CJR Algoritma&pemrograman Komnputer (Dewi Melia Gultom)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Dalam Mata Kuliah


“Algoritma Dan Pemrograman Komputer”

Dosen Pengampu : Drs. Juniar Hutahean, M.Si


Disusun Oleh :

Nama : Dewi Melia Gultom


Nim : 4193321017
Kelas : Fisika Dik A 2019
Prodi : Pendidikan Fisika

PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, serta karunia-Nya lah saya dapat
menyelesaikan tugas review jurnal materi Kepemimpinan Kepala Sekolah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan
yang saya miliki. Dan juga saya berterima kasih kepada Bapak Drs. Juniar Hutahean, M.Si selaku Dosen mata kuliah
algoritma dan pemrograman komputer.
Saya sangat berharap tugas review jurnal ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai pengertian. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan
jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga tugas sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya review yang telah disusun ini
dapat berguna bagi saya sendiri maupun bagi orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Medan, Maret 2020

Dewi M Gultom
4193321017

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................................4
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR........................................................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan CJR..........................................................................................................................................4
1.3 Manfaat CJR...................................................................................................................................................4
BAB II..............................................................................................................................................................................5
RINGKASAN ISI JURNAL...........................................................................................................................................5
2.1 Jurnal Utama.........................................................................................................................................................5
2.2 Jurnal Pembanding.......................................................................................................................................10
BAB III.......................................................................................................................................................................... 16
PENUTUP..................................................................................................................................................................... 16
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................................................16
3.2 Saran.................................................................................................................................................................... 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR


Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat baca pada saat ini.
Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan ketertarikan minat
membaca.
Selain itu mengkritik jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi
pembahasan yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan
lainnya.Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidakmembaca keseluruhan jurnal
tersebut. Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal dengan
membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat memberikan
masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap sistematika penulisan, isi, dan substansi
jurnal.

1.2 Tujuan Penulisan CJR


 Menambah pengetahuan tentang mata kuliah tersebut
4
 Untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Algoritma Dan Pemrograman Komputer
 Dapat menguatkan pengetahuan yang telah didapat selama masa kuliah dengan
mereview jurnal

1.3 Manfaat CJR


 Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam jurnal
 Melatih diri untuk berpikir kritis dan mencari informasi yang diberikan oleh setiap bab dari jurnal.
 Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.

BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL


2.1 Jurnal Utama

1 Judul Simulasi Numerik Massa Peluruhan Inti Zat Radioaktif Unsur


Uranium-238 Dengan Metode Aljabar Matriks
2 Jurnal Jurnal Pembelajaran Fisika
3 Download https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/2164/1765
4 Volume dan Volume 4 No.2 Halaman 176 – 180
Halaman
5 Tahun 2015
6 Penulis Jatu Ridwan P, Bambang Supriadi, Rif’ati Dina Handayani

7 Tanggal 12 Maret 2021

5
8 Abstrak
Penelitian
Tujuan Untuk mengetahui numerik massa peluruhan inti zat radioaktif unsur
Penelitian uranium-238 dengan metode aljabar matriks
Subjek Mahasiswa
Penelitian
Assesment Data Penelitian ini menggunakan kualitatif atau dengan cara studi
kepustakaan.
Kata Kunci Numeric Simulation, Decay Chain, Uranium-238, and Matrix
Algebra.
Pendahuluan
Latar Belakang Semua materi yang ada di alam terdiri dari partikel yang sangat
dan Teori kecil dan tidak bisa dibagi lagi yang dinamakan atom. Atom terdiri
dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti atom dengan
lintasan-lintasan kulit tertentu. Kestabilan inti atom dipengaruhi oleh
rasio proton-neutron dan ukuran inti atom. Inti atom yang tidak stabil
secara spontan akan mengalami proses peluruhan yakni perubahan
dari inti tidak stabil (radionuklida) menjadi inti stabil.Suatu zat yang
mengandung radionuklida disebut zat radioaktif (Karyono, 2009:83).
Uranium adalah salah satu unsur radioaktif yang paling umum

