Anda di halaman 1dari 14

BISNIS PARIWISATA

PRODUK-PRODUK PARIWISATA

OLEH:
KELOMPOK 6
1. NI MADE RIKA ROSITA DEWI (1802622010125)
2. NI WAYAN DANU LESTARI (1802622020125)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas segala karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait yang telah
memberi bantuannya dalam penulisan makalah ini.

Akhirnya, kami sebagai penyusun menyadari bahwasanya makalah ini masih


terdapat banyak kekurangan, baik dalam penulisan maupun isi. Oleh sebab itu, kami
meminta maaf kepada pembaca atas kekurangan-kekurangan tersebut, dan kami
sangat mengharapkan saran, tanggapan, dan kritik dari pembaca guna sebagai
pedoman dan perbaikan ke masa yang akan datang. Kami mengharapkan makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.Semoga Tuhan senantiasa memberikan
petunjuk dan membimbing kita.

Denpasar, 23 Maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat.....................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Jasa Transportasi..........................................................................................3
2.2 Jasa Akomodasi.............................................................................................3
2.3 Jasa Atraksi...................................................................................................4
2.4 Jasa Perantara...............................................................................................4
2.5 Jasa Penunjang..............................................................................................5
BAB III.........................................................................................................................6
KESIMPULAN............................................................................................................6
3.1 Kesimpulan....................................................................................................6
3.2 Saran..............................................................................................................6
BAB IV..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................8

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Produk Pariwisata dibanding dengan jenis-jenis produk barang dan jasa lainnya
memiliki ciri-ciri berbeda dan untuk memahami bentuk serta wujud dari produk
pariwisata, maka berikut ini pengertian produk pariwisata yang dikemukanan oleh :

1. (Burkat dan Medlik), yaitu produk pariwisata dapat merupakan suatu susunan
produk yang terpadu, yang terdiri dari objek dan daya tarik wisata,
transportasi, akomodasi dan hiburan, dimana tiap unsur produk pariwisata
dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah
kepada konsumen (wisatawan/tourist).
2. (Medlik dan Middleton), yaitu produk pariwisata terdiri dari bermacam-
macam unsur yang merupakan suatu paket yang satu sama lainnya tidak
terpisahkan serta memenuhi kebutuhan wisatawan sejak meninggalkan tempat
tinggalnya sampai ketempat tujuannya dan kembali lagi ketempat asalnya.

Berdasarkan kedua pengertian ini, maka dapat disimpulkan bahwa


terdapat 3(tiga) unsur yang membentuk suatu Produk Pariwisata, yaitu :

1. Daya Tarik dari Destinasi


2. Fasilitas dari Destinasi
3. Kemudahan dari Destinasi

Selanjutnya ketiga unsur tersebut menyatu dan menghasilkan citra terhadap suatu
destinasi, apakah baik atau buruk. Berikut ini terdapat sejumlah 6(enam) unsur
produk pariwisata yang membentuk suatu paket pariwisata terpadu yang diuraikan
berdasarkan kebutuhan wisatwan, antara lain:

1
2

1. Objek dan Daya Tarik Wisata

2. Jasa Travel Agent & Tour Operator

3. Jasa Perusahaan Angkutan

4. Jasa Pelayanan Akomodasi, Restoran, Rekreasi dan Hiburan

5. Jasa Souvenir (Cinderamata)

6. Jasa Perusahaan Pendukung

Memahami produk pariwisata secara mendalam dapat dilakukan dengan terlebih


dahulu memehami ciri-ciri produk pariwisata, antara lain:

1. Tidak dapat dipindahkan

2. Tidak memerlukan perantara (middlemen) untuk mencapai kepuasan

3. Tidak dapat ditimbun atau disimpan

4. Sangat dipengaruhi oleh faktor non ekonomis

5. Tidak dapat dicoba atau dicicipi

6. Sangat tergantung pada faktor manusia

7. Memiliki tingkat resiko yang tinggi dalam hal investasi

8. tidak memiliki standart atau ukuran yang objektif dalam menilai tingkat mutu
produk.
1.2 Rumusan Masalah

Adapun beberapa masalah yang dapat dirumuskan dalam pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan jasa transportasi?


