Anda di halaman 1dari 1

1.

Sumber nitrogen tanah :


 Penambatan N simbiosis
Berasal dari tumbuhan yang berklorofil dengan memanfaatkan energi
cahaya Kemudian berfotosintesis sehingga menghasilkan sumber energi yaitu
karbohidrat. Setelah itu organisme menggunakan karbohidrat yang dihasilkan
oleh tumbuhan sebagai sumber energi dalam fiksasi N.perlu di ketahui bahwaa
fiksasi N merupakan proses pengubahan nitrogen dari bentuk N anorganik (dari
udara bebas) menjadi bentuk N organik yang dapat tersedia untuk tanaman.
Pada fiksasi N secara simbiotik, N2 dari udara diikat menjadi senyawa NH3 atau
NO3 yang kemudian dapat diserap oleh tanaman.
Fiksasi N terjadi secara biologis lewat simbiosis mutualistrik tanaman
legum-rhyzobium (bakteri heterotrofik), juga beberapa tanaman non legum.
Bakteri simbiotik adalah bakteri pengikat N udara yang bersimbiosa dalam bintil-
bintil akar tanaman leguminosa. Tanaman menyediakan makanan dan bahan
organik untuk bakteri, sedang tanaman mendapat N yang diikat dari udara oleh
bakteri yang digunakan untuk membentuk protein dibadannya. Karena umur suatu
bakteri hanya beberapa jam, maka setiap saat banyak bakteri yang mati, yang
kemudian mengalami dekomposisi sehingga terbentuk NH4 + dari NO3 - yang
dapat digunakan oleh tanaman induknya.
 Non simbiosis
Pada fiksasi non simbiotik, fiksasi N2 serempak dengan mereduksi asetilena
dalam rhizosfer (permukaan/dalam sel-sel akar) dengan memanfatkan secara
selektif senyawa-senyawa organik sekresi/eksudat akar.Fiksasi N dalam tanah
dilakukan oleh jasad renik yang hidup bebas, artinya tidak bersimbiosis dengan
tanaman inang. Jasad renik tersebut seperti ganggang hijau-biru (Chyanophiceae)
dan bakteri yang hidup bebas di dalam tanah. Bakteri yang hidup bebas adalah
Rhodospirillum sp bersifat anaerob, azotobacter, dan beiyerinckia yang bersifat
aerob.

Anda mungkin juga menyukai