Anda di halaman 1dari 34

RESPIRASI

TUMBUHAN
LOOHCS
YRADNOCES
KELOMPOK 4
ANASTASYA APRILIA S (140410190005)

DAEMDLO
ADAM ALMALIKI (140410190017)

ANISA MUTHIA FAKHIRA (140410190019)

DENIA ZALFAA M.E (140410190023)

FASYA NADHIFA AZZAHRA (140410190037)

AZHAR FAUZAN FAWAZILLAH (140410190057)

SARAH KHOERUN NISA (140410190103)

HANIFA HANAN (140410190107)

QAMAR RAMADHINA S ( 140410190101)

AQLIKAH ZAKIAH (140410190079)

CLASS
SCIENCE
PAGE 01
RESPIRASI
Proses metabolisme dengan menghasilkan molekul yang
cara menggunakan oksigen sederhana seperti CO2, air
dalam pembakaran senyawa serta energi dan molekul lain

oksigen diserap untuk digunakan pada proses pembakaran (oksidatif)


yang menghasilkan energi diikuti oleh pengeluaran sisa pembakaran
berupa gas karbondioksida dan air (Novitasari, 2017).
HAKIKAT Respirasi adalah
pemanfaatan energi bebas

RESPIRASI dalam makanan menjadi


energi bebas yang ditimbun
dalam bentuk ATP. Dalam
sel, ATP digunakan sebagai
sumber energi bagi seluruh
aktivitas hidup yang
memerlukan energi
(Novitasari, 2017).
SUBSTRAT
RESPIRASI
Substrat yang paling banyak
diperlukan tanaman untuk proses
respirasi dalam jaringan tanaman
adalah karbohidrat dan asam-asam
organik bila dibandingkan dengan
lemak dan protein (Novitasari, 2017).
PRODUK
RESPIRASI
METABOLIT
Metabolit Primer
RESPIRASI
protein, karbohidrat, lipid, asam amino,
nukleotida, dan asetil CoA (Sari, 2012).

Metabolit Sekunder

terpenoid, flavonoid, alkaloid, steroid


(Sari, 2012).
TEMPAT RESPIRASI

Respirasi terjadi pada


seluruh sel hidup,
baik tumbuhan
maupun hewan.
Proses respirasi
terjadi di dalam
mitokondria
JENIS RESPIRASI

AEROB ANAEROB

Respirasi yang terjadi


Respirasi yang terjadi
ketika keadaan
ketika keadaan
lingkungan tidak memiliki
lingkungan memiliki kadar
kadar oksigen yang cukup
oksigen yang cukup atau
atau sangat rendah
bahkan melimpah
Terjadi pembakaran
Terjadi pembakaran
glukosa secara tidak
glukosa secara sempurna
sempurna
Menghasilkan 36 ATP
Menghasilkan 2 ATP
LINTASAN REPIRASI AEROBIK DAN

LOOHCS
ANAEROBIK

YRADNOCES
DAEMDLO
Glukosa Asam Piruvat Ketersediaan
Oksigen

Oksigen tak Oksigen


ada/tak ada/cukup
cukup

CLASS
SCIENCE
Respirasi Respirasi
Anaerobik Aerobik
LOOHCS
YRADNOCES
RESPIRASI AEROB

DAEMDLO
Respirasi aerob adalah sebuah reaksi
katabolisme yang memerlukan suasana aerobic
dengan proses keberadaan oksigen sangat
dibutuhkan yang menghasilkan energi dengan
jumlah yang besar. Energi yang disimpan
dalam bentuk kimiawi yang dikenal dengan
kode ATP.

CLASS
SCIENCE
PAGE 02
LOOHCS
RESPIRASI ANEROB

YRADNOCES
Pada kondisi kurang oksigen, seperti saat tanah terlalu basah
atau tergenang air, maka jaringan akar atau biji-biji yang

DAEMDLO
terbenam di dalamnya akan mengalami kekurangan oksigen.
Dalam keadaan seperti ini maka pada jaringan akan terjadi
respirasi anaerobik. Respirasi an-aerobik pada tubuhkita akan
menghasilkan timbunan asam laktat yang menjadi tanda
kelelahan otot. Pada tumbuhan, respirasi an-aerobik akan lebih
cenderung menghasilkan ethanol daripada asam laktat. Namun
demikian, bahan sisa metabolisme tersebut dapat diubah kembali
menjadi glukosa atau dapat dimanfaatkan kembali.