6
ditemukan dan merupakan logam yang paling berat di alam. Uranium
mempunyai 5 buah isotop yaitu 233U, 234U, 235U, 236U, dan 238U.
Sekitar 99,3% uranium alami adalah uranium-238 yang memiliki
waktu paruh 4,51 x 109 tahun sehingga dimanfaatkan sebagai
penanggalan umur Bumi dan bahan bakar utama pada reaktor nuklir.
Uranium-238 merupakan salah satu unsur radioaktif alam yang
bernomor atom 92 dan bermassa 238,048 dalam deret aktinida periode
7 tabel periodik. Uranium-238 memiliki inti atom tidak stabil
kemudian meluruh menjadi inti stabil pada timbal- 206 dan proses
peluruhan uranium-238 telah berlangsung mulai awal pembentukan
Bumi (Alfachino.T, 2009:185). Di alam, U-238 meluruh secara alami
hingga terbentuk nuklida dengan inti atom stabil Pb-206.
Peluruhan alami deret uranium-238, nomor massa A nuklida yang
dari inti tak stabil U-238 menjadi inti stabil Pb-206 meluruh sebesar
4n+2, setiap nomor massa A pada deret uranium habis dibagi 4 dan
sisa 2, serta mengalami 14 tahap peluruhan yakni 8 peluruhan alfa (α)
dan 6 peluruhan beta (β). Penyelesaian peluruhan berantai
membutuhkan kecakapan dan ketelitian yang memadai tentang konsep
diferensial. Persamaan-persamaan yang menggambarkan fenomena
tersebut cukup rumit dalam penyelesaian atau perhitungan matematis
harus memerlukan persamaan secara khusus.
Berdasarkan uraian di atas maka perlu diadakan penelitian tentang
massa yang tersisa pada peluruhan berantai alami uranium-238 dengan
metode aljabar matriks mulai awal pembentukan Bumi. Untuk itu
perlu dilakukan penelitian dengan judul “Simulasi Numerik Massa
Peluruhan Inti Zat Radioaktif Unsur Uranium-238 Dengan
Metode Aljabar Matriks”.
9 Metode
penelitian

7
Langkah Penelitian ini menggunakan Metode aljabar matriks. Metode
Penelitian aljabar matriks merupakan metode penyelesaian sistem persamaan
linier yang dapat dikembangkan ke sistem persamaan diferensial
linear dengan n buah fungsi yang tak diketahui dan dengan koefisien
konstan dengan mudah.

