Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PEMBELAJARAN


Materi: “Konsep Dasar Sumber Belajar”
Dosen Pembimbing:
Dr. Ulfia Rahmi, M.Pd.

Disusun oleh: Kelompok 1


Putri Wulandari 17004141
Annisa Aulia Rahmi 18004008
Cici Maipita Sari 18004010
Lara Febri Dwi Putri 18004021
Lili Rahmadani 18004022

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Dengan mengucapkan nama Allah Swt. Yang Maha Pemurah, lagi Maha
Penyayang. Puji dan syukur dengan hati yang tulus kami mempersembahkan
kehadirat Allah Swt., karena atas berkat taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
mempersembahkan makalah tepat pada waktunya. Tak lupa pula shalawat dan shalam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad Saw, sang
pahlawan revolusioner Islam, yang telah membebaskan kita dari zaman kebodohan
(jahilia), menuju zaman yang kita nikmati saat ini.
Penulisan makalah ini, dibuat untuk menambah khasanah berfikir kita tentang
materi “Konsep Dasar Sumber Belajar”. Sehingga dengan pemikiran tersebut, kita
dapat mengerti dan memahami serta mengaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-
hari. Dengan demikian, maka kami sangat mengharapkan sumbang fikiran berupa
saran, kritik atau masukan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah
ini, agar dapat berguna bagi kita semua, dan demi kesempurnaan makalah ini di masa
hadapan. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Belajar......................................................................................
B. Ciri-Ciri Sumber Belajar.........................................................................................
C. Jenis-Jenis Sumber Belajar......................................................................................
D. Manfaat Sumber Belajar..........................................................................................
E. Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Sumber Belajar......................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................................
B. Saran.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu
tiap orang untuk belajar dan manampilkan kompetensinya. Sumber belajar
meliputi, pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar (AECT 1994), Menurut
Dirjen Dikti (1983: 12), sumber belajar adalah segala sesuatu dan bagaimana
seseorang mempelajari sesuatu. Degeng (1990: 83) menyebutkan sumber belajar
mencakup semua sumber yang mungkin dapat dipergunakan oleh pebelajar agar
terjadi prilaku belajar. Dalam proses belajar komponen sumber belajar dapat
dimanfaatkan secara tunggal atau secara kombinasi, baik sumber belajar yang
direncanakan maupun sumber belajar yang dimanfaatkan.
Sumber belajar yang beraneka ragam disekitar kehidupan peserta didik,
baik yang didesain maupun non desain belum dimanfaatkan secara optimal dalam
pembelajaran. Sebagian besar guru kecenderugan dalam pembelajaran
memanfaatkan buku teks dan guru sebagai sumber belajar utama. Ungkapan ini
diperkuat oleh Parcepal dan Ellington (1984), bahwa dari sekian banyaknya
sumber belajar hanya buku teks yang banyak dimanfaatkan. Seperti halnya,
banyak sumber belajar di perpustakaan yang belum dikenal dan belum diketahui
penggunaannya. Keadaan ini diperparah dimana pemanfaatan buku sebagai
sumber belajar masih bergantung pada kehadiran guru, jika guru tidak hadir maka
sumber belajar lain termasuk bukupun tidak dapat dimanfaatkan oleh peserta
didik. Oleh karena itu kehadiran guru secara fisik mutlak diperlukan, disisi lain
sebenarnya banyak sumber belajar disekitar kehidupan peserta didik yang dapat
dimanfaatkan untuk pembelajaran.
Dalam kaitan dengan pemanfaatan alam sekitar dalam pembelajaran
Science, Richarson dalam Suthardi, (1981:147) mengemukakan, “Science
necessarily begins in the environment in which we live. Consequently the students
study of science should have this orientation”. Dari alam sekitar peserta didik
dapat dibimbing untuk mempelajari berbagai macam masalah kehidupan. Akan
tetapi pemanfaatan alam sekitar sebagai sumber belajar sangat tergantung pada
guru. Ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi usaha pemanfaatan alam sekitar
sebagai sumber belajar yaitu (a) kemauan guru (b) kemampuan guru untuk dapat
melihat alam sekitar yang dapat digunakan untuk pembelajaran (c) kemampuan
guru untuk dapat menggunakan sumber alam sekitar dalam pembelajaran.
