Anda di halaman 1dari 7

TANTANGAN PANCASILA

DALAM KEHIDUPAN GENERASI MILENIAL

Rangga Meinandi
A2.1900141
Teknik Informatika, STMIK Sumedang
Jl. Angkrek Situ No.19, Situ, Kec. Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
45621

ABSTRAKSI
Generasi Milenial adalah generasi yang berkembang pesat dengan kreativitas tanpa dibatasi
untuk berkreasi. Oleh karena itu sering kali generasi ini menginginkan hal instan dan sangat
mudah untuk dipengaruhi. Pancasila sebagai dasar negara serta pedoman hidup bangsa
Indonesia selalu dihadapkan dengan berbagai tantangan dari waktu ke waktu terutama dalam
menghadapi Generasi Milenial saat ini. Oleh karena itu Relevansi Pancasila menjadi tolak
ukur bagi kehidupan Generasi Milenial agar Pancasila dapat terus bertahan dalam
menghadapi berbagai perubahan yang terjadi. Dengan hal tersebut maka Generasi Milenial
tidak akan terpengaruh oleh kuatnya arus globalisasi yang membawa ideologi dan budaya
dari luar yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila sendiri. Sehingga, berdasarkan hal
tersebut maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui : (1) Tantangan yang
dihadapi Pancasila di Era Milenial, (2) Relevansi Pancasila. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif, sumber penelitian adalah bahan-bahan kepustakaan yang
kemudian dibaca serta dianalisis agar sesuai dengan tema yang diangkat. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi yaitu catatan peristiwa yang sudah
berlaku yang bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya yang monumental dari
seseorang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tantangan yang dihadapi Pancasila
dalam kehidupan Generasi Milenial adalah memfilter atau menangkal hal-hal negatif yang
masuk dari luar dan (2) Pancasila masih relevan dalam kehidupan Generasi Milenial dengan
dua syarat : Pertama, Pancasila harus terpahami dan terinternalisasi pada setiap individu. Dan
Kedua, mampu menggunakan Pancasila sebagai alat penyelesaian masalah. Dengan kedua
syarat tersebut maka Pancasila akan selalu relevan dengan perkembangan yang ada baik hari
ini, besok, dan masa yang akan datang.
Kata Kunci : Generasi Milenial, Relevansi Pancasila

PENDAHULUAN
Kemudahan mengakses informasi wawancara dengan bantuan kuesioner.
adalah salah satu sisi positif dari adanya Terkait kontrol kualitas 10% dari total
globalisasi saat ini, dengan kemudahan sample.
tersebut kita dapat bertukar informasi Tetapi, pertukaran informasi yang
dengan orang-orang di belahan bumi terjadi saat ini tidak hanya membawa sisi
lainnya tanpa mengenal jarak dan dapat positif saja namun juga membawa sisi
dilakukan kapan saja, dan salah satu negatif. Hal ini terjadi karena globalisasi
pengguna akses informasi ini yaitu dapat membawa beberapa ideologi dan
Generasi Milenial. Menurut laporan APJII, budaya dari luar yang tidak sejalan dengan
dari total populasi penduduk yang ideologi dan budaya yang ada di
mencapai 264,14 juta orang ternyata ada Indonesia.
171,17 juta diantaranya yang terhubung Sehingga beberapa orang terutama
jaringan internet sepanjang 2018. Generasi Milenial yang tidak mampu
Dibandingkan tahun sebelumnya, ada menyaring ideologi dan budaya yang
pertumbuhan 27,9 juta pengguna internet masuk dari luar ikut terseret oleh kuatnya
di 2018. Data jumlah pengguna internet arus negatif globalisasi.