3

2. Apa yang dimaksud dengan jasa akomodasi?


3. Apa yang dimaksud dengan jasa atraksi?
4. Apa yang dimaksud dengan jasa perantara?
5. Apa yang dimaksud dengan jasa penunjang?
1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat dibuatnya makalah ini agar pembaca dapat memahami:

1. Dapat mengetahui arti dari jasa transaportasi.


2. Dapat mengetahui arti dari jasa akomodasi.
3. Dapat mengetahui arti dari jasa atraksi.
4. Dapat mengetahui arti dari jasa perantara.
5. Dapat mengetahui arti dari jasa penunjang.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Jasa Transportasi

Jasa transportasi adalah sarana (alat) untuk mencapai tujuan wisata dan juga
sarana pergerakan di tempat tujuan wisata. Keberadaan industry transportasi sangat
penting dengan mempertimbangkan bahwa perjalanan wisata menyangkut mobilitas
manusia dari satu tempat ke tempat lain. Adapun transportasi angkutan yang
digunakan wisatawan yaitu:

1. Transportasi Udara
Angkutan udara digunakan oleh wisatawan yang menginginkan kenyamanan dan
kecepatan karena alat angkut udara dapat menjangkau jarak yang jauh dan waktu
tempuh panjang serta mampu mengangkut penumpang dan barang.
2. Transportasi Darat
Setiap kegiatan wisata tentunya membutuhkan transportasi darat baik berupa
mobil pribadi/sewa, maupun bus, truk, taksi, kereta api. Angkutan darat bersifat
fleksibel dapat mengantarkan penumpang secara “dari pintu ke pintu”.
3. Transportasi Air
Transportasi air memberikan pengalaman dan kesan tersendiri. Angkutan air
yang dapat digunakan diantaranya kapal feri penyebrangan, kapal pesiar, kapal
danau, sungai, kanal, dan perahu.
2.2 Jasa Akomodasi

Akomodasi atau tempat menginap dapat diklasifikasikan dalam empat kategori


di tinjau dari segi ekomomi, yaitu:

1. commercial accomodation, yaitu akomodasi yang dikelola untuk mencari


keuntungan.

4
5

2. sub commercial accomodation, yaitu akomodasi yang dikelola hanya sebagai


kegiatan tambahan dari fungsi utamanya dengan tujuan untuk mencari
keuntungan.
3. non profit making accomodation, yaitu akomodasi yang dikelola tidak untuk
mencari keuntungan, tetapi hanya sekedar untuk menutupi ongkos pengelolaan.
4. non commercial accomodation, yaitu akomodasi yang dikeloola tidak untuk
tujuan komersil.

Kategori akomodasi dapat dilihat pula dari segi-seginya, sebagai berikut :

1. Dilihat dari jenis pemakai


2. Dilihat dari segi pemiliknya
3. Dilihat dari lamanya pengoprasian
4. Dilihat dari segi kegunaan, tarif atau harga
5. Dilihat dari lokasi
6. Dilihat dari cara penggunaan
7. Dilihat dari segi konstruksi bangunan
8. Dilihat dari jumlah kamar
2.3 Jasa Atraksi

Jasa atraksi yaitu daya tarik wisata baik alam, budaya maupun buatan
manusia seperti festival atau pesta seni. Atraksi juga dapat diartikan sebagai
usaha penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi selain itu atraksi
merupakan usaha penyelenggaraan kegiatan berupa usaha seni pertunjukan,
seperti tari, musik dan upacara adat suatu budaya setempat baik tradisional
maupun modern, arena permainan, serta kegiatan hiburan dan rekreasi lainnya
yang bertujuan untuk pariwisata, tetapi tidak termasuk di dalamnya wisata tirta dan
spa.
6