Berdasarkan teori di atas pemakalah berupaya membahas dan
menguraikan  Konsep Dasar Sumber Belajar ini secara singkat namun tajam.
Bahasan tersebut ialah pengertian sumber belajar, prinsip umum pemanfaatan
sumber belajar, kriteria memilih sumber belaja dan factor-faktor yang
mempengaruhi sumber belajar. Dengan harapan uraian sederhana ini dapat
menambah kazanah keilmuan kita mengenai manajemen sumber belajar, tentu
implikasi yang diharapkan adalah semakin meingkatnya profesionalitas kita
sebagai seorang pendidik dan atau calon pendidik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep/ pengertian dari sumber belajar?
2. Apa saja ciri-ciri sumber belajar?
3. Apa saja jenis-jenis sumber belajar?
4. Apa manfaat sumber belajar?
5. Faktor apa yang mempengaruhi penggunaan sumber belajar?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami pengertian sumber belajar
2. Mengetahui ciri-ciri sumber belajar
3. Mengklasifikasikan jenis-jenis sumber belajar
4. Memahami manfaat sumber belajar
5. Mengetahui faktor yang mempengaruhi penggunaan sumber belajar
D.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Belajar
Edgar Dale (1969) seorang ahli pendidikan mengemukakan sumber belajar
adalah, ‘segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar
seseorang.’ Pendapat lain dikemukakan oleh Association Educational
Comunication and Tehnology AECT (1977) yaitu berbagai atau semua sumber
baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam
belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa
dalam mencapai tujuan belajar.
Kedua pengertian tersebut menunjukkan bahwa pada hakikatnya sumber
belajar begitu luas dan kompleks, lebih dari sekedar media pembelajaran. Segala
hal yang sekiranya diprediksikan akan mendukung dan dapat dimanfaatkan untuk
keberhasilan pembelajaran dapat dipertimbangkan menjadi sumber belajar.
Dengan pemahaman ini maka guru bukanlah satu-satunya sumber tetapi hanya
salah satu saja dari sekian sumber belajar lainnya.
Adapun para ahli telah mengemukakan pendapat tentang pengertian sumber
belajar sebagai berikut:
1. Menurut Yusuf hadi Miarso adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang,
bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun
terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar.
2. Edgar Dale mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
3. Menurut Rohani sumber belajar (learning resources) adalah   segala
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
4. Association Educational Communication and Technology (AECT), yang
menyatakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik
secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam
mencapai tujuan belajar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sumber belajar (learning
resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang
dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun
secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan
belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
B. Ciri-ciri Sumber Belajar
Sumber belajar mempunyai empat ciri pokok, yaitu:
1. Sumber belajar mempunyai daya atau kekuatan yang dapat memberikan
sesuatu yang kita perlukan dalam proses pengajaran. Jadi, walaupun sesuatu
daya, tetapi tidak memberikan sesuatu yang kita inginkan, sesuai dengan
tujuan pengajaran, maka sesuatu daya tersebut tidak dapat disebut sebagai
sumber belajar.
2. Sumber belajar dapat merubah tingkah laku yang lebih sempurna, sesuai
dengan tujuan. Apabila dengan sumber belajar malah membuat seseorang
berbuat dan bersifat negative maka sumber belajar tersebut tidak dapat disebut
sebagai sumber belajar. Misalnya setelah seseorang menonton film, ada isi/
pesan film tersebut mempunyai dampak negative terhadap dirinya maka film
tersebut bukanlah sumber belajar.
3. Sumber belajar dapat dipergunakan secara sendiri-sendiri (terpisah), tetapi
tidak dapat digunakan secara kombinasi (gabungan). Misalnya sumber belajar
material dapat dikombinasi dengan devices dan strategi (motode). Sumber
belajar modul dapat berdiri sendiri.
4. Sumber belajar secara bentuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber
belajar yang dirancang (by designed), dan sumber belajar yang tinggal pakai
(by utilization). Sumber belajar yang dirancang adalah sesuatu yang memang
dari semula dirancang untuk keperluan belajar. Sedangkan sumber belajar
yang tinggal pakai sesuatu yang pada mulanya tidak dimaksudkan untuk
kepentingan belajar, tetapi kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan belajar.
