Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hydrocephalus telah dikenal sajak zaman Hipocrates, saat itu hydrocephalus


dikenal sebagai penyebab penyakit ayan. Di saat ini dengan teknologi yang
semakin berkembang maka mengakibatkan polusi didunia semakin meningkat
pula yang pada akhirnya menjadi factor penyebab suatu penyakit, yang mana
kehamilan merupakan keadaan yang sangat rentan terhadap penyakit yang dapat
mempengaruhi janinnya, salah satunya adalah Hydrocephalus. Saat ini secara
umum insidennya dapat dilaporkan sebesar tiga kasus per seribu kehamilan
hidup menderita hydrocephalus. hydrocephalus merupakan penyakit yang
sangat memerlukan pelayanan keperawatan yang khusus. Hydrocephalus itu
sendiri adalah akumulasi cairan serebro spinal dalam ventrikel serebral, ruang
subaracnoid, ruang subdural (Suriadi dan Yuliani, 2010). Hidrosefalus
bukanlah suatu penyakit tunggal melainkan hasil akhir dari proses patologis
yang luas baik secara kongenital maupun akibat dari kondisi yang didapat.
Gejala klinis, perubahan dan prognosis jangka panjang dari hidrosefalus akan
bervariasi tergantung dari usia saat munculnya onset dan keadaan yang
menyertai serta yang menjadi penyebabnya. Sangat penting untuk
mempertimbangkan banyak hal yang mempengaruhi kondisi ini sehingga
penatalaksanaan yang paling tepat dapat direncanakan dan dilakukan (Ibrahim
S, Rosa AB, Harahap AR. 2012)

Hydrocephalus dapat terjadi pada semua umur tetapi paling banyak pada bayi

yang ditandai dengan membesarnya kepala melebihi ukuran normal. Meskipun

banyak ditemukan pada bayi dan anak, sebenarnya hydrosephalus juga biasa

terjadi pada oaran dewasa, hanya saja pada bayi gejala klinisnya tampak lebih

jelas sehingga lebih mudah dideteksi dan diagnosis. Hal ini dikarenakan pada

bayi ubun-ubunnya masih terbuka, sehingga adanya penumpukan cairan otak


dapat dikompensasi dengan melebarnya tulang-tulang tengkorak. Sedang pada

orang dewasa tulang tengkorak tidak mampu lagi melebar.

Menurut (Ngastiyah, 2012) Hidrosefalus adalah suatu penyakit dengan ciri-ciri


pembesaran pada sefal atau kepala yang mengakibatkan bertambahnya cairan
serebrospinal (CSS) dengan atau karena tekanan intrakranial yang meningkat
sehingga terjadi pelebaran ruang tempat mengalirnya cairan serebrospinal
(CSS). Bila masalah ini tidak segera ditanggulangi dapat mengakibatkan
kematian dan dapat menurunkan angka kelahiran di suatu wilayah atau negara
tertentu sehingga pertumbuhan populasi di suatu daerah menjadi kecil.
Menurut penelitian WHO untuk wilayah ASEAN jumlah penderita
Hidrosefalus di beberapa negara adalah sebagai berikut, di Singapura pada
anak 0-9 th : 0,5%, Malaysia: anak 5-12 th 15%, India: anak 2-4 th 4%, di
Indonesia berdasarkan penelitian dari Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas
Indonesia terdapat 3%.

Berdasarkan pencatatan dan pelaporan yang diperoleh dari catatan register dari

ruangan perawatan IKA 1 RSPAD Gatot Soebroto dari bulan oktober-desember

tahun 2015 jumlah anak yang menderita dengan gangguan serebral berjumlah

159 anak dan yang mengalami Hidrosefalus berjumlah 69 anak dengan

persentase 43,39%. Dari data yang didapat di ruang rawat inap Anak RSUD Dr.

Achmad Mochtar Bukittinggi Dari awal bulan Januari sampai dengan bulan Juni

Tahun 2018. angka kejadian kasus Hidrosefalus sebanyak 7 orang anak

terdiagnosa hidrosefalus angka tertimggi terletak pada bulan maret sebanyak 2

anak.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum

Berdasarkan latar belakang masalah yang ingin dicapai penulis memberikan


gambaran tentang asuhan keperawatan yang baik pada klien hidrocephalus melalui
proses asuhan keperawatan.
1.2.2 Tujuan Khusus

Secara khusus, tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :

1.2.2.1 Mengumpulkan data biopsikososial spiritual pada klien dengan Hidrocephalus


secara komprehensif.
1.2.2.2 Merumuskan masalah keperawatan yang muncul.

1.2.2.3 Menyusun tindakan keperawatan dari masalah-masalah yang ditemukan.


1.2.2.4 Melaksanakan implementasi keperawatan sesuai dengan rencana yang disusun.
1.2.2.5 Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan.
1.2.2.6 Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan.

1.3 Manfaat
1.3.1 Secara Teori

Meningkatkan pemahaman dalam peningkatan mutu asuhan keperawatan pada


klien dengan hidrocephalus.
1.3.2 Secara Praktik

1.3.2.1 Bagi Klien


Perawatan baik secara bio psiko sosial spiritual dapat meningkatkan
pengetahuan tentang pengobatan hidrocephalus.
1.3.2.2 Bagi Keluarga Klien

Memberi dukungan penuh dalam upaya pemulihan dan pemenuhan


kebutuhan bio psiko social spiritual pada klien dengan hidrocephalus.
1.3.2.3 Bagi Pelayanan Kesehatan/Rumah Sakit
Menjadikan masukan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat yang
ada di rumah sakit untuk mengambil langkahlangkah kebijaksanaan
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatan khususnya
pada kasus hidrocephalus.
1.3.2.4 Bagi Institusi Pendidikan

Khususnya mahasiswa - mahasiswi dapat meningkatkan pengetahuan


mengenai asuhan keperawatan hidrocephalus agar pelaksanaan
keperawatan pada klien dapat ditingkatkan lebih baik lagi.

1.4 Metode Penulisan


Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode deskriptif dan
penulis langsung melaksanakan asuhan keperawatan klien hidrocephalus yang terdiri
dari pengkajian, diagnosis keperawatan, menerapkan perencanaan, melaksanakan
implementasi, mengevaluasi seluruh hasil asuhan keperawatan dan
mendokumentasikannya. Hasilnya penulis simpulkan dengan metode induktif, dengan
merawat khusus pasien yang bersangkutan penulis simpulkan yang bersifat umum.

1.5 Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan; memuat latar belakang, tujuan umum, tujuan


khusus, manfaat, metode ilmiah asuhan keperawatan, dan
sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Teoritis; berisi tentang tinjauan medis dan tinjauna
teoritis keperawaan.
Bab III : Hasil Asuhan Keperawatan; berisi gambaran kasus, analisis data
dan diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi.

Bab IV : Kesimpulan dan saran


DAFTAR PUSTAKA

Ngastiyah, 2012. Perawatan anak sakit.Edisi II. Jakarta: EGC.

Ibrahim, CS. 2012. Perawatan Kebidanan. Jakarta : Bhratara Niaga Media


Suriadi, Yuliani, Rita.2010. Asuhan Keperawatan pada Anak Edisi 2.

Jakarta : CV. Sagung Seto

Anda mungkin juga menyukai