I.

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

kisah tentang Nabi MUSA dan 12 pengintai (PADA SAAT DI KADESH-BARNEA )

Nabi musa seorang yang dipilih ALLAH dan diutus untuk memimpin bangsa Israel.
Bagaimna suatu pekerjaan yang Mulia bukan? Namun kalau di pikir-pikir mungkin juga dalam
menjalankannya mungkin sangat sulit untuk melaksanakannya. Tapi itu hanya sebatas cara
pandang dan pemikiran saja,nabi musa juga adalah manusia biasa dia tak memiliki ilmu atau
sesuatu yang dapat membuat atau mempengruhui ALLAH memilih dia.
Musa Seorang gembala. ( Kel. 3 : 1 )
Dia menggembalakan ternaknya sampai ke gunung Horeb. ( Kel 3 : 1 ).
Namun siapa sangka itulah pekerjaan ALLAH itulah kehendak ALLAH yang terjadi atas diri
Musa sendiri

Tuhan memanggil Musa untuk melepaskan bangsa Israel keluar dari Mesir
( Kel 3 : 3 – 10).
Akan tetapi sebagai manusia biasa,sebagai hamba pastilah Musa tidak memiliki
kepercayaan diri dalam menjalankan tugas yang sangat besar yang ALLAH kehendaki
bagi dia dan telah tertulis bahwa panggilan itu sempat di tolak oleh musa karena :
Merasa diri tidak sempurna ( Kel 3 : 11 )
Dan karna ALLAH janji dalam campur tangan segala sesuatu yang akan Musa jalankan.
Setelah menyertaan ALLAH atas Musa maka keluarlah bangsa pilihan ALLAH bangsa
Israel dari tanah perbudakaan yaitu tanah Mesir semua itu dilalu dengan banyak
halangan,banyak tantangan serta masalah yang terus dialami Musa entah itu dari hal luar
ataupun masalah yang ditimbulkan oleh bangsa israel itu sendiri.
Tak terlepas dari tugas itu,musa masih harus membawa bangsa israel masuk ke dalam
Tanah perjanjian yaitu tanah Kanaan. Musa diperintahkan Tuhan menentukan orang-
orang sebagai pengintai dan pengintaianpun dilakukan. ( Bil 13 : 1 – 33 ).

II.PEMBAHASAN
Singkat cerita dari latar belakang diri musa serta tugas yang berat dari memimpin keluar
dengan banyak persoalan sampai ingin masuk ke dalam tanah perjanjian pula adapun
masalah yang tak ada habisnya walaupun selain musa yang memimpin ada juga campur
tangan ALLAH.dapat kita baca dan pahami dari ( Bil 13 : 1 – 33)-(bil 14:2-10) yaitu.
12 pengintai perwakilan dari setiap suku nenek moyang.
Analisis pertama yang dari jumblah pengintai 12 ada perbedaan pendapat dari 12
orang pengintai ini saat melakukan perintah yang diperintah oleh musa untuk m
meberikan informasi kepada musa serta bangsa israel.
e:
(a). 10 pengintai(cara berfikir Negatif dan merasa Ragu)
kenapa saya membagi bahwa 10 pengintai (berfikir negatif) karena melalui
perkataan mereka tentang apa yang telah dilihat pada saat mengintai tanah kanaan
terdapat pada (bil 13:27-28) dan (bil.13:31)

(b).Dan 2 pengintai(cara berfikir Positif dan yakin pada kehendak ALLAH) dan
dua orang yang dimaksud adalah “Yosua Dan Kaleb”
Mereka coba meyakinkan dan menenagkan bangsa israel
1. (Bil.13:30)
Dan terus menerus meyakinkan atas kehendak dan pertolongan ALLAH
2. (bil. 14:6-9)

(c).Orang israel( cara berfikir negatif + keras kepala+ mudah dipengaruhi+tak

yakin sepenuhnya kepada ALLAH serta Musa)
Mereka begitu frustasi Yang terdapat pada ayat
1. 1.(bil. 14:2)
2. (bil.14:3)
3. (bil 14:4)
 
Dan hal yang sangat di sayangkan adalah saking marah,kepada 2 pengintai
(berfikir positif dan percaya akan pertolongan ALLAH)mereka mengancam mau
membunuh dengan cara melontari dengan batu otomatis kalau hal itu terjadi pada
ke 2 pengintai itu yakni“Yosua Dan Kaleb” mungkin mereka akan Mati karena
jumblah bangsa israel yang banyak.
Yang Terdapat pada
4. (bil 14:10)
Sampai singkat cerita akhir TUHAN menaungi kemuliaa maka yosua Dan Kaleb
Maka mereka tak jadi dibunuh.

