Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH HASIL OBSERVASI INDAHNYA

BERSEDEKAH

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


“Pengantar Studi Islam”

Dosen Pengampu :
Dr. H. Sumedi, M.Ag.
Asniyah Nailasariy, M.Pd.I.

Disusun Oleh :

Retno Putri Anggraeni (20104050041)

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji dan ayukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan
hidayahnya, tidak lupa Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi akhir
zaman, Nabi Muhammad SAW beserta sahabat – sahabatnya, semoga kita termasuk umat
beliau dan berhak memperoleh syafaatnya nanti di akhirat.
Tujuan pembuatan makalah berjudul indahnya bersedekah ini guna untuk memenuhi
tugas Pengantar Studi Islam, saya sebagai penulis berharap semoga pembuatan makalah
observasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.
Makalah ini dibuat dengan observasi melalui kuisioner online dalam jangka waktu
tertentu. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu saya dalam
menyusun makalah ini.
\
Tiada gading yang tak retak, pepatah yang mengandung makna tak ada satupun manusia
yang luput dari kesalahan, oleh karena itu saya berharap pemberian maaf sebesar besarnya
atas kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja. Kritik dan saran sangat saya harapkan
sangat saya harapkan, agar saya bisa memperbaiki makalah – makalah selanjutnya.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
LATAR BELAKANG......................................................................................... 1
RUMUSAN MASALAH..................................................................................... 2
TUJUAN PENULISAN....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
PENGERTIAN SEDEKAH................................................................................. 3
DASAR DASAR AJARAN SEDEKAH............................................................. 3
HIKMAH BERSEDEKAH.................................................................................. 4
HUKUM BERSEDEKAH DENGAN NON MUSLIM...................................... 5
ADAB BERSEDEKAH....................................................................................... 6
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................... 7
TEKNIK PENGUMPULAN DATA................................................................... 7
TEKNIK ANALISIS DATA............................................................................... 7
BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................................ 8
BAB V PENUTUP.................................................................................................. 13
KESIMPULAN................................................................................................... 13
KRITIK DAN SARAN.......................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama islam adalah agama yang dianut sebagian besar masyarakat Indonesia,
pengaruh Islam sangat besar di Indonesia, dapat kita lihat dari tradisi budaya di
Indonesia yang memasukan unsur Islam kedalamnya seperti upacara adat ataupun acara
pernikahan Islam memiliki ajaran ajaran yang bersifat wajib maupun sunnah, contoh
ajaran wajib yang dijalankan adalah shalat lima waktu, berpuasa, membaca ayat suci Al
– Qur’an dan shadaqah/ sedekah
Sedekah merupakan ajaran wajib untuk seluruh umat muslim agar terhindar dari sifat
egois dan kikir. Konsep dalam sedekah yaitu membantu kebutuhan hidup muslim
maupun non muslim. Dalam hal ini ditegaskan bahwa kita sebagai kaum muslim
hendaknya membantu sesama untuk mensejahterakan dan menghapus kesedihannya
karena sedekah mempunyai kedudukan yang tinggi dalam ajaran islam. Sedekah tidak
hanya berupa harta, kita bisa tersenyum ramah terhadap sesama, sedekah juga bisa
berupa barang yang tak terlihat tetapi bermanfat bagi kehidupan, contohnya seorang
yang mempunyai ilmu lebih, ia bisa mensedekahkan ilmunya kepada orang orang yang
membutuhkan ilmu.
Menurut penelitian yang saya lakukan, remaja saat ini banyak yang memilih sisa
Auangnya untuk mereka sedekahkan dan rata rata dari mereka mulai bersedekah saat
memasuki Tk dan mereka sedekah hanya semata untuk Allah SWT, mereka tidak akan ,
yang pastinya bimbingan dari orang tua. Dalam kegiatan bersedekah ada juga keraguan
bahwa mereka akan merasa rugi jika mereka mensedekahkan hartanya, ada yang
menganggap sedekah dapat mengurangi harta dan bisa juga membuat orang menjadi
bangkrut.
Hidup di zaman yang makin berkembang tentu tidak mudah memberikan sedekah
begitu saja, semakin banyaknya perubahan yang terjadi di lingkungan sosial semakin
banyak juga oknum oknum yang memanfaatkan sedekah. Dalam hal itu kita harus lebih
teliti dalam memberikan sedekah, kita bisa memberikan sedekah kita melalui lembaga
yang dapat menyalurkan sedekah tepat pada sasaran.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah anda bersedekah atas kemauan sendiri atau karena Allah SWT ?
2. Apakah sedekah tidak harus berupa harta ?
3. Apakah sedekah merupakan kunci kebahagiaan ?
4. Apakah boleh bersedekah dengan non muslim ?
5. Apakah yang dirasakan setelah melakukan sedekah ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui adab bersedekah
2. Mengetahui apakah sedekah tidak harus berupa harta
3. Mengetahui apakah sedekah memang kunci kebahagiaan
4. Mengetahui apakah boleh bersedekah dengan non mjslim
5. Mengetahui apa yang dirasakan setelah bersedekah

