Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

EDYSON TAYLOR

DISUSUN OLEH:

NAMA : ANGGI SAFITRI

NISN : 0045011729

KELAS : XI TBS 2

PROGRAM KEAHLIAN : TATA BUSANA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SIAK

TAHUN PELAJARAN

2020/2021

1
LEMBAR

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

DISUSUN OLEH:

ANGGI SAFITRI

NISN: 0045011729

DISAHKAN

PADA TANGGAL:..........

Pembimbing: Ka.Prodi:

Rasyid Rido, S. Zuriana, S.Pd, M.TPd


NIP.198212022009031003 NIP.197206131997022001

Mengetahui:

Kepala SMK NEGERI 1 SIAK

Hasanudin,S.Pd,M.M
NIP.19641103 199103 1 003

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada penulis dalam menyusun laporan praktik kerja industri ini.laporan ini
merupakan pertanggung jawaban penulis selama melaksanakan praktik kerja industri di
“EDYSON TAYLOR” yang beralamat di Jl.Pertamina Lubuk Dalam,laporan ini diambil
dari tanggal 15 Desember 2020 sampai 15 maret 2021.

Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Hasanudin,S.Pd.M.M sebagai kepala sekolah


2. Bapak Achsin Rosidi,S.Kom selaku ketua panitia PRAKERIN SMKN 1
SIAK
3. Bapak Purna Irawan S.Pd selaku sekretaris PRAKERIN
4. Bapak Rasyid Rido S.Pd sebagai pembimbing PRAKERIN
5. Ibu Zuriana, S.Pd, M.TPd sebagai ketua jurusan
6. Bapak Sofyan Efendi sebagai guru di tempat PRAKERIN
7. Orang Tua yang telah memberikan semangat kepada penulis.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Saya menyadari masih banyam kekurangan serta kesalahan dalam penyusunan kalimat
dilaporan saya,oleh karena itu saya mohon kritik dan saran,demi kesempurnaa laporan
yang saya buat ini,semoga laporan ini bermanfaat sebagaimana mestinya,atas perhatiannya
saya ucapkan terima kasih.

Siak, Maret 2021

ANGGI SAFITRI

ii
DAFTAR ISI:

LEMBARAN PENGESAHAN ................................................................................... i


KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin......................................................................................... 1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri(Prakerin................................................................... 1

C. Manfaat Praktek Kerja Industrui............................................................................. 2

D. Waktu Dan Tempat Prakerin................................................................................... 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Sejarah Dan Perkembangan Industri....................................................................... 3

B. Gambaran Tempat Prakerin Secara Umum............................................................. 3

1. Gambaran Tempat Prakerin................................................................................... 3

2. Produk Di Tempat Prakerin................................................................................... 3

C. Kegiatan Prakerin..................................................................................................... 4

1. Jenis Kegiataan/Pekerjaan..................................................................................... 4

2. Landasan Teori Prakerin........................................................................................ 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan1........................................................................................................... 16

B. Saran1...................................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Prakerin

Program praktik kerja industri (PRAKERIN) umumnya disebut praktik kerja didunia
usaha/industri(DU/DI) dan PRAKERIN tidak hanya dilakukan di DU/DI akan tetapi
mencakup seluruh kegiatan instruktur pembimbing di industri.secara defenitif PRAKERIN
merupakan salah satu kegiatan intrakutikuler yang dilaksanakan oleh siswa DU/DI yang
memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan disekolah dan program
pengusahaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja dan belajar di DU/DI lebih
terarah untuk mencapai satu keahlian profesional tertentu.secara subtansial PRAKERIN
memang berada dalam proses belajar.diharapkan siswa memperoleh pengetahuan yang tak
mungkin diperoleh di sekolah,Dengan demikian SMKN 1 SIAK sebagai calon terampil
tingkat menengah,tidak hanya memahami tetapi mampu melaksanakan tugas-tugas yang
dipelajari selama PRAKERIN.

