Anda di halaman 1dari 7

BHINEKA TUNGGAL IKA

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Dosen Pengampu : Drs. SYAMSU ALAM S.Pd

Disusun Oleh :

IMRAH (D1B120044)

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MEGA REZKY MAKASSAR


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia adalah negara kesatuan yang penuh dengan keragaman. Indonesia terdiri atas
benareka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Namun,
Indonesia mampu mempersiapkan berbagai keragaman itu sesuai dengan semboyan bangsa
Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Keragaman budaya di indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat di pungkiri keberadaannya.
Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan
dibandingkan dengan negara lainnya. Sejarah membuktikan bahwa kebudayaan di Indonesia
mampu hidup secara berdampingan, saling mengisi dan berjalan secara paralel.
Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah sejarah bhinneka tunggal ika?

2. Bagaimanakah pengertian bhinneka tunggal ika?

3. Bagaimanakah makna bhineka tunggal ika ?

4. Apa makna dari lambang pancasila?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah bhinneka tunggal ika

Dalam perjalanan sejarah bangsa indonesia lambang negara republik indonesia garuda
pancasila dengan semboyan bhineka tunggal ika dituangkan dalam peraturan pemerintah
no. 66 tahun 1951, yang disusun oleh panitia negara yang diangkat oleh pemerintah dan
duduk di dalamnya adalah mr. Muhammad yamin.
Nama lambang negara garuda pancasila,karena wujud lambang yang dipergunakan
adalah burung garuda, dan di dalamnya (ada tameng) memuat lambang sila-sila
pancasila dan disertai semboyan seloka bhinneka tunggal ika, dan seloka itu tersurat di
bawahnya. Jadi dalam lambang negara indonesia itu terdapat unsur gambar burung
garuda, simbol sila-sila pancasila dan seloka bhinneka tunggal ika.
Burung garuda merupakan kekayaan satwa nusantara, sebagai salah satu jenis burung
bahkan terdapat secara luas di tanah bangsa serumpun dan memiliki kesamaan
kebudayaan yaitu madagaskar dan malagsi, dan satwa itu dahulu diistilahkan dengan
nama vurumaheri yang berarti burung sakti.
Seloka ‘bhinneka tunggal ika’ yang melambangkan realitas bangsa dan negara indonesia
yang tersusun dari berbagai unsur rakyat (bangsa) yang terdiri atas berbagai macam,
suku, adat-istiadat, golongan, kebudayaan dan agama, wilayah yang terdiri atas beribu-
ribu pulau menyatu menjadi bangsa dan negara indonesia. Secara filologis istilah seloka
itu diambildari bahasajawa-kuno, berasal dari zaman kerajaan keprabuan majapahit yang
zaman keemasannya di bawah kekuasaan prabu hayam wuruk dan maha patih gajah
mada (1350-1364). Pada zaman kerajaan majapahit tersebut hidup berbagai agama dan
aliran antara lain hindu dengan berbagai macam aliran dan sektenya, serta agama budha
dengan berbagai macam aliran dan senya, serta berbagai macam tradisi yang tampak
dalam tantrayana dan upacara crada ( yaitu upacaradalam menghormati nenek moyang
yang telah meninggal) kemudian bercampur yang di sebut dengan ‘syncritisme’.
Berbagai unsur agama yanng berbeda tersebut hidup dalam suatu kerajaan di bawah satu
hukum negara ( dharma) dan hidup rukundan damai dengan penuh toleransi antara umat
berbagai agama.