CLASS
SCIENCE
PAGE 02
LOOHCS
REAKSI

YRADNOCES
RESPIRASI ANAEROBIK

DAEMDLO
01 Alkoholik Fermentation

Glukosa Energi + CO2 + H2O +Alkohol (2ATP) +


Panas yang besar
Anaerob

02 laktik fermentation

Glukosa Energi + CO2 + H2O +Asam Laktat


(2ATP) + Panas yang besar

CLASS
Anaerob

SCIENCE
PAGE 02
LINTASAN REPIRASI AEROBIK DAN

LOOHCS
ANAEROBIK

YRADNOCES
DAEMDLO
CLASS
SCIENCE
PAGE 03
TAHAPAN RESPIRASI AEROB

LOOHCS
Proses pengubahan glukosa menjadi CO2 dan H2O (respirasi aerob) dapat

YRADNOCES
dibagi menjadi 4 tahap, yaitu:

DAEMDLO
GLIKOLISIS

OKSIDASI PIRUVAT

SIKLUS KREBS

TRANSPOR ELEKTRON

CLASS
SCIENCE
PAGE 04
LOOHCS
GLIKOLISIS

YRADNOCES
DAEMDLO
GLIKOLISIS ADALAH PROSES PENGURAIAN
MOLEKUL GLUKOSA YANG MEMILIKI ENAM
ATOM KARBON, SECARA ENZIMATIK UNTUK
MENGHASILKAN DUA MOLEKUL PIRUVAT
ATOM KARBON YANG MEMILIKI TIGA ATOM
KARBON (PUTRA DKK., 2015).

CLASS
SCIENCE
PAGE 05
GLIKOLISIS

LOOHCS
YRADNOCES
DAEMDLO
TAHAP AWAL PROSES INI BERLANGSUNG DENGAN
MENGGUNAKAN BANTUAN 10 JENIS
METABOLISME KONVERSI ENZIM YANG BERFUNGSI SEBAGAI
GLUKOSA MENJADI ENERGI KATALIS DI DALAM SITOPLASMA
DI DALAM TUBUH AKAN (CYTOPLASM) YANG TERDAPAT
PADA SEL EUKARYOTIK
BERLANGSUNG SECARA (EUKARYOTIC CELLS). INTI DARI
ANAEROBIK MELALUI KESELURUHAN PROSES GLIKOLISIS
PROSES YANG DINAMAKAN ADALAH UNTUK MENGKONVERSI
GLUKOSA MENJADI PRODUK AKHIR
GLIKOLISIS (GLYCOLYSIS). BERUPA PIRUVAT (IRAWAN, 2007).

CLASS
SCIENCE
PAGE 05
PROSES GLIKOLISIS

LOOHCS
YRADNOCES
PADA PROSES GLIKOLISIS, 1 MOLEKUL GLUKOSA

DAEMDLO
YANG MEMILIKI 6 ATOM KARBON PADA
RANTAINYA (C6H12O6) AKAN TERPECAH
MENJADI PRODUK AKHIR BERUPA 2 MOLEKUL
PIRUVAT (PYRUVATE) YANG MEMILIKI 3 ATOM
KARBON (C3H3O3). PROSES INI BERJALAN
MELALUI BEBERAPA TAHAPAN REAKSI YANG
DISERTAI DENGAN TERBENTUKNYA BEBERAPA
SENYAWA ANTARA SEPERTI GLUKOSA 6-FOSFAT
DAN FRUKTOSA 6-FOSFAT (IRAWAN, 2007).

