Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada Senin, 01 juni 2020 pukul 07.30 WIB data diperoleh
dengan cara wawancara langsung dengan pasien dan keluarga, pemeriksaan fisik,
dan rekam medis.
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : Tn.D.
Umar : 75 Tabun
Janis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Sawit , Boyolali
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Diagnosa medis : SH
No. RM : 196xxxxx
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. w
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Mojosongo, Boyolali
Hubungan dengan pasien : Anak
2. Riwayat penyakit
a. Keluhan utama
Tidak bisa bergerak
b. Riwayat penyakit sekarang
Kemarin Tn.D tiba-tiba jatuh lalu seluruh badan tidak bisa
digerakkan. Kemudian oleh pihak keluarga membawa Tn.D ke rumah
sakit. Setelah tiba di rumah sakit Tn.D langsung diobservasi tanda-tanda
vitalnya, dengan hasil TD : 170/110 mmhg, RR : 18x/m, N : 90x/m, S :
36,5C . pasien mendapatkan terapi infus RL drip sohobion 20tpm,
ranitidine 25mg, inj citicoline 125mg, ceftriaxson 1 g.
c. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi
d. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan anggota keluarganya tidak memiliki riwayat
penyakit menurun dan menular.
3. Genogram
1). Kepala :
Inspeksi : bentuk kepala mesochepal, warna rambut hitam, tidak ada
lesi, kulit kepala bersih.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
2). Muka / Wajah:
Inspeksi : simetris, ekspresi wajah tampak meringis kesakitan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
3). Mata :
Insoeksi : simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda.
Inspeksi : tidak ada nyeri tekan
4). Telinga :
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada penumpukan serumen, tidak
memakai alat bantu pendengaran
Palpasi : tidak ada nyeri tekan , fungsi pendengaran baik
5). Hidung :
Inspeksi : bersih, tidak ada penumpukan lender,tidak ada pembesaran
polip.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, fungsi penciuman baik
6). Mulut dan gigi :
Inspeksi : bersih, mukosa bibir lembab.
7). Leher dan tenggorokkan :
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
8). Intergumen :
Inspeksi : warna kulit sawo matang, tidak terdapat luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, kulit keriput
9). Dada :
Paru-paru
Inspeksi : pengembangan dada simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor
Auskultasi : ronkhi
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tampak pada intercosta ke-5
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : pekak
Auskultasi : tidak ada bunyi tambahan
9). Abdomen
Inspeksi : bersih, simetris, tidak ada luka/ lebam
Auskultasi : bising usus 8x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpany
10). Genetalia :
Inspeksi : bersih, terpasang dower catheter
11). Anus/rectum
Inspeksi : tidak terdapat hemoroid
12). Ekstermitas
Atas kanan : Tidak ada edema
Atas kiri : Tidak ada edema, terpasang infuse RL 20 tpm
Bawah kanan : Tidak ada edema
Bawah kiri : Tidak ada edema
Kekuatan Otot
Rentang Gerak
Atas kanan Atas kiri
1 2 Atas kanan Atas kiri
Terbatas Terbatas
Bawah kanan Bawah kiri
Bawah Bawah Terbatas Terbatas
kanan kiri
0 2
7. Program terapi
No Nama obat jalur Dosis Fungsi
1. Infuse RL iv 20 tpm Mengganti cairan dan
elektrolit yang hilang
2. Sohobion iv 500mg Vitamin
3. Ranitidine iv 25mg Analgetik
4. Citicolin iv 125mg/8ml Analgetik
5. Ceftriaxon iv 1gram Antibiotik
B. Data Fokus
1. Data subjektif
a. Pasien mengatakan tidak bisa bergerak
b. Pasien mengatakan muntah 2x
c. Pasien mengatakan tidak nyaman ketika bernapas
2. Data objektif
a. Pasien terlihat lemah
b. Suara napas ronkhi
c. Suara napas terdengar kasar
d. Terpasang o2 3lt/m nasal kanul
e. Kulit keriput
f. Peristaltic 8x/m
g. Keadaan umuml lemah
Kesadaran apatis (E: 4, M : 6, V: 3)
h. Tanda-tanda vital
i. TD : 170/110 mmhg
RR : 18x/m,
N : 90x/m,
S : 36,5 OC
C. Analisis Data
No.Dx Data Fokus Problem Etiologi
1 DS : Gangguan Gangguan
Pasien mengatakan tidak bisa bergerak mobilitas neuromuskular
fisik
DO :
Pasien terlihat lemah
Keadaan umum lemah
Kesadaran apatis (E: 4, M : 6, V: 3)
Tanda-tanda vital:
TD : 170/110 mmhg
RR : 18x/m,
N : 90x/m,
S : 36,5 OC
2 DS : Bersihan Disfungsi
Pasien mengatakan tidak nyaman jalan napas Neuromuscular
ketika bernapas tidak efektif
DO :
Suara napas ronkhi
Suara napas terdengar kasar
Terpasang o2 3lt/m nasal kanul
TD : 170/110 mmhg
RR : 18x/m,
N : 90x/m,
S : 36,5 OC
3 DS : Risiko Faktor
Pasien mengatakan muntah 2x deficit psikologis
DO : nutrisi
Kulit keriput
Peristaltic 8x/m
D. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular
2. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan disfungsi
neuromuscular
3. Risiko deficit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis
E. Intervensi
No Data Fokus Intervensi TTD
Dx
1 Tujuan : setelah dilakukan A. Monitor Tanda-Tanda Vital.
tindakan keperawatan 3x24 B. Fasilitasi Melakukan
jam, diharapkan pasien dapat Pergerakan
melakukan aktivitas secara C. Jelaskan Tujuan Dan Prosedur
mandiri dengan kriteria hasil: Mobilisasi
a. Mampu melakukan aktivitas D. Ajarkan Mobilisasi Sederhana
secara mandiri E. Ajarkan Latihan Rom
b. Mengetahui tujuan dan F. Kolaborasi Dengan Dokter
prosedur mobilisasi. Dalam Pemberian Obat Analgetik
c. TTV dalam rentang normal.
