TUGAS RADIOLOGI

Oleh:
Nelly Agustina, S.Ked
71 2019 023

Pembimbing:
dr. Nurmalia, Sp. Rad

DEPARTEMEN ILMU RADIOLOGI RUMAH

SAKIT A. RIVAI ABDULLAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2021
1. Apa yang dimaksud dengan Respiratory distress syndrome (RDS)
Jawaban:  
Respiratory distress syndrome (RDS) adalah gangguan pernapasan yang
mempengaruhi bayi baru lahir. RDS jarang terjadi pada bayi cukup bulan.
Gangguan ini lebih sering terjadi pada bayi prematur yang lahir sekitar 6 minggu
atau lebih sebelum jadwal kelahiran normal. RDS lebih sering terjadi pada bayi
prematur karena paru-parunya tidak mampu membuat surfaktan yang cukup.
Surfaktan adalah cairan yang melapisi bagian dalam paru-paru. 

2. Apakah RDS disebut juga hyaline membrane disease

Jawaban:
Hyaline Membrane Disease (HMD) adalah satu kondisi di mana terjadinya
gangguan pernapasan pada bayi yang baru lahir. HMD kini lebih sering disebut
sebagai Neonatal respiratory distress syndrome atau respiratory distress
syndrome (RDS). Gangguan ini lebih rentan dialami bayi yang
lahir prematur alias kelahiran sebelum waktunya

3. Biasanya RDS menegnai usia berapa

Jawaban:
Baru lahir

4. Sebutkan gejala klinis RDS

Jawaban;
 Kulit berwarna kebiruan
 Kemerahan pada hidung
 Nafas yang cepat atau pendek
 Urin yang keluarnya sedikit
 Nafas yang berbunyi
 Kulit berwarna kebiruan
 Kemerahan pada hidung
 Nafas yang cepat atau pendek
 Urin yang keluarnya sedikit
 Nafas yang berbunyi

5. Apa faktor resiko terjadinya RDS

Jawaban:
Faktor-faktor risiko yang dapat kita pertimbangkan untuk meramalkan terjadinya
SGNN adalah prematuritas , masa kehamilan , jenis kelamin , ras, riwayat
kehamilan sebelumnya , bedah sesar, diabetes, ketuban pecah lama , penyakit ibu
(Tobing , 2004) . Sedangkan ada beberapa lagi faktor risiko terbesar untuk
sindrom gawat pemapasan yaitu prematuritas , meskipun sindrom tidak terjadi
pada semua bayi baru lahir prematur dan faktor risiko lainnya termasuk diabetes
ibu , sesar, dan asfiksi a neonatorum.

6. Apa yang dimaksud dengan gambaran radiologi

 Apakah ditemukan low lung volumes (atelectasis - lung collapse)?
Jawaban :
 atelektasis adalah kolaps sebagian atau seluruhnya dari seluruh paru-paru
atau area tertentu, atau lobus, paru-paru, yang menyebabkan gangguan
pertukaran karbon dioksida dan oksigen. [1] Atelektasis terjadi ketika alveoli
(kantung udara kecil) di dalam paru-paru menjadi kempes atau terisi dengan
cairan alveola
 diffuse granular opacities (ground glass), bilateral and symmetrical
jawaban:

 Apa yang dimasud dengan "white lungs".

Jawaban:
Paru-paru putih atau sindrom paru-paru putih mungkin merujuk pada:
Sindrom kesulitan pernapasan akut
Asbestosis
Mikrolitiasis alveolar paru
Silikosis
White Lung, grup punk rock Kanada

 Apa yang dimasud denganair bronchograms

Jawaban:
Air bronkogram didefinisikan sebagai pola bronkus berisi udara dengan latar
belakang paru-paru tanpa udara

 Apa yang dimasud dengan bell-shaped thorax.

Jawaban:
Tulang rusuknya berbentuk lonceng bermulut lebar. Artinya, bagian superior
dari tulang rusuk menyempit, diikuti oleh daerah cembung, dan bagian
inferior dari tulang rusuk mengembang lagi hingga memiliki diameter yang
besar.

 Apa yang dimasud dengan hyper inflation (in a non-ventilated patient)

excludes the diagnosis; if the patient is intubated there might be
hyperinflation.
Jawaban:
Hiperinflasi manual (MH), sebuah manuver yang sering diterapkan pada
pasien dengan intubasi kritis dan ventilasi mekanis yang sakit kritis,
disarankan untuk meniru batuk sehingga sekresi saluran napas dimobilisasi
ke saluran udara yang lebih besar, di mana mereka dapat dengan mudah
dikeluarkan. Dengan demikian, MH dapat mencegah penyumbatan saluran
udara.
Deskripsikan kelainan radiologis chest x ray tersebut di atas

Deskripsikan kelainan radiologis chest x ray tersebut di atas

Jawaban :
Deskripsikan kelainan radiologis chest x ray tersebut di atas
Jawaban :

Deskripsikan kelainan radiologis chest x ray tersebut di atas

Deskripsikan kelainan radiologis chest x ray tersebut di atas
Jawaban:

diintubasi. Kekeruhan
granular yang meluas di
kedua paru dengan
bronkogram udara yang
secara sentral
mengkonfirmasi bahwa ini
adalah kekeruhan ruang
udara. Tidak ada efusi yang
signifikan.

Tidak ada pusat osifikasi

kepala humerus dan dada
memiliki konfigurasi
berbentuk lonceng yang
menunjukkan bahwa anak
tersebut prematur.

Anak tersebut diintubasi

yang artinya volume paru-
paru tidak dapat digunakan
untuk penilaian
Kekeruhan granular yang
meluas melalui kedua paru-
paru dengan konsolidasi
ruang udara yang luas

Umumnya volume paru

berkurang dengan dada
berbentuk lonceng,
granulasi bilateral difus di
semua zona paru - temuan
ini sejalan dengan sindrom
gangguan pernapasan
neonatal sedang.
Transparansi yang
meningkat dari hemitoraks
kiri bawah dengan sedikit
pergeseran
kardiomediastinal ke kanan,
namun mempertahankan
posisi diafragma - secara
virtual patognomonik untuk
pneumotoraks.
Status posting penyisipan
baris PICC di sebelah
kanan. Kateter melengkung
ke belakang perifer,
menandakan malposisi.
NG tube in situ, status post
intubation dengan posisi
tube yang baik
Tampilan granular latar
belakang kedua paru
konsisten dengan RDS.
Tabung NG di bronkus
utama kiri

Neonatus prematur dengan

kekeruhan total pada kedua
hemitoraks. Fitur RDS