Anda di halaman 1dari 2

RESUME MANAJEMEN PROYEK MINGGU 2

HAFIZHAN BHAMAKERTI ARINDAKA


1101174332
TT-41-G14

Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok


orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin
untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Tujuan organisasi tidak hanya fokus pada tercapainya visi dan misi perusahaan saja,
namun juga peningkatan penghasilan yang melebihi biaya produksi. Ini yang
membedakan organisasi profit dan non-profit.

Berikut adalah beberapa tujuan organisasi secara umum:

 Sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan efektif


dan efisien.
 Meningkatkan kemampuan, kemandirian, dan sumberdaya yang
dimiliki.
 Sebagai wadah untuk mencari keuntungan secara bersama-sama.
 Organisasi dapat membantun individu-individu untuk menambah
pergaulan dan memanfaatkan waktu luang dengan baik.

Struktur organisasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu organisasi fungsional,


organisasi gugus tugas, dan organisasi matriks. Untuk organisasi fungsional
memiliki kelebihan yaitu dapat memanfaatkan staffnya dengan fleksibel dan tenaga
ahlinya dapat digunakan di proyek yang berbeda. Untuk organisasi gugus tugas
memiliki kelebihan manager proyek mempunyai otoritas penuh atas pekerjaan
proyek. Sedangkan untuk organisasi matriks adanya penanggung jawab tunggal,
maka kepentingan proyek dapat dijaga dan diperjuangkan terus-menerus. Setelah
membahas kelebihan, struktur organisasi diatas juga memiliki beberapa kelemahan,
yaitu sebagai berikut; organisasi fungsional memiliki kelemahan Tidak adanya
individu yang diberikan tanggungjawab penuh untuk menangani proyek.
Kelemahan dari organisasi gugus tugas adalah kurang efisien dalam penggunaan
sumber daya terutama bila perusahaan memiliki beberapa proyek. Dan untuk
organisasi matriks memiliki kekurangan terdapat dua jalur pelaporan, sering
membingungkan dan mudah disalahgunakan.

Agile Development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan


perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau
pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari
pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile development methods
merupakan salah satu dari Metodologi pengembangan perangkat lunak yang
digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Agile memiliki pengertian
bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada. Sehingga saat membuat
perangkat lunak dengan menggunakan agile development methods diperlukan
inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang dan klien agar kualitas
dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan dari tim seimbang.

Terdapat enam langkah yang digunakan dalam agile development methods,


yaitu:

 Perencanaan, pada langkah ini pengembang dan klien membuat


rencana tentang kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dibuat.
 Implementasi, bagian dari proses dimana programmer melakukan
pengkodean perangkat lunak.
 Tes perangkat lunak, disini perangkat lunak yang telah dibuat di tes
oleh bagian kontrol kualitas agar bug yang ditemukan bisa segera
diperbaiki dan kualitas perangkat lunak terjaga.
 Dokumentasi, setelah dilakukan tes perangkat lunak langkah
selanjutnya yaitu proses dokumentasi perangkat lunak untuk
mempermudah proses maintenanance kedepannya.
 Deployment, yaitu proses yang dilakukan oleh penjamin kualitas
untuk menguji kualitas sistem. Setelah sistem memenuhi syarat
maka perangkat lunak siap di-deployment.
 Pemeliharaan, langkah terakhir yaitu pemeliharaan. Tidak ada
perangkat lunak yang 100% bebas dari bug, oleh karena itu
sangatlah penting agar perangkat lunak dipelihara secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai