ASAM KARBOKSILAT
KELOMPOK 6
1. Abdul Aziz
2. Annisyah Putri Amy
3. Maya Sari
4. Oloan Surya Jaya Simamora
Satuan Proses
DEFINISI
Asam alkanoat (atau asam karboksilat) adalah golongan asam organik alifatik
yang memiliki gugus karboksil (biasa dilambangkan dengan -COOH). Semua asam
alkanoat adalah asam lemah. Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi
dengan melepas atom hidrogen menjadi ion H+ .
Asam karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus fungsional. Asam
karboksilat yang memiliki dua gugus karboksil disebut asam dikarboksilat
(alkandioat), jika tiga disebut asam trikarboksilat (alkantrioat), dan seterusnya.
Asam karboksilat dengan banyak atom karbon (berantai banyak) lebih umum
disebut sebagai asam lemak.
ASAM KARBOKSILAT
Asam karboksilat merupakan senyawa organik turunan alkana dengan gugus
fungsi -COOH dan rumus umum CnH2nO2. Gugus fungsi -COOH memiliki
nama lain gugus karboksil yang merupakan gabungan dari gugus karbonil (-
CO-) dan gugus hidroksil (-OH).
Senyawa asam karboksilat terbagi menjadi dua golongan, yaitu senyawa
alifatik dan aromatik. Pada senyawa alifatik, apabila satu atom H dikeluarkan,
diperoleh gugus alkil yang disingkat R. Sementara itu, gugus fungsi yang
berasal dari cincin senyawa aromatik dinamakan gugus aril yang disingkat Ar.
Oleh karena itu, rumus fungsi asam karboksilat ada dua, yaitu R-COOH untuk
golongan alifatik dan Ar-COOH untuk golongan aromatik.
STRUKTUR
Seperti apakah struktur dari asam karboksilat ini? Rumus dari asam ini ada dua R-
COOH dan Ar-COOH. R merupakan gugus alkil dan Ar merupakan gugu Aril.
Gugus alkil adalah senyawa alkana yang kehilangan satu atom hidrogen
sedangkan gugus aril adalah senyawa benzena yang ada pada suatu molekul.
Perhatikan struktur molekul senyawa di atas, ciri khas yang dimiliki oleh
asam karboksilat adalah adanya gugus karboksil (-COOH) yang
merupakan gabungan dari gugus karbonil (-CO-) dan gugu hidroksil (-
OH), disingkat menjadi karboksil.
TATA NAMA
Penamaan sistem IUPAC menggunakan nama alkana di mana akhiran –a diganti –oat
dan dengan menambahkan kata asam di depannya, untuk asam karboksilat tersubstitusi
dapat diberi nama menggunakan huruf yunani dengan kedudukan α yang berdekatan dengan
gugus karboksil.
Terdapat nama umum yang lebih dikenal karena nama tersebut sudah digunakan sebelum
adanya IUPAC.
Tabel berikut memuat beberapa nama IUPAC dan nama trivial asam karboksilat.
Ada dua sistem dalam penamaan senyawa karboksilat yaitu sistem IUPAC dan
sistem trivial (nama dagang). Kedua sistem cukup berbeda satu sama lain .
IUPAC
Penamaan asam karboksilat menurut IUPAC cukup mudah. Mereka dinamai
dengan menggantikan akhiran -a pada nama rantai alkana dengan akhiran -oat.
Kemidian tinggal ditambah kata asam di depannya.
Cara Penamaan Asam karboksilat rantai panjang
Tentukan dulu rantai utama. Rantai utama adalah rantai yang memiliki jumlah atom
C yang paling panjang termasuk atom C dari gugus karboksil.
Identifikasi gugus alkil atau gugus lain (substitutuen) yang terikat pada rantai
utama.
Cara Penamaan Asam karboksilat rantai panjang
Penomoran substituen dimulai dari letak gugus karboksil.
Jika terdapat lebih dari satu kosntituen maka penamaannya dimulai dari urutan
abjad konstituen. Jadi bukan lagi menurut urutan rantai paling dekat dengan
gugus karboksilat.
contoh:
Asam 2-propil-3-metil pentanoat –> salah karena seharusnya jika menurut
abjad metil lebih dulu baru propil.
Asam 3-metil-2-propil pentanoat –> benar
Cara Penamaan Asam karboksilat rantai panjang
Dalam pengurutan abjad kosntituen tidak perlu diperhatikan awalan di-,tri-,sek-
yang perlu diurutkan hanyalah nama konstituen menurut urutan abjad.
Tentukan rantai utama (jumlah atom C paling banyak dan termasuk atom C dalam gugus
karboksill)
Contoh:
Untuk penomoran substituen dimulai dari atom carbon letak gugus karboksil dengan urutan α,
β, γ, dan seterusnya. Agak berbeda dengan sistem IUPAC yang menggunakan angka.
asam β, γ-dimetilvalerat