Mklah ASKEP Abortus Kel 2
Mklah ASKEP Abortus Kel 2
ABORTUS
Pembimbing :
Mariani,S,.Kep,.Ns,.M.PH
Di susun oleh :
D3 KEPERAWATAN
PROBOLINGGO
2020/2021
KATA PENGATAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan Makalah keperawatan Maternitas
Tentang Abortus tepat pada waktunya.Dalam penyusunan makalah ini kami sadar
karena kemampuan kami sangat terbatas.Maka makalah ini masih mengandung
banyak kekurangan,untuk itu harapan kami mohon bimbingan kepada ibu
Mariani,S,.Kep,.Ns,.M.PH selaku pengajar mata kuliah Keperawatan Maternitas
bersedia memberi saran dan pendapat untuk makalah ini.Akhirnya kepada semua
yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini,kami atas nama kelompok
penyusun menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tak terhingga.Semoga
Tuhan Yang Maha Esa Pemurah memberkati kita,sehingga upaya kecil ini besar
manfaatnya bagi kita semua.terima kasih
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................2
BAB I..............................................................................................................3
PENDAHULUAN.........................................................................................3
1.3 Tujuan...........................................................................................3
BAB II............................................................................................................4
PEMBAHASAN............................................................................................4
BAB III........................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.................................................................................10
3.2 Saran...........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................11
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut WHO (World Health Organisation),, di seluruh dunia sekitar 40-60 juta
ibu yang tidak menginginkan kehamilannya melakukan aborsi setiap tahun. Sekitar
500.000 ibu mengalami kematian yang disebabkan oleh kehamilan dan persalinan,
sekitar 30-50 % di antaranya meninggal akibat komplikasi abortus yang tidak aman
dan sekitar 90 % kematian tersebut terjadi di Negara berkembang termasuk
Indonesia, (Ericca, 2011).
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Konsep Dasar Keperawatan
1. Definisi
Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat
hidup diluar kandungan.Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau
berat janin kurang dari 500 gram, (prawirohardjo, 2010).
Abortus adalah terminasi kehamilan yang tidak diinginkan melalui metode obat-
obatan atau bedah, (Morgan, 2011).
2. Etiologi
4
d. Kelainan traktus genetalia seperti inkompetensi serviks (untuk abortus pada
trimester kedua) retroversi uteri, mioma uteri dan kelainan bawaan uterus.
3. Pathogenesis
Pada kehamilan kurang dari 6 minggu, villi kotaris belum menembus desidua
secara dalam, jadi hasil konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya. Pada kehamilan 8
sampai 14 minggu, penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan
sempurna dan menimbulkan banyak perdarahan. Pada kehamilan lebih dari 14
minggu, janin dikeluarkan lebih dahulu daripada plasenta. Hasil konsepsi keluar
dalam berbagai bentuk, seperti kantong kosong amnion atau benda kecil yang tak
jelas bentuknya (lighted ovum) janin lahir mati, janin masih hidup, mola kruenta,
fetus kompresus, maserasi atau fetus papıraseus .
4. Manifestasi Klinis
menurun,tekanan darah normal atau menurun, denyut nadi normal atau cepat
dan kecil, suhu badaen normal atau meningkat.
d. Rasa mulas atau keram perut di dacrah atas simfisis, sering disertai nyeri
e. Pemeriksaan ginekologi :
5
5. Pemeriksaan penunjang
a. Tes kehamilan : positif bila janin masih hidup. bahkan 2-3 minggu setelah
abortus.
b. Pemeriksaan Doppler atau USG untuk menentukan apakah janin masih hidup
6. Komplikasi
b. Pada missed abortion dengan retensi lama hasil konsepsi dapat terjadi kelainan
pembekuan darah.
7. Penatalaksanaan
6
c. Pemeriksaan bimanual : ukuran uterus, dilatasi, nyeri tekan,
effacement, serta kondisi ketuban
4. Jika pemeriksaan fisik dan ultrasonografi negatif, tenangkan ibu, kaji ulang
Terapi yang diberikan menurut Masjoer (2001) adalah sedativa ringan seperti
8. Masalah Keperawatan
a. Resiko Hipovolemia
b. Resiko Infeksi
7
2.2 Asuhan Keperawaran Abortus
1.Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
8
Intervensi :
1. Memonitor tanda dan gejala infeksi local dan sistematik
2. Pertahankan teknik aseptic pada pasien bersiko tinggi
3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
4. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Salemba Medika.
Sondakh, Jenny J.S. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
11