Pasca Panen
IFTITAH KARTIKA AMALIAH
Daur untuk hidup
Dalam melangsungkan proses kehidupan, diperlukan energi yang dalam sistem biologi
dapat diperoleh dengan cara fotosintesis, respirasi, atau fermentasi. Pada bagian tanaman
yang telah dipisahkan dari tanaman induknya, proses respirasi dan transpirasi tetap
berlangsung, sedangkan zat yang diperlukan untuk proses tersebut tidak dapat diambil
dari dalam tanah, melainkan dipergunakan dari bahan cadangan yang terdapat pada buah
dan sayuran tersebut
bila zat-zat dan air yang dipergunakan oleh bagian tanaman yang terpotong untuk
respirasi tidak mencukupi, maka akan terjadi kerusakan atau dengan kata lain buah atau
sayuran tersebut akan keriput atau rusak.
Air pada tanaman yang telah dipanen dapat hilang tidak hanya melalui proses respirasi
dapat pula terjadi karena terjadinya transpirasi (penguapan)
kehilangan air dalam bentuk gas dari jaringan hidup dan itu berbeda dengan pengertian
evaporasi, yaitu penguapan air yang tidak melalui jaringan hidup (tanah dan badan-badan air).
Fotosintesis
Dalam reaksi pertama dari fotosintesis, energi sinar matahari atau radiasi lain yang terlihat diserap oleh khlorofil dan
digunakan untuk memecah air (H2O) menjadi hydrogen, oksigen dan ATP. Hidrogen masuk ke dalam suatu sistem
transport hidrogen (elektron) yang terdapat dalam khloroplas dan kemudian digunakan dalam berbagai reaksi yang
lain. Oksigen yang berasal dari air terlepas sebagai gas (O2) yang merupakan produk dari fotosintesis.
Respirasi
Pada buah atau sayuran yang baru dipetik, respirasi masih tetap berlangsung. Sel tanaman
maupun hewan menggunakan energi yang telah dihasilkan dan digunakan untuk
mempertahankan protoplasma, membran protoplasma, dan dinding sel. Dalam proses
respirasi, umumnya glukosa akan dirubah menjadi berbagai senyawa yang lebih
sederhana dan disertai dengan pembebasan energi.
Dalam fotosintesis energi dihasilkan dan disimpan sedangkan pada proses respirasi
energinya dilepaskan. Energi yang dilepaskan sebagian dapat dalam bentuk panas dan
sebagian lagi dalam bentuk energi yang digunakan untuk aktivitas sel-sel hidup
Respirasi vs Fotosintesis
Proses respirasi pada jalur pemecahan senyawa komplek menjadi senyawa
sederhana dengan terjadinya pelepasan energi dapat melalui 4 tingkat
Pada tingkat pertama, molekul besar dipecah menjadi molekul yang lebih sederhana. Polisakarida dipecah
menjadi gula sederhana seperti glukosa, protein menjadi asamasam amino dan lemak menjadi asam lemak.
Pada tingkat ini, tidak terbentuk energi
Pada tingkat kedua, molekul yang sederhana (kecil) tersebut dipecah lebih lanjut menjadi molekul-molekul
yang lebih kecil lagi. Gula, asam lemak, gliserol, dan beberapa asam amino dirubah menjadi asam piruvat dan
asetil CoA.
Reaksi tingkat ketiga merupakan jalur yang disebut siklus Kreb”s (TCA= Tricarboxylic Acid ). Pada tingkat ini
senyawa-senyawa intermedier yang dihasilkan akan teroksidasi menjadi C02 , H2O dan energi. Empat elektron
ditransfer ke NAD+ ( Nicotinamide Adenine Dinucleotide) dan FAD ( Flavine Adenine Dinucleotide) untuk
setiap gugus asetil yang dioksidasi dengan disertai sedikit pembebasan energi.
Tingkat terakhir merupakan reaksi transport elektron dan fosforilasi oksidatif. Pada transport, elektron yang
diikat oleh NADH2 dan FADH2 ditransfer ke oksigen disertai dengan pembebasan sejumlah energi. Energi ini
dipergunakan untuk memacu pembentukan ATP dengan proses fosforilasi oksidatif.
Fermentasi
Fermentasi adalah suatu reaksi oksidasi reduksi yang menghasilkan energi, dengan donor
dan aseptor elektronnya berupa senyawa organik (umumnya karbohidrat dalam bentuk
glukosa).
Click icon to add picture
Di dalam udara normal, tersedia cukup banyak oksigen sehingga
proses respirasi dapat berlangsung dengan baik. Namun, dalam
jaringan tanaman (buah maupun sayursayuran ) jumlah oksigen
Jalur metabolism anaerob
yang tersedia sangat terbatas yang segera berkurang sehingga proses
pembentukan energi akan berubah dan dapat terjadi fermentasi.
Quotient (RQ ).
ADALAH PERBANDINGAN ANTARA VOLUME CO2 YANG
DIPRODUKSI DENGAN VOLUME O2 YANG DIPERLUKAN
PADA OKSIDASI.
INTERNAL EKSTERNAL
Tingkat Perkembangan Buah
Susunan Kimia Jaringan Suhu
Ukuran Produk Etilen ( C2H4 )
Oksigen
Pelapis Alami
Karbondioksida
Jenis Jaringan Kerusakan buah
THANK YOU !
5a94de099035226762337819ae48a270.pdf (unud.ac.id)