Ciri utama sumber belajar yang tinggal pakai adalah: tidak terorganisir dalam
bentuk isi yang sistematis, tidak memiliki tujuan pembelajaran yang ekspilit,
hanya dipergunakan menurut tujuan tertentu dan bersifat insidental, dan dapat
dipergunakan untuk berbagai tujuan pembelajaran yang relevan dengan
sumber belajar tersebut.
Menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara (2010: 129) ciri-ciri dari sumber
belajar adalah:
1. Sumber belajar mempunyai daya atau kekuatan yang dapat memberikan
sesuatu yang kita perlukan dalam proses pengajaran.
2. Sumber belajar dapat merubah tingkah laku yang lebih sempurna, sesuai
dengan tujuan. Apabila dengan sumber belajar malah membuat seseorang
berbuat dan bersifat negative maka sumber belajar tersebut tidak dapat disebut
sebagai sumber belajar.
3. Sumber belajar dapat dipergunakan secara sendiri-sendiri (terpisah), tetapi
juga dapat digunakan secara kombinasi (gabungan).
4. Sumber belajar secara bentuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber
belajar yang dirancang (by designed), dan sumber belajar yang tinggal pakai
(by utilization).
Ciri-ciri dari sumber belajar yaitu mempunyai suatu daya yang dapat
memberikan sesuatu yang kita perlukan baik pengetahuan atau manfaat dalam
proses pengajaran yang bersifat positif, sehingga dapat merubah tingkah laku
seseorang menjadi lebih baik.
C. Jenis-Jenis Sumber Belajar
Dari pengertian sumber belajar  melahirkan beberapa pembagian jenis
sumber belajar. Ada yang membagi menjadi enam jenis sumber belajar yaitu:
1. Sumber berupa pesan
2. Manusia
3. Bahan
4. Peralatan
5. Teknik/ Metode
6. Lingkungan/ Setting.
Secara garis besarnya, terdapat dua jenis sumber belajar yaitu:
1. Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yakni sumber
belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen
sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan
bersifat formal.
2. Sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources by utilization), yaitu
sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan
keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran.
Dari kedua macam sumber belajar, sumber-sumber belajar dapat berbentuk:
1. Pesan: informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya
2. Orang: guru, instruktur, siswa, ahli, nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan
lembaga, tokoh karier dan sebagainya
3. Bahan: buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang untuk
pembelajaran, relief, candi, arca, komik, dan sebagainya;
4. Alat/ perlengkapan: perangkat keras, komputer, radio, televisi, VCD/ DVD,
kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan
sebagainya;
5. Pendekatan/ metode/ teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi,
permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat, talk shaw dan
sejenisnya
6. Lingkungan: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar,
toko, museum, kantor dan sebagainya.
Berbagai jenis sumber belajar tersebut, pada dasarnya tidak boleh dilihat
secara parsial. Hendaknya dipandang sebagai satu kesatuan yang utuh dalam
sebuah proses pembelajaran. Semua jenis sumber belajar yang memang sesuai,
perlu dipertimbangkan demi tercapainya pembelajaran lebih baik. Dengan
demikian diharapkan akan berdampak positif terhadap hasil pembelajaran.
D. Manfaat Sumber Belajar
Para ahli telah sepakat bahwa media pendidikan dapat mempertinggi proses
belajar siswa dalam pengajaran yang pada giliranya dapat mempertinggi hasil
belajar yang dicapainya. Ada beberapa alasan, mengapa media pendidikan dapat
berkenaan dengan manfaat media pendidikan dalam proses belajar siswa antara
lain yaitu Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran
lebih baik.Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru.Sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar,
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain sebagainya.
Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar. Sumber belajar berupa lingkungan atau masyarakat sangat
penting sekali karena diartikan sebagai proses pendidikan dimana siswa menjadi
lebih berkompeten menangani ketrampilan, sikap, dan konsep mereka dalam
hidup dan mengontrol aspek-aspek lokal dari masyarakatnya melalui partisipasi
demokratis. Setiap sumber belajar selalu membawa pesan yang dapat
dipergunakan oleh pemakainya.