8
Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan di laboratorium fisika
dengan waktu simulasi 5 detik dengan toleransi 10e-6, peluruhan
berantai alami yang terjadi pada uranium-238 yang bermassa 7 gram
selama 4,3 x 109 tahun yang lalu menunjukkan nuklida induk
memiliki massa sisa terbanyak dibandingkan dengan massa sisa
nuklida turunannya karena waktu paruh yang dimiliki nuklida-nuklida
turunannya sangat singkat dibandingkan lamanya peluruhan (𝑡1 2 <<
𝑡𝑝𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 ). Nuklida yang memiliki waktu paruh lebih pendek
daripada waktu peluruhunya (𝑡1 2 << 𝑡𝑝𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 ) maka nuklida
tersebut lebih cepat habis (𝑚𝑡 → 0).
Banyaknya jumlah atom yang meluruh bergantung dengan waktu
paruh yang dimiliki setiap nuklida dan lama peluruhannya. Semakin
lama waktu paruhyang dimiliki nuklida maka semakin banyak jumlah
atom peluruhan nuklida dan sebaliknya Nuklida induk yang memiliki
waktu paruh paling lama dibandingkan dengan nuklida turunannya
mempunyai jumlah atom sebesar 9,12e+21 atom.
Peluruhan berantai alami unsur uranium-238 hingga menjadi
timbal-206 dipengaruhi oleh waktu peluruhan, tetapan peluruhan
nuklida dan lamanya waktu peluruhan. Proses peluruhan zat radioaktif
pada deret uranium-238 menunjukkan bahwa nuklida induk memiliki
tetapan peluruhan yang sangat kecil dibanding dengan tetapan
peluruhan turunannya (λ1 << λ2) sehingga aktivitas induk secara
terukur tidak menurun selama waktu paruh turunanya dan suatu saat
aktivitas induk akan sama dengan aktivitas turunannya hal ini dikenal
dengan kesetimbangan sekuler.
Kesetimbangan sekuler peluruhan berantai uranium-238 ketika
aktivitas peluruhan sebesar 8,63 x 10-6 Bq. Kesetimbangan sekuler
terjadi pada waktu 1,35 x 1015 detik setara dengan 42,8 juta tahun.
Dalam keadaan ini besar aktivitas setiap nuklida sama, sehingga saat
nuklida induk U-238 meluruh maka pada saat yang sama sebuah
nuklida anak Pb-206 akanterbentuk. Faktor utama terjadi
kesetimbangan sekuler yaitu waktu paruh yang dimiliki nuklida induk
jauh lebih lama dibandingkan nuklida turunanturunannya dan waktu
terjadi peluruhan sangat lama dibandingkan dengan waktu paruh
9
10
turunan-turunannya (𝑡1 2 << 𝑡𝑝𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 ).
Massa yang dihasilkan dalam proses peluruhan berantai alami
unsur uranium- 238 hingga menjadi unsur timbal-206 tidak hanya
mendapatkan unsur dalam wujud padat tetapi ada juga dalam wujud
gas mulia yaitu unsur radioaktif radon-222 dengan waktu paruh 3,8
hari yang kemudian meluruh menjadi nuklida radioaktif dalam wujud
padat hingga timbal-206 (stabil). Perbedaan hasi simulasi dengan
sumber data didapat error sebesar 2% dan data ini masih bisa di
bawah 5% sehingga masih berada pada nilai toleransi yang
diperbolehkan.
10 Analisis Jurnal
Kekuatan 1. Jurnal ini lengkap pada bagian metode penelitian,baik itu dalam
Penelitian analisis data maupun teknik dalam pengumpulan data sehingga
pembaca begitu mudah untuk memahami isi dari jurnal tersebut.
Serta jurnal ini memiliki identitas yang lengka
2. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
3. Memiliki poin-poin yang berurutan sehingga pembaca dapat
secara cepat memahami isi jurnal
Kelemahan Abstrak dalam jurnal tersebut tidak dilengkapi dengan arti sehingga
Penelitian pembaca sulit untuk memahami isi dari abstrak tersebut.

11
11 Kesimpulan dan Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Simulasi Numerik Massa
Saran Peluruhan Inti Zat Radioaktif Unsur Uranium-238 Dengan Metode
Aljabar Matriks” maka dapat disimpulkan:
(1) Besarnya massa sisa dalam peluruhan unsur uranium-238 yang
berlangsung selama 4,3 x 109 tahun menunjukan nuklida induk
memiliki massa sisa sebesar 3,62 gram sedangkan massa sisa
nuklida turunannya mendekati nol.
(2) Jumlah atom uranium-238 yang meluruh selama selama 4,3 x 109
menunjukan nuklida induk atom paling banyak dibandingkan
nuklida turunannya yaitu sebesar 9,15e+21 atom. Jumlah
peluruhan bergantung pada jumlah atom awal dan tetapan
disentegrasi (λ) yang bergantung pada lamanya waktu paruh yang
dimiliki setiap nuklida.
(3) Besarnya aktivitas peluruhan yang terjadi pada deret uranium-238