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sedekah
Sedekah berasal dari kata ‫دقة‬KK‫ ص‬yang berarti suatu yang diberikan oleh seorang
kepada orang lain yang diberikan secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu
dan jumlah tertentu. Juga bisa diartikan dengan suatu pemberian yang diberikan oleh
seseorang sebagai kebajikan yang mengharap Ridho Allah SWT dan pahala semata.
Sedekah secara bahasa berasal dari huruf ‫ ص‬,‫ د‬,‫ ق‬serta dari unsur Al – Sidq yang berarti
benar atau jujur, maka dari itu sedekah adalah membenarkan sesuatu. Sedekah
menunjukan kebbenaran penghambaan kepada Allah SWT1.
Menurut Sayid Sabiq, sedekah tidak terbatas pada satu jenis tertentu dari amal amal
kebajikan, tetapi prinsipnya adalah bahwa setiap kebajikan itu adalah sedekah. Sedekah
selain bersifat material, juga bersifat non material2.

B. Dasar – dasar ajaran sedekah


Dasar – dasar ajaran sedekah dalam islam ialah Al – Qur’an dan Hadist. Di dalam Al
– Qur’an banyak ditemukan ayat – ayat tentang perintah untuk melakukan sedekah,
diantarannya.
Dalam Al – Baqarag ayat 263 yang artinnya,”Perkataan yang baik dan pemberian
ma`af lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan
si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun”
Anjuran seorang muslimin untuk senantiasa memberikan sedekah terdapat dalam Al
– Qur’an surat an – Nisa ayat 114 yang artinnya “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan
bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia)
memberi sedekah atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara
manusia”.

Taufiq Ridha, perbedaan ziwaf (Jakarta: Tabung Wakaf Indonesia, tt), hal 01
1

Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 3, (Bandung : Al-Ma‟arif, 1993), hal.139


2

Muhammad Bagir Al-Habsyi, Fiqh Praktis menurut Al-Qur’an, As-Sunnah, (Bandung: Mizan, 1999) hal.330.

