Anda di halaman 1dari 3

Tugas individu

[FALSAFAH]

“PERAN PERAWAT DALAM PENANGANAN DAN PENAGGULANGAN BENCANA DI


DAERAH PESISIR DAN PERTAMBANGAN”

NAMA : NURDIANA SOEL

NIM : P202001067

KELAS : B2-KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MANDALA WALUDAYA

KENDARI

2020
MATERI : 1 PREPAREDNESS PHASES IN DISASTER

 Fase pra perencanaan , perencanaan dan tindakan pengorganisasian pengelolaan


 Fase pra bencana, kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan
berdaya guna (UU NO. 24 Tahun 2007 )
 Kesiapsiagaan perawat adalah serangkaian perencanaan dan kesiapan perawat yang dilakukan
dalam mencegah dan menurunkan efek bencana dengan mengelola dan membuat strategi yang
efektif ketika terjadi bencana ( ICN & WHO,2009 ).

MATERI : 2 REGULASI REBAH-REKON

 Rehabilitas, perbaikan dan pemulihan semua aspek layanan public sampai tingkat memadai
diwilayah.
 Sasaran utama, normalisasi secara wajar,berbagai aspek kehidupan.
 Rekontruksi , pembangunan kembali semua sarana dan prasarana kelembagaan diwilayah pasca
bencana.
 Sasaran utama, tumbuh kembanganya kegiatan ekonomi, social-budaya,keretiban-hukum serta
bangkitnya peran masyarakat disegala aspek.

MATERI : 3 DEFINISI BENCANA

 Natural disaster (Bencana alam)Gempa bumi,Banjir,Angin topan,Gelombang


pasang,Kebakaran,Bencana kekeringan,Bencana kelaparan,Bencana hama tanaman,Bencana
wabah penyakit

MATERI :4 SIKLUS MANAJEMEN BENCANA

 Upaya mitigasi bencana didaerah pesisir,identifikasi daerah bencana melalui pengumpulan data
informasi, kelayakan program ditinjau segi analisis dampak lingkungan, keterpaduan program
antar sector dalam pengembangan daerah pesisir skala besar, pengaturan tingkat keamanan
hunian masyarakat pesisir, memprioritaskan factor keamanan dalam pengembangan program di
wilayah pesisir dengan meminimalkan resiko, prioritas pengunaan ruang sesuai dengan
karakteristik lokasi (lingkungan dan masyarakat ).
 Peningkatan efektivitas pencegahan dan mitigasi bencana, optimalisasi strategi penyadaran public
untuk mengembangkan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pencegahan dan mitigasi
bencana , mengembangkan riset-riset terapan dengan kerangka kerja terstruktur dan mengarah
pada peningkatan rasio biaya-manfaat dan selalu mempertimbangkan proses adaptasi
pengetahuan asli local ditatanan masyarakat pengguna hasil riset, penataan ruang dan lahan pada
sebagian besar daerah prioritas nasional berdasarkan rencana pengelolaan sumberdaya air, tanah
dan hutan sesuai dengan hasil kajian resiko bencana serta kaijan lingkungan hidup strategi daerah.

Anda mungkin juga menyukai