Anda di halaman 1dari 1

A.

Pengkajian

Diambil dari data pengkajian pasien menunjukkan gejala perubahan warna urine dan fesses ikterus yang
ditandai dengan distensi abdomen, teraba massa pada quadrant kanan atas pada tubuh pasien.

B. Analisis data

Pada data subjektif pasien mengatakan jika badannya terasa lemas, pusing dan BAB sudah 5kali
sedangkan dari data obyektif pasien terlihat lemas dan BAB nya cair. Dari data-data tersebut pasien
mendapatkan gejala dari proses penyakit.

C. Diagnosa Keperawatan

Hasil dari diagnosa keperawatan pasien tersebut adalah gangguan pola eliminasi yaitu diare yang
berhubungan dengan proses penyakit.

D. Intervensi

Tujuan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan pola eliminasi normal.
Dengan kriteria hasil yaitu tidak ada diare IR:2 dan ER:5, konstipasi tidak ada IR:4 dan ER:1, mengatur
BAB secara mandiri IR:2 dan ER:4, pencernaan cukup cairan IR:4 dan ER:2. Dengan hasil tersebut maka
NOC berupa bowel continence. Kemudian NIC berupa Diarrhea management dilakukan dengan
observasi/catat frekuensi defekasi, karakteristik, dan jumlah. Identifikasi makanan dan cairan yang
mencetus diare. Buang fesses dengan cepat. Mulai lagi pemasukan cairan per oral secara bertahap.

E. Implementasi

Kemudian dilakukannya implementasi berupa monitor balance cairan, memberikan nutrisi, monitor ttv.

F. Evaluasi

Setelah dilakukan intervensi dan implementasi yang baik, pasien mengatakan badannya sudah terasa
lebih membaik, bab sudah normal. Dengan hasil akhir yaitu tidak ada diare SAl:2, ST:5, dan SAr: 5;
konstipasi tidak ada SAl:4, ST:1, dan SAr: 1; mengatur BAB secara mandiri SAl:2, ST:4, dan SAr: 4;
pencernaan cukup cairan SAl:4, ST:2, dan SAr: 2. Dari hasil akhir tersebut dapat dilakukan stop
intervensi.

Anda mungkin juga menyukai