2.4 Jasa Perantara

Jasa perantara adalah imbalan financial yang diberikan kepada suatu


pihak yang berfungsi sebagai prantara (intermediary) yang bertugas
mempertemukan penjual dan pembeli dalam transaksi. Untuk memnentukan
apakah suatu pihak bertindak sebagai wakil penjual (selling agent),wakil pembeli
(buying agent) atau perantara harus dilihat fungsi pihak tersebut dalam transaksi
perdagangan mewakili kepentingan siapa.

2.5 Jasa Penunjang

Jasa penunjang pariwisata adalah perusahaan yang menunjang sarana pelengkap


dan sarana pokok. Selain berfungsi untuk membuat wisatawan lebih lama tinggal
pada suatu daerah tujuan wisata, sarana penunjang pariwisata memiliki fungsi yang
jauh lebih penting yaitu membuat wisatawan lebih banyak mengeluarkan atau
membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjunginya. Misalnya night club, casinos,
steambaths, dan lain-lain. Adanya jasa pelengkap dan penunjang pariwisata seperti
yang telah diuraikan di atas akan mendukung sarana-sarana pokok pariwisata.
7
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Produk Pariwisata (Tourism Product) merupakan suatu bentukan yang


nyata (tangible product) dan tidak nyata (intangible product),  dikemas dalam suatu
kesatuan rangkaian perjalanan yang hanya dapat dinikmati, apabila seluruh rangkaian
perjalanan tersebut dapat memberikan pengalaman yang baik bagi orang yang
melakukan perjalanan atau yang menggunakan produk tersebut. Sehingga bentuk dari
produk pariwisata itu pada hakekatnya adalah tidak nyata, karena dalam suatu
rangkaian perjalanan terdapat berbagai macam unsur yang saling melengkapi,
tergantung pada jenis perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan. 

Misalnya wisatawan akan melakukan perjalanan ke sebuah pulau dengan tujuan


menikmati keindahan taman laut di sekitar pulau tersebut, tentunya wisatawan
membutuhkan fasilitas penunjang, seperti: perahu untuk menyeberang ke pulau,
fasilitas kendaraan yang membawa mereka dari rumah ke pulau yang dituju dan
setibanya di pulau wisatawan membutuhkan fasilitas akomodasi dilengkapi dengan
makan dan minum selama  berada di pulau itu, serta tentunya pelengkapan
menyelam. Dengan demikian, berdasarkan ilustrasi di atas jelas bahwa rangkaian
perjalanan wisatawan ke sebuah pulau membutuhkan komponen produk pariwisata
secara holistik dan tidak bisa berdiri sendiri-sendiri, yang berarti bahwa fasilitas
penunjang, transportasi, akomodasi, makan dan minum serta perlengkapan menyelam
dan bahkan atraksi wisata di pulau tersebut merupakan satu kesatuan yang saling
mengikat dan melengkapi untuk tujuan menciptakan kepuasan pengalaman rekreasi
bagi wisatawan. 

8
9

3.2 Saran

Dalam melakukan bisnis pariwisata dalam produk – produk pariwisata


khususnya di bidang jasa, sebaiknya dilakukan dengan maksimal baik dari pelayanan
atau fasilitas yang layak, bagus dan menarik, agar para wisatawan merasa puas
dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan, baik dari segi jasa transportasi,
akomodasi, atraksi, prantara dan penunjang, sehingga mereka yakin bila nanti ingin
pergi berwisata lagi untuk menyewa jasa ini karena mereka merasa aman, puas dan
nyaman.
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

http://ridhayanisaputra.blogspot.com/2013/04/dasar-ilmu-pariwisata.html

http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/06/produk-pariwisata-tourism-
product.html

10

Anda mungkin juga menyukai