Sebelum memanfaatkan sumber belajar secara luas, hendaknya seorang guru
memahami beberapa kualifikasi atau kriteria dalam memilih sumber belajar.
kriteria umum dalam memilih sumber belajar adalah:
1. Ekonomis dalam arti hendaknya dalam memilih sumber belajar
mempertimbangkan segi ekonomis dalam arti murah, yakni secara nominal
uang atau biaya yang dikeluarkan hanya sedikit.
2. Praktis dan Sederhana, Praktis artinya tidak memerlukan pelayanan dan
pengadaan sampingan yang sulit dan langka. Sederhana artinya tidak
memerlukan pelayanan khusus yang mensyaratkan keterampilan yang rumit
dan kompleks.
3. Mudah diperoleh, Dalam arti sumber belajar itu dekat, tersedia di mana-mana
dan tidak perlu diadakan dan dibeli.
4. Bersifat Fleksibel, Artinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan
pembelajaran dan tidak dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya kemajuan
teknologi, nilai, budaya dan lainnya.
Komponen-komponen sesuai dengan tujuan, Mungkin satu sumber belajar
sangat ideal, akan tetapi salah satu, bahkan keseluruhan komponen ternyata justru
menghambat pembelajaran. Beberapa kriteria memilih sumber belajar
berdasarkan tujuan, berikut adalah kriteria :
1. Sumber belajar guna memotivasi, Terutama berguna untuk siswa yang lebih
rendah semangat belajarnya
2. Sumber belajar untuk pembelajaran, yaitu mendukung kegiatan belajar
mengajar
3. Sumber belajar untuk penelitian, Merupakan bentuk yang dapat diobservasi,
dianalisis, dicatat secara teliti dan sebagainya
4. Sumber belajar untuk memecahkan masalah
5. Sumber belajar untuk presentasi, misalnya penggunaan alat, pendekatan dan
metode, serta strategi pembelajaraan (Rusman, 2008: 136-137).
Sumber belajar sebagai komponen dalam proses belajar mengajar
mempunyai manfaat sangat besar, sehingga dengan memasukkan sumber belajar
secara terencana, maka suatu kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan
efisien dalam usaha pencapaian tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
Implementasi pemanfaatan sumber belajar di dalam proses pembelajaran sudah
tercantum dalam kurikulum saat ini bahwa proses pembelajaran yang efektif
adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai ragam sumber belajar.
Manfaat sumber belajar diantaranya adalah :
a. Memberi pengalaman belajar secara langsung kepada peserta didik sehingga
pemahaman dapat berjalan cepat.
b. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin dikunjungi, atau dilihat secara
langsung. Misal: Candi Borobudur.
c. Dapat menambah dan memperluas pengetahuan sajian yang ada di dalam
kelas. Missal: buku-buku teks, foto-foto, film majalah dan sebagianya.
d. Dapat memberi informasi yang akurat. Misal buku-buku bacaan ensiklopedia,
majalah
e. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan baik dalam lingkup mikro
maupun makro. Misal, secara makro: sistem pembelajaran jarak jauh melalui
modul, secara mikro: pengaturan ruang (lingkungan) yang menarik, simulasi,
penggunaan film dan OHP.
f. Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan
pemanfaatannya secara tepat.
g. Dapat memacu untuk berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut. Misal
buku teks, buku bacaan, film dan lain-lain, yang mengandung daya penalaran
sehingga dapat memacu peserta didik untuk berpikir, menganalisis dan
berkembang lebih lanjut(Syukur, 2008: 96-97).