3
Dalam hadist hadist nabi kata sedekah mempunyai makna yang yang lebih luas
daripada sekedar menolong orang lain dengan uang atau barang. Setiap perbuatan
kebajikan adalah sedekah, baik yang berupa harta, tenaga maupun pikiran3.
C. Keutamaan dan Hikmah Sedekah
Menyisihkan sebagian harta kita dan memberikannya kepada orang lain tentu akan
membuat orang lain senang. Dan kitapun ikut meringankan beban mereka yang
mungkin kesusahan. Lalu apakah keutamaan dan hikmah shadaqah hanya itu ? hanya
meringankan beban dan menyenangkan orang lain ? ternyata jawabannya tidak, malah
diri kita sendirilah yang akan menerima beragam keutamaan dan hikmah sedekah 4.
Berikut adalah keutamaan dan hikmah sedekah :
1. Shadaqah dapat menghapus dosa
Disdari atau tidak bahwa shadaqah itu dapat menghapus dosa bagi yang bersedekah.
Seperti firman Allah berikut ini “jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang
baik, niscaya Allah melipatgandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu.
Dan Allah Maha Pembalas jasa dan Maha Pengampun”. Firman Allah tersebut
menjelaskan akan janji Allah5.
2. Shadaqah dapat melipatgandakan rezeki
Salah satu hal yang dapat memacu percepatan rezeki dari Allah SWT adalah
melakukan shadaqah. Jika dipikir pikir memberikan harta kepada orang lain dapat
mengurangi harta yang dimiliki, namun justru Allah telah menyiapkan rezeki jauh lebih
banyak dari harta yang dikeluarkan.
Dalam Matematika shadaqah diibaratkan begini, Rumus : 1 yang dikeluarkan untuk
shadaqah diganti oleh Allah SWT 10. Bisa diibaratkan dengan 1 – 1 = 0 + 10 = 10. Jadi
kenapa 1 – 1= 0 ? tetapi malah 10 ? sebab kita punya, satu kita bagi dengan Allah satu
kita shadaqahkan dengan orang lain, maka yang satu ini akan dipulangkan oleh Allah.
Dan berapa yang akan dipulangkan oleh Allah ? jawabannya 10 kali lipat.6
3. Sedekah membuat hati lebih tenang dan damai
Bersedekah tidak hanya berbicara untuk orang lain karena dengan sedekah justru
juga memberikan keuntungan untuk diri sendiri. Ketika kita bersedekah, maka disitulah
kita mendapatkan ketenangan hati dan jiwa yang lebih damai. Ketenangan itu akan

4
Muhammad Ad-Dhihami Bin Ali, Sedekah Keutamaan Dan Variannya.( Jakarta : Dompet Ummat: 2009)
(online). http//islamhouse.com
5
Lihat Bunyi Ayatnya Dalam QS. At-Taqhaabun(64): 17
6
Yusuf,Kun Fayakuun 2,hal 25,lihat juga Priyo Suyogi,Kuak Ayat Shadaqah,hal 55

4
datang dengan sendirinya terutama kita bersedekah kepada orang yang sangat
membutuhkan bantuan kita.

Di dalam surat Al – Baqarah ayat 274 dijelaskan


َ‫ار بِالَّ ۡي ِل اَمۡ َوالَهُمۡ ي ُۡنفِقُ ۡونَ اَلَّ ِذ ۡين‬ َ ‫يَ ۡح َزنُ ۡونَ هُمۡ َواَل َعلَ ۡي ِهمۡ خَ ۡوفٌ َواَل ۚمۡ‌ َربِّ ِه ِع ۡن َد مۡ ُرهُا َ ۡجفَلَهُمۡ َّو َعاَل نِيَةً ِس ًّر‬
Kِ َ‫اوالنَّه‬
Artinnya : “orang – orang yang menginfakkan hartannya malam dan siang hari (secara)
sembunyi – sembunyi maupun terang – terangan, mereka mendapat pahala
disisi tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih
hati.”
D. Hukum bersedekah dengan non muslim
Mendengar kata non muslim, sebagian orang akan bertanya tanya bagaimana
seharusnya kita bersikap. Terutama dalam hal sedekah, banyak masyarakat yang masih
bingung dan mempertanyakan mengenai kebolehannya.
Allah berfirman “tidaklah engkau diwajibkan (wahai Muhammad) menjadikan
mereka (yang tidak beriman) mendapat petunjuk (karena kewajibanmu hanya
menyampaikan petunjuk), akan tetapi Allah jualah yang memberi petunjuk kepada
siapa yang dikehendakinnya (menurut peraturannya). Dan apapun harta yang kamu
infakkan, maka (kebaikannya) untuk dirimu sendiri. Dan janganlah kamu berinfak
melainkan karena mencari ridha Allah. Dan apapun harta yang kamu infakkan, niscaya
kamu akan diberi (pahala) secara penuh dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan).”
Ibnu Katsr menafsirkan ayat diatas bahwa pemberian sedekah boleh kepada siapa
saja baik muslim, maupun non muslim, orang sholeh ataupun tidak, tetap mendapat
pahala dari Allah, selagi tujuan bersedekah untuk mendapat Ridha Allah. Sedekah juga
tidak mesti tentang harta, kita bisa memberi makan ataupun minum kepada hewan.
Dan dijelaskan juga dalam surat Al – Mumathanah ayat 8 yang artinya “Allah SWT
tidak melarang kepada kamu sekalian untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang – orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir kalian
dari negeri kalian. Sesungguhnya Allah mwnyukai orang – orang yang berlaku adil”.
Ayat diatas menegaskan bahwa selama orang orang non muslim itu baik dan tidak
mengganggu atau memusuhi kita, maka agama juga tidak melarang kita untuk berbuat
baik kepada mereka. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seorang muslim boleh
bersedekah kepada orang – orang non muslim dan juga akan bernilai pahala
sebagaimana halnya bersedekah dengan sesama muslim.