2 Tujuan : setelah dilakukan A. Monitor Pola Napas
B. Monitor Bunyi Napas .
tindakan keperawatan 3x24
C. Posisikan Semi Fowler
jam, diharapkan pola napas D. Berikan Oksigen
E. Anjurkan Asupan Cairan
pasien dapat kembali normal
2000ml/Hr
dengan kriteria hasil : G. Ajarkan batuk efektif
F. Kolaborasi Pemberian
a. TTV dalam rentang normal
Bronkodilator
b. frekuensi pernapasan dlm
rentang normal nyenyak
c. suara napas normal
F. Implementasi
Waktu No Implementasi Respon TTD
Dx
Senin, 01 1,2 Memonitor TTV DS
juni 2020 Pasien mengatakan
09.00 WIB bersedia untuk diukur TTV
DO
TD : 155/110 mmHg
N : 88x/menit
RR : 18x/menit
S : 36.6 oC
09.30 1 Mengajarkan latihan DS
ROM Pasien mengatakan bersedia
Pasien mengatakan kaki
kanan tidak bisa digerakkan
Pasien mengatakan tangan
kanan sulit digerakkan
DO
Pasien terlihat kesulitan saat
menggerakan kaki kanan
dan tangan kanan
10.00 1 Mengajarkan DS
mobilisasi sederhana Pasien mengatakan
tidak bisa duduk dan
berdiri
DO
Pasien tidak bisa duduk
10.30 2 Memposisikan semi berdiri
fowler DS
Pasien mengatakan bersedia
DO
10.35 2 Mengajarkan Teknik Pasien terlihat nyaman
batuk efektif DS
Pasien mengatakan bersedia
Pasien mengatakan lebih
nyaman ketika ada secret yg
keluar
DO
Secret keluar sedikit
e
12.30 3 Memberikan makanan DS
TKTP
Pasien mengatakan
bersedia
DO
Pasien menghabiskan ¼
porsi
13.45 2 DS
Memonitor bunyi napas Pasien mengatakan tidak
nyaman ketika bernapas
DO
Suara napas ronkhi
Mengajarkan latihan
1 ROM
11.00 DS
Pasien mengatakan
bersedia
Pasien mengatakan kaki
kanan tidak bisa
digerakkan
Pasien mengatakan tangan
kanan sulit digerakkan
DO
Pasien terlihat kesulitan
saat menggerakan kaki
kanan dan tangan kanan
Mengajarkan
11.15 1 mobilisasi sederhana
DS
Pasien mengatakan
tidak bisa duduk
dan berdiri
DO
Pasien tidak bisa duduk
berdiri
Memberikan makanan
12.30 3 TKTP
DS
Pasien mengatakan
bersedia
DO
Memonitor mual dan
12.40 3 muntah Pasien menghabiskan ¼
porsi
DS :
Pasien mengatakan tidak
Memberikan terapi muntah lagi
13.00 obat DO :
Inj citicoline -
125mg/8ml DS
G. Evaluasi
Tgl/jam No Evaluasi TTD
DX
01 juni 1 S:
2020
-Pasien mengatakan kaki kanan tidak bisa
14.00
digerakkan
-Pasien mengatakan tangan kanan sulit digerakkan
- Pasien mengatakan tidak bisa duduk dan
berdiri
O:
- TD : 155/110 mmHg
N : 88x/menit
RR : 18x/menit
S : 36.6 oC
- Pasien terlihat kesulitan saat menggerakan kaki
kanan dan tangan kanan
- Pasien tidak bisa duduk berdiri
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
-Monitor TTV
-Ajarkan latihan ROM
-Ajarkan Mobilisasi sederhana
S:
2
- Pasien mengatakan lebih nyaman ketika ada
secret yg keluar
- Pasien mengatakan tidak nyaman ketika bernapas
O:
-TD : 150/110 mmHg
N : 86x/menit
RR : 18x/menit
S : 36.8 oC
-Suara napas ronkhi
- Secret keluar sedikit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
-Monitor TTV
-Monitor bunyi napas
-Ajarkan batuk efektif
-Posisikan Semi Fowler
S:
- Pasien mentakan hari ini muntah 2x
3
O:
-Pasien menghabiskan ½ porsi
-Pasien terlihat lemah
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Monitor mual dan muntah
-Berikan makanan TKTP
- Kolaborasi Dgn Ahli Gizi
S:
02 juni 1
-Pasien mengatakan kaki kanan tidak bisa
2020
14.00 digerakkan
-Pasien mengatakan tangan kanan sulit digerakkan
- Pasien mengatakan tidak bisa duduk dan
berdiri
O:
-TD : 150/110 mmHg
N : 86x/menit
RR : 18x/menit
S : 36.8 oC
- Pasien terlihat kesulitan saat menggerakan kaki
kanan dan tangan kanan
-Pasien tidak bisa duduk dan berdiri