Anda di halaman 1dari 2

Pengaturan white balance

Pastikan kamera dalam posisi on

White balance bagaimana kita menyeimbangkan warna putih. Pada vektorscope, warna putih terdapat
pada satu titik. Simbol warna RGB, CMYK, warna putih harus di tengah.

White balance digunakan agar warna yang ditangkap oleh kamera yang lebih dari 1, sama.

Jika white balance nya jauh, sangat terasa perbedaan warnanya. White balance perlu dilakukan sebelum
melakukan produksi.

Tombol CCU untuk membuat nilai putih pada kamera 1,2,3 sama.

Tombol white melakukan white balance, dan tombol w. Bal secara otomatis, A atau B. Kalau reset tidak
bisa menggunakan auto nya.

Kita mengatur white balance ketika di lcd ada di CC menynjukan kamera dalam kondisi ok atau tidak.
Ada sistem auto dan manual. Pada posisi manual berarti kita menggunakan PIN. Sedangkan auto, secara
otomatis akan mengatur mengatur withe balance dari kamera yang akan digunakan pada proses
produksi.

Sistem otomatis ada auto dan w. Bal yang ada 3 idikator A, B dan reset. Ketika mengatur white balance,
kita harus memperhatikan vektorscope. Agar tau kondisi putih atau titik putih berada pada vektor
berada pada titik aman. White balance memposisikan posisi putih berada di tengah, Sehingga warna
warna berikutnya di kamera nanti memiliki warna yang sama. Untuk mengatur WB otomatis, kita harus
mengubah reset nya. Hal ini berarti kondisi yg blm di balance atau mengondisikan posisi tengahnya, kita
harus mengubah A atau B dalam indikator saklar pada tombol otomatit w bal. Setelah menekan tombol
auto dan A, pada lcd akan menunjukkan apakah sudah balance kamera nya. Pencet tombol auto dan
tahan sampai penilaian vs nilai putih atau web nya sudah ok pada lcd auto bar. Jika sudah ok berati WB
nya sudah benar. Jika mengatur pada indikator B, setelah diatur ke B pada tampilan vektorscope warna
putih nya belum ditengah. Akan tetapi ketika ditekan auto agak lama, pada vektorscope warna putih nya
menjadi ditengah. Jadi ketika mengatur white balance diperlukan dalam memperhatikan vektorscope
dan mengetahui kondisinya seperti apa. White balance warna putih nya harus berada ditengah.

Untuk sisitem manual, kita memencet pain terlebih dahulu. Maka kita mengatur WB secara manual. Kita
perlu menggeser atau memutar dan mengatur WB nya sampai ditengah. Kita maksimalkan WB nya
sebisa mungkin. Pada sisitem manual posisinya tidak bisa seperti sistem otomatis. Ketika WB sudah
diatur, maka dimatikan tombola pain nya.

Jika dibandingkan manual da tomatis, otomatis lebih baik lebih mudah dan cepat dalam mengatur WB.
Untuk manual kita harus tau bagaimana mengatur WB, menekan yang mana dan mengatur yang mana.
Untuk pengaturan white balance, kita harus membuat kamera menangkap warna putih. Jangan sampai
kamera menangkap gambar berwarna. Hal ini akan mengakibatkan warna putih tidak bisa berada di
tengah dan malah beramburan kemana-mana pada vektorscope. Harus mengarahkan kamera dalam
posisi on dengan objek berwarna putih misal kertas.

Anda mungkin juga menyukai