Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fauziah Febriani

NIM : 042444172
Prodi : Manajemen (S1)
Mata Kuliah : Organisasi (EKMA 4157)
Jumlah SKS : 3 SKS
Jelaskan pentingnya diskusi dalam Organisasi !
Dunia kampus merupakan dunia yang menyimpan begitu banyak potensi dimana
mahasiswa dapat mengeksploitasi segala potensinya saat bergelut di dalamnya. Berinteraksi
dengan sesama mahasiswa, dosen, atau akademisi lain bisa menciptakan interaksi positif dan
kemajuan intelektual. Salah satu interaksi tersebut adalah forum diskusi, baik mengenai
materi perkuliahan maupun hal lain dapat dibahas untuk menunjang kemajuan intelektual
serta bisa memberikan nilai tersendiri ataupun sekedar perenungan dalam benak masing-
masing. Dunia kampus merupakan dunia yang menyimpan begitu banyak potensi dimana
mahasiswa dapat mengeksploitasi segala potensinya saat bergelut di dalamnya. Berinteraksi
dengan sesama mahasiswa, dosen, atau akademisi lain bisa menciptakan interaksi positif dan
kemajuan intelektual. Salah satu interaksi tersebut adalah forum diskusi, baik mengenai
materi perkuliahan maupun hal lain dapat dibahas untuk menunjang kemajuan intelektual
serta bisa memberikan nilai tersendiri ataupun sekedar perenungan dalam benak masing-
masing.
Kata diskusi mungkin sudah tidak lagi asing untuk didengar terutama untuk kaum
milenial, satu kata yang bisa saja berbuah baik atau bahkan menimbulkan perpecahan jika
penikmat diskusi tidak bisa menerima dengan baik proses dari diskusi itu sendiri. Diskusi
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang guna membahas dan
menyelesaikan suatu masalah atau menarik benang merah dari suatu pembahasan dengan
berbagai pertimbangan untuk mencapai tujuan tertentu.
Organisasi juga tak kalah bersaing dengan diskusi, organisasi adalah suatu wadah
untuk menampung banyak kepala dengan kepribadian dan karakter, menampung berbagai isi
kepala, bahkan untuk sebagian orang organisasi adalah tempat untuk menyalurkan keinginan
peribadi yang ditujukan untuk kebaikan bersama atau pribadi.
Banyak orang yang memiliki minat sangat tinggi dalam organisasi, tak jarang orang
yang berpendapat bahwa pola pikir dan tingkah laku seseorang tidak akan berkembang begitu
saja jika hanya mengandalkan pendidikan dibangku sekolah. Faktanya pendapat tersebut tak
bisa disalahkan karena dengan memiliki keyakinan untuk berubah dan tekad untuk masuk
dalam sebuah organisasi maka secara tidak langsung seseorang akan belajar banyak hal
dalam organisasi tersebut.

