PERUSAHAAN JASA
Anggaran
Ang g aran Kas Posisi
Keuang an
PENYUSUNAN
ANGGARAN
JASA PERBANKAN
1 Kredit modal kerja adalah kredit yang dipergunakan untuk keperluan usaha
sehari-hari, seperti membeli barang dagangan. Kedit modal biasanya
berjangka pendek (satu tahun kebawah).
Perbankan -
-
simpanan giro Rp.30.000
simpanan tabungan Rp.15.000
- simpanan deposito Rp.7.500
- kewajiban serta lainnya Rp.7.500
- modal saham Rp.73.500
- laba tahun berjalan Rp.1.500
b) Bunga simpanan giro 6% setahun, bunga simpanan tabungan 21% setahun,
bunga simpanan deposito 18% setahun, dan bunga kewajiban segera lainnya
15% setahun.
c) Bunga kredit modal kerja 36% setahun, bunga kredit konsumsi 27% setahun,
dan bunga kredit investasi 30% setahun.
d) Simpanan masyarakat di bank berupa simpanan giro, tabungan, deposito
ditaksir meningkat 15% dari tahun lalu.
Penyusunan
Peningkatan simpanan masyarakat di bank ini digunakan untuk peningkatan
pemberian kredit dengan alokasi sebagai berikut :
Anggaran
- Peningkatan simpanan giro untuk kredit modal kerja
- Peningkatan simpanan tabungan untuk kredit konsumsi
Tetap Jasa
- peningkatan simpanan deposito untuk kredit investasi
d) Pajak penghasilan 10% dan bunga dibayar di periode bersangkutan.
Perbankan
e) Aset tetap disusut 10% dari nilai bersih (nilai buku).
f) Beban usaha lainnya ditaksir Rp. 5.355 dibayar tunai setahun.
Dari data tersebut susunlah anggaran laba rugi dan anggaran neraca !
Penyusunan Anggaran Tetap Jasa Perbankan
Bank Permata
Anggaran Laporan Laba Rugi
31 Desember 2011
P
E Pendapatan
N Pendapatan bunga kredit modal kerja
Y
( Rp 15.000 + (15% x 30.000) x 36%) Rp 4.320
E
L Pendapatan bunga kredit konsumsi
E ( Rp 7.500 + (15% x 30.000) x 27%) Rp 1.620
S Pendapatan bunga kredit konsumsi
A
( Rp 60.000 + (15% x 7.500) x 30%) Rp 12.150
I
A Pendapatan bunga giro di BI & lainnya
N ( Rp 3.000 + 2.250) x 6%) Rp 210
Aset
Aset Lancar
Kas ( Rp 1.500 + Rp 2.700 + Rp 4.575) Rp 8.775
Giro pada BI 3.000
Giro pada Bank Lain 2.250
Kredit Modal Kerja [Rp 15.000 + (15% x Rp 30.000)] 18.000
Kredit Konsumsi [Rp 7.500 + (15% x Rp 15.000)] 9.000
Kredit Investasi [Rp 60.000 + (15% x Rp 7.500)] 60.750
Aset tetap bersih ( Rp 47.750 + Rp 4.575) 41.175
Jumlah Aset Rp 142.950
LAN J U TAN . . . .
Penyusunan
Anggaran
Bunga Kredit = Biaya tetap + Bunga simpanan + Laba Variabel
30% = Rp 15.000 + 15% + 0
30% - 15% = Rp 15.000
15% = Rp 15.000
=
= Rp 100.000
Jadi, agar bank memperoleh laba setahun Rp. 1.500, maka harus
memberikan kredit Rp. 110.000 dalam setahun.
Bila bank ingin mengetahui pada pemberian kredit dalam jumlah
berapakah bank menderita rugi Rp. 1.500, dapat dihitung sebagai
berikut :
Jadi, bank akan menderita rugi Rp. 1.500, bila memberikan kredit
setahun Rp. 90.000.
Penyusunan Anggaran Variabel
Bank Permata
Anggaran Variabel Laba Rugi
Kapasitas 90.000 unit – 110.000 unit
(Selisih kapasitas 10.000)
31 Desember 2012 (dalam rupiah)
Tingkat Kredit
Keterangan Per unit
90.000 100.000 110.000
Dapatan Bunga 30% 27.000 30.000 33.000
Biaya Variabel 15% 13.500 15.000 16.500
Margin Kontibusi 15% 13.500 15.000 16.500
Biaya Tetap 15.000 15.000 15.000
Laba (Rugi) 1.500 0 1.500
Dengan begitu jika tingkat kredit yang diberikan sebesar Rp 90.000 akan
mengalami kerugian sebesar Rp 1.500, kemudian berada di titik impas (break
even point) dengan kredit sebesar Rp 100.000, dan memperoleh laba dengan
kredit sebesar Rp 110.000.
