NOVITA ASTIN
Tujuan :
Mahasiswa memahami proses BCD
Mahasiswa mengetahui aplikasi BCD dalam kehidupan
sehari hari
Untuk menyatakan nilai dari suatu kuantitas
digunakan dua cara yaitu :
Analog
Digital
Representasi Analog
Besarannya berupa tegangan, arus atau
gerakan meter yang proporsional dengan
nilai dari besaran tersebut.
Contoh :
- Speedometer
- Microphone
Representasi Digital
Besarannya berupa nilai dan juga simbol
digit.
Contoh :
- Jam Digital
- Kalkulator
Perbedaan Analog dan Digital
Sistem Analog
Sejumlah peralatan yang memberikan
informasi besaran tertentu berupa analog
dalam rentang nilai kontinyu.
Gelombang pada sinyal analog yang
umumnya berbentuk gelombang sinus
memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase.
v Amplitudo merupakan ukuran tinggi
rendahnya tegangan dari sinyal analog.
v Frekuensi adalah jumlah gelombang
sinyal analog dalam satuan detik.
v Phase adalah besar sudut dari sinyal
analog pada saat tertentu.
Sistem Digital
Sejumlah peralatan yang memberikan
informasi besaran tertentu berupa digital
dalam bentuk nilai diskrit.
Data digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa
yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan
mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi
dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau
pengiriman data yang relatif dekat.
Biasanya sinyal
ini juga dikenal
dengan sinyal
diskret. Sinyal
yang mempunyai
dua keadaan ini
biasa disebut
dengan bit. Bit
merupakan
istilah khas pada
sinyal digital.
Sebuah bit dapat
berupa nol (0)
atau satu (1).
Keunggulan Sistem Digital
a.Transmisi Paralel
jumlah circuit yang terhubung lebih dari 1
b.Transmisi Serial
jumlah circuit yang terhubung hanya1
Kelebihan / kekurangan:
Transmisi Paralel
Waktu pengiriman cepat, cost mahal
Transmisi Serial
Waktu pengiriman lambat, cost murah