12
sebesar 8,63 x 10-6 Bq. Pada proses peluruhan uranium-238
terjadi kesetimbangan sekuler yang terjadi pada waktu 1,35 x
1015 detik setara dengan 42,8 juta tahun .
Dalam keadaan ini besar aktivitas setiap nuklida sama, sehingga saat
nuklida induk U-238 meluruh maka pada saat yang sama sebuah
nuklida anak Pb-206 akan terbentuk.
12 Daftar Pustaka Alchofino T. 2009.Estimasi Umur Bumi Menggunakan Metode
Pentarikhan Uranium-Timbal. Jurnal Saintifika. 5 (2): 183-193.
Amaku, M., Pascholati, P.R., dan Vanin, V.R. 2010. Decay Chain
Differential Equations: Solution Through Matrix Algebra. Journal of
Computer Physic Comunication 181:21-23
Karyono, 2009. “Keberadaan Gas Radioaktif Alam Radon,
Toron, dan Aktinon di Bumi Yang Harus Diwaspadai”. Jurnal
Saintifika. 12 (7): 83-90.
Moral, L. dan Pachecho, F. 2003. Algebraic Approaach To The
Radioactive Decay Equations. American Journal of Physics, 71
(7):685
Wiyatmo, Y. 2012. Fisika Nuklir Dalam Telaah Semi Klasik dan
Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
13 Referensi Jurnal ini memiliki sumber referensi melalui buku ataupun jurnal.
Dan membuat dengan rinci sumber bacaanya pada isi jurnalnya.

13
2.2 Jurnal Pembanding

1 Judul Rancang Bangun Sistem Deteksi Dan Pengaman Kebocoran Gas


Berbasis Algoritma Bahasa C Dengan Menggunakan Sensor Mq-6

2 Jurnal KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer)


3 Download https://ejurnal.stmikbudidarma.ac.id/index.php/komik/article/download/
476/417
4 Volume dan Volume I, Nomor 1
Halaman
5 Tahun 2017
6 Penulis Adi Wiyono, Ajat Sudrajat, Fitri Rahmah , Ucuk Darusalam

7 Tanggal -
8 Abstrak
Penelitian
Tujuan Untuk membangun sistem deteksi kebocoran gas LPG menggunakan
sensor MQ-6 dan mikrokontroller arduino berbasis Bahasa C, serta
Penelitian
integrasi dengan sistem pengaman melalui aktivasi automatic shutoff
valve, agar sistem menutup katup regulator pada saat terjadi kebocoran
gas LPG
Subjek Masyarakat
Penelitian
Assesment Data
Sensor gas MQ-6 digunakan untuk mendeteksi LPG, Iso-butane,
Propane dengan sensitivitas yang tinggi. Sensor gas MQ-6 ini
mempunyai sensitivitas yang kecil terhadap zat alkohol dan asap rokok.
Sensor ini merupakan sensor yang mempunyai respon cepat terhadap
LPG, stabil dan tahan lama, serta dapat digunakan dalam rangkaian yang
sederhana.
Kata Kunci Sistem Deteksi, Bahasa C, LPG, Sensor MQ-6

Pendahuluan
Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, penggunaan bahan bakar gas telah
semakin meluas, baik dalam bidang industri, rumah tangga, maupun
dan Teori
bidang transportasi. Hampir di seluruh penjuru dunia, bahan bakar gas
sudah digunakan untuk menopang kehidupan sehari-hari. Masyarakat
Indonesia sendiri telah beralih dari penggunaan bahan bakar minyak ke
bahan bakar gas. Salah satu bahan bakar gas yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari ialah Liquified Petroleum Gasses (LPG).
Gas LPG telah dipergunakan secara umum hampir diseluruh
14
lapisan golongan masyarakat, khususnya penggunaan memasak dalam
rumah tangga. Berbagai alasan yang mendasari untuk beralih dari
minyak tanah ke gas LPG diantaranya karena kelangkaan minyak tanah,
pemakaian gas LPG yang lebih hemat dibanding minyak tanah, serta
kemudahan dalam penggunaannya. Peranan gas LPG pada saat ini
sangatlah penting bagi bagi kehidupan manusia. Namun disaat yang
bersamaan, dibalik penggunaan gas LPG yang semakin besar-besaran,
mulai muncul berbagai masalah. Gas LPG mempunyai dampak negatif
terhadap manusia bahkan dapat menimbulkan potensi bahaya ledakan
dan kebakaran.
Dari data yang berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh
Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia dari tahun
2007 sampai Juni 2010 disebutkan bahwa terdapat sebanyak 95 kasus
ledakan tabung gas dengan rincian sebanyak 22 korban jiwa dan 131
korban luka-luka . Banyak faktor yang dapat menyebabkan bocornya
tabung Gas LPG, diantaranya dalam pemasangan regulator yang tidak
tepat, cincin penyekat (seal) tabung yang berkualitas buruk, regulator
non Standar Nasional Indonesia (SNI) yang belum teruji kelayakannya,
sobeknya selang Gas yang dikarenakan hewan seperti tikus, serta
kualitas tabung LPG itu sendiri yang tanpa disadari dapat menyebabkan
kebocoran Gas.
Mengingat cukup besarnya kerugian yang dapat ditimbulkan dari
kebocoran gas LPG maka dibutuhkan solusi yang dapat mengatasi
masalah tersebut. Solusi yang dapat dilakukan adalah membangun
sistem pengaman kebocoran gas LPG. Makalah ini menjelaskan
perancangan sistem yang mampu melakukan deteksi dan pengamanan
saat terjadi kebocoran gas LPG. Sistem yang dibangun berfungsi sebagai
peringatan dini dan pengaman untuk mencegah terjadinya kebakaran
atau ledakan akibat ketidaktahuan pemilik saat terjadi kebocoran tabung
gas LPG.
9 Metode
penelitian
Langkah Pada bagian ini akan dijelaskan proses pembuatan alat pendeteksi dan
pengaman kebocoran gas LPG secara terperinci dari persiapan alat dan
Penelitian
bahan, proses pembuatan desain dan sistem, hingga proses pengujian
dan kalibrasi.

