Anda di halaman 1dari 28

Pertemuan - 4

Kendali Manajemen Pemrograman


Kendali Manajemen Sumber Data
Kendali Manajemen Pemrograman
Standar Pertanyaan Auditor :
1. Apa tujuan bisnis spesifik yang dapat didukung
oleh software ?
2. Ada ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
membuktikan bahwa software telah memenuhi
tujuan
3. Apakah ada pengendalian internal terhadap
software ?
4. Apakah ada software komersil yang dapat
meningkatkan performansi fungsi yang
diinginkan?
5. Mekanisme apa yang digunakan untuk
menjamin keakuratan, kerahasiaan, lama
proses, otorisasi untuk transaksi ?
6. Berapa lama waktu implementasi ?
7. Apakah sumberdaya tersedia untuk
mendukung software ?
Pertanyaan untuk vendor Software
1. Apakah sistem yang diusulkan telah
memenuhi kebutuhan bisnis organisasi ?
2. Apakah sistem yang diusulkan memberikan
keuntungan dimana pihak pesaing belum
memilikinya atau sistem ini juga telah dimiliki
pesaing ?
3. Berapa perkiraan total biaya, waktu
implementasi dan jumlah sumberdaya yang
diperlukan ? (Perhitungan ROI, manpower,
costsaving)
4. Sejauhmana tingkat dukungan yang
disediakan oleh vendor ?
5. Apakah vendor telah melakukan analisis
resiko di dalam hal untuk mencapai tujuan
organisasi ?
6. Apakah vendor dapat membuktikan
kekuatan kondisi keuangannya ?
7. Apakah organisasi dapat memperoleh
source code program dari vendor ?
Kendali Manajemen Pemrograman

Karakteristik program yang baik (ISO 9126)


1. Berfungsi dengan baik, akurat dan lengkap.
2. Mudah digunakan.
3. Mempunyai kinerja dan daya tahan yang baik.
4. Efisien dalam penggunaan sumberdaya.
5. Mudah di-maintenance dan di-modifikasi.
6. Dapat dioperasikan pada berbagai kondisi.
Tahapan Pengembangan Siklus Program

 Model Waterfall sederhana


 Model Waterfall
 Model Spiral
6 Fase dalam SDLC
SDLC
1. Studi Kelayakan : Penentuan strategi dari
sistem yang akan dibangun, keuntungan yang
didapat baik secara keuangan maupun
operasional . Biaya yang dikeluarkan
dibandingkan dengan payback period. Tingkat
kedewasaan proses bisnis dan kemampuan
personil.
Auditor berkepentingan :
- Me-review dokumen yang berhubungan dengan
analisa kebutuhan awal, strategi mengurangi
resiko, mengecek sistem yang sudah ada.
- Mem-verifikasi permasalahan bisnis dalam
organisasi, pertimbangan biaya dalam penentuan
keputusan.
- Mem-verifikasi bahwa tahap ini telah disetujui oleh
pihak manajemen sebelum melangkah ke tahap
berikutnya.
SDLC
2. Definisi Kebutuhan : Komite Pengarah
memberikan penjelasan kebutuhan secara
men-detail. Tujuannya mendefinisikan
input, output dan kondisi lingkungan saat
ini. System user harus berpartisipasi pada
tahap ini.
Auditor berkepentingan :
 Mencari daftar kebutuhan secara detail.
 Wawancara dengan personil yang berkaitan
untuk memeriksa ketepatan kebutuhan.
 Me-review diagram alir dan ERD untuk
menjamin bahwa sistem yang dibangun sesuai
dengan kebutuhan user.
 Mem-verifikasi bahwa proyek dan perkiraan
biaya telah disetujui oleh pihak manajemen.
SDLC
3. Desain dan Pemilihan Sistem :
mendesain secara khusus struktur dan
operasi program yang diperlukan selama
proses sistem dikembangkan. (penentuan
apakah program akan dikerjakan sendiri
atau membeli program yang telah ada)
Auditor berkepentingan :
 Mem-verifikasi desain keutuhan data
transaksi, mengecek proses dan
pengendalian keluaran sistem.
 Mencari bukti proses pengendalian
kualitas selama kegiatan perancangan
software.
 Mem-verifikasi persetujuan pihak
manajemen untuk melangkah ke tahap
berikutnya.
SDLC
4. Pengembangan / Konfigurasi :
Spesifikasi desain, ERD dari tahap desain,
penulisan kode program oleh programmer,
kustomisasi program.
Auditor berkepentingan :
 Mem-verifikasi proses pengendalian kualitas telah
diterapkan untuk mengefektifkan program
komputer.
 Mencari bukti hasil test untuk menjamin integritas
sistem.
 Dokumen pendukung telah dibuat sehubungan
dengan perencanaan untuk penggunaan.
 User telah menerima program akhir dan telah
disetujui oleh pihak manajemen.
SDLC
5. Implementasi :
Peng-install-an software baru. Persetujuan
penggunaan program baru oleh user.
Auditor berkepentingan :
 Mencari tanda bukti pelatihan bagi semua
personil yang berhubungan dengan program.
 Jadwal mulai penggunaan program baru.
 Mem-verifikasi prosedur pengendalian kualitas
program dalam mendukung tujuan.
 Mem-verifikasi bukti persetujuan dari pihak
manajemen terhadap program sebelum sistem
digunakan, dan ada laporan manajemen tentang
kesesuaian program.
SDLC
6. Post – implementasi :
Me-review program baru, mengidentifikasi
kekurangan yang ada, dan pengendalian
internal.
Auditor berkepentingan :
 Me-review bukti-bukti yang menunjukkan bahwa
sistem telah sesuai dan memuaskan kebutuhan
user.
 Mengamati kegiatan personil dalam mengatasi
permasalahan yang terjadi pada program.
 Pihak komite audit dan manajemen menyadari
bahwa adanya masalah/perubahan eksternal
dapat menyebabkan modifikasi program.
Kendali Manajemen Sumber Data
 Syarat pengelolaan data yang baik adalah :
1. Kemampuan berbagi : Pemakai data yang
berbeda dapat menggunakan data yang sama.
2. Ketersediaan: pemakai dapat menggunakan data
saat dibutuhkan.
3. Kemampuan untuk berkembang : fasilitas yang
ada dapat mengelola data dan dikembangkan
dengan mudah.
4. Keutuhan dan Konsistensi :Keaslian, keakuratan,
kelengkapan serta konsistensi data.
Tugas Data Administrator
1. Definition Control : DA menyebarkan standar definisi
data yang telah dibuat dan melakukan pengawasan.
2. Existence Control : DA melakukan pengamanan
terhadap database yang ada dengan melakukan backup
dan recovery prosedur.
3. Access Control : password, membatasi data yang
diperlihatkan pada database.
4. Update Control : Penambahan data pada database dan
wewenang untuk mengubah dan menghapus data.
5. Concurrency Control : pengaturan
akses pada database yang dilakukan oleh
2 proses pada waktu yang bersamaan.
6. Quality Control : memastikan
keakuratan, kelengkapan dan konsistensi
data yang di-maintenance pada database.
Masalah yang timbul pada tugas DA
 DA yang tidak konsisten, konflik antar
pemakai dan data yang digunakan tidak
efisien.
 Wewenang DA memberikan kesempatan
kepadanya untuk melakukan kecurangan
atau kriminal
Pengendalian manajemen data lainnya

 Akses database.
 Pengendalian penanganan sistem file.
 Kebijakan pola update antar lokasi.
 Database induk dan pemuktahiran data.
 Upgrade dan pengelolaan software
database management system
Selesai

Anda mungkin juga menyukai