2018 ini merupakan kerja sama APJII Pancasila sebagai dasar negara dan
dengan lembaga survei Polling Indonesia, pedoman hidup bangsa Indonesia berperan
di mana keduanya telah menjalin penting dalam menyaring ideologi dan
kemitraan soal survei pengguna internet RI budaya yang masuk ke tanah air. Oleh
ini sejak 2016. Adapun metode survei ini sebab itu Pancasila harus relevan dengan
menggunakan data lapangan 9 Maret - 14 perkembangan yang ada, karena arus
April 2019 dengan teknik sampling, yaitu globalisasi yang kuat membuat kita harus
probability sampling dengan multistage dapat menyaring hal-hal negatif dari luar.
random sampling. Jumlah sample yang
dipakai mencapai 5.900 sample margin of
error 1,28% dengan tingkat kepercayaan METODE PENELITIAN
95%. Pengumpulan data tersebut memakai
Penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis konten; mengambil inti dari
metode penelitian kualitatif, yaitu dengan suatu gagasan atau informasi sehingga
cara mengumpulkan bahan-bahan ditarik sebuah kesimpulan yang sesuai
kepustakaan, membaca, dan mencatat serta dengan tema penelitian, (2) analisis
menganalisis segala sesuatu yang induktif; untuk mengorganisir hal-hal yang
bersesuaian dengan tema yang akan berkaitan dengan pendidikan berbasis
diangkat yaitu tantangan Pancasila dalam pengalaman yang telah dimiliki dengan
kehidupan generasi milenial. Keseluruhan kesesuaian tema yang telah dibahas, dan
data harus sesuai dengan tema penelitian (3) deskriptif analitik; metode ini dengan
yang sudah ditentukan sehingga ketika cara menguraikan sekaligus dengan
terkumpul akan dilakukan sebuah analisis menganalisis data yang telah ditemukan
data yang menghasilkan sebuah penelitian sehingga dapat menjawab masalah yang
yang diharapkan oleh peneliti. Tahapan akan dibahas yaitu tantangan Pancasila
penelitian yang dilakukan yaitu (1) dalam kehidupan generasi milenial.
Mengumpulkan bahan penelitian, (2)
membaca bahan kepustakaan, (3)
Membuat catatan penelitian, dan (4) PEMBAHASAN
Mengolah catatan penelitian, serta (5) Pancasila sebagai pandangan hidup
menyimpulkan bahan yang akan dibahas bangsa harus memberikan panduan secara
dalam penelitian ini. lengkap berupa sebuah pedoman di dalam
Teknik pengumpulan data yang berbagai kegiatan serta aktivitas dalam
digunakan dalam penelitian ini adalah menguraikan atau menjabarkan peraturan.
menggunakan dokumentasi, sebab Hal ini mengidentifikasikan, jika garis
dokumentasi ialah catatan peristiwa yang besarnya merupakan pada pedoman berupa
sudah berlaku yang bisa berbentuk tulisan, sebuah penerapan nilai serta norma di
gambar atau karya-karya yang dalam kehidupan masyarakat.
monumental dari seseorang. Dengan Pancasila sebagai dasar ideologi
terkumpulnya semua dokumentasi akan negara Indonesia merupakan seperangkat
dilakukan sebuah pengkajian sesuai nilai yang menjadi pandangan hidup (way
dengan tema yang diterapkan sehingga of life) bagi negara Indonesia. Kondisi ini
menghasilkan sebuah analisis data yang meniscayakan bahwa fondasi bernegara
sesuai dengan tema peneliti bahas. dan praktik kehidupan berbangsa dan
Adapun teknik analisis data yang bernegara harus berlandaskan nilai-nilai
digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) yang terkandung di dalam Pancasila.
Generasi Milenial atau disebut juga anak bangsa. Era komunikasi terbukti
generasi Y, Gen Y, atau Generasi Lunggas memberi jaminan akses dan kecepatan
yang hadir setelah Generasi X, memiliki memperoleh informasi. Akan tetapi,
karakteristik yang unik. Mereka generasi acapkali menciptakan jarak serta membuat
yang berkembang pesat dengan kreativitas tidak komunikatif. Bahkan, berujung
tanpa dibatasi untuk berkreasi. Mereka dengan rusaknya hubungan interpersonal.
sangat kental dengan pesatnya Oleh karena itu Pancasila harus
perkembangan teknologi. relevan dengan perkembangan yang ada
Namun, persoalan yang dihadapi saat ini sehingga mampu untuk berperan
saat ini perkembangan yang terjadi aktif.
