KARBOKSILAT
(ASAM ALKANOAT)
kelompok 5
our team
1. AFRA HILYATI
2. HAWA HAFIFAH
3. NAHLA SYAKILA
4. NAZLA AZZAHRA
5. QINTHARA AZIZAH
01
KONSEP DASAR
DAN TATA NAMA
KONSEP DASAR
Asam Karboksilat atau yang disebut juga asam
alkanoat merupakan “senyawa organik” hasil turunan
senyawa alkana. Mengacu pada istilah umum senyawa
organik yang terbentuk melalui kombinasi antara
gugus hidrokarbon dan gugus karboksil dengan rumus
umum RCOOH.
ASAM – B – METIL
VALERAT
02
pembagian
Berdasarkan struktur hidrokarbonnya, dibedakan menjadi:
1. Asam karboksilat alifatik: terbentuk melalui hubungan antara gugus
hidrokarbon alifatik dan gugus karboksil, seperti asam asetat
CH3COOH
2. Asam karboksilat aromatik: terbentuk melalui hubungan antara cincin
aromatik dengan gugus karboksil, seperti asam benzoat C6H5-COOH.
3. Asam siklik: terbentuk melalui hubungan antara gugus karboksil dan
gugus hidrokarbon siklik seperti asam karboksilat sikloheksana.
4. Asam karboksilat jenuh: mengacu pada asam yang mengandung
hidrokarbon jenuh, seperti asam butirat CH3CH2CH2COOH.
5. Karboksilat tak jenuh: asam; mengacu pada asam yang mengandung
gugus hidrokarbon tak jenuh seperti asam akrilat CH2 = CHCOOH.
Berdasarkan jumlah gugus karboksil yang terkandung dalam molekulnya, dapat
dibedakan menjadi asam monobasa, asam dibasa, dan asam poli.
Asam karboksilat memiliki tingkat keasaman yang lemah, dan telah banyak digunakan
dalam pembuatan ester, asil klorida, Amida, dan anhidrida, dengan reduksi asam
karboksilat menghasilkan alkohol yang sesuai. Sejumlah besar asam karboksilat telah
banyak digunakan pada pewarna, karet, farmasi, parfum, kosmetik, industri ringan dan
industri lainnya.
SIFAT-SIFAT
03 SECARA UMUM
FISIKA
2. Reaksi esterifikasi
H2SO4
R-COOH + R’-OH → R-COOR’ + H2O
Asam Alkohol Ester
Karboksilat
3. Reaksi dengan PCl5
→
R-COOH + PCl5 R-CO-Cl + POCl3 + HCl
alkanoilklorida