1.a. Tuliskan rumus umum dan gugus fungsi asam karboksilat. Jelaskan apa itu asam
karboksilat
Asam karboksilat adalah asam organik yang dicirikan oleh gugus fungsi karboksil yang
terbentuk melalui perpaduan antara gugus karbonil dengan gugus hidroksil yang terpaut dalam
satu karbon
b. Jelaskan mengapa asam karboksilat bersifat asam lemah? Dibandingkan dengan asam
mineral
jawab : Dalam air asam karboksilat berada pada kesetimbangan dengan ion karboksilat dan ion
hidronium. Satu ukuran dari kekuatan asam ialah besarnya ionisasi dalam air. Lebih besar jumlah
ionisasi, lebih kuat asamnya. Asam karboksilat umumnya asam yang lebih lemah daripada H3O+;
dalam larutan air, hal tersebut dikarenakan kebanyakan molekul asam karboksilat tidak
terionisasi.
Sebab utama asam karboksilat bersifat asam adalah resonansi stabil dari ion karboksilat. Kedua
struktur dari ion karboksilat adalah ekivalen; muatan negatif dipakai sama oleh kedua atom
oksigen.
Jawab :
1. asam alkanoat yang mengandung C1-C4 berbentuk cairan encer dan larut sempurna dalam air,
sedangkan asam alkanoat yang mengandung C5-C9 berbentuk cairan kental dan sedikit larut
dalam air. Asam alkanoat suku tinggi dengan C10 atau lebih berbentuk padatan yang sukar larut
dalam air.
2. titik didih dan titik leleh asam karboksilat relativ tinggi karena kuatnya tarik-menarik
antarmolekul
3. asam karboksilat dapat terionisasi sebagian dalam air sehingga termasuk senyawa elektrolit
lemah
4. asam karboksilat mempunyai ikatan hydrogen sesamanya dan dapat berikatan secara ikatan
hydrogen dengan molekul air
5. asam karboksilat mempunyai gugus hidroksil yang bersifat polar sehingga asam karboksilat
bersifat polar
6. Tingkat kereaktifan asam karboksilat semakin menurun seiring dengan peningkatan jumlah
atom karbon. Makin tinggi sukunya maka akan semakin tidak reaktif.
7. didalam air asam karboksilat dapat berasosiasi antar molekulnya, yaitu dua molekul bergabung
membentuk satu molekul
Asam formiat jauh lebih kuat daripada asam asetat, karena Ka asam formiat lebih besar.dapat
dilihat bahwa gugus metil lebih melepas electron (dengan demikian menstabilkan anion dan
menurunkan keasaman) daripada hydrogen.
4. jelaskan apa sebabnya asam asetat (Mr 60 g/mol) mendidih pada suhu 118oC atau lebih tinggi
titik didihnya dibandingkan dengan n-propil alkohol (Mr 60 g/mol) mendidih pada suhu 98oC.
Jawab :
Titik didih asam asetat lebih tinggi daripada n-propil alkohol dikarenakan asam asetat memiliki
dua ikatan hidrogen, sedangkan n-propil alkohol hanya punya satu ikatan hidrogen.
5. tuliskan rumus kimia (struktur kimia) serta berikan nama IUPAC senyawa berikut:
a. asam semut atau asam formiat b. asam cuka c. asam propionat d. asam n-butirat
e. asam siklopentanakarboksilat f. para ditrobenzoat
jawab :
a. asam formiat (Asam metanoat )
b. asam cuka (Asam etanoat)
6. a. ada 3 cara yang digunakan untuk mensintesis dari asam karboksilat sederhana dalam
laboratorium yaitu : 1. Oskidasi, 2. Hidrolisis senyawa nitril (sianida organik), 3. Reaksi
Grignard dengan karbon dioksida. Jelaskan ketiga cara pembuatan asam karboksilat
tersebut
Jawab :
Sintesis
Asam karboksilat dapat dibuat dengan cara oksidasi alkohol primer atau hidrolisis senyawa nitril.
1) Oksidasi Alkohol Primer
Asam karboksilat diperoleh melalui oksidasi alkohol primer dengan suatu oksidator yang kuat,
seperti natrium dikromat dalam asam sulfat pekat dengan reaksi: 3 R–CH2OH + 2Cr2O72– + 16H+
→ 3 R–COOH + 11 H2O + 4 Cr3+.
Apabila alkil sianida (nitril) dididihkan dengan katalis asam atau basa akan terbentuk asam
karboksilat juga amonia dengan reaksi: R–CN + 2H2O + HCl → R–COOH + NH3 + HCl.