Nah saat ini saya ingin membagi tentang 2 hal dari analisis masalah kehidupan:
1. Seperti yang sudah di jabarkan di atas bahwa bagian
(a)
Adalah 10 pengintai pertama yaitu orang-orang yang negatif,yang putus
asa,yang melebih-lebihkan cerita,orang-orang yang tak punya iman,mudah
menyerah dan slalu mengatakan hal yang NEGATIF.

2. Bagian
(b)
Adalah 2 orang pengintai ke dua yang berfikir secara positif,mereka yang melihat janji
TUHAN serta.
mereka percaya bahwa TUHAN akan berkati mereka dan mereka lakukan apa yang
sudah TUHAN siapkan buat mereka.
 .
 Negatif
fakta yang pertama dari cerita ini yang sesuai dengan kehidupan kita tentang hal
negatif dan terjadi pada saat itu juga bahwa jumblah orang negatif akan selalu lebih
banyak dari pada jumblah orang yang positif.
Saat kita mengaplikasikan dalam kehidupan hari-hari kita memang faktanya lebih mudah
menemukan orang yang negatif yaitu orang putus asa,mencari orang pesimis itu jauh
lebih mudah dari pada mencari orang yang positif.
contohnya seperti : saat kita posisinya orang yang tak pernah pergi beribadah di
gereja,kita adalah orang yang bandel namun satu ketika kita bilang sama teman-teman
kita bahwa kita ingin ke gereja dan ingin beribadah. Apa tanggapan dari teman-teman
kita, pastinya cenderung lebih dominan mencibir bukan? Dari pada yang ingin
mencontohi atau mengikuti.
Fakta kedua adalah perkataann negatif yang mempengaruhi
Contohnya: ibaratnya mengisap rokok
Di sini rokok dan asap rokok menjadi sesuatu (perkataan negatif) dan perokok aktif
adalah penyebar (perkataan negatif) serata perokok pasif
(sesuatu yang menerima hal negatif dari orang lain)
nah disini kita tahu bahwa rokok tidak baik bagi kesehatan
dan saat mengisap rokok dan menyebarkan asap rokok mana yang lebih terkena penyakit
apakah yang mengisap rokok(aktif) atau yang tidak mengisap namun menghirup
asap(pasif) itu dari orang lain. Yang pasti yang lebih berbahaya adalah yang
terhirup(perokok pasif).
Simpulnya dari cerita di atas adalah 10 orang pengintai pertama (ibarat perokok aktif)
Dan bangsa israel adalah (ibarat perokok pasif). jadi orang yang mendengar informasi hal
negatif(pendengar pasif) akan lebih jahat dari pada yang menyebarkan hal negatif(aktif).
Seperti pada kejadian(bil 14:10).
Fakta ketiga kita sama halnya seperti bangsa israel selalu melupakan janji ALLAH yang
terdapat pada
(bil.13:2)Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan
kepada orang Israel.
Pada ayat yang saya garis bawahi itu ada janji ALLAH yang di lupakan karna
pengaruh perkataan yang Negatif.bangsa israel lupa akan kuasa ALLAH pada saat
keluar dari tanah mesir melalui satu orang yaitu Musa ALLAH membelah Lautan bagi
mereka. Namun mereka tak melihat sesuatu yang besar namun lebih melihat
sesuatu yang kecil yaitu suatu pemikiran,perkataan yang Negatif. Yang membuat
ALLAH menghukum mereka sendiri.

III. KESIMPULAN

Kita harus slalu belajar atas Ketiga tokoh dalam cerita ini yang pertama Nabi Musa,dan “Yosua
Dan Kaleb” dimana menjalankan perintah ALLAH,berserah seutuhnya kepadanya dan
belajar menjadi Penabur perkataan,perbuatan yang Baik. Tak lupa Berpegang erat pada
Janjinya. TUHAN YESUS MEMBERKATI “AMIN”