Anda di halaman 1dari 2

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI Haemophillus influenzae dan Yersinia pestis

Haemophillus influenzae Yersinia pestis


Menyebabkan penyakit meningitis, Patogen terhadap manusia dan hewan
bronchitis, pharyngitis, pneumonia, dan menyebabkan penyakit pest
Patogenitas
conjunctivitis, carditis dan infeksi
pada alat kelamin
Darah, sputum, CSF, Pharyng swab, Darah, sputum, pus, jaringan tubuh
Spesimen uretra secret, vagina secret, secret
mata
Hari ke-1
Penanaman pada media kaya, Specimen ditanam pada: Sebelum ditanam di media, specimen
diperkaya,dan differential 1. BAP yg ditempeli disk factor V dan di cat Wayson → dicari bakteri
factor X bentuk batang bipolair
2. CAP yang diperkaya dengan yeast
extract Selanjutnya sepesimen ditanam pada
3. BAP yg digores dengan S. aureus BAP, MC, DCA plate, HIA plate
hemolitikus
Inkubasi Masukkan anaerobic jar + CO2 5-10% → Inkubasi 370C, 48 jam, suasana
inkubasi pada 350C, 24-48 jam aerob/fakultatif aerob
Hari ke-2
Pengamatan, Pengecatan, Pengamatan pertumbuhan koloni: Pengamatan pertumbuhan koloni:
subkultur 1. BAP + disk factor V dan X: koloni 1. BAP: koloni kecil-kecil, abu-abu
Sangat kecil sekali, jernih tidak putih, smooth, tepi
berwarna, smooth, cembung, tepi bergelombang, sedikit cembung,
halus anhaemolitik
2. CAP + yeast extract: koloni bulat 2. MC:koloni kecil-kecil, jernih
kecil-kecil , jernih, mucoid, tidak berwarna atau sedikit
sedikit cembung, tepi halus rose, smooth
3. BAP + S. aureus: koloninya sama 3. DCA: koloni kecil sekali,
seperti koloni yang tumbuh pada BAP kemerah-merahan, pusat / tengah
+ factor V dan X serta bersifat koloni lebih merah, smooth
“satelitisme” 4. HIA: koloni kecil-kecil, jernih
tidak berwarna, smooth, tepi ada
Pengecatan Gram: yg bergelombang, sedikit cembung
Koloni tersangka yang tumbuh pada
media di atas → di cat Gram → jika Subkultur pada media Phage test:
ditemukan kokobasil/batang kurus, Koloni tersangka yang tumbuh pada
Panjang, polimorf Gram negatif → media di atas diambil → diuji phage
lanjut di sub kultur test
Sub kultur:
Diambil koloni tersangka dari salah
satu media di atas → subkultur ke
media CAP / CAT
Masukkan anaerobic jar + CO2 5-10% → Inkubasi 370C, 48 jam, suasana
inkubasi pada 350C, 24-48 jam aerob/fakultatif aerob
Inkubasi
Hari ke-3
Pengamatan, dan Subkultur pada Subkultur : Pengamatan media phage test:
media BR Koloni yang tumbuh pada CAP / CAT → Bila phage tes positif →
disubkultur ke media BR dilanjutkan di subkultur
Bila phage test negatiif → tidak
Uji-uji kimia yang diperlukan:
perlu dilanjut, bererti bukan Y.
Uji oksidase, katalase
pestis

Subkultur:
Koloni yang tumbuh pada media phage
tes → disubkultur ke media BR
Media BR masukkan anaerobic jar + CO2 Inkubasi 370C, 48 jam, suasana
5-10% → inkubasi pada 350C, 24-48 aerob/fakultatif aerob
Inkubasi jam
Hari ke-4
Pembacaan hasil uji BR, Pembacaan hasil uji BR dan di catat Pembacaan hasil uji BR dan di catat
melakukan uji-uji tambahan,
dan penarikan kesimpulan Uji-uji kimia yang diperlukan: Uji-uji kimia yang diperlukan:
Uji oksidase, katalase Uji oksidase, katalase

Semua hasil yang telah dicatat → Semua hasil yang telah dicatat →
disamakan dengan tabel sifat-sifat disamakan dengan tabel sifat-sifat
Hamophillus → penarikan kesimpulan Yersinia → penarikan kesimpulan
diagnosa diagnosa

Anda mungkin juga menyukai