menjadikan Generasi Milenial sangat Menurut Mardiyanto, S.H (Ketua
rentan terhadap ideologi yang masuk dari Umum Human Illumination DKI Jakarta,
luar. mahasiswa Magister Hukum Universitas
Menurut Mayjen TNI Joni Pancasila, penggiat diskusi Pancasila)
Supriyanto menyatakan bahwa Generasi karena Pancasila sebagai falsafah negara
Milienial atau Generasi Y (teori William Indonesia yang merupakan sebuah sistem
Straus dan Neil Howe) yang saat ini nilai kebaikan universal yang bisa
berumur antara 18–36 tahun, merupakan diterapkan dalam konteks apa pun baik
generasi di usia produktif. Generasi yang hari ini, besok, dan masa yang akan
akan memainkan peranan penting dalam datang. Itu artinya Pancasila dengan basis
kelangsungan kehidupan berbangsa dan filosofinya mampu menjawab semua
bernegara. Keunggulan generasi ini problematika yang ada.
memiliki kreativitas tinggi, penuh percaya Terdapat dua syarat agar Pancasila
diri serta terkoneksi antara satu dengan dapat beroperasi secara optimal dalam
lainnya. Namun, karena hidup di era yang masyarakat. Pertama, Pancasila harus
serba otomatis, generasi ini cenderung terpahami dan terinternalisasi pada setiap
menginginkan sesuatu yang serba instan individu. Kedua, mampu menggunakan
dan sangat gampang dipengaruhi. Hal Pancasila sebagai alat penyelesaian
inilah yang menjadi titik kritis bagi masa masalah.
depan negara dan bangsa kita. Sungguh Pancasila sebagai nilai universal
merupakan suatu ironi di tengah masifnya masih sangat relevan dengan generasi hari
perkembangan teknologi komunikasi saat ini. Pancasila hanya perlu terinternalisasi
ini, tetapi di sisi lain, ternyata hal itu tidak dengan baik ke setiap generasi yang ada
mampu mendekatkan dan menyatukan
khususnya generasi milenial yang akan terhadap setiap pandangan politik setiap
menjadi salah satu tokoh pergerakan orang dalam dunia maya. Ikut serta
kemajuan negara yang kita cintai ini. menjalankan setiap keputusan yang
Nilai-nilai ketuhanan, Indonesia dihasilkan melalui diskusi online.
adalah negara religius yang menjadikan Menyelesaikan setiap perdebatan di grup
nilai-nilai religiusitas sebagai sumber etika online dengan mengedepankan
dan spiritualitas dalam bersikap tindak musyawarah.
termasuk sikap tindak dalam dunia virtual. Nilai-nilai keadilan sosial, setiap
Menghargai perbedaan agama dan orang mempunyai hak dan kewajiban yang
kepercayaan dalam bermedia sosial akan sama untuk mengakses informasi dan
menghantarkan kesedepaan dalam berkumpul dalam kelompok-kelompok
kehidupan beragama. Tidak melontarkan dunia maya dengan tetap menghargai hak
konten penghinaan atau menyudutkan asasi manusia setiap orang.
agama dan kepercayaan tertentu membuat Oleh karena itu, di tengah krisis
kehidupan beragama menjadi tentram dan nasionalisme yang sedang melanda negeri
damai. ini, Pancasila adalah cahaya penuntun
Nila-nilai kemanusiaan, memahami untuk mengenal kembali jati diri bangsa
dan menghargai hak dan kewajiban setiap dan perekat untuk mempersatukan
orang dalam berselancar di dunia maya perbedaan.
adalah salah satu ciri netizen yang
humanis. Tidak menyebarkan konten hoax
dan provokasi karena hal tersebut KESIMPULAN
merupakan tindakan yang tidak beradab. Dapat disimpulkan bahwa
Nilai-nilai persatuan, forum-forum tantangan Pancasila sebagai pandangan
dunia maya juga dapat dijadikan media hidup bangsa Indonesia dalam kehidupan
untuk memperkuat semangat nasionalisme. Generasi Milenial adalah untuk memfilter
Memprioritaskan persatuan dan kesatuan atau menangkal hal-hal negatif yang
bangsa di atas kepentingan golongan atau masuk dari luar, terutama di era yang serba
pribadi saat diskusi di forum-forum dunia intan ini menjadikan Pancasila harus
maya. Selalu menjunjung tinggi bhinneka relevan dengan perkembangan yang ada.
