Image Watermarking adalah metode untuk menyisipkan suatu
informasi pada suatu data digital terutama pada citra/gambar dengan tujuan untuk perlindungan kepemilikan dari data tersebut. KEGUNAAN
• Meminimalisir penduplikasian pada citra
• Untuk memberi perlindungan terhadap citra tersebut • Memberi label kepemilikan pada citra • Memeriksa integritas isi data digital (citra) KLASIFIKASI IMAGE WATERMARKING
• Fragile Watermarking: Watermark dikatakan mudah rusak (fragile)
jika ia berubah, rusak, atau malah hilang jika citra dimodifikasi. • Robust Watermarking: Watermark harus tetap bertahan terhadap non-malicious attack • Secure Watermarking: Watermark harus tetap bertahan terhadap non-malicious attack dan malicious attack PERSYARATAN IMAGE WATERMARKING
• Imperceptibility: Keberadaan watermark tidak dapat dipersepsi
oleh indera visual • Robustness: Watermark seharusnya tetap kokoh terhadap berbagai serangan yang dilakukan pada citra ber-watermark • Security: Watermark harus tetap menjadi rahasia dan tidak dapat terdeteksi oleh pihak yang tidak memiliki kewenangan. PROSES PENYISIPAN WATERMARK
Proses penyisipan watermark ke dalam citra disebut encoding.
Encoding dapat disertai dengan pemasukan kunci atau tidak memerlukan kunci. Kunci diperlukan agar watermark hanya dapat diekstraksi oleh pihak yang sah. Kunci juga dimaksudkan untuk mencegah watermark dihapus oleh pihak yang tidak berhak. EKSTRAKSI/VERIFIKASI WATERMARK
• Verifikasi watermark dilakukan untuk membuktikan status kepemilikan citra
digital. • Verifikasi watermark terdiri dari 2 sub proses, yaitu ekstraksi watermark (decoding) dan pembandingan. • Decoding bertujuan mengungkap watermark dari dalam citra, decoding dapat mengikut sertakan citra asal atau tidak sama sekali, karena beberapa skema watermarking memang menggunakan citra asal dalam proses decoding unjuk meningkatkan kerja yang lebih baik. • Sub proses pembandingan bertujuan membandingkan watermark yang diungkap dengan watermark asli dan memberi keputusan tentang watermark tersebut. PROSES EKSTRAKSI/VERIFIKASI WATERMARK METODE PADA IMAGE WATERMARKING
• Discrete Cosine Transformation (DCT)
• Discrete Wavelet Transformation (DWT) • Singular Value Decomposition (SVD) • Spread Spectrum Watermarking • Fast Discrete Time Curvelet Transform (FDTCuT) REFERENSI TERIMA KASIH