B.Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Secara umum PRAKERIN bertujuan untuk membentuk kreatifitas dan mengembangkan


suatu keahlian yang dimiliki oleh seseorang.dan juga bisa membentuk
Profesionalitas.Perfoesionalitas mencakup tiga kompetensi,yaitu kompetensi
profesional,personal dan sosial.ketiga kompetemsi tersebut ingin diwujudkan melalu
PRAKERIN siswa SMKN 1 SIAK.Secara rinci PRAKERIN bertujuan agar siswa:

1. Melatih siswa untuk berinteraksi dengan orang banyak secara profesional

2. Membentuk kedisiplinan dan cara bekerja yang baik dan rapi

3. Menambah ilmu pengetahuan yang tidak sempat diajarkan disekolah

4. Melatih diri untuk lebih terbiasa dalam melayani orang lain

C. Manfaat Praktek Kerja Industri

1
1. Manfaat praktik kerja industri bagi siswa

a. Memantapkan kompetensi yang telah dipelajari di sekolah

b. Membekali siswa dengan pengalaman Kerja nyata sesuai dengan program keahlian

c. Memberi motivasu kepada siswa untuk mengembangkan hiwa wirausaha sendiri

2. Manfaar praktik kerja industri bagi sekolah

a. Kesempatan atau peluang bagi siswa untuk menjalin kerja sama untuk lebih mantap.

b. Peluang memperoleh input (sinkronisasi kurikulum) dengan DU/DI.

c. Promosi sekolah dan peluang pemasaran lulusan.

D. Waktu Dan Tempat Prakerin

1. Waktu Prakerin

Kegiatan Praktik Kerja Industri(PRAKERIN) ini dilaksanakan siswa-siswi selama 3


bulan proses belajar mengajar.3 bulan ditempat Prakerin.

N Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan


O
1 Pengantaran 15 Desember 2020 Guru Pembimbing
2 Monitoring I 27 Januari 2021 Guru Pembimbing
3 Penjemputan 15 Maret 2021 Guru pembimbing

2.Tempat Prakerin

Praktek kerja dilaksanakan di Edyson Taylor Jl.Pertamina Lubuk Dalam,Kabupaten


Siak Profinsi Riau.

2
BAB II

PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Sejarah Dan Perkembangan Industri

Tahun 2018 Edyson Taylor ditutup dikarenakan pemilik nya meninggal dunia,lalu ada
orang yang ingin mengontrak toko tersebut yaitu bapak sofyan efendi pada tahun 2019
sampai sekarang toko tersebut masih dikontrakkan kepada bapak tersebut swrta ia
mengembangkan kembali toko ini,di Edyson Taylor jl.pertamina Lubuk Dalam,ditoko ini
Edyson Taylor dapat memproduksi pakaian seperti busana wanita gamis,blus,rok,dan
lainnya,juga dapat memproduksi pakaian laki-laki seperti baju koko,baju melayu,baju
muslim,serta kemeja dan juga baju anak dan seragam sekolah.

B. Gambaran Tempat Prakerin Secara Umum

1.Gambaran Tempat Prakerin

Ditempat saya melaksanakan kegiatan PRAKERIN terdapat dua mesin jahit satu
yang manual dan satu lagi yang otomatis,dan terdapat juga satu mesin obras otomatis,ada
tempat peletakan pakaian yang sudah jad,ada juga jual kain dan bahan untuk membuat
pakaian,misalnya benang,resleting,kancing dan sebagainya.

2. Produk Di Tempat Prakerin

Di tempat prakerin produk yang dihasilkan bermacam macam yaitu:

1. Terdapat kemeja laki-laki maupun wanita


2. Terdapat baju gamis
3. Terdapat seragam sekolah
4. Baju dinas
5. Baju pesta
6. Dan masih banyak lagi

3
Produk yang dihasil kan ditempat magang sesuai dengan yang diinginkan si pemesan
dengan pemilihan model yang diinginkan pemilihan,kain,warna kain,pengukuran badan si
pemesan dengan pelayanan yang baik.

C. Kegiatan Prakerin

1. Jenis Kegiatan/Pekerjaan

Selama saya melakukan praktik kerja industri di Edyson Taylor Lubuk Dalam,saya
mempelajari:

a.Pembuatan Pola

Pola yang saya pelajari yaitu pola kemeja wanita baik pola depan maupun
belakang,dan juga cara membuat lengannya.juga membuat pola celana laki-laki dengan
aturan mengambil ukuran keluarga dirumah,dan juga diajarkan membuat pola gamis serta
modelnya.

b. Pembuatan saku

Untuk pembuatan saku diajarkan membuat saku untuk celana pria dengam rapi dan
benar,dengan menggunakan sisa kain,diajarakan dengan teliti.