Analisis Selisih Kredit ANALISIS
01 Selisih Vol. Kredit = Ting. bunga margin kontri. anggaran x
(Vol. kredit actual)
= 15% (Rp 165.000 – Rp 180.000)
SELISIH
= Rp 2.250 (laba)
02
Selisih Vol. Simpanan = Ting. Bunga simpanan anggaran x (Vol.simpanan
anggaran – Vol.simpanan actual) = 15% (Rp 165.000 –
Rp 180.000)
= Rp 2.250 (rugi)
Selisih biaya bunga simpanan = (Tingkat bunga simpanan anggaran x Vol. simpanan
anggaran) – (tingkat bunga simpanan actual x Vol.
simpanan actual)
= (15% x Rp 165.000) – (16,5% x Rp 180.000)
= Rp 4.950 (rugi)
Penyusunan Anggaran Jasa
Lainnya
PT Taksi Angkasa
Anggaran Laba Rugi
Triwulan I Tahun 2019
Pendapatan taksi Rp. 10.000 Rp. 11.000 Rp. 12.000 Rp. 23.000
Bahan bakar 2 5 % Rp. 2.500 Rp. 2.750 Rp. 3.000 Rp. 8.520
Komisi supir 2 0 % Rp. 2.000 Rp. 2.200 Rp. 2.400 Rp. 6.600
Penyusutan Rp. 1.000 Rp. 1.000 Rp. 1.000 Rp. 3.000
Beban usaha lain Rp. 3.000 Rp. 3.000 Rp. 3.000 Rp. 9.000
Beban usaha Rp. 8.500 Rp. 8.950 Rp. 9.400 Rp. 26.850
Laba Rp. 1.500 Rp. 2.050 Rp. 2.600 Rp. 6.150
Penyusunan Anggaran Tetap
untuk Perusahaan Jasa Taksi
PT Taksi Angkasa
Anggaran Kas
Triwulan I Tahun 2020
PT Taksi Angkasa
Anggaran Neraca
Triwulan I Tahun 2020
Contoh :
Penyusunan Anggaran Tetap
Perusahaan Jasa Bioskop Data Ilustrasi :
Bioskop Medan
Anggaran Pendapatan Tontonan
Triwulan Pertama 2011
Penyusunan
Anggaran
Tetap untuk
Bioskop Medan
Perusahaan
Anggaran Beban Usaha
Jasa Bioskop Triwulan Pertama 2011
3. Anggaran Laba Rugi
4. Anggaran Kas
Penyusunan
Anggaran
Tetap untuk
Perusahaan
Jasa Bioskop 5. Anggaran Neraca
Penyusunan Anggaran Tetap untuk Biaya variabel per buah mobil berupa biaya komisi Rp 100;
Biaya variabel per buah sepeda motor berupa biaya komisi Rp
Perusahaan Jasa Parkir 75; Kapasitas untuk parkir mobil adalah 3.000 buah dan sepeda
motor 2.000 buah.
Proporsi parkir :
- Mobil = 3.000/5.000 = 60 %
- Sepeda motor =2.000/5.000 = 40 %
Margin kontribusi :
Tarif parkir per mobil adalah Rp. 200 - Mobil = Rp 200 – Rp 100 = Rp 100
dan sepeda motor adalah Rp. 100. - Sepeda motor = Rp 100 – Rp 75 = Rp 25
Biaya tetap sebulan :
Penyusunan Anggaran Variabel
Perusahaan Jasa Parkir
1. BEP = 𝑅𝑝 35.000
=500 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑚𝑜𝑏𝑖𝑙 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑑𝑎 𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟
( 𝑅𝑝 100 𝑥 60 % ) + ( 𝑅𝑝 25 𝑥 40 % )
Jasa Parkir
P e n y u s u n a n A n g g a r a n Variabel Perusahaan Jasa Parkir
3. Anggaran variabel
Penyusunan
Anggaran
Tetap untuk
Perusahaan
Jasa Parkir
4. Margin laba 2 0 % Penyusunan
Anggaran
Tetap untuk
Perusahaan
Jasa Parkir