tunggal ika dalam setiap perbedaan di Terdapat dua syarat agar Pancasila relevan
dalam forum online. dengan keadaan saat ini dalam kehidupan
Nilai-nilai musyawarah dalam Generasi Milenial, yaitu (1) Pancasila
hikmat kebijaksanaan, berlaku santun harus terpahami dan terinternalisasi pada
setiap individu, dan (2) Mampu https://www.en.globalstatistik.com/metode
menggunakan Pancasila sebagai alat -analisis-data/ . (28 Desember 2019).
penyelesaian masalah. Maulana, Mirza. 2019. Pancasila
Dengan kedua syarat tersebut maka dan Generasi Milenial.
Pancasila akan selalu relevan dengan https://www.kompasiana.com/mirzamau/5
berbagai keadaan baik hari ini, besok, dan cf50c9395760e322101d6f3/pancasila-dan-
masa yang akan datang. generasi-milenial?page=all . (1 Januari
2020).
Maxmanroe. Metode Penelitian:
REFERENSI Pengertian, Macam-macam, dan Contoh.
Akabarsyah, Agustry. 2019. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/m
Pancasila dalam Pandangan Generasi etode-penelitian.html . (25 Desember
Milenial. 2019).
https://www.kompasiana.com/agustryakba Media Indonesia. 2018. Nilai-nilai
rsyah/5d92f13c097f3679c2730463/pancas Pancasila bagi Generasi Milenial di
ila-dalam-pandangan-generasi-milenial . Zaman Now.
(1 Januari 2020). https://mediaindonesia.com/read/detail/16
Detik News. 2019. Pancasila dan 3965-nilai-nilai-pancasila-bagi-generasi-
Tantangan Milenial. milenial-di-zaman-now . (1 Januari 2020).
https://news.detik.com/kolom/d- Nasution, Mahyuddin. 2017.
4573104/pancasila-dan-tantangan- Jurnal Nasional.
milenial. (1 Januari 2020). https://www.researchgate.net/publication/
Dhea, Fina. 2019. Makna 322113328_Jurnal_Nasional . (25
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup. Desember 2019).
https://rumusrumus.com/makna-pancasila- Rozyanti, Amanda Puteri. 2019.
sebagai-pandangan-hidup/ . (1 Januari Pancasila di Mata Generasi Milenial.
2020). https://binus.ac.id/character-
Fadilah, Nurul. 2019. “Tantangan building/pancasila/pancasila-di-mata-
dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam generasi-milenial/ . (28 Desember 2019).
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”.
Journal of Digital Education, Siswanto, Didik. 2019.
Communication, and Arts. 1(2) : 66-78. Pengembangan Nilai Pancasila di Era
Huang, Ayat Hidayat. 2019. Milenial.
Metode Analisis Data. https://www.kompasiana.com/didik11918/
5ddef9eed541df368e2deb66/pengembanga
n-nilai-pancasila-di-era-milenial?
page=all . (1 Januari 2020).
Yessi Yunizar, Sukardi, Hansi
Effendi. “Kontribusi Penguasaan
Pengetahuan Produktif dan Pengalaman
Praktek Kerja Industri Terhadap Kesiapan
Siswa Berwirausaha di Jurusan Teknik
Komputer Jaringan”. Jurnal Ilmiah
Pendidikan dan Pelajaran. 3(3) : 246-255.
Yubellea, Nonna. 2018. Pancasila
di Era Milenial.
https://www.kompasiana.com/nonnanaftali
e/5bfa59b6c112fe7b70678c9a/kehidupan-
pancasila-di-era-milenial . (1 Januari
2020).

Anda mungkin juga menyukai