5
Dalam sebuah riwayat Rasulullah pernah mencegah Asma’ Binti Abu Bakar untuk
bersedekah kepada ibunnya yang non muslim. Kemudian Allah memberikan teguran
kepada Rasulullah SAW melalui surat Al – Baqarah ayat 272. Dalam ayat tersebut,
Allah meminta Rasulullah bersikap adil kepada semua kaum, tanpa harus memaksa
mereka masuk islam.  “Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk,
akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-
Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka
pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu
melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu
nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun
tidak akan dianiaya (dirugikan)." Riwayat ini menjadi tuntutan bagi umat muslim untuk
tidak pilih pilih ketika bersedekah. Segala bentuk bantuan dipandang sebagai bentuk
kebaikan bahkan oleh semua agama.
E. Adab bersedekah
Adapun adab dan syarat yang harus dijaga dan diperhatikan ketika bersedekah,
diantaranya sebagai berikut:
1. Berasal dari usaha yang halal
Yang harus diperhatikan dalam bershadaqah adalah sumber hartannya itu sendiri.
Jika sumber shadaqahnya berasal dari sumber yang tidak halal, maka bisa
menjadikan shadaqah tidak ada artinnya. Dalam sebuah hadist Rasulullah
bersabda “tidak akan diterima shalat tanpa bersuci, dan tidak akan diterima pula
shadaqah dari harta curian”.
2. Ikhlas untuk mencari ridha Allah
3. Memberikan sedekah kepada orang yang paling membutuhkan
Bershadaqah bisa diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan. Namun yang
lebih utama adalah mulai dari orang yang terdekat atau membutuhkan, seperti
anak yatim piatu, pengemis, dan orang tua renta yang sangat membutuhkan
pertolongan7.
4. Bersedekah semampunnya. Bersedekah tidak harus dengan harta apabila
memang dalam kondisi tidak punya. Rasulullah pernah menggambarkan bahwa
setiap tasbih, tahmid, dan tahlil adalah shadaqah8.

7
Najamudin Muhammad,Pantangan Dan Anjuran Dalam Bershadaqah Agar  Shadaqahmu Berbuah
Kekayaan,(Yogyakarta,Safirah:2012)hal 30
8
Najamuddin,Pantangan Bershadaqah,hal 50

6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengetahui seberapa pahamnya para remaja tentang bersedekah dan juga
digunakan untuk memenuhi tugas saya, maka dilakukan observasi untuk mengetahui
tingkat seberapa pahamnya orang – orang tentang bersedekah. Peneliti melakukan
observasi secara daring dang menggunakan metode platform secara online
menggunakan gooogle form.
B. Teknik Analisis Data
Data yang berupa kalimat – kalimat yang dikumpulkan melalui observasi secara
daring diolah dan dianalisis supaya menghasilkan kesimpulan yang valid. Peneliti
menggunakan teknik analisis data berupa kualitatif karena peneliti mengumpulkan
pendapat responden dilakukan secara daring.