CLASS
SCIENCE
PAGE 05
LOOHCS YRADNOCES DAEMDLO CLASS SCIENCE
05
PAGE
PRODUK GLIKOLISIS

LOOHCS
YRADNOCES
MOLEKUL PIRUVAT,
MOLEKUL ATP,
MOLEKUL NADH

DAEMDLO
MELALUI PROSES GLIKOLISIS INI 4 BUAH MOLEKUL ATP & 2 BUAH
MOLEKUL NADH (6 ATP) AKAN DIHASILKAN SERTA PADA AWAL
TAHAPAN PROSESNYA AKAN MENGKONSUMSI 2 BUAH MOLEKUL
ATP SEHINGGA TOTAL 8 BUAH ATP AKAN DAPAT TERBENTUK
(IRAWAN, 2007).

ATP YANG DIHASILKAN DALAM GLIKOLISIS AKAN


DIGUNAKAN UNTUK BERBAGAI PROSES YANG
MEMBUTUHKAN ENERGI, SEDANGKAN NADH
NANTINYA AKAN MENJALANI PROSES TRANSFER
ELEKTRON UNTUK MENGHASILKAN ATP.

CLASS
SEBUAH MOLEKUL NADH DALAM TRANSFER
ELEKTRON AKAN MENGHASILKAN TIGA MOLEKUL

SCIENCE
ATP (DEVI, 2018).
PAGE 05
LOOHCS
DEKARBOKSILASI PIRUVAT

YRADNOCES
DAEMDLO
Dekarboksilasi piruvat atau oksidasi piruvat , juga dikenal sebagai reaksi tautan , adalah
konversi piruvat menjadi asetil-KoA oleh kompleks enzim kompleks piruvat
dehidrogenase.Pada eukariota, langkah ini terjadi dalam matriks, kompartemen mitokondria
yang paling dalam. Pada prokariota, itu terjadi di sitoplasma. Secara keseluruhan, oksidasi
piruvat mengubah piruvat — molekul tiga karbon — menjadi asetilCoA—Sebuah molekul dua
karbon yang terikat pada Koenzim A — menghasilkan sebuah NADH dan melepaskan satu
molekul karbon dioksida dalam prosesnya. asetilCoA bertindak sebagai bahan bakar untuk
siklus asam sitrat pada tahap respirasi sel berikutnya.( Khanacademy,2021)

CLASS
SCIENCE
PAGE 04
LOOHCS
YRADNOCES
Tahapan dan Proses
Dekarboksilasi Asam

DAEMDLO
Piruvat
anupbiochemist, 2018
Langkah 1. Sebuah gugus karboksil dipotong dari piruvat dan dilepaskan sebagai molekul
karbon dioksida, meninggalkan molekul dua karbon.
Langkah 2. Molekul dua karbon dari langkah 1 dioksidasi, dan elektron yang hilang dalam
oksidasi diambil oleh NAD+ untuk membentuk NADH
Langkah 3. Molekul dua karbon yang teroksidasi — gugus asetil, berwarna hijau —
dilekatkan pada Koenzim A (CoA), molekul organik yang diturunkan dari vitamin B5, untuk
membentuk asetil CoA.AsetilCoA kadang-kadang disebut molekul pembawa, dan tugasnya
di sini adalah membawa gugus asetil ke siklus asam sitrat.( Khanacademy,2021)

CLASS
SCIENCE
PAGE 12
LOOHCS
PRODUK

YRADNOCES
DEKARBOKSILAS
I PIRUVAT

DAEMDLO
Kompleks dehidrogenase piruvat (PDC)
mengkatalisis dekarboksilasi piruvat,
menghasilkan sintesis asetil-KoA, CO 2 , dan
NADH . Pada eukariota , kompleks enzim ini
mengatur metabolisme piruvat , dan
memastikan homeostasis glukosa selama
metabolisme keadaan absorpsi dan pasca-
absorpsi. (Jordan, Furey, Nemeria, & Patel,

CLASS
2014)

SCIENCE
PAGE 02
LOOHCS
Siklus krebs atau dikenal dengan siklus asam
sitrat merupakan lintasan akhir melalui oksidasi

YRADNOCES
karbohidrat, lipid dan protein. Siklus ini

DAEMDLO
merupakan serangkaian reaksi metabolisme
respirasi aerob pada sel yang menghasilkan
SIKLUS energi dari asam piruvat hasil dari glikolisis.
KREBS Proses ini terjadi dalam mitokondria sel yang
membawa asetat aktif berupa Asetil Ko-A dengan
oksidasi glukosa yang diubah menjadi
karbondioksida (CO2) dan Hidrogen (H2O).