B. Pengertian bhinneka tunggal ika

Bhineka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia. Dalam
buku Empat Pilar Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara(2012:196) dimana dalam buku
tersebut mengutip pendapat Suhandi Sigit, menyatakan ungkapan Bhineka Tunggal Ika
dalam ditemukan dalam Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV
di masa Kerajaan Majapahit. Dalam kitab tersebut mpu tantular menulis “Rwaneka
dhatu winuwus Buddha Wisma, Bhineki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng
Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhineka tunggal ika tan hana dharma mangrwa”
(Bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat yang berbeda, tetapi nilai-nilai
kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal. Terpecah belah, tetapi satu jua,
artinya tak ada dharma yang mendua).
Jika dilakukan kajian melalui filsafat analitika bahasa (suatu metode analisis
terhadapmakna penggunaan ungkapan bahasa era kontemporer di eropa ), seloka
bhinneka tunggal ika itu pada hakikatnya merupakan suatu frase. Secara linguistis
makna struktural selok itu adalah ‘ beda itu, satu itu’ . secara morfologis kata ‘bhinneka’
berasal dari kata polimorfemis yaitu’bhinna’ dan ‘ika’. Kata ‘bhina’ berasal dari bahasa
sansekerta ‘bhid’.yang dapat diterjemahkan menjadi ‘beda’. Dalam proses linguistis
karena digabungkan dengan dengan morfem ‘ika’ maka menjadi ‘bhinna’. ‘ika’ artinya
itu, ‘bhinneka’ artinya beda itu, sedangkan ‘tunngggal ika’ artinya satu itu.

Oleh karena itu jikalau diterjemahkan secara bebas maka, makna ‘ bhinneka
tunggal ika’; tun hana drama mangrawa, adalah meskipun berbeda-beda akan tetapi satu
jua. Tidak ada hukum yang mendua (dualisme).
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar
untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana kita haruslah dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu hidup saling menghargai antara
masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama,
bahasa,adat- istiadat,warna kulit dan lain-lain. aturan, kebiasaan, dan lain-lain
C. Makna Bhinneka Tunggal Ika

Kata-kata Bhineka Tunggal Ika juga terdapat pada lambang negara republik
indonesia yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila
mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhineka Tunggal Ika. Kata-kata tersebut
dapat diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu itu.
Dalam Persatuan Indonesiam Bhineka Tunggal Ika mengandung makna bahwa
walaupun bangsa indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang memiliki kebudayaan
dan adat-istiadat yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu
persatuan.
Makna Bhineka Tunggal Ika yaitu meskipun bangsa dan negara indonesia terdiri
atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang
bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara indonesia namun
keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan negara indonesia.
D. Arti lambang pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan sebuah
bintang emas berkepala lima menggambarkan agama-agama besar di Indonesia,
Islam, Buddha, Hindu, Kristen, dan juga ideologi sekuler sosialisme.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan Rantai yang disusun atas
gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling
membantu, gelang yang persegi menggambarkan pria sedangkan gelang yang
lingkaran menggambarkan wanita.

3. Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin (Ficus benjamina) di


bagian kiri atas perisai berlatar putih, Pohon beringin merupakan sebuah pohon
Indonesia yang berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang menunjang
pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Hal ini
mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Pohon Beringin juga mempunyai
banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. ini mencerminkan
Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai latar belakang budaya
yang berbeda-beda (bermacam-macam).
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /
Perwakilan. yang disimbolkan dengan kepala banteng pada bagian kanan atas
perisai berlatar merah. Lembu liar atau Banteng merupakan binatang sosial, sama
halnya dengan manusia cetusan Bung Karno dimana pengambilan keputusan yang
dilakukan secara musyawarah, kekeluargaan dan gotong royong merupakan nilai-
nilai yang menjadi ciri bangsa Indonesia.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan padi dan
kapas di bagian kanan bawah perisai yang berlatar putih. Padi dan kapas
(menceminkan pangan dan sandang) merupakan kebutuhan pokok semua
masyatakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya.Ini
mencerminkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial antara
satu dan yang lainnya, tapi hal ini (persamaan sosial) bukan berarti bahwa bangsa
Indonesia memakai ideologi komunisme.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Bhinneka tunggal ika adalah motto atau semboyan negara Indonesia, yang mengandung
makna walaupun bangsa indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang memiliki
kebudayaan dan adat istiadat yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan satu
kesatuan.
Saran

Sebagai warga negara indonesia yang baik, kita harus menerapkan bhinneka tunggal ika
dalam kehidupan sehari-hari yaitu hidup saling menghargai masyarakat yang satu dengan
yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat-istiadat, warna kulit,
aturan, kebiasaan dan lain sebagainya. Karena bhinneka tunggal ika sebagai dasar persatuan
dan kesatuan indonesia.
Daftar Pustaka

Kaelan. 2013. Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta : Paradigma

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan.


Jakarta. Pusat kurikulum dan perbukuan

http://www.markijar.com/2015/11/arti-dan-makna-lambang-dan-simbol.html

Anda mungkin juga menyukai