7
BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Responden apakah bersedekah atas kemauan sendiri

Angket diatas merupakan hasil dari 9 yang menanggapi, dan yang menanggapi rata
mahasiswa baru dan pelajar kelas 3 SMA. Bisa kita lihat hasil responden diatas
bahwa 100% orang telah melakukan sedekah atas kemauan sendiri bukan untuk dipuji
orang ataupun mencari perhatian. Dan juga bisa disimpulkan bahwa responden telah
bersedekah karena Allah, jika mereka bersedekah bukan karena Allah maka
responden tidak akan bersedekah atas kemauannya sendiri.

B. Responden bersedekah tidak harus berupa harta

8
Dari data angket diatas bisa kita lihat bahwa responden mengetahui secara benar
bahwa sedekah memang tidak harus berupa harta. Jika memang kita sedang tidak
mempunyai harta lebih kita bisa bersedekah dengan ilmu, dan kita pun bisa
bersedekah dengan memberi makanan hewan. Dalam sebuah hadist “senyum kalian
bagi saudarannya adalah sedekah, ber-amar makruf dan nahi mungkar yang kalian
lakukan untuk saudarannya juga sedekah, dan kalian menunjukan jalan bagi seseorang
yang tersesat juga sedekah ” (HR. Tirmidzi dan Abu Dzar). Dari hadist diatas dapat
disimpulkan bahwa sedekah tidak harus mengeluarkan uang atau barang, justru kita
tersenyum sudah termasuk bersedekah.

C. Responden sedekah merupakan kunci kebahagiaan


Responden 1 Saya sangat setuju karena bersedekah dapat membawa hidup
menjadi lebih bahagia dan membawa ketenangan dalan
hidup.

Responden 2 Ya karena kita juga bisa membuat tersenyum orang yang kita
beri sedekah,senyumu kebahagiaanku

Responden 3 Benar. Karena kebahagiaan bukan sekedar tentang materi.


Tetapi dapat melihat orang yang kita bantu merasa senang,
maka diri kita sendiri pun akan merasa senang. Insyaallah
apabila kita rajin bersedekah walaupun tak banyak, rezeki
kita akan terus mengalir

Responden 4 Setuju, karena bersedekah itu cara kita mengungkapakan rasa


syukur,dan dengan kita bersedekah kita akan mendapatkan
pahala dari Allah SWT

Responden 5 Saya setuju bahwa sedekah merupakan kunci kebahagiaan,


karena dengan sedekah kita bisa melihat senyum dari orang
yang telah kita beri sedekah, dan didalam hati pasti kita
merasakan bahagia atas apa yang telah kita perbuat

Responden 6 Ya,karena untuk bahagia tidak perlu membayar mahal cukup


dengan bersedekah

Responden 7 iya bisa, karna dengan bersedakah Allah dapat menggantinya


dengan yang lebih atau meridhoinya dalam segala urusan

Responden 8 Ya saya setuju karena dengan bersedekah kita dapat berbagi


kebahagian yang kita punya kepada orang lain walaupun
yang kita berikan tidak seberapa tetapi dapat membuat

9
mereka bahagia.

Responden 9 setuju karena sedekah dapat memberikan berkah yang tak


diduga

Dari hasil tabel diatas bisa kita lihat bahwa hampir seluruh responden menganggap
bahwa sedekah merupakan kunci kebahagiaan. Jika dilihat dari sebagian responden
sedekah dapat membawa ketenangan hati. Jadi di tabel ini dapat kita amati bahwa tidak
permasalahan mengenai sedekah merupakan kunci kebahagiaan. Sesusah apapun hidup,
sepahit apapun musibah yang kita dapat jika ingin bahagia dan bangkit maka sedekah
adalah kunci utama pembuka pintu rezeki.

Responden hukum sedekah dengan non muslim


Responden 1 bersedekah dengan non muslim boleh,tetapi lebih
diutamakan untuk bersedekah dengan kerabat atau sesama
seorang muslim
Responden 2 Menurut saya boleh,karena bersedekah itu tdk memandang
itu muslim maupun non muslim,jika seseorang tersebut
sedang membutukan dan kita mampu kita harus
menolongnya,dengan tujuannya mencari keridhaan Allah

Responden 3 Menurut saya itu tidak masalah yang penting kita


bersedekah dengan ikhlas.

