Anda di halaman 1dari 12

IMAGE WATERMARKING

HAFIZHAN BHAMAKERTI ARINDAKA


1101174332
TT-41-11
PENGERTIAN

Image Watermarking adalah metode untuk menyisipkan suatu


informasi pada suatu data digital terutama pada citra/gambar
dengan tujuan untuk perlindungan kepemilikan dari data tersebut.
KEGUNAAN

• Meminimalisir penduplikasian pada citra


• Untuk memberi perlindungan terhadap citra tersebut
• Memberi label kepemilikan pada citra
• Memeriksa integritas isi data digital (citra)
KLASIFIKASI IMAGE WATERMARKING

• Invisible Watermarking
• Visible Watermarking
JENIS-JENIS IMAGE WATERMARKING

• Fragile Watermarking: Watermark dikatakan mudah rusak (fragile)


jika ia berubah, rusak, atau malah hilang jika citra dimodifikasi.
• Robust Watermarking: Watermark harus tetap bertahan terhadap
non-malicious attack
• Secure Watermarking: Watermark harus tetap bertahan terhadap
non-malicious attack dan malicious attack
PERSYARATAN IMAGE WATERMARKING

• Imperceptibility: Keberadaan watermark tidak dapat dipersepsi


oleh indera visual
• Robustness: Watermark seharusnya tetap kokoh terhadap berbagai
serangan yang dilakukan pada citra ber-watermark
• Security: Watermark harus tetap menjadi rahasia dan tidak dapat
terdeteksi oleh pihak yang tidak memiliki kewenangan.
PROSES PENYISIPAN WATERMARK

Proses penyisipan watermark ke dalam citra disebut encoding.


Encoding dapat disertai dengan pemasukan kunci atau tidak
memerlukan kunci. Kunci diperlukan agar watermark hanya dapat
diekstraksi oleh pihak yang sah. Kunci juga dimaksudkan untuk
mencegah watermark dihapus oleh pihak yang tidak berhak.
EKSTRAKSI/VERIFIKASI WATERMARK

• Verifikasi watermark dilakukan untuk membuktikan status kepemilikan citra


digital.
• Verifikasi watermark terdiri dari 2 sub proses, yaitu ekstraksi watermark
(decoding) dan pembandingan.
• Decoding bertujuan mengungkap watermark dari dalam citra, decoding dapat
mengikut sertakan citra asal atau tidak sama sekali, karena beberapa skema
watermarking memang menggunakan citra asal dalam proses decoding unjuk
meningkatkan kerja yang lebih baik.
• Sub proses pembandingan bertujuan membandingkan watermark yang diungkap
dengan watermark asli dan memberi keputusan tentang watermark tersebut.
PROSES EKSTRAKSI/VERIFIKASI WATERMARK
METODE PADA IMAGE WATERMARKING

• Discrete Cosine Transformation (DCT)


• Discrete Wavelet Transformation (DWT)
• Singular Value Decomposition (SVD)
• Spread Spectrum Watermarking
• Fast Discrete Time Curvelet Transform (FDTCuT)
REFERENSI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai