Definisi Dan Contoh Kasus
Definisi Dan Contoh Kasus
Definisi
Infeksi merupakan hal yang dapat menyerang bagian tubuh manapun
termasuk saluran pernapasan. Saluran pernapasan terbagi menjadi dua, yaitu
saluran napas atas dan saluran napas bawah. Infeksi saluran pernapasan
bawah adalah penyakit yang berbahaya.
Infeksi saluran pernapasan adalah tiga penyebab utama kematian dan
kecacatan pada anak-anak dan orang dewasa. Infeksi saluran pernapasan
bawah atau Lower Respiratory Tract Infections (LRI/LRTI) menyerang
beberapa organ meliputi trakea (batang tenggorokan), bronkus, bronkiolus,
dan paru-paru. Penyakit ini terdiri dari beberapa penyakit, yaitu bronkitis,
bronkiolitis, pneumonia, dan tuberkulosis.
Bronkitis
Bronkitis merupakan salah satu penyakit yang tergolong ke dalam infeksi
saluran pernapasan bawah. Penyakit ini terjadi ketika saluran udara paru
membengkak dan menghasilkan lendir. Jenis bronkitis yang biasa terjadi
adalah bronkitis akut. Biasanya bronkitis akut ditandai dengan beberapa
gejala, yaitu batuk dengan dan tanpa lendir, sakit dada, fatigue (mudah
kelelahan), sakit kepala ringan, tubuh terasa ringan, mata berair dan sakit
tenggorokan. Biasanya gejala tersebut berlangsung kurang dari tiga minggu.
Bronkiolitis
Bronkiolitis adalah infeksi sel epitel bronkial dan bronkiolus dengan
peradangan dan edema yang mengakibatkan obstruksi jalan napas
(tersumbatnya jalan napas). Gejala dari penyakit ini dapat berupa batuk,
mengi, takipnea, dan gangguan pernapasan.
Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi pernapasan akut yang menyerang paru-paru.
Ketika terjadi pneumonia, alveoli pada tubuh dipenuhi dengan nanah dan
cairan, yang membuat pernafasan terasa menyakitkan dan membatasi asupan
oksigen. Pneumonia disebabkan oleh beberapa bakteri dan virus, yaitu bakteri
Streptococcus pneumoniae (penyebab paling sering pada pneumonia anak),
bakteri Haemophilus influenzae tipe b (Hib), virus syncytial pernapasan
(penyebab pneumonia akibat virus yang paling sering), dan Pneumocystis
jiroveci.
Tuberkulosis
Tuberkulosis atau yang biasa disebut dengan penyakit TB atau TBC
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling
sering menyerang paru-paru. Namun, ada organ tubuh lain yang juga dapat
terserang penyakit TBC, yaitu tulang belakang, kelenjar getah bening, kulit,
ginjal, dan selaput otak.
F. Contoh Kasus
A.R. adalah wanita berusia 30 tahun dengan keluhan utama batuk.
Gejalanya bertahan selama 10 hari, dan sekarang dia mengeluarkan dahak
kuning setiap kali batuk. Dia tidak menderita penyakit baru-baru ini; namun,
putrinya yang berusia 2 tahun di penitipan anak baru-baru ini mengalami flu.
Dia menyangkal mual, muntah, atau muntah atau demam dan menggigil.
Sebuah tinjauan sistem mengungkapkan kelelahan dan kesulitan tidur karena
batuk. Riwayat medis masa lalu termasuk kolitis ulseratif (adalah peradangan
pada usus besar dan bagian akhir usus besar yang tersambung ke anus
(rektum) yang diterapi dengan mesalamine dan gangguan kecemasan umum
yang di terapi dengan sertraline.
Kajian tanda vital menunjukkan suhu 37,1oC, denyut jantung 70 denyut /
menit, tekanan darah 130/70 mm Hg, dan laju pernapasan 18 napas / menit
dengan saturasi oksigen yang menyertai 98% pada udara ruangan.
Pemeriksaan fisiknya positif untuk suara nafas kasar yang jelas dengan batuk,
tetapi hal itu normal.
Jawab :
Identitas Pasien
Nama : A.R
Umur : 30 Tahun
MONITORING
S O A P DAN
EVALUASI
Suhu
37,1oC
Denyut
Batuk jantung 70
selama 10 BPM Dextromethorphan
hari, dan
Tekanan sirup (antitusif) 30 Monitoring
mengeluar Bronkitis
darah mg 3 x sehari untuk Batuk pasien
kan dahak Akut
130/70 mengurangi gejala
kuning
mmHg batuk pasien.
setiap kali
batuk. Laju
pernapasan
18 kali per
menit
Batuk terus menerus tanpa gejala lain seperti demam atau myalgia (nyeri
otot) merupakan gejala bronkitis akut. Batuk bisa bertahan hingga 3 minggu
dan biasanya sembuh sendiri. Durasi gejala bronkitis akut adalah 5 sampai 14
hari. Kemungkinan pneumonia dapat dikesampingkan; namun, saturasi
oksigen yang normal dan kurangnya tanda fokal pada pemeriksaan fisik paru
membuat diagnosis ini lebih kecil kemungkinannya. Produksi dahak sering
terjadi, meskipun tidak terjadi pada semua kasus bronkitis akut. Gejala
seringkali dapat muncul di malam hari, berkontribusi pada gejala kelelahan
A.R.