Responden 4 boleh saja, kan sama saja antar manusia

Responden 5 Boleh saja. Tetapi lebih baik untuk bersedekah kepada


saudara sesama muslim terlebih dahulu. Dan apabila
sekiranya merasa saudara muslim disekitar kita sudah
tercukupi, maka kita dapat membantu saudara kita yang
non muslim

Responden 6 Saya setuju, karena bersedekah tidak hanya sesama muslim


kita bisa bersedekah dengan orang non muslim dan juga
bisa saling menbantu dan yang pasti toleransi antar sesama.
Yang terpenting kita bersedekah dengan hati yang ikhlas

Responden 7 kita sebagai makhluk sosial harus saling membantu


walaupun dengan non muslim, karena semua itu dimata
Allah sama saja, yang membedakan hanyalah amalan

Responden 8 Saya setuju saja karena bersedekah tidak harus memandang


orang itu seperti apa

Responden 9 Tidak masalah selagi kita tulus ikhlas

10
Dari tabel diatas bisa disimpulkan bahwa sebagian beranggapan bahwa kita sesama
manusia boleh saja bersedekah dengan non muslim. Namun ada juga yang beranggapan
bahwa jika ingin bersedekah harus mendahulukan yang muslim terlebih dahulu, tetapi
anggapan itu salah. Sebenarnya jika ingin bersedekah kita tidak memandang tentang
apa agama, namun kita harus bisa memilih siapa yang lebih membutuhkan sedekah dari
kita. jika memang seorang non muslim yang lebih membutuhkan sedekah dari, maka
secara tidak langsung kita akan memberi sedekah kepada non muslim. Karena jika kita
bersedekah non muslim pahala yang didapat juga akan sama dengan pahala yang kita
sedekahkan dengan seorang muslim. Jadi kesimpulannya, kita boleh melakukan
sedekah dengan non muslim, yang terpenting saat bersedekah itu bukan tentang agama,
namun tentang siapa yang lebih membutuhkan.

Responden apa yang dirasakan setelah bersedekah


Responden 1 Yang saya rasakan setekah bersedekah adalah tentram
damai dan tenang

Responden 2 Yang saya rasakan hati merasa tenang dan karena bisa
menolong orang

Responden 3 Saya merasa sangat senang dan hati saya menjadi lebih
tenang.

Responden 4 lega dan senang karena tandanya kita sudah mampu


Responden 5 Merasa senang dan bahagia karena dapat membantu
saudara kita yang mengalami kesulitan

Responden 6 Saya merasa lebih tenang saat saya menggunakan uang


saya untuk disedekahkan

Responden 7 Saya merasa adem hatinya


Responden 8 Saya merasa bahagia dan hidup saya menjadi tenang
karena sudah bersedekah

Responden 9 Saya merasa lebih tenang

Dapat kita lihat dari tabel diatas bahwa setiap orang yang telah melakukan sedekah
merasakan hal yang tak terduga contohnya hati lebih tenang ataupun damai dan kita

11
dijauhkan dari perasaan bingung, gelisah, bimbang mengenai urusan dunia. Rasa tenang
dan damai itu muncul karena telah membantu antar sesama. Setiap orang pasti
mempunyai cara masing masing dalam bersedekah contohnya sedekah dengan tidak
meminta imbalan ataupun sedekah karena Allah. Namun sedekah yang sangat
membawa ketenangan hati adalah sedekah dengan sembunyi – sembunyi. Bersedekah
dengan diketahui orang lain memang tidak masalah, namun terkadang sedekah kita
dinilai riya’. Sedangkan sedekah yang dilakukan secara diam diam tanpa diketahui oleh
orang lain dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan tersendiri bagi diri kita.

