Rencana Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Hipertensi
Diagnosa No. Tujuan Umum Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan 1. Nyeri akut (sakit Setelah dilakukan 1. Mampu mengontrol nyeri 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif kepala) berhubungan asuhan keperawatan 2. Melaporkan bahwa nyeri termasuk lokasi, karakteristik, durasi, dengan peningkatan selama 3 x24 jam nyeri berkurang dengan frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi tekanan vaskuler dapat teratasi menggunakan manajemen 2. Observasi reaksi nonverbal dari serebral nyeri ketidaknyamanan 3. Tanda vital dalam rentang 3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk normal mengetahui pengalaman nyeri pasien 4. kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan 5. Kurangi faktor presipitasi nyeri 6. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan inter personal) 7. Ajarkan tentang teknik non farmakologi 8. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri 9. Tingkatkan istirahat 2. Resiko penurunan Setelah dilakukan 1. Tanda Vital dalam rentang 1. Evaluasi adanya nyeri dada ( intensitas,lokasi, curah jantung asuhan keperawatan normal (Tekanan darah, durasi) behubungan dengan selama 3 x24 jam, Nadi, respirasi) 2. Catat adanya tanda dan gejala penurunan vasokonstriksi pasien tidak terjadi 2. Dapat mentoleransi cardiac output hipertrofi ventrikuler penurunan curah aktivitas, tidak ada 3. pantau status kardiovaskuler jantung kelelahan 4. Monitor status pernafasan yang menandakan 3. Tidak ada edema paru, gagal jantung perifer, dan tidak ada asites 5. Monitor abdomen sebagai indicator penurunan 4. Tidak ada penurunan perfusi Diagnosa No. Tujuan Umum Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan kesadaran 6. Monitor adanya perubahan tekanan darah 7. Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan 8. Monitor toleransi aktivitas pasien 9. Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan ortopneu 10. Anjurkan untuk menurunkan stress 3. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan 1. Berpartisipasi dalam 1. Observasi adanya pembatasan klien dalam berhubungan dengan asuhan keperawatan aktivitas fisik tanpa disertai melakukan aktivitas ketidakseimbangan selama 3x24 jam pasien peningkatan tekanan darah, 2. Dorong untuk mengungkapkan perasaan suplai dan kebutuhan menunjukan tidak nadi dan RR terhadap keterbatasan oksigen. terjadi intoleransi 2. Mampu melakukan 3. Kaji adanya factor yang menyebabkan aktivitas aktivitas sehari hari (ADLs) kelelahan secara mandiri 4. Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat 5. Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi secara berlebihan 6. Monitor respon kardiovaskuler terhadap aktivitas 7. Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien 8. Monitor respon fisik, emosi, social dan spiritual