REPRODUKSI BETINA
Disusun Oleh :
Qurrotu Ainun Nisa 140410190053
Kelompok 1A
Dosen Pengampu:
Dr. Kartiawati Alipin , MS,
Nining Ratningsih , Dra., M.IL.
Dr. Desak Made Malini , M.Si.
Dr. Yasmi Purnamasari Kuntana , MP
Asisten Laboratorium:
Teh Mudiawati Angelina
(Bobak, 2000)
(Sumber: Alvarado, 2017)
Internal
Gambar Keterangan
Preparat Mencit (Mus musculus)
ovarium A. Ovarium: berfungsi dalam
pembentukan dan pematangan
Tuba fallopi
folikel menjadi ovum, ovulasi,
uterus
sintesis, dan sekresi hormon –
hormon steroid.
serviks
B. Tuba Fallopi: saluran ovum yang
vagina terentang antara kornu uterine
hingga suatu tempat dekat ovarium
dan merupakan jalan ovum
mencapai rongga uterus. Fungsi
Tuba Fallopi ialah sebagai jalan
transportasi ovum dari ovarium
sampai kavum uteri, untuk
menangkap ovum yang dilepaskan
saat ovulasi, sebagai saluran dari
spermatozoa ovum dan hasil
konsepsi, tempat terjadinya
(Biology Corner, n.d.) konsepsi, tempat pertumbuahn dan
perkembangan hasil konsepsi sampai
mencapai bentuk blastula yang siap
mengadakan implantasi.
C. Uterus: Merupakan jaringan otot
yang kuat, berdinding tebal,
muskular, pipih, cekung dan tampak
seperti bola lampu / buah peer
terbalik yang terletak di pelvis minor
di antara kandung kemih dan
rectum. Uterus normal memiliki
bentuk simetris, nyeri bila ditekan,
licin dan teraba padat. Fungsi uterus
menerima sel telur yang dibuahi
yang akan berubah menjadi janin
dan menahannya selama
perkembangan.
D. Serviks: fungsi serviks adalah
memproduksi lendir atau mukus.
Lendir membantu menyalurkan
sperma dari vagina ke rahim saat
berhubungan seksual. Selain
itu, serviks juga akan menutup saat
kehamilan untuk menjaga janin tetap
di rahim, dan akan melebar atau
membuka saat proses persalinan
berlangsung.
E. Vagina: suatu tuba berdinding tipis
yang dapat melipat dan mampu
meregang secara luas karena
tonjolan serviks ke bagian atas
vagina. Panjang dinding anterior
vagina hanya sekitar 9 cm,
sedangkan panjang dinding posterior
11 cm. Vagina terletak di depan
rectum dan di belakang kandung
kemih. Vagina merupakan saluran
muskulomembraneus yang
menghubungkan rahim dengan
vulva. Jaringan muskulusnya
merupakan kelanjutan dari muskulus
sfingter ani dan muskulus levator ani
oleh karena itu dapat dikendalikan.
(Bobak, 2000)
Tugas 2 Gambar Struktur Histologi Sistem Reproduksi Betina (gambtang, foto prep, fot lit)
Ovarium
Gambar Keterangan
Preparat Mencit (Mus musculus)
A P=40x, 100x
F Pewarna: HE
E G
D
C
A. Tunika albuginea: selapis jaringan
B
ikat padat yang menyebabkan
warna ovarium menjadi keputihan
dan terletak di bawah epitel
germinativum (Junqueira, 2002).
B. Folikel primordium: terdiri atas
satu oosit dan dikelilingi oleh selapis
sel-sel epitel gepeng yang disebut
H
dengan sel-sel folikuler.
C. Folikel primer: merupakan sel-sel
I
folikel primordial yang sedang
tumbuh.
D. Folikel Sekunder: Oosit yang
mencapai pertumbuhan maksimal
(diameter 120 µm) proliferasi sel-sel
granulosa dan terbentuknya sel-sel
teka merupakan perubahan ke arah
folikel sekunder. Folikel
memperoleh suplai darah tersendiri
setelah sel teka terbentuk meskipun
lapisan sel granulosa tetap avaskuler.
Sel-sel granulosa membentuk
reseptor-reseptor follicle
stimulating hormone (FSH),
estrogen dan androgen.
E. Folikel de graff: terdiri dari ovum,
stratum granulosum, teka interna dan
(Sumber: Slomianka, 2009) teka eksterna
F. Korpus luteum: dibutuhkan untuk
menghasilkan progesteron selama
plasenta belum terbentuk sempurna
G. Korpus albicans: mensekresikan
hormon dalam jumlah sedikit,
akibatnya kadar hormon estrogen
dan progesteron menjadi rendah
sehingga terjadi menstruasi.
H. Antrum: rongga
I. Oosit: sel gamet betina yang jika
telah mengalami pematangan dan
terjadi fertilisasi dengan sel gamet
jantan (spermatozoa) selanjutnya
akan berkembang menjadi embrio
dan dalam keadaan yang normal
maka akan dapat berkembang
menjadi individu baru
(Pearce, 2002)
Tuba Fallopi
Gambar Keterangan
Preparat Mencit (Mus musculus)
A. Muskularis: kontraksi tuba uterina
sehingga membantu pergerakan sel
telur.
B. Lipatan Mukosa: membentuk
lipatan longitudinal
C. Pembuluh Darah: mengangkut
darah
(Pearce, 2002)
(Anonim, n.d.)
Uterus
Gambar Keterangan
Preparat Mencit (Mus musculus)
P=100x
A Pewarna: HE
B
C
D
A. Lumen: Ruang kosong
E B. Epitel Silindris Selapis: untuk
membantu proses penyerapan nutrisi
dan produksi senyawa kimia dengan
silia dan lendir
C. Endometrium: sebagai batas rahim
dan menjaga dinding rahim
menempel satu sama lain, dengan
membentuk cairan penghalang
D. Miometrium: saat kehamilan,
miometrium terus berkembang
menjadi struktur yang terorganisir
dalam mempersiapkan kelahiran
janin. Miometrium terdiri dari
lapisan otot, sehingga mampu
berkontraksi dan berelaksasi. Otot
miometrium tersusun sedemikian
rupa sehingga dapat mendorong
(Sumber: Slomianka, 2009) isinya keluar pada waktu persalinan.
Sesudah plasenta keluar akan
mengalami pengecilan sampai
keukuran normal sebelumnya.
E. Perimetrium: merupakan lapisan
terluar dariuterus, lapisan ini juga
sering disebut dengan lapisan serosa.
Lapisan serosa atau perimetrium
merupakan membran berlapis ganda
yang akan berlanjut ke abdomen dan
disebut peritoneum
(Pearce, 2002)
Spermatozoa, P=400x