Produk yang terbentuk ini selanjutnya dihidrolisis (direaksikan dengan air) dengan bantuan asam
encer. Biasanya, anda bisa menambahkan asam sulfat encer atau asam hidroklorat encer ke
dalam larutan yang dihasilkan oleh reaksi dengan CO2. Jika ditambahkan satu atom karbon lagi,
maka akan terbentuk asam karboksilat bukan pereaksi Grignard.
Persamaan reaksinya bisa dituliskan sebagai berikut:
Hampir semua sumber menyebutkan pembentukan sebuah halida basa seperti Mg(OH)Br sebagai
produk lain dari reaksi ini. Anggapan ini tidak tepat karena senyawa-senyawa ini bereaksi
dengan asam-asam encer. Hasil dari reaksi ini adalah campuran antara ion-ion magnesium
terhidrasi biasa, ion-ion halida dan ion-ion sulfat atau klorida – tergantung pada asam encer apa
yang ditambahkan
f
b. jelaskan cara pembuatan asam formiat dan asam cuka serta tuliskan manfaat dari
asam-asam tersebut
jawab :
Manfaat: mengontrol gula darah, menjaga berat badan, menurunkan kolestrol, dan antimikroba
CH3OH + CO → HCO2CH3
Dalam industri, reaksi ini dilakukan dalam fase cair pada tekanan tinggi. Kondisi reaksi yang
khas adalah suhu 80 ° C dan tekanan 40 atm. Reaksi dipercepat menggunakan basa natrium
metoksida.
Selanjutnya metil format yang terbentuk dihidrolisis menggunakan air, yang menghasilkan asam
format, seperti reaksi di bawah ini :
Hidrolisis metil format yang efisien membutuhkan banyak air. Beberapa cara hidrolisis
dilakukan secara tak langsung, dengan terlebih dahulu mereaksikan metil format dengan
amoniak untuk menghasilkan formamida, yang kemudian dihidrolisis dengan asam sulfat.
HCO2CH3 + NH3 → HC (O) NH2 + CH3OH
Manfaat : kegunaan asam format yang lain yaitu sebagai bahan dasar zat warna pada industri
tekstil, sebagai conditioner pada industri penyamakan kulit, desinfektan dan bahan pengawet
pada industri farmasi, pada industri makanan ternak asam format digunakan sebagai zat aditive
anti salmonella
C. apa itu asam salisilat, tuliskan rumus strukturnya serta apa manfaatnya
Jawab :
Asam salisilat, dikenal juga dengan asam 2-hidroksi benzoat atau asam- ortohidrobenzoat yang
memiliki struktur kimia C7H6O3. Asam salisilat telah digunakan sebagai bahan terapi topikal
lebih dari 100 tahun yang lalu. Dalam bidang dermatologi, asam salisilat telah lama dikenal
dengan khasiat utamanya sebagai bahan keratolitik. Hingga saat ini asam salisilat masih
digunakan dalam terapi veruka, kalus, psoriasis, dermatitis seboroik pada kulit kepala, dan
iktiosis. Penggunaannya semakin berkembang sebagai bahan peeling dalam terapi penuaan kulit,
melasma, hiperpegmentasi pasca inflamasi, dan akne
Anhidrida asam
Anhidrida asam ialah senyawa turunan asam karboksilat yang mempunyai asil (RC=O) terikat
pada oksigen sebagai pengganti hidrogen.
Ester
Ester adalah senyawa asam karboksilat yang hidrogen pada gugus karboksil diganti menjadi
gugus alkil. Ester merupakan senyawa yang terkenal mempunyai bau harum yang
menyenangkan. Ester banyak ditemukan pada buah dan bunga.
Amida
Amida adalah senyawa derivat asam karboksilat dengan gugus amino (-NH2) terikat pada gugus
karboksil sebagai pengganti atom hidrogen.
Nitril
Nitril adalah senyawa yang mempunyai ikatan rangkap tiga C dengan N. Rumus umum nitril
adalah RC≡N. Nitril terkenal sebagai senyawa yang sangat beracun.
Yang paling reaktif adalah asil halide dikarenakan oleh gugus penarik elektronnya. Semakin
bagus menarik electron maka semakin reaktif suatu turunan asam karboksilat
jawab :
10. tuliskan jumlah isomer yang bisa terbentuk dari C5H10O2 serta berikan nama masing-
masing isomer yang dihasilkan
Jawab :
Asam karboksilat :
1. asam pentanoat
2. asam 2-metil butanoat
3. asam 3-metil butanoat
4. asam 2,2-dimetil propanoat
Ester :
1. metil butanoat
2. etil propanoat
3. butyl metanoat
4. isopropyl metanoat
5. sekunder butyl metanoat
6. tersier butyl metanoat