CLASS
(Wardani dkk, 2012).

SCIENCE
PROSES SIKLUS KREBS
PROSES Siklus krebs memiliki 8 tahapan :

asetil koA menambah gugus asetil berkarbon dua miliknya ke oksaloasetat dan
menghasilkan sitrat
menjadi menjadi isositrat
terjadi oksidasi isositrat, reduksi NAD⁺ menjadi NADH,dan pembentukan CO2 menghasilkan
alfa-ketoglutarat
menghasilkan suksinil koA
terjadi reduksi ADP menjadi ATP dan menghasilkan suksinat
terjadi reduksi FAD menjadi FADH2 dan oksidasi suksinat menjadi fumarat
terjadi penambahan molekul air dan menghasilkan malat
terjadi oksidasi malat menjadi oksaloasetat dan mereduksi NAD⁺ menjadi NADH

(Renobayan, 2011).
HASIL SIKLUS KREBS

Selama reaksi oksidasi pada molekul glukosa hanya dihasilkan 2


molekul asetil koenzim A, maka siklus krebs harus berlangsung
sebanyak 2 kali.

Hasil dari siklus krebs untuk setiap molekul glukosa akan


menghasilkan 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2. Selanjutnya,
molekul NADH dan FADH2 yang terbentuk akan menjalani rangkaian
terakhir respirasi aerob, yaitu rantai transpor elektron.
(Setyawati, 2010).
O R M
N S F
A
TR KTRO N
E L E Merupakan tahapan akhir respirasi aerob
Berlangsung pada krista
Komponen penting:
NADH
FADH2
O2
Koenzim Q (ubiquinone)
sitokrom b
sitokrom c
sitokrom a
Dengan demikian
pada hasil akhir
respirasi aerobik
pada satu
molekul glukosa
dihasilkan 36 ATP

BAGAN
& HASIL AKHIR
LOOHCS
FAKTOR YANG MEMENGARUHI

YRADNOCES
RESPIRASI

DAEMDLO
KESETERDIAAN KETERSEDIAAN SUHU
SUBSTRAT O2
Enzim pada respirasi
Tumbuhan dengankandungan Reaksi kimia pada respirasi
akan sangat
substrat yang rendah akan sangat tergantung pada
berhubungan dengan
melakukan respirasi denaan adanya oksiggen, sehingga
sifat enzim yaitu akan
laju yang rendah pula, diperlukan adanya suplai
sangat aktif pada suhu
sebaliknya bila substrat cukup oksigen terus menerus..
tinggi dan akan
banyak maka laju respirasi
menurun keaktifannya
akan meningkat
pada suhu rendah.

CLASS
SCIENCE
LOOHCS
FAKTOR YANG MEMENGARUHI

YRADNOCES
RESPIRASI

DAEMDLO
INTENSITAS KONSENTRASI PERSEDIAAN
CAHAYA CO2 DALAM AIR
UDARA
bila ketersediaan air kurang,
Penurunan konsentrasi
Cahaya dapat meningkatkan maka akan terjadi hambatan
karbondioksida pada daun
fotosintesis sehingga terhadap pembukaan stomata
mempengaruhi mobilisasi pati
dihasilkan fotosintat yang daun yang kemudian
dan berpotensi meningkatkan
banyak sebagai substrat berpengaruh besar terhadap
respirasi. menurunkan
respirasi. Cahaya juga mampu proses fisiologis dan
kecepatan respirasinya.
meningkatkan suhu yang metabolisme dalam tanaman
mampu mendukung respirasi.