BAB V
PENUTUP
12
A. Kesimpulan
Secara syara’ (terminologi), sedekah diartikan sebagai sebuah pemberian seorang
secara ikhlas kepada orang yang berhak menerima yang diiringi juga pahala dari
Allah. Secara ijma’, ulama menetapkan bahwa hukum sedekah ialah sunnah. Pada
dasarnya sedekah dapat diberikan kepada siapa saja dan kapan saja tanpa terikat
waktu dan tempat. Namun ada waktu dan tempat tertentu yang diutamakan yaitu lebih
dianjurkan di bulan Ramadhan. Namun jika kita ingin bersedekah di luar bulan
Ramadhan tidak masalah. Shadaqah juga dianjurkan bersedkah kepada orang yang
lebih membutuhkan, dan tentunya dengan hati yang ikhlas.
Secara juga mempunyai adab seperti kita harus bersedekah dengan hasil usaha
yang halal, ikhlas untuk mengaharapkan ridha Allah, memberikan sedekah kepada
orang yang lebih membutuhkan, dan bersedekah semampunya saja jika kita memang
tidak mempunyai uang lebih kita bisa bersedekah dengan ilmu yang kita miliki,
contohnya mengajar mengaji kepada anak – anak tk ataupun sd.
Sedekah juga mempunyai hikmah didalmanya contohnya sedekah dapat
menghapus dosa yang dijelaskan pada sebuah hadist “sedekah itu dapat menghapus
dosa sebagaimana air itu memadamkan api” (HR At - Tirmidzi), tidak hanya itu
sedekah juga dapat melipatgandakan rezeki yang kita punya, dan tentunya dengan
bersedekah kita mendapat ketentraman dan kedamaian dalam hati.
Mendengar kata non muslim, sebagian orang akan bertanya tanya bagaimana
seharusnya kita bersikap. Terutama dalam hal sedekah, banyak masyarakat yang
masih bingung dan mempertanyakan mengenai kebolehannya. Tentunya kita boleh
bersedekah dengan non muslim, dan pastinya juga akan mendapat pahala. Karena
Segala bentuk bantuan dipandang sebagai bentuk kebaikan bahkan oleh semua agama.

B. Saran dan Kritik


a. Saran

13
Bukan seorang yang membutuhkan agar kita bershadaqah kepadannya, akan tetapi
kita lah yang butuh orang agar kita bisa bershadaqah karena sesungguhnya tangan
diatas lebih baik daripada tangan dibawah atau bisa diartikan dengan memberi
lebih mulia daripada orang yang meminta. Oleh karena itu biasakanlah kalian para
pembaca untuk bershadaqah antar manusia dan tidak memandang agama, karena
dengan bershadaqah banyak manfaat bagi diri kita baik di dunia maupun di
akhirat. Dan janganlah sesekali kalian takut bershadaqah karena takut kehilangan
harta, Allah telah berjanji dalam firmannya akan membalas 10 kali lipat lebih
banyak dari apa yang telah kita berikan.
b. Kritik
Demikianlah makalah yang dibuat penulis, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. apabila terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan
memakluminnya, karena sesungguhnya penulis hamba Allah yang tak luput dari
salah atau khilaf. Maka dari itu penulis mengharapkan pembaca untuk mengkritik
jika ada salah kata terutama kepada dosen pembimbing mata kuliah pengantar
studi islam agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

14
http://digilib.uinsuka.ac.id/11266/2/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR
%20PUSTAKA.pdf (diunduh pada hari Jumat 4 Desember 2020 pukul 12.52)

http://eprints.stainkudus.ac.id/72/5/FILE%205%20BAB%202.pdf (diunduh pada hari Jumat 4


Desember 2020 pukul 13.04)

https://core.ac.uk/download/pdf/45430446.pdf (diunduh pada hari Jumat 4 Desember 2020


pukul 13.29)

http://digilib.uinsby.ac.id/10994/6/Bab3.pdf (diunduh pada hari Jumat 4 Desember 2020


pukul 13.41 )

https://www.coursehero.com/file/61029482/Makalah-Sedekahdocx/(diunduh pada hari Jumat


4 Desember 2020 pukul 13.44 )

http://anarafka.blogspot.com/2015/06/makalah-shadaqah.html(diunduh pada hari Jumat 4


Desember 2020 pukul 13.50)

https://islam.nu.or.id/post/read/74013/hukum-memberi-sedekah-kepada-non-muslim(diunduh
pada hari Jumat 4 Desember 2020 pukul 13.57)

15

Anda mungkin juga menyukai