ok 4
Enar
Iyarsusi
Ni Gede Rara Andti
Karina Ritra Hasty
04
ASAM
KARBOKSI
LAT DAN
ESTER
ASAM
KARBOKSILAT
Asam karboksilat disebut juga golongan asam alkanoat. Asam karboksilat
mempunyai rumus umum, yaitu CnH2nO2. Asam karboksilat memiliki gugus
fungsi (-COOH) yang dikenal dengan nama gugus karboksil. Suatu gugus
karboksil (-COOH) , seperti suatu gugus aldehida, harus berada pada awal sebuah
rantai karbon, dan juga mengandung atom karbon pertama (karbon-1). Juga tidak
diperlukan nomor untuk-gugus ini dalam nama senyawa. Imbuhan untuk nama
-asam karboksilat-ialah:-‖asam-oat‖.
SISTEM PENAMAAN
Penamaan sistem IUPAC menggunakan nama alkana di
mana akhiran –a diganti –oat dan dengan menambahkan kata
asam di depannya.
SIFAT-SIFAT FISIKA
• Wujud
Pada temperatur kamar, asam karboksilat yang bersuku rendah adalah zat cair yang
encer, suku tengah berupa zat cair yang kental, dan suku tinggi berupa zat padat
yang tidak larut dalam air.
• Titik didih dan titik leleh
Td dan Tl asam karboksilat relatif tinggi karena kuatnya tarik menarik
antarmolekul. Bahkan, lebih tinggi dari alkohol yang bersesuaian.
• Kelarutan
Asam karboksilat suku rendah dapat larut dalam air, tetapi asam karboksilat suku
yang lebih tinggi sukar larut air.
• Daya hantar listrik
Asam karboksilat dapat terionisasi sebagian dalam air, sehingga termasuk senyawa
elektrolit lemah.
R-COOH R-COO- + H+
SIFAT-SIFAT
KIMIA
Ikatan Kimia
Asam karboksilat mempunyai ikatan hidrogen
sesamanya dan dapat berikatan secara ikatan hidrogen
dengan molekul air.
Kepolaran
Asam karboksilat mempunyai gugus hidroksil yang
bersifat polar sehingga asam karboksilat bersifat polar.
Kereaktifan
Kereaktifan asam karboksilat merupakan asam lemah
dan makin lemah untuk suku yang lebih tinggi.
REAKSI-REAKSI ASAM
KARBOKSILAT
Reaksi dengan Basa (penyabunan)
R-COOH + NaOH R-COONa + H2O
(sabun)
Reaksi esterifikasi
R-COOH + R‘-OH R-COOR‘ + H2O
(Asam Alkohol ester)
c. Kelarutan
Ester bersuku rendah sedikit larut, sedangkan ester
bersuku tinggi makin mudah larut.