c. Pembuatan baju gamis

Untuk pembuatan gamis diajarkan dengan model gamis yang memakai resleting,dan
kerutan dipinggang,serta karet dipergelangan tangan biar tampak lebih cantik.cara awalnya
yaitu menjahit bahu,lalu jahit lengan,lalu satukan lengannya,lalu jahit sisinya,jika sudah
jahit karet pergelangan tangan,lalu sambungkan atasan dan bawahan gamis,lalu jahit
resleting,lalu jahit lapisan dan yang terakhir penyelesaian.

d. Membuat rok

Saya membuat rok model biasa dengan menggunakan kancing hak dan resleting
serta ban pinggang,caranya jahit sisi rok lalu jahit resleting,lalu pasang ban pinggang,jahit
kancing hak menggunakan jarum tangan lalu penyelesain dengan mengesum.

4
e. Vermak baju,celana

Vermak baju dan calana yaitu sesuai dengan keinginan orangnya,contohnya motong
baju,motong lengan,serta pensilin celana,motomg celana,dan lainnya,sesuai dengan ukuran
yang diminta oleh pemesan.

f. Ngobras baju,celana

Di tempat prakerin saya ditugaskan untuk mengobras pakaian yang ingin dijahit,saya
mengobras banyak pakaian dalam satu hari,dan itu sangat menyenangkan.

2. Landasan teori yang berhubungan dengan kegiatan di tempat prakerin

a.Pelayanan erhadap pelanggan

Diharapkan untuk bisa sopan dan lembut untuk menghadapi pelanggan,dan bisa
menghadapi pelanggan yang cerewet atau tidak sabaran,bisa mengambil hati pelanggan
untuk terus menerus berlangganan ditempat tersebut.

b. Proses Pembuatan Pakaian

Proses untuk membuat pakaian yaitu:

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Membuat pola
3. Mengukur badan sesuai yang diinginkan
4. Menerapkan pola dikain
5. Memotong kain
6. Lalu jahit sesuai urutan

c. Alat Untuk Membuat Pola

1. Buku pola (buku kostum)
2. Boneka pengepas (boneka jahit)
3. Pita ukuran (meteran)
4. Kertas.
5. Pensil (warna hitam, merah, biru)
6. Penghapus.
7. Penggaris (penggaris siku, penggaris lengkung, penggaris lurus)
8. Pita ukur.

5
d. Pengertian Dari Desain Busana

Desain busana adalah susunan dari garis, bentuk, warna dan tekstur dari suatu
benda yang akan dibuat menjadi suatu rancangan atau gambaran dari benda tersebut
untuk dapat menciptakan suatu busana.

e. Hiasan Busana

 Hiasan dari benang, contohnya antara lain macam-macam tusuk hias, sulaman,


renda dan hiasan bordir.
 Hiasan dari kain, dibuat dari bahan yang sama dengan bahan pokoknya atau dari
bahan lain (kombinasi).
f. Macam Macam Busana
Busana adalah segala sesuatu yang dipakai mulai dari kepala sampai ujung kaki yang
memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi sipemakai.busana.Berdasarkan
jenisnya, busana bisa dikelompokkan menjadi:
a. Blus (Blouse)
b. Jas (Jacket)
c. Kemeja (Shirt)
d. Setelan (Suit)
e. Rok (Skirt)
f. Mantel (Coat)
g. Gaun (Dress)
h. Rompi (Vest)
i. Celana (Pant)
j. Celana Terusan (Jump Suite)

Busana juga dapat dikelompokan berdasarkan kegunaanya atau momennya yaitu:

1. Busana Tidur
2. Busana Pesta
3. Busana Santai/Rekreasi
4. Busana Kerja

6
  g. Bahan untuk membuat pakaian

Berikut lima jenis bahan pakaian dan cara merawatnya:

1. Katun

Bahan katun merupakan bahan yang umum dan banyak digunakan untuk membuat
pakaian.Dibuat dari serat kapas, katun banyak digemari karena sifat bahannya yang lembut
dan nyaman digunakan. teknik pencucian bahan ini tetap sama, yaitu menggunakan media
air.Katun adalah bahan yang mudah kusut sehingga proses penyimpanannya lebih baik
digantung, bukan dilipat.

2. Wol

Wol, yang umumnya terbuat dari bulu domba, merupakan bahan yang kerap digunakan
untuk pakaian hangat atau sweater.Karena sifatnya yang elastis, bahan ini selalu diikuti
petunjuk perawatan di setiap pakaian, untuk menghindari penyusutan atau
pemelaran“Gunakan air dengan suhu dingin dan hindari proses kucekn terlalu keras serta
tidak perlu diperas terlalu kencang."

3. sutra

Penting untuk diingat, baju dengan bahan 100 persen sutra sebaiknya dicuci dengan
teknik dry cleaning, karena sifatnya yang lembut dan mudah rapuh. Apabila ingin mencuci
kain sutra di rumah, hindari penggunaan sikat karena akan merusak bahan dasar pakaian.

4. Nilon

Sebagai kain berbahan sintetis, nilon dikenal karena sifat bahannya yang mudah
menyerap warna pakaian lain dan rentan terkena luntur.Pisahkan baju berbahan nilon dari
bahan-bahan lainnya, terutama pakaian berwarna terang atau putih.Jika
diperlukan, bleach pada pencucian kain serat sintetis ini, gunakan bleach yang tidak
mengandung klorin.

5. Chiffon

Jenis kain ini bersifat sedikit kasar namun ringan, sehingga dapat mengikuti bentuk
tubuh pemakaiannya.Namun, dalam proses pembersihan, pisahkan bahan-bahan lainnya
dengan kain yang mudah menyerap warna ini.Selalu gunakan air bersuhu ruangan atau
dingin, apabila mencucinya di rumah dengan tangan atau mesin cuci

7
h. Jenis Rok Berdasarkan Panjangnya
Selain bentuk dasar, skirt juga bisa dibedakan berdasarkan panjangnya, berikut beberapa
jenis skirt tersebut.

1. Rok Super Pendek (Micro Skirt)

Sumber: www.modaoperandi.com
Seperti namanya, rok yang satu ini memiliki ukuran yang sangat pendek. Karena
ukurannya yang minim, rok ini hanya dapat menutup pangkal paha saja. Jika kurang
nyaman saat mengenakan

2. Rok Mini (Mini Skirt)

Sumber: www.greatplains.co.uk

Rok mini mungkin menjadi jenis yang paling umum diketahui. Jenis yang satu ini memiliki
panjang 10 cm di atas lutut atau hanya sampai pertengahan paha saja. Untuk rok mini
sendiri memiliki ukuran yang lebih panjang jika dibandingkan dengan micro skirt.

3. Rok Selutut (Knee Length Skirt)

Sumber: www.lyst.ca

Jenis yang satu ini dapat dikatakan sebagai salah satu yang paling digemari banyak wanita.
Alasannya, karena ukurannya yang tak terlalu pendek, namun juga tak terlalu panjang,
alias pas. Selain itu, knee length skirt juga cocok dikenakan pada acara casual maupun
formal.

8
4. Rok Midi (Midi Skirt)

Sumber: www.aforarcade.com

Rok yang satu ini memiliki panjang di antara lutut atau pertengahan betis.
Keunggulan midi skirt adalah sangat mudah untuk dipadu padankan dengan berbagai jenis
atasan.
5. Rok Maxi (Maxi Skirt)

Sumber: www.bobobobo.com

Skirt yang satu ini lebih panjang dari midi skirt. Rok ini merupakan jenis rok yang
panjangnya dapat mencapai mata kaki. Efek yang dihasilkan dari penggunaannya adalah
dapat memunculkan kesan feminim serta anggun.
6. Rok Floor (Floor Length Skirt)

Sumber: Modafashionistas.com

Skirt yang satu ini memiliki ukuran paling panjang dari jenis lainnya. Pasalnya,
panjangnya bahkan dapat menyentuh lantai.Floor length skirt ini akan sangat cocok untuk
dikenakan ke acara pesta karena  akan menimbulkan kesan glamor sekaligus anggun.

i.      Macam-macam Busana Rumah


1.      Daster/Dress
Setiap wanita pasti ingin selalu tampil cantik dimanapun berada baik diluar maupun
didalam rumah. Untuk busana yang paling tepat digunakan saat santai adalah daster
mungkin bentuk dan jenisnya terlihat sederhana, namun model busana daster wanita masa

9
kini telah mengalami perkembangan yang pesat, sehingga mampu membuat pemakaiannya
tetap trendy dan anggun walau dalam keadaan santai. Banyak sekali model yang bisa kita
buat dalam pembuatan daster antara lain model daster Kimono daster shantung, daster
model baby doll, dster steeveless
2.      Baby Doll
Model busana santai wanita yang sering dipilih oleh remaja putrid adalah baby doll
jenis baju tidur ini cenderung lebih siple dan terbuat dari bahan yang dingin seperti kapas
atau katun. Bentuknya juga sederhana karena hanya terdiri dari atasan dan bawahan yang
berupa celana kain yang pendek.
3.      Kaos
Kaos sangat cocok dipakai saat udara panas kita tahu bahwa desain kaos sebagai
bahan dasarnya. Pada kaos untuk harganya adalah kualitas, merk dagang dan kain sebagai
bahan dasarnya. Pada kaos untuk wanita memiliki desain yang lebih banyak ada yang di
desain lebih ketat dan menonjolkan lekuk tubuh, ada juga yang dibuat seperti model tank
top.
4.      Celana Pendek
Celana pendek yang ditujukan pada wanita desainya lebih beragam dari pada untuk
pria, mulai dari panjangnya dibawah lutut, sebatas lutut, dan diatas lutut. Celana ini dibuat
dari bergagai kain yang nyaman untuk dipakai seperti rayon, viscone, cashmere dll.

J. Jenis – Jenis Benang Dan Fungsinya

Mempersiapkan produksi untuk pakaian Anda tidak bisa sembarangan, harus


disiapkan secara matang. Baik dari segi kualitas, bahan kain sampai ke peralatan
pendukungnya juga, salah satunya adalah benang. Begitu banyak jenis benang yang
tersedia di pasaran, tapi tahukah Anda apa saja jenis benang dan bagaimana dengan
fungsinya? Apakah satu jenis benang bisa digunakan untuk proses produksi yang berbeda?
Di bawah ini merupakan penjelasan tentang berbagai jenis benang serta fungsinya, yang
mungkin perlu Anda ketahui

Benang Jahit
Benang jahit merupakan jenis benang yang sengaja diciptakan secara khusus untuk
menjahit pakaian. Benang yang digunakan untuk menjahit juga dibedakan menjadi
beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika akan menjahit kain
katun yang cukup tebal contohnya, tidak mungkin Anda menggunakan jenis benang yang
sama dengan benang yang digunakan untuk menjahit kain katun yang tipis. 
Pilihlah benang jahit yang tidak mempunyai serat yang pendek, karena ada beberapa
kekurangan yang bisa Anda temui seperti ujung benangnya yang mudah terbuka, kekuatan
benang yang kurang dan mudah terputus. Maka dari itu Anda perlu memilih benang yang
mempunyai diameter benang yang rata, tahan gesekan, tidak mudah putus meskipun sudah
dicuci berulang kali, lentur bisa mengikuti jalur jahitan. 

10
Benang Obras
Benang ini merupakan jenis benang yang biasa dipakai untuk merapikan tepi kain
supaya menjadi lebih rapi dan benangnya tidak terurai berantakan. Jika dibandingkan
dengan benang jahit ukuran dari benang obras ini biasanya lebih halus lagi. Melihat dari
jenis benang yang biasa digunakan untuk mengobras pakaian adalah benang Polyester. 

Benang Sulam
Selain dua jenis benang di atas masih ada beberapa jenis benang lainnya yang
mungkin perlu juga untuk Anda ketahui. Benang Sulam adalah benang yang digunakan
untuk menyulam dan menghiasi kain supaya tampak lebih cantik. Contohnya, sulaman
pada taplak meja, sarung bantal, dll. Salah satu kelebihan benang Sulam dari benang lain
adalah benang sulam mempunyai tekstur yang lebih halus dan lembut. 

Benang Bordir
Benang bordir merupakan jenis benang yang biasa digunakan untuk membordir atau
menyulam dengan mesin jahit. Bordir merupakan salah satu jenis penghias pakaian, yang
bisa digunakan pada kaosatau kaos polo. Bahan dan tekstur dari benang bordir sebenarnya
tidak begitu berbeda dengan benang jahit, warna yang digunakan untuk benang bordir
biasanya lebih mengkilap dari benang biasa. Agar mendapatkan hasil bordir yang
berkualitas baik, selain memperhatikan warna benang nya Anda pun harus memperhatikan
kualitas dari benang bordir tersebut.

Benang Karet
Benang karet merupakan jenis benang yang terbuat dari getah karet yang sudah
divulkanisir. Karena memiliki kandungan karet maka benang yang dihasilkan pun terlihat
lebih tebal dan sangat elastis. Dengan karakteristiknya yang elastis ini benang karet sangat
cocok jika digunakan untuk mengerutkan beberapa bagian tertentu pada pakaian.
Contohnya bisa mengerutkan bagian perut, leher, lengan, pinggang atau dada.

Benang Nilon
Benang ini biasa digunakan untuk menjahit bahan-bahan parasut atau bisa juga
untuk menjahit sepatu, sandal dan kain yang tebal seperti kain terpal. Benang Nilon dibuat
dari minyak bumi, batu bara dan bahan kimia

Benang Sutera
Tahukah Anda jika benang sutera dibuat dari serat kepompong? Sebuah kepompong
ternyata dapat menghasilkan benang sutera sepanjang 457 meter hingga 914 meter. Sifat
dari benang sutera itu kuat, halus dan mengkilap maka dari itu benang ini biasanya
digunakan untuk keperluan menjahit baju-baju spesial seperti baju-baju pesta.
Di Indonesiasendiri benang sutera banyak dihasilkan di salah satu daerah di Sulawesi
Selatan. Disana kain sutera banyak dibuat dengan corak-corak yang khas dengan proses
ditenun dan dijadikan juga sebagai andalan industri rumah tangga.

11
k. Jenis-jenis Jahitan
1. Jahitan Rantai
Yang pertama adalah jahit rantai, seperti namanya, jahitan ini menghasilkan jahitan
seperti rantai. Jahit rantai biasa digunakan untuk menjahit dari pundak kiri, pundak kanan,
dan belakang leher. Dan biasanya menggunakan mesin jahit jarum dua ranta
Sebenarnya, jahitan ini merupakan salah satu teknik jahitan yang digunakan untuk
mempermudah pengerjaan kaos, saat ini pun jenis jahitan rantai ini dijadikan salah satu
jenis jahitan yang dipilih untuk pembuatan kaos yang berkualitas, karena dilihat dari
hasilnya cukup rapi dan juga berbeda memberikan kesan yang unik.

2. Jahitan Obras
Selanjutnya adalah jahitan obras, jahit obras adalah salah satu jenis jahitan yang
dihasilkan oleh mesin high speed, fungsinya untuk menggabungkan dua potongan menjadi
satu. Jahitan ini biasanya digunakan untuk menggabungkan antara rib (kerahleher kaos)
dengan potongan bagian badan, potongan badan satu dengan yang lain, dan juga potongan
badan dengan potongan tangan. Untuk jenis jahit obras tersedia mesin yang menggunakan
3 benang, 4 benang, dan 5 benang, dan menggunakan 1 atau 2 jarum. Secara umum kaos
yang baik biasanya menggunakan jenis jahit obras dengan 4 benang dan 2 jarum.

Pada kaos jahitan obras ini digunakan untuk menggabungkan bagian-bagian kaos seperti
lengan dengan badan dan rib dengan bagian badan kaos. Pada jenis pakaian lain jahitan
obras ini juga digunakan untuk merapikan bagian pinggir atau bagian tepi pada kaos agar
menjadi lebih bagus. 
Selain Jenis jahitan obras biasa masih ada juga satu jenis jahitan yang termasuk jahitan
obras yaitu Jahitan Semi Obras. Apa perbedaanya? Fungsi utamanya sebenarnya sama saja
yaitu untuk merapikan jahitan pinggir dan mengikat jahitan pinggirnya agar tidak terlepas.
Jahitan Semi Obras juga fungsinya sama saja yaitu untuk merapikan bagian tepi kain. tapi
jahitan semi obras juga bisa Anda gunakan ketika dalam keadaan darurat atau terburu-buru
dalam pengerjaan, tap hasilnya pun masih tetap rapi dan bagus pada bagian dalamnya
3. Jahitan Overdeck

Adapun jenis jahitan yang ketiga dan biasa digunakan untuk mengerjakan proses
pembuatan kaos yaitu Jahit Overdeck, jahitan ini merupakan salah satu jenis jahitan yang
dihasilkan oleh mesin overdeck high speed juga. Jahitan jenis ini biasanya digunakan pada
bagian lengan dan bawah kaos. Jika Anda perhatikan pada lengan kaos Anda terdapat
lipatan kecil ke dalam di bagian ujung lengan, lipatan tersebut dibuat dengan menggunakan
mesin jahit Overdeck dengan cara kain dilipat dan dirapikan jahitannya oleh mesin ini.
Jahit overdeck menggunakan 3 benang dan 2 jarum sedangkan jahit kumis itu
menggunakan 5 benang dan 3 jarum.

4. Jahit Lurus
Yang terakhir ada jahit lurus, jahit lurus biasanya digunakan untuk menjahit lurus,
jarang digunakan pada kaos standar clothing, seringnya digunakan untuk menumpuk
jahitan obras di kaos partai dan biasanya digunakan untuk menjahit kemeja.

Berikut  5 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih warna bahan:

12
1. Tren, warna yang sedang digemari biasanya sering muncul pada majalah, televisi,
film, pusat pertokoan, toko-toko busana atau pada peragaan-peragaan busana.
2. Tujuan dan momen, sesuaikan warna busana dengan tujuan dan momen saat pakai,
misalnya:
 Momen belanja di siang hari sebaiknya hindari warna yang mencolok.
 Busana tidur dan busana bayi pilihlah warna soft(lembut).
 Busana pesta malam bisa memilih warna yang mencolok, cerah atau pun
gelap.
 Busana saat ke tempat duka disarankan pilih warna tidak mencolok (gelap).
3. Bentuk tubuh, sesuaikan warna busana dengan bentuk tubuh:
 Bentuk tubuhyang tinggi kurus hindarilah busana yang berwarna gelap dan
mencolok
 Bentu tubuhyang gemuk hindarilah busana yang berwarna muda atau putih.
4. Warna kulit dan rambut, sesuaikan warna busana dengan warna kulit dan rambut si
pemakai.
 Orang yang warna kulitnya gelap hindari warna putih karena kulitnya akan
terkesan menjadi lebih gelap.
 Orang yang kulitnya kuning langsat akan kelihatan pucat bila memakai
busana yang berwarna kuning.
5. Umur dan karakter, sesuaikan warna busana dengan umur dan kepribadian
(karakter):
 Orang dewasa dan berusia lanjut sebaiknya memilih warna-warna yang
memberikan kesan tenang (bukan warna-warna kontras).
 Remaja & anak umumnya sesuai dengan semangat dan gairahnya mereka
akan memilih busana berwarna cerah atau mencolok.
 

l.jenis jenis saku pada pakaian yang perlu anda ketahui yaitu:

1. Patch Pockets
Jenis jenis saku pada pakaian yang pertama adalah jenis patch pockets.  Jenis saku yang
satu ini biasanya terdapat diluar pakaian yang tidak memiliki penutup pada bagian atas. 
Model saku patch pockets ini banyak sekali untuk anda temukan pada berbagai macam
model kemeja.  Baik kemeja lengan pendek atau pun kemeja lengan panjang yang
menempel pada salah satu sisi dada kemeja.

2. Triangle Round Pockets


Pilihan jenis jenis saku pada pakaian lainnya ada saku jenis triangle round pockets. 
Jenis saku triangle round ini memiliki lidah penutup pada bagian atas saku yang memiliki
bentuk segitiga.  Dan pada bagian sisi saku yang agak sedikit melingkar atau melengkung.

3. Patch Pockets With Topstitching


Selanjutnya ada jenis jenis saku pada pakaian patch pocket with topstitching.  Model
saku yang satu ini mirip dengan bentuk saku patch pocket namun memiliki ciri khusus. 
Saku model ini memiliki jahitan alur pada bagian saku yang banyak ditemukan di pakaian
bahan jeans.

13
4. Mitered Pockets
Saku jenis mitered pockets memiliki bentuk kotak dengan bagian bawah saku terpotong
miring.  Pakaian yang menggunakan model saku mitered pockets mempunyai cuffs pada
bagian lengan yang potongannya sama.

5. Button-thru Pockets
Model atau jenis saku button-thru pockets ini memiliki penutup kancing pada bagian atas
namun tidak memiliki lidah saku.  Model saku button-thru pockets ini banyak ditemukan
pada kaos polo atau polo shirt.  Dengan model saku button-thru pockets pada kaos polo
membuat tampilan pakaian lebih keren dan rapi.

6. Flap Pockets
Saku selanjutnya memiliki jenis flap pockets dengan ciri memiliki lidah penutup. 
Biasanya saku model ini terdapat pada bagian bawah jas.