CLASS
SCIENCE
LOOHCS
FAKTOR YANG MEMENGARUHI

YRADNOCES
RESPIRASI

DAEMDLO
UMUR LUKA ATAU
TUMBUHAN KERUSAKAN
JARINGAN
(STIMULUS
Laju respirasi tinggi pada saat MEKANIK)

perkecambahan dan tetap luka dapat menyebabkan laju respirasi


tinggi pada fase pertumbuhan naik untuk sementara waktu, hal ini
vegetatif awal (di mana laju terjadi karena memicu oksidasi
pertumbuhan juga tinggi) dan senyawa fenol, ) proses glikolisis yang
kemudian akan menurun normal dan katabolisme oksidatif
dengan bertambahnya umur meningkat dan luka mengembalikan ke

CLASS
tumbuhan. keadaan meristematis

SCIENCE
LOOHCS
DAFTAR PUSTAKA

YRADNOCES
Anupbiochemist. (2018). Oxidative decarboxylation of Pyruvate. Retrieved from biosciencenotes.com:https://www.biosciencenotes.com/oxidative-decarboxylation-of-pyruvate/
Devi, S. Y. T. (2018). Perbedaan Kadar Glukosa Darah pada Serum yang Dipisah dan Tidak Dipisah dari Endapan (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).
Felania, C. (2017). Pengaruh ketersediaan air terhadap pertumbuhan kacang hijau (Phaceolus radiatus). In Seminar Nasional Pendidikan Biologi (pp. 131-38).
Hidayat, Estiti B. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB

DAEMDLO
Imamah, N., Hasbullah, R., & Nugroho, L. (2016). Model Arrhenius Untuk Pendugaan Laju Respirasi Brokoli Terolah Minimal. Jurnal Keteknikan Pertanian, 4(1), 105337.
Irawan, M. A. (2007). Glukosa & Metabolisme Energy. Sport Science Brief, 1(06).
Jordan, F., Furey, W., Nemeria, N. S., & Patel, M. S. (2014). The Pyruvate Dehydrogenase Complexes: Structure-based Function and Regulation. Journal of Biological Chemistry,
16615–16623.
Khan Academy. (2021). Pyruvate oxidation. Retrieved from Khanacademy.org.: https://www.khanacademy.org/science/biology/cellular-respiration-and-fermentation/pyruvate-
oxidation-and-the-citric-acid-cycle/a/pyruvate-oxidation
Koryati, Try dan Purba W. D. Fisiologi Tumbuhan. :Yayasan Kita Menulis
Kusumaputri, L. T. (2009). Pengaruh Meningkatnya Konsentrasi Karbondioksida di Atmosfer Terhadap Metabolisme Tanaman. Jurnal Chimera, 3(2).
Lakitan, Benjamin. (2011). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Rajawali Pers.
Lestari, G. W. (2008). Pertumbuhan, Kandungan Klorofil, dan Laju Respirasi Tanaman Garut (Maranta arundinacea) setelah Pemberian Asam Giberelat (GA3). Bioteknologi, 5(1), 1–9.
https://doi.org/10.13057/biotek/c050101
Novitasari, R. (2017). Proses respirasi seluler pada tumbuhan. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Biologi (pp. 89-96).
Putra, A. L., Wowor, P. M., & Wungouw, H. I. (2015). Gambaran Kadar Gula Darah Sewaktu pada Mahasiswa Angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
eBiomedik, 3(3).
Renobayan. 2011. Biologi. Jakarta: Grasindo.
Salisbury, Frank B dan Cleon W Ross. (1995). Fisiologi Tumbuhan. Bandung: IT
Sari, Putri Puspita. (2012). Metabolisme Primer dan Sekunder. Surakarta: Universitas Setia Budi.
Setyawati, A.N. 2010. Handout Ajar Siklus Krebs. Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

CLASS
Wardani, E.T. H. Alfiah, dan I.B. Rai Pidada- 2012. Pengaruh Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc.) var. Gajah Terhadap Jumlah dan Viabilitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus)
Yang Terpapar 2-Methoxyethanol {Skripsi]. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga Surabaya.

SCIENCE
Winarno, F.G dan M. Aman Kartakusuma. (1981). Fisiologi Lepas Panen. Jakarta: Sentra Hudaya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai