KELOMPOK 3 THERESIA HAYATI 2001060012 A.PENGERTIAN ESTER Senyawa ester merupakan salah satu turunan senyawa asam karboksilat. Pada struktur senyawa ester, atom H pada gugus karboksil (-OH) diganti dengan gugus alkil. Oleh karena itu ester juga disebut alkil alkanoat. (–OH) dengan gugus –OR’.) B. STRUKTUR ESTER Senyawa alkil alkanoat mempunyai:. Gugus fungsi : – COO – Rumus molekul : CnH2nO2, n = jumlah atom karbon, R = gugus alkil (CnH2n+1) rumus struktur : R-COOR’ R dan R’ merupakan gugus alkil, bisa sama atau tidak. Contoh : 1) CH3 – COO – CH3 , R = R’ yaitu CH3 2) CH3–CH2–COO–CH3 , R = CH3–CH2(C2H5) dan R’ =CH3 C. TATA NAMA Berdasarkan aturan IUPAC, penamaan ester yang merupakan turunan alkana disusun dengan menyebut nama gugus alkil terlebih dahulu, kemudian diakhiri dengan nama alkanoatnya. Penulisan nama ester secara trivial mirip dengan penamaan asam karboksilat. Perbedaannya, nama asam diganti dengan nama gugus alkil yang menggantikan posisi atom H. D. SIFAT-SIFAT ESTER
Sifat Fisik Ester Sifat kimia Ester
•Wujud Ester bersuku rendah •Tidak terdapat ikatan H, tetapi
berwujud cair encer, ester bersuku ada ikatan van der Waals. tengah berwujud cair kental, ester •Senyawa bersuku rendah sedikit bersuku tinggi berwujud padat. polar, sedangkan senyawa bersuku •Titik didih dan titik leleh Td dan Tl tinggi hampir nonpolar rendah karena tidak memiliki ikatan H. •Ester kurang reaktif. •Kelarutan Ester bersuku rendah sedikit larut, sedangkan ester bersuku tinggi makin mudah larut. •Daya Hantar Listrik Merupakan senyawa nonelektrolit E. REAKSI-REAKSI ESTER
Asam karboksilat + Alkohol Ester Air Contoh : CH3 - CH2 – COOH + HO – CH2 – CH3 → CH3 – CH2 – COO – CH2 – CH3 + H20 Asam propanoatEtanol Etil Propanoat Air 5. Reaksi transesterifikasi Jika suatu ester direaksikan dengan alkohol maka diperoleh ester baru dan alkohol baru. Reaksi ini dapat berlangsung dalam suatu asam atau basa dengan pola umum: RCOOR’ + R”OH ↔ RCOOR” + R’OH
6. Reaksi dengan pereaksi Grignard
Reaksi antara suatu ester dengan pereaksi Grignard merupakan cara istimewa dalam pembuatan alkohol tersier. Pola umum dari reaksi ini adalah sebagai berikut F. CARA – CARA PEMBUATAN ESTER
A.mereaksikan suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol
dan disertai asam mineral (umumnya H2SO4) sebagai katalis.
B. Pembuatan ester dari alkohol dan asil klorida (klorida asam)
C.Pembuatan ester dari alkohol dan anhidrida asam
G.KEGUNAAN ESTER A. Ester memiliki beberapa kegunaan yaitu: Senyawa alkil alkanoat dengan rantai pendek (yang berasal dari asam alkanoat suku rendah dengan alkohol suku rendah) banyak terdapat pada biuah-buahan yang menimbulkan aroma dari buah tersebut, sehingga disebut ester buah- buahan. B. Alkil alkanoat yang berasal dari gliserol dengan asam alkanoat suku rendah atau tinggi (minyak atau lemak), digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan sabun dan mentega (margarin) C. Alkil alkanoat dari alkohol suku tinggi dan asam alkanoat suku tinggi. Ester ini disebut lilin (wax), lilin ini berbeda dengan lilin hidrokarbon (lilin parafin). Kegunaannya untuk pemoles mobil dan lantai. D. Amil asetat banyak digunakan sebagai pelarut untuk damar dan lak E. Esterifikasi etilen glikol dengan asam bensen 1.4 dikarboksilat menghasilkan poliester yang digunakan sebagai bahan pembuat kain. SEKIAN & TERIMA KASIH