Anda di halaman 1dari 12

BOTANI

FARMASI
JARINGAN DERMAL, FUNDAMENTAL,
DAN
VASCULAR PADA TUMBUHAN
KELOMPOK 2
1. ANGGARA MAULANA SAPUTRA (D1B120015)

2. SISKA ALAMADANI (D1B120019)

3. KASPARINA LUTURDAS (D1B120018)

4. KASMIATI (D1B120012)

5. RUKMAWATI (D1B120014)

6. DELISCA DANIELLA CHRISTIAAN (D1B120013)

7. NUR NAJMI (D1B120051)


01. Jaringan Dermal
PENGERTIAN
Jaringan dermal terletak pada bagian paling luar dari tubuh
tumbuhan dan berfungsi sebagai jaringan pelindung tubuh
tumbuhan. Jaringan dermal terdiri atas epidermis dan periderm.
Epidermis terdapat pada daun dan bagian tumbuhan dikotil yang
masih muda, selain itu juga terdapat pada tubuh monokotil.
Epidermis tersusun atas sel-sel yang sangat ketat sehingga
mencegah masuknya penyakit ke dalam tubuh tumbuhan.
Umumnya jaringan epidermis hanya tersusun atas selapis sel saja,
namun dalam beberapa tumbuhan terdapat dalam bentuk lebih dari
satu lapis sel. Kebanyakan epidermis akan dilapisi oleh lapisan lilin
yang disebut kutikula untuk mencegah penguapan air yang
berebihan.
LANJUTAN... Pada bagian tubuh dikotil yang telah dewasa, epidermis akan digantikan oleh
periderm yang memiliki tekstur keras dan tebal. Permukaan batang dikotil yang
telah dewasa akan lebih keras dan kasar dibandingkan dengan permukaan
bagian batang dikotil yang masih muda. Epidermis tumbuhan banyak
mengalami modifikasi membentuk berbagai macam struktur yang unik seperti
trikoma dan rambut akar. Trikoma berfungsi sebagai pertahanan diri tumbuhan
dari pemangsa, trikoma memiliki bentuk yang runcing dan tajam sehingga
membuat pemangsa tidak menyukainya. Beberapa trikoma bahkan dapat
mengeluarkan cairan yang membuat hewan mengalami rasa gatal atau sakit
yang menyiksa. Rambut akar adalah modifikasi epidermis yang digunakan
untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah.
Jaringan
02. Dasar/Fundamental
PENGERTI Sistem jaringan dasar terdiri atas tiga tipe sel utama
yaitu sel parenkim, kollenkim dan sklerenkim
AN
1. Sel parenkim
ditemukan pada seluruh sistem jaringan sel-sel parenkim
adalah sel hidup secara umum memiliki kemampuan untuk
membelah kembali dan memiliki dinding sel primer yang tipis.
Sel-sel parenkim memiliki fungsi yang bervariasi. Pada sel sel
meristematik apikal dan lateral dari Tunas dan akar
menyediakan sel-sel baru yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
Pada batang dan daun (pada bagian mesofil) sel-sel ini berperan
dalam memproduksi dan menyimpan makanan selama
fotosintesis. Sel-sel parenkim dapat pula sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan di bagian tertentu pada tubuh
tubuh tumbuhan, misalnya: akar, batang, biji, dan sebagainya.
Karena kemampuannya untuk berproliferatif, sel-sel parenkim
juga berperan sebagai sel-sel dasar(stem cells) untuk
penyembuhan luka dan regenarasi sel-sel transfer, Suatu bentuk
khusus dari sel parenkim, dengan mudah diidentifikasi dengan
memperhatikan pertumbuhan yang meluas dari dinding sel
primer nya.
LANJUTAN...

2. Kollenkim
Kollenkim adalah sel-sel hidup serupa dengan sel-
sel parenkim, dengan kekecualian, sel-sel kollenkim
memiliki dinding sel yang lebih tebal dan biasanya
memanjang dan berkumpul membentuk serabut seperti
tali. Kollenkim mampu untuk meregang dan
memberikan sokongan secara mekanik pada sistem
jaringan dasar pada tumbuhan yang mengalami
pemanjangan. Sel-sel kollenkim biasanya secara
khusus terdapat pada daerah subepidermal dari batang.
Sklerenkim, seperti kollenkim, kuat dan berfungsi
sebagai penyokong. Walaupun demikian, sel sel
sklerenkim adalah sel-sel yang mati, dinding
sekundernya tebal dan mengandung lignin. Sklerenkim
dengan dindingyang kaku itu berfungsi sebagai
penopang
03. Jaringan
Vasculer
PENGERTIAN
Jaringan vaskuler atau jaringan pengangkut pada tumbuhan adalah xilem dan floem. Xilem memiliki peran
utama mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun sedangkan floem akan mengangkut hasil fotosintesis ke
bagian tubuh tumbuhan yang membutuhkan. Susunan xylem dan floem pada daun, batang, dan akar memiliki
susunan yang agak berbeda.

Daun memiliki xilem dan floem terbungkus oleh jaringan seludang pembuluh dan terletak pada vena-vena daun.
Xilem dan floem pada batang dikotil tersusun dengan struktur melingkar dengan xilem di bagian dalam dan floem
di bagian luar dan antara xilem dan floem dipisahkan oleh jaringan kambium. Sedangkan xilem dan floem pada
akar dikotil tersusun bersebelahan dan berselang seling.

Walaupun fungsi utama xilem adalah mengangkut air dan mineral, namun dapat juga sedikit berperan dalam
mengangkut hasil fotosintesis. Demikian juga dengan floem, selain fungsinya sebagai pengangkut hasil
fotosintesis juga dapat sedikit berperan dalam mengakut air dan mineral dari akar menuju jaringan lain.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai