PEMBAHASAN
Kerangka Kerja.
Kerangka kerja IASB dan FASB sedang dalam proses pembaharuan dan perangkuman.
Proyek Kerangka Konseptual Gabungan (bahasa Inggris: The Joint Conceptual Framework
project) bertujuan untuk memperbaharui dan merapikan konsep-konsep yang telah ada guna
menggambarkan perubahan di pasar, praktek bisnis dan lingkungan ekonomi yang telah timbul
dalam dua dekade atau lebih sejak konsep pertama kali dibentuk.
Tujuan keseluruhan adalah untuk menciptakan dasar guna standar akuntansi di masa
mendatang yang berbasis prinsip, konsisten secara internal dan diterima secara internasional.
Karena hal tersebut, (dewan) IASB dan FASB Amerika Serikat melaksanakan proyek secara
bersama.
Sebuah laporan keuangan harus menggambarkan pandangan benar dan adil atas usaha
sebuah organisasi. Oleh karena laporan-laporan ini digunakan oleh berbagai pihak, laporan
tersebut harus menggambarkan pandangan sebenarnya akan keadaan keuangan sebuah
organisasi.
Rumusan tujuan pelaporan keuangan tersebut, berkaitan dengan aspek-aspek sebagai berikut:
Dalam paragraf berikutnya SFAC mengemukakan bahwa pelaporan harus menyajikan tentang
kinerja dan earnings dari satu kesatuan usaha tersebut, yaitu:
Sementara itu, bagi organisasi nirlaba (nonbisnis) tujuan pelaporan keuangan akan berbeda
dengan pelaporan keuangan untuk perusahaan bisni. Perbedaan tujuan tersebut dikarenakan
karakteristik organisasi yang berbeda. Berikut adalah karakteristik dari organisasi nonbisnis,
antara lain:
Contoh organisasi nirlaba adalah yayasan social, lembaga swadaya masyarakat (LSM), non-
government organization (NGO), universitas, unit pemerintahan pusat dan daerah, dan organisasi
keagamaan. Jadi siapa pengguna informasi dari organisasi nonbisnis ini? Berikut ini merupakan
pengguna informasi dari organisasi nirlaba, diantaranya:
Tujuan laporan keuangan harus menyajikan informasi yang factual, akurat, objektif, dan
informative yang cukup untuk melakukan penafsiran tentang transaksi-transaksi bisnis yang
berguna untuk memprediksi, membandingkan earning power tersebut. Perlu diketahui bahwa
informasi yang diperlukan untuk penafsiran dan prediksi tersebut kadang kala bersifat subjektif,
oleh Karena itu, asumsi-asumsi yang digunakan yang mendasari evaluasi dan prediksi tersebut
harus diungkapkan.
Dari tujuan pelaporan dalam teori akuntansi yang telah diuraikan di atas, diakui bahwa
kenyatannya masih ada kelemahan yang dirasakan dari konseptual framework tersebut.
Kelemahan tersebut pada akhirnya akan menimbulkan erosi kredibilitas pelaporan keuangan,
seperti berikut ini:
Beberapa metode akuntansi diterapkan untuk fakta yang sama.
Metode akuntansi kadang diterapkan untuk melakukan praktik income smoothing
secara artificial.
Laporan keuangan gagal memberiakn tanda terhadap masalah keuangan
perusahaan di masa mendatang.
Off balance sheet financing dianggap praktik lazim.
1. Memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi, klaim atas sumber daya
tersebut dan perubahannya, merupakan salah satu tujuan pelaporan keuangan
menurut . . .
2. SFAC Nomor 1 tentang Objective of Financial Reporting by Business Enterprises
3. SFAC Nomor 2 tentang Objective of Financial Reporting by Business Enterprises
4. SFAC Nomor 3 tentang Objective of Financial Reporting by Business Enterprises
5. SFAC Nomor 4 tentang Objective of Financial Reporting by Business Enterprises
Jawaban : A
4. Dibawah ini yang termasuk perbedaan akunansi Internasional dan Akuntansi
pemerintahan adalah . . .
5. Tidak terdapatnya indicator kinerja seperti pada perusahaan bisnis
6. Tujuannya tidak mencari keuntungan
7. A dan B salah
8. A dan B benar
Jawaban : D
Jawaban: D