Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN SEMESTER PENDEK (SP)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


STIKes KARSA HUSADA GARUT
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Hari / Tanggal : Kamis, 06 Agustus 2020

Waktu : 08.30 – 09.45

NAMA : Salma Muslimah Ahmad

NIM : KHGA17045

Soal

1. Pendidikan Pancasila merupakan Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), sehingga


pendidikan Pancasila wajib diajarkan baik di tingkat sekolah dasar, menengah sampai
Perguruan Tinggi. Pendidikan tersebut diwajibkan karena ada 4 (empat) landasan yang
mendasarinya, sebutkan dan jelaskan keempat landasan tersebut!
2. Pancasila merupakan dasar dari negara Indonesia yang digali dari budaya dan tradisi
nenek moyang sejak berabad-abad lamanya. Jelaskan bagaimana karakteristik dan
susunan dari sila-sila Pancasila tersebut!
3. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur yang ada
dalam masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu. Sebutkan 3 (tiga) tingkatan nilai dalam
filsafat Pancasila, dan jelaskan masing-masing nilai tersebut berikut contohnya!

Jawaban
1. Pancasila memiliki 4 landasan yaitu kultural, filosofis, yuridis dan historis. Berikut
adalah penjelasannya :
1. Landasan Kultural
Pancasila merupakan sebuah proses pewarisan dan budaya luur bangsa Indonesia
dari generasi dahulu kepada generasi muda bangsa. Bangsa yang besar adalah
bangsa yang peduli dengan adanya warisan luhur bangsanya.
2. Landasan Filosofis
Dapat mengkaji, mengembangkan, melaksanakan mauppun menjada nilai
filosofis bangsa. Dengan adanya hal tersebut maka nilai dari pancasila yang
bersifat abstrak akan memiliki peluang untuk dikonkretkan dalam kehidupan
masyarakat.
3. Landasan Yuridis
Landasan yang berdasarkan atas aturan yang dibuat setelah melalui perundingan
dan permusyawarahan. Landasan yuridis kurang lebih adalah penyelenggaraan
pendidikan pancasila yang berdasarkan dalam perguruan tinggi dalam ketentuan
hukum yang berlaku.
4. Landasan Histori
Pancasila merupakan hasil dari sejarah yang berharga, maka dari itu masyarakat
harus mampu mempertahankan dan mendirikan NKRI.
2. Jelaskan bagaimana karakteristik dan susunan dari sila-sila Pancasila
1. Sila-sila dalam Pancasila Merupakan Satu Kesatuan yang Utuh
Karakteristik filsafat Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang
pertama kita bahas dalam kesempatan ini ialah sila-sila dalam Pancasila
merupakan satu kesatuan yang utuh. Sila-sila dalam Pancasila saling menjiwai
satu sama lain. sila pertama ketuhanan yang maha esa mendasari dan menjiwai
sila dalam Pancasila yang selanjutnya.
2. Pancasila sebagai Suatu Substansi
Karakteristik filsafat Pancasila yang kedua yaitu Pancasila sebagai suatu
substansi. Maksud dari hal ini ialah unsur-unsur pengamalan Pancasila berasal
dari Pancasila itu sendiri. Artinya, setiap upaya pengamalan Pancasila harus
memperhatikan Pancasila dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
3. Pancasila sebagai Suatu Realita
Maksud dari Pancasila sebagai suatu realita ialah Pancasila ada di dalam diri
setiap rakyat Indonesia dan masyarakat Indonesia sebagai suatu kenyataan dalam
hidup bangsa. Pancasila akan terus tumbuh, hidup, dan berkembang dalam
kehidupan sehari-hari dari bangsa ini.
4. Monotheis Religius
Karakteristik filsafat Pancasila yang selanjutnya kita bahas dalam kesempatan ini
yakni Pancasila memiliki karakter monoteis religius. Arti dari hal ini ialah negara
Indonesia berdasarkan ketuhanan yang maha esa seperti yang tertuang dalam sila
pertama Pancasila. Monotheisme atau tuhan yang tunggal jelas disebutkan di
dalam sila pertama tersebut.
5. Monodualis dan Monopluralis
Karakteristik filsafat Pancasila yang terakhir kita bahas ialah monodualis dan
monopluralis. Secara harfiah, kita dapat mengartikan monodualis sebagai dwi
tunggal. Hal ini berkenaan dengan sifat dasar manusia yang dwi tunggal, yakni ia
merupakan makhluk individual yang sekaligus merupakan makhluk sosial. Secara
tersirat hal ini terdapat dalam Pancasila.
3. Sebutkan 3 (tiga) tingkatan nilai dalam filsafat Pancasila, dan jelaskan masing-masing
nilai tersebut berikut contohnya
1. Nilai Ketuhanan
Nilai Ketuhanan berarti memiliki sebuah keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa yang menciptakan alam semesta ini. Mengandung maksud bahwa negara
Indonesia adalah negara yang religius dan bukanlah negara yang atheis.
Contoh : Percaya serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
agama serta kepercayaan masing – masing.
2. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan mengandung maksud bahwa setiap manusia diakui dan
diperlakukan sesuai harkat dan martabat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
yang memiliki derajat, hak dan kewajiban. Hak yang melekat pada diri manusia
ini sering kita sebut sebagai HAM (Hak Asasi Manusi).
Contoh : Mengadakan gerakan penghijauan dilingkungan tertentu khususnya
tempat tinggal dan lainnya.
3. Nilai Persatuan
Nilai persatuan memiliki arti bahwa Negara Indonesia menjunjung tinggi nilai-
nilai persatuan dalam membina rasa nasionalisme terhadap NKRI. Nilai persatuan
ini juga mengandung arti bahwa seluruh warga Indonesia harus bersatu dalam
menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Contoh : Mengembangkan tata nilai tradisional melalui pendidikan ataupun
latihan serta penerangan dan penyuluhan yang mendorong manusia untuk
melindungi sumber daya dan lingkungannya.
4. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan mengandung maksud bahwa dalam penyelenggaraan negara
harus dengan prinsip-prinsip demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat. Setiap masalah yang ada harus juga diselesaikan secara musyawarah
mufakat. 
Contoh : Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat
dilaksanakan bersifat kekeluargaan.
5. Nilai Keadilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah salah satu tujuan yang
hendak kita capai, tidak mungkin tercipta kesejahteraan tanpa keadilan. Untuk
itulah keadilan harus ditegakkan di Indonesia ini.
Contoh : Mengelola sumber daya alam (SDA) dan memelihara sumber daya yang
mendukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari
generasi ke generasi selanjutnya begitu seterusnya

Anda mungkin juga menyukai