Ketika masuk dalam sebuah organisasi maka ada hal penting yang harus dicamkan
dalam setiap diri bahwa “Kau sudah terjebak dalam suatu tempat di mana otakmu akan
dipadukan dengan otak orang lain. watak yang sudah kokoh dalam dirimu mungkin akan
dirubuhkan dengan karakter yang lain dan kepentingan pribadi yang sudah kau rancang akan
dijatuhkan bahkan dipendam demi kepentingan banyak orang”.
Namun, apakah setiap orang sudah memahami betapa pentingnya sebuah diskusi
dalam organisasi?
Banyak yang berpendapat bahwa tak sedikit orang yang hadir dalam diskusi hanya
mencantumkan nama tanpa mau mengerti apa alasan dari adanya diskusi tesebut. Pendapat
tersebut tak bisa di salahkan namun pendapat itu harus diluruskan. Mungkin memang ada
beberapa yang datang dalam sebuah diskusi hanya mencantumkan nama namun, itu hanya
sebagian kecil (menurut saya) sisanya mereka memang pada dasarnya memiliki antusias yang
tinggi dalam mengikuti suatu diskusi.
Perihal mereka hanya bisa mendengarkan tanpa berpendapat sebenarnya dalam benak
mereka ada hal penting bahkan mungkin sangat menakjubkan jika apa yang ada dalam benak
mereka diutarakan. Hanya saja mereka memerlukan rasa percaya diri yang lebih tinggi untuk
menghilangkan rasa nervous yang menguasai diri mereka. Untuk menghiangkan rasa nervous
tersebut tidak bisa jika serta merta atau langsung pada hari dan di tempat itu juga, mereka
memerluan bimbingan, dorongan, bahkan latihan untuk bisa mengutarakan pendapat mereka.
Untuk mereka yang paham betul tentang bagaimana cara membimbing dan mensuport
anggota diskusi mereka pasti memiliki cara tersendiri supaya anggotanya bangkit dari zona
nyamannya.
Diskusi merupakan bagian penting dalam organisasi bahkan diskusi sangat diperlukan
dalam segala aspek kehidupan dengan tujuan agar pilihan atau keptusan yang diambil tidak
berdampak buruk untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Di sini saya akan membahas tentang bagaimana pentingnya diskusi dalam sebuah
organisasi. Seperti yang saya paparkan di atas bahwa organisasi adalah sebuah wadah untuk
itu, ketika memutuskan untuk masuk dan menjadi bagian dari organisasi maka harus siap
dengan segala kemungkinan yang terjadi. Dalam sebuah organisasi tidak bisa seseorang
memutuskan apapun secara sepihak, segalanya harus melalui proses diskusi terlebih dahulu
baik diskusi dengan mengikut sertakan seluruh anggota organisasi ataupun hanya beberapa
anggota inti dari organisasi tersebut.
Dalam diskusi semua anggota dibebaskan untuk berpendapat dan mengeluarkan
apapun yang ada dalam otak mereka dengan mempertimbangkan kemashlahatan bersama
tentunya. Namun tidak semua pendapat disambut dengan hangat, pasti ada pendapat yang di
kritik, disanggah atau bahkan dihujat saat itu juga.

Ketika proses diskusi berlangsung ada aturan yang harus dipatuhi oleh peserta diskusi
yaitu diskusi dipimpin oleh seorang moderator yang artinya, bagaimana proses diskusi itu
berlangsung tergantung bagaimana seorang moderator menunjukkan kelihaiannya dalam
memimpin diskusi. Pertanyaan, pendapat atau bahkan sanggahan hanya bisa dungkapkan jika
sang moderator mempersilahkan.
Sebagai anggota diskusi harus menyadari bahwa dia berada dalam suatu area di mana
dia dituntut untuk berfikir dan berpendapat. Namun sebagai anggota diskusi pun harus tahu
bagaimana etika dalam berdiskusi, dia harus menerima kritik maupun saran yang ditujukan
untuknya.
Sebagai peserta diskusi terutama dalam organisasi HMI maka seorang kader harus
memahami bahwa semua akan berjalan baik jika suatu pemikiran ataupun tindakan
didiskusikan terlebih dahulu. Diskusi bukan hanya tentang kamu hadir dan mencantumkan
nama tapi di situ kader dituntut untuk menyampaikan pendapat yang memenuhi otak saat itu.
Kalaupun kader belum bisa menyampaikan pendapat setidaknya pada saat itu juga pola pikir
seorang kader akan berubah tentang bagaimana dia melihat orang lain, bagaimana cara
berfikirnya dan bagaimana cara dia mempengaruhi orang lain melalui pendapatnya tersebut.
Untuk melatih bagaimana cara berdiskusi yang baik tidak perlu muluk-muluk dalam
menyampaikan materi untuk didiskusikan, bisa dengan materi ringan seperti apa yang akan
kader lakukan, apa yang diinginkan dari HMI, apa yang akan dia berikan untuk HMI, atau
bahkan perkara pribadi yang lain yang memang perlu untuk didiskusikan. Belajar diskusi
juga bisa dengan cara mendengarkan dan melihat terlebih dahulu bagaimana prses diskusi
berlangsung yang kemudian dipraktikkan secara perlahan.
Sumber :
 https://dakwahbangkit18.blogspot.com/2019/01/pentingnya-diskusi-dalam-
organisasi.html

Anda mungkin juga menyukai