Anda di halaman 1dari 16

Asam Karboksilat

Diva Najwa Sabila 231910601006


Alyaa Nur Karimah 231910601034
Reza Dwi Saputra 231910601042
Pengertian
Asam karboksilat adalah senyawa organik yang mengandung sebuah gugus karboksil
(-COOH). Gugus karboksil mengandung sebuah gugus karbonil dan sebuah gugus
hidroksil dengan rumus umum R-COOH.
Tata Nama Trivial

HCOOH dinamai: asam format


(berasal dari semut; kata latin,
formica berarti “semut”)
CH3COOH dinamai: asam asetat
(berasal dari cuka; kata latin:
acentum berarti “cuka”
Tata Nama IUPAC
Sifat
sifat-sifat kimia asam karboksilat ada 2 yaitu :
1. Sifat Fisika Asam Karboksilat
❏ Wujud, suku-suku rendah berupa zat cair, sedangkan suhu yang lebih tinggi
berupa zat padat.
❏ Td dan Tl, asam karboksilat relatif tinggi karena kuatnya tarik menarik
antarmolekul. Karena antar molekul terdapat ikatan hidrogen.
❏ kelarutan, asam karboksilat suku rendah dapat larut dalam air, tetapi asam
karboksilat suku yang lebih tinggi sukar larut air.
2. Sifat Kimia Asam Karboksilat
❏ Ikatan Kimia, asam karboksilat mempunyai ikatan hidrogen sesamanya dan
dapat berikatan secara ikatan hidrogen dengan molekul air.
❏ kepolaran, asam karboksilat mempunyai gugus hidroksilat yang bersifat
polar sehingga asam karboksilat bersifat polar.
❏ Kereaktifan, kereaktifan asam karbosilat merupakan asam lemah dan makin
lemah untuk suku yang lebih tinggi.
Reaksi
Beberapa cara pembentukan asam karboksilat dengan jalan sintesa dapat
dikelompokkan dalam 3 cara yaitu: reaksi hidrolisis turunan asam karboksilat,
reaksi oksidasi, reaksi Grignard.

Reaksi Pembuatan Asam Karboksilat adalah sebagai berikut:

1. Oksidasi alkohol primer Oksidasi alkohol primer dengan katalis kalium


permanganat akan menghasilkan asam karboksilat. Contoh :
Reaksi
2. Karbonasi pereaksi Grignard Karbonasi pereaksi Grignard dalam eter,
kemudian dihidrolisis akan menghasilkan asam karboksilat. Contoh :

3. Oksidasi alkil benzena Oksidasi alkil benzena dengan katalis kalium bikromat
dan asam sulfat akan menghasilkan asam karboksilat. Contoh :
Reaksi
4. Hidrolisis senyawa nitril

Hidrolisis senyawa nitril dalam suasana asam akan membentuk asam karboksilat.
Contoh :
Reaksi
Reaksi-reaksi yang terjadi pada asam karboksilat Reaksi-reaksi yang terjadi pada asam
karboksilat adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut:
1. Reaksi dengan Basa (Penyabunan) Asam karboksilat bereaksi dengan basa
membentuk garam dan air. Garam natrium atau kalium dari asam karboksilat suku tinggi
dikenal sebagai sabun. Sabun natrium disebut sabun keras, sedangkan sabun kalium
disebut sabun lunak. Sebagai contoh, yaitu natrium stearat (NaC17H35COO) dan kalium
stearat (KC17H35COO). Asam alkanoat tergolong asam lemah, semakin panjang rantai
alkilnya, semakin lemah asamnya. Jadi, asam alkanoat yang paling kuat adalah asam
format, HCOOH. Asam format mempunyai K a=1,8x10-4. Oleh karena itu, larutan garam
natrium dan kaliumnya mengalami hidrolisis parsial dan bersifat basa.
Reaksi
2. Reaksi Esterifikasi Merupakan reaksi pembentukan ester dari alkohol dengan
asam karboksilat. Asam karboksilat bereaksi dengan alkohol membentuk ester.
Reaksi ini disebut esterifikasi (pengesteran). Berikut reaksinya:

3. Reaksi Hidrolisis Ester Hidrolisis ester menjadi karboksilat dan alkohol dapat
dilakukan dalam kondisi asam maupun basa. Pada kondisi asam, reaksi yang
terjadi bersifat reversibel sedangkan pada kondisi basa reaksi bersifat
non-reversibel. R-COOR’ + H2O R-COOH + R’-OH (asam/basa)
Reaksi
4. Reaksi Pembentukan Garam Garam organik yang membentuk dan memiliki
sifat fisik dari garam anorganik padatannya, NaCl dan KNO3 adalah garam
organik yang meleleh pada temperatur tinggi, larut dalam air dan tidak berbau.
Reaksi yang terjadi adalah: HCOOH + Na+ → HCOONa + H2O

5. Reaksi Oksidasi Reaksi terjadi pada pembakaran atau oleh reagen yang sangat
kokoh dan kuat seperti asam sulfat, CrO3, panas. Gugus asam karboksilat
teroksidasi sangat lambat.
Reaksi
6. Reaksi dengan PCl5

7. Reaksi dengan NH3

8. Reaksi dengan Cl2


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai