Anda di halaman 1dari 2

UAS Pengantar Ilmu Hukum

Nama : Husna Syahirah Agustine


NIM : 2015010101111017
Kelas : PIH B

Pertanyaan UAS
Jelaskan makna Usaha Bersama dalam pasal 33 ayat 1 UUD 1945

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) Pasal


33 ayat (1) menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan.

Makna dari usaha Bersama :


Makna dari usaha Bersama adalah sebagai suatu bentuk hubungan antara 2 hal
tertentu guna mencapai suatu tujuan yang sudah diharapkan, dan bentuk usaha Bersama
yang diterapkan ini adalah berdasarkan dengan asas kekeluargaan, dalam arti lain asas
kekeluargaan ini sudah menjadi saudara dengan realita pelaksanaan usaha Bersama dalam
mewujudkan transformasi ekonomi serta transformasi sosial, maka dari itu kepentingan
masyarakat (social-intherest) menduduki posisi prioritas paling utama sesuai dengan teori
kolektivisme atau komunitarianisme.
Sejak ditetapkannya UUD 1945, Indonesia melakukan kebijakan baru untuk
melakukan “transformasi ekonomi dan transformasi sosial”, yang dimaksud dengan
transformasi sosial adalah bentuk perubahan pola hubungan ekonomi subordinasi, seperti
layaknya yang terjadi pada zaman dahulu misal tuan-hamba, juragan-buruh sebagaimana
yang terjadi pada zaman belanda, padca VOC, dan kejadian tersebut perlu diubah menjadi
hubungan ekonomi yang demokratis, yaitu struktur hubungan ekonomi yang pasipatori dan
emansipatori.
Sektor keuangan di Indonesia adalah salah satu sektor yang memiliki kedudukan
penting dalam mendorong peningkatan perekonomian ekonomi nasional, dan kegiatan
perkembangan dan kemajuan pada sektor keuangan ini dilakukan oleh pihak bank maupun
lembaga keuangan bukan bank, dan tentunya saja kedua pihak tersebut perlu
dipertahankan. Oleh karena itu, usaha Bersama disini adalah bentuk wujud perilaku
masyarakat Indonesia dalam mewujudkan transformasi ekonomi serta transformasi sosial
ini, agar kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia lebih terjamin dan lebih memadai.
Penyusunan undang-undang ini juga memiliki tujuan yang krusial, yakni mempermudah
akses masyarakat miskin atau berpenghasilan rendah untuk memperoleh pinjaman,
memberdayakan ekonomi dan meningkatkan produktivitas masyarakat yang berpenghasilan
rendah, serta mengingkatkan pendapatan dan juga kesejahteraan masyarakat miskin atau
masyarakat berpenghasilan rendah.
Undang-undang ini pada dasarnya mengatur tentang kegiatan usaha LKM meliputi
jasa peningkatan serta pemberdayaan masyarakat, baik melalui metode pinjaman maupun
pembiayaan dalam skala mikro, dan intinya pembangunan ekonomi nasional harus tetap
mendukung pembangunan ekonomi rakyat, arti rakyat disini adalah rakyat harus ikut
terbawa dalam pengaruh pembangunan, bukan pembangunan ekonomi nasional yang akan
menggusur hak-hak rakyat, oleh karena itu makna dan peranan usaha Bersama di dalam
pasal ini sangat penting karena harus mewujudkan hasil yang optimal, seimbang dan juga
adil, jangan sampai rakyat menjadi sengsara dan tidak terjamin keadilan sosial dan
ekonominya.

Anda mungkin juga menyukai