Disusun oleh:
A. Pendapatan
1. Penduduk Asli
Harga Minyak × Jumlah Minyak = Rp 70.000 × 1.440 = Rp 100.800.000
2. Pendatang
Harga Minyak × Jumlah Minyak = Rp 70.000 × 1.440 = Rp 100.800.000
B. Keuntungan
1. Penduduk Asli
Pendapatan – Biaya Produksi = Rp 100.800.000 - Rp58.700.000 = Rp 42.100.000
2. Pendatang
Pendapatan – Biaya Produksi = Rp 100.800.000 – Rp86.924.000 = Rp 13.876.000
C. BEP (Break Event Value)
1. Penduduk asli
Total Biaya Produksi
BEP untuk harga prosuksi =
Jumlah Minyak
Rp 58.700 .000
= Rp 40.763,889
1.440
Total Biaya Produksi
BEP untuk volume produksi =
harga minyak /liter
Rp 58.700.000
= 838,57 liter
Rp 70.000
2. Pendatang
Total Biaya Produksi
BEP untuk harga prosuksi =
Jumlah Minyak
Rp 86.924 .000
= Rp 60.363,889
1.440
Total Biaya Produksi
BEP untuk volume produksi =
harga minyak /liter
Rp 86.924.000
= 1.241,771 liter
Rp 70.000
D. B/C (Perbandingan Penerimaan dan Biaya)
1. Penduduk asli
Pendapatan
B/C =
Total Biaya Produksi
Rp 100.800.000
= Rp 1,717
Rp 58.700.000
Jadi setiap penambahan biaya Rp 1 untuk menyuling minyak akan diperoleh penerimaan
Rp 1,717
2. Pendatang
Pendapatan
B/C =
Total Biaya Produksi
Rp 100.800.000
= Rp 1,16
Rp 86.924.000
Jadi setiap penambahan biaya Rp 1 untuk menyuling minyak akan diperoleh penerimaan
Rp 1,16
E. NPV (Net Present Value)
1. Penduduk asli
1
NPV = Pendapatan ×
( 1 + i )n
1
Rp 100.800.000 × = Rp 91.636.363,636
( 1+ 0,1 )1
Dengan asumsi bunga bank 10% per tahun, penerimaan yang akan diperoleh 1 tahun
mendatang senilai Rp 91.636.363,636
2. Pendatang
1
NPV = Pendapatan ×
( 1 + i )n
1
Rp 100.800.000 × = Rp 91.636.363,636
( 1+ 0,1 )1
Dengan asumsi bunga bank 10% per tahun, penerimaan yang akan diperoleh 1 tahun
mendatang senilai Rp 91.636.363,636
F. ROR
- ROR BT
Laba Kotor
× 100%
Modal
1. Penduduk Asli :
Rp 42.100.000
× 100% = 71%
Rp 58.700.000
2. Pendatang :
Rp 13.876.000
× 100% = 15,96%
Rp 86.924.000
- ROR AT
Laba Bersih
×100%
Modal
1. Penduduk Asli
Laba kotor – 5% pendapatan
×100 %
Modal
Rp 42.100.000 – (5% × Rp 100.800.000)
×100% = 63%
Rp 58.700.000
2. Pendatang
Laba kotor – 5% pendapatan
×100 %
Modal
Rp 13.876.000 – (5% × Rp 100.800.000)
×100% = 10,165%
Rp 86.924.000
G. POT
1. Penduduk asli
modal
laba bersih / tahun + depresiasi / tahun
Rp 58.700.000
= 1,56 tahun
Rp 37.060.000+Rp 5 5 0.000
2. Pendatang
modal
laba bersih / tahun + depresiasi / tahun
Rp 86.924.000
= 9,26 tahun
Rp 8.836.000+Rp 5 5 0.000