7. Buttoned Flap Pockets


Hampir sama seperti flap pockets, jenis saku buttoned flap pockets memiliki lubang pada
lidang saku.  Manfaat atau fungsi dari lubang pada lidah saku ini untuk mengeratkan
kancing atau mengaitkan kancing.

8. Welt Pockets
Jenis model saku selanjutnya adalah welt pockets.  Bentuk saku welt pockets ini berbentuk
datar yang kantongnya berada pada bagian dalam pakaian.  Sehingga bagian yang terlihat
hanya bagian atas kantong saja.

9. Kangaroo Pockets
Model jenis saku pada pakaian lainnya adalah kangaroo pockets.  Jenis saku model
kangaroo pocket ini terdapat pada sweater atau jaket.  Sesuai dengan namanya model saku
kangaroo ini mirip seperti kantong kanguru yang cukup dalam untuk wadah menyimpan
barang kecil.

10. Kantong Samping


Tidak hanya pada pakaian saja saku pun juga terdapat pada celana.  Jenis atau model saku
lainnya adalah saku kantong samping yang bagian dalamnya mirip dengan model saku
kanguru.  Ukuran dalam saku model kantong samping pun cukup dalam untuk dijadikan
tempat menyimpan banyak benda kecil.

11. Kantong Dalam Type 1


Selanjutnya ada pula jenis saku kantong dalam type 1.  Untuk model kantong dalam type 1
mirip dengan model saku welt pockets.  Jenis kantong dalam type 1 dengan kantong pada
bagian dalam bentuk luarnya berbentuk melengkung.

14
12. Kantong dalam type 2 dll
Dan terakhir model saku lainnya pada celana ada saku kantong dalam type 2.  Jenis
kantong dalam type 2 ini mirip dengan type 1 namun terletak perbedaannya pada sisi luar
berbentuk kotak.  Anda bisa menemukannya pada banyak model celana panjang atau pun
celana pendek bahkan kemeja.

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama tiga bulan saya melaksanakan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) di Edyson


Taylor,banyak hal baru yang saya dapatkan,baik itu dari segi wawasan ataupun
keterampilan kerja. beberapa kesimpulan yang dapat saya tarik dari laporan ini adalah:

1. Kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN) sangatlah penting untuk mempersiapkan


siswa menjadi calon pofessional di bidangnya.

2. Selama pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) saya banyak mendapatkan


ilmu serta wawasan baru dalam hal operasional, selain itu juga saya mengalami kemajuan
yang pesat dalam hal kedisiplinan.

3. Tuntutan dunia industri terhadap calon tenaga kerja ataupun siswa yang melakukan
program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) cukup tinggi baik dari segi skill, knowledge
ataupun attitude.

4. Ilmu yang saya pelajari di sekolah sangatlah berguna dalam pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) semua aection saling bekerja sama menghadapi event-event
tertentu.

5. Mengingat sedikitnya jumlah staf setiap department membuat para siswa training
memiliki peranan yang sangat penting.

6. Di Edyson Taylor saya diajarakn disiplin tepat waktu dalam bekerja

7. Di Edyson taylor saya diajarkan rapi dalam membuat suatu produk

8. Pembina Edyson Taylor sangat asik dan ramah

16
B. Saran

Dalam pelaksanaan Prakerin ini penulis mengambil pengalaman, hikmahdan


manfaatnya bagi diri penulis sendiri, penulis berharap semoga laporan iniberguna bagi kita
semuanya dan juga yang membacanya.

a. saran bagi siswa:

Saran bagi siswa yaitu agar dapat mempersentasikan kegiatan yang di

lakukan selama 4 bulan di tempat mangagang dengan baik.

b. Saran bagi guru:

1. Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Kerja Praktek,
hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga siswa
dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah pengetahuan.

2. Tiap jurusan harus diaktifkan praktek saat jam praktek.

3. Guru-guru diharapkan selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa-siswi


SMK.

4. Proses pembelajaran ditingkatkan dan Harapan saya supaya kedisiplinan sekolah


ditegaskan.Demikian penulis ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu dan membimbing dalam pelaksanaan Prakerin, khususnya kepada pembimbing
Industri, semoga kebaikan Bapak/Ibu mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

Wassalamualikum

wr.wb

17

Anda mungkin juga menyukai