Titik berat proses belajar mengajar terletak pada interaksi siswa dengan
sumber-sumber balajar yang ada. Sedangkan guru dalam hal ini hanya sebagai
penunjang atau stimultor belajar siswa. Diterapkannya bentuk belajar yang
menghadapkan siswa kepada sejumlah sumber belajar akan memberikan manfaat
antara lain:
a. Dapat memanfaatkan sepenuhnya segala sumber informasi sebagai sumber
belajar.
b. Dapat memberikan pengertian kepada murid tentang luas dan aneka ragamnya
sumber-sumber informasi yang dapat dimanfaatkan untuk belajar
c. Dapat mengganti fasilitas murid dalam belajar tradisional dengan belajar aktif
yang didorong oleh minat dan keterlibatan diri didalamnya.
d. Meningkatkan motivasi belajar dengan menyajikan berbagai kemungkinan
tentang bahan pelajaran.
e. Memberikan kesempatan pada murid untuk belajar menurut kecepatan dan
kesanggupanya.
f. Lebih fleksibel dalam menggunakan waktu dan ruang belajar.
g. Mengembangkan kepercayaan diri dalam hal belajar yang memungkinkan
untuk melanjutkan belajar sepanjang hidupnya.
Digunakannya sumber belajar dalam kegiatan belajar dapat memberikan
manfaat yaitu :
a. Sumber belajar dapat memberikan pengalaman langsung.
b. Sumber belajar dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan atau
dikunjungi atau dilihat secara Iangsung dan konkrit, seperti model, foto,
denah dan sebagainya.
c. Sumber belajar dapat menambah dan memperluas pengetahuan dan
pengalaman.

Guru perlu menggunakan berbagai sumber belajar dalam pembelajaran


dengan alasan (Komalasari, 2010: 113):
1) Tidak semua siswa cara belajarnya sama
2) Membaca kemampuan siswa yang berbeda, memerlukan sumber belajar yang
berbeda
3) Setiap media mempunyai kelebihan dan keterbatasan dalam menyampaikan
pesan
4) Bahan untuk dipelajari bervariasi
5) Penggunaan beragam media akan memotivasi siswa
6) sumber belajar berbeda dapat memberikan pengertian mendalam yang
berbeda.
Hal tersebut diatas membawa paradigma baru dalam metode pembelajaran.
Penyediaan sumber belajar yang cukup menunjang terhadap pelaksanaan
pembelajaran, berfungsi sebagai perantara untuk menyampaiakan bahan-bahan
sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran.
E. Faktor yang Mempengaruhi Sumber Belajar
Faktor yang mempengaruhi sumber belajar untuk memahami karakteristik
sumber belajar dan pemanfaatannya dalam kegiatan pengajaran ada empat hal,
diantaranya:
1. Perkembangan teknologi. Dewasa ini sejalan dengan perkembangan zaman
maka muncullah berbagai sumber belajar modern yang bisa dimanfaatkan
jasanya seperti halnya film, slides, film strips yang bisa digunakan sebagai
sumber belajar yang dirancang. Demikian pula dengan sumber belajar yang
tidak dirancang seperti wawancara dengan narasumber dapat menggunakan
teknik rekaman melalui fotografi, video atau audio.
2. Nilai-nilai budaya setempat. Sering ditemukan bahan yang diperlukan sebagai
sumber belajar yang dipengaruhi oleh budaya setempat, diantaranya nilai-nilai
budaya yang diyakini oleh masyarakat setempat. Seperti tempat bekas
peninggalan upacara ritual pada masa lampau yang masih dianggap tabu oleh
masyarakat setempat untuk dikunjungi akan sulit dipelajari atau diteliti
sebagai sumber belajar.
3. Keadaan ekonomi pada umumnya. Sumber belajar juga dipengaruhi oleh
keadaan ekonomi yang mempengaruhi sumber belajar dalam hal upaya
pengadaannya, jenis atau macamnya. Seperti: lembaga pendidikan
mengadakan beberapa sumber belajar dalam jumlah yang cukup memadai dan
bervariasi. Hal ini pastinya membutuhkan dana yang cukup besar dan tidak
murah. Maka dari itu, kebutuhan dan pemanfaatan sumber belajar disesuaikan
dengan keadaan ekonomi lembaga tersebut.
4. Keadaan pemakai. Pemakai sumber belajar memegang peran penting karena
pemakailah yang memanfaatkan sumber belajar, seperti halnya: bagaimana
latar belakang dan pengalaman pemakai, bagaimana motivasi pemakai, apa
tujuan pemakai memanfaatkan sumber belajar.

Anda mungkin juga menyukai