15
Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas hasil dari penelitian karakteristik sistem
pendeteksi dan pengaman kebocoran gas LPG, serta analisa hasil penelitian
yang disajikan secara stastistik.
1. Kalibrasi Sistem Sensor
Kalibrasi sistem sensor agar nilai hasil pembacaan sistem mendekati nilai
sebenarnya Pengambilan data dilakukan dengan cara mengkondisikan kadar
gas LPG sesuai nilai yang telah ditentukan, kemudian dilakukan pengukuran
terhadap kadar gas tersebut. Data nilai pembacaan konsentrasi sensor dalam
ppm dibandingkan dengan tegangan keluaran alat (Vout) dalam volt. Nilai
Vout dapat digunakan sebagai pembanding dengan cara mengkonversikan
nilai ADC ke dalam ppm sesuai dengan persamaan (1)-(4).
2 Pengambilan Data Pengujian Sistem Sensor
Pengujian sistem pendeteksi dan pengaman kebocoran gas LPG
menggunakan sensor MQ-6, dilakukan dengan mengkondisikan kebocoran
gas LPG dengan variasi jarak kebocoran terhadap sensor. Ketika kebocoran
gas LPG yang dikondisikan semakin besar, maka pembacaan kadar gas LPG
akan meningkat. Tabel 2 merupakan hasil pengambilan data di Laboratorium
Teknik Fisika UNAS. Data yang dianalisa merupakan data pada tanggal 10
dan 12 Juni 2017. Pengambilan data dilakukan melalui rekayasa kebocoran
dengan cara menyemprotkan gas dari tabung LPG portable 220 gram pada
variasi jarak dan posisi sesuai ilustrasi pada Gambar 8. Sama seperti sub
bagian 4.1, dilakukan konversi terhadap nilai konsentrasi gas, dengan hasil
menunjukkan bahwa semakin jauh jarak sensor terhadap posisi kebocoran
gas, semakin sedikit konsentrasi gas LPG yang ditangkap, dan nilai rata-rata
%error adalah 2.84%.
3 Pengambilan Data Waktu Tanggap
Pengambilan data waktu tanggap dilakukan untuk mengetahui seberapa cepat
respon waktu yang dibutuhkan saat kondisi sensor membaca kebocoran gas
LPG di ruangan sampai dengan automatic shutoff valve melakukan aksi
penutupan katup regulator pengamanan. Setting point automatic shutoff valve
diatur pada nilai 5000 ppm. Apabila nilai pembacaan sensor mencapai atau
melewati angka tersebut, maka automatic shutoff valve akan membuka
otomatis. Ilustrasi proses pengambilan data ditunjukkan pada Gambar 11, dan
hasil pengujian ditunjukkan pada Tabel 11. Pengujian respon waktu
servomotor untuk dapat membuka secara otomatis ketika nilai kadar gas LPG
mencapai setpoint diperoleh bahwa waktu tercepat yang ditempuh adalah
selama 0,3 detik. Sedangkan waktu tempuh terlama adalah 0.9 detik. Nilai
16
respon waktu ini terhitung sangat cepat untuk digunakan sebagai pengaman
kebocoran gas LPG.

17
10 Analisis Jurnal
Kekuatan 4. Jurnal ini lengkap pada bagian metode penelitian,baik itu dalam
Penelitian analisis data maupun teknik dalam pengumpulan data sehingga
pembaca begitu mudah untuk memahami isi dari jurnal tersebut.
Serta jurnal ini memiliki identitas yang lengka
5. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
6. Memiliki poin-poin yang berurutan sehingga pembaca dapat
secara cepat memahami isi jurnal
Kelemahan Abstrak dalam jurnal tersebut tidak dilengkapi dengan arti sehingga
Penelitian pembaca sulit untuk memahami isi dari abstrak tersebut.
11 Kesimpulan dan Berdasarkan penelitan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
yaitu alat yang dirancang dapat mendeteksi kebocoran gas LPG dengan
Saran sensor MQ-6 dengan rentang persentase error sebesar 2.95%-6,09%.
Sistem juga mampu mengamankan kebocoran gas LPG melalui aktivasi
automatic shutoff valve pada regulator dalam rentang respon waktu
sebesar 0.3-0,9 detik.

18
12 Daftar Pustaka
BADAN PERLINDUNGAN KONSUMEN NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA. 2010. Pelabelan Tabung Gas Rumah Tangga Gas 3 kg dan 12
Kg, BPKN, Jakarta.
IKSAL, SUMIATI, & HARIZAL. 2016. Rancang Bangun Prottype
Penanganan Dini dan Pendeteksi Kebocoran LPG Berbasis Mikrokontroller
Melalui SMS. Jurnal Prosisko, Vol 3. No.2.
M.HASAN SYUKUR. Penggunaan Liquified Petroleum Gases (LPG) Upaya
Mengurangi Kecelakaan Akibat LPG. Jurnal Forum Teknologi, Vol.01.No2
R. P. A. D. J. G. WEBSTER. 1991, Sensor and Signal Conditioning,, Canada:
John Wiley & Sons, Inc. HANWEI SENSOR, MQ-6 sensor datasheet tentang
spesifikasi teknik sensor MQ-6 Y.
MUHAMMAD. 2015. Panduan Membuat Robot dan Alat Elektronik,
Jakarta : Electronic's Art, 2015.
BANZI, MASSIMO. 2011. Getting Started with aArduino.2nd ed. Make book,
an imprint of maker media a division of O’reily media, in.
M. SCHMIDT. 2011. Arduino a quick start guide 1st ed”. Ed. Ptalzer .s.
pragmatic programmers,LLC.
ARDUINO UNO DATASHEET, tentang spesifikasi teknik Arduino
SIMCOM SIM800L DATASHEET, tentang spesifikasi teknis tentang GSM
SIM 800l
ROIS AM, KEMALASARI, BAMBANG SUMANTRI, ARDIK WIJAYANTO.
Pengaturan Posisi Motor Servo DC dengan Metode Fuzzy Logic. Institut
Teknologi Sepuluh November.Surabaya.
LM 2596 DATASHEET tentang spesifikasi Teknik IC step down
13 Referensi Jurnal ini memiliki sumber referensi melalui buku ataupun jurnal.
Dan membuat dengan rinci sumber bacaanya pada isi jurnalnya.

19
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Setelah di review oleh penyusun, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat


beberapa kekurangan yang harus diperbaiki lagi, baik dalam hal teori maupun
penggunaan bahasa atau kata per katanya, sehingga lebih banyak yang mudah
memahami dan mendapat ilmu dari jurnal tersebut.

3.2 Saran

Di dalam kelebihan dari jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi, dan
mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
Dan supaya penelitian dikembangkan lagi supaya lebih sempurna dan cepat untuk diaplikasian
didalam masyarakat

20

Anda mungkin juga menyukai