Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS STAKEHOLDER DAN KEUNTUNGAN TERHADAP USAHA

PENJUALAN SALAD BUAH

MAKALAH

Oleh

Rizka Dyah Pitaloka 202110101081

Annisa Rizki Maulidia 202110101047

Dalilah Rafiq El Imamah 202110101090

Maharani 202110101056

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JEMBER

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah kami yang berjudul “Analisis
Stakeholder dan Keuangan Terhadap Usaha Penjualan Salad Buah” ini dapat
selesai tepat pada waktunya. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Kewirausahaan Bidang Kesehatan Kelas
C. Kami berharap semoga penulisan makalah ini dapat membantu pembaca agar
menambah wawasan tentang stakeholder.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan Bidang Kesehatan, Bapak Ricko Pratama Ridzkyanto, S. KM., M.
Kes., yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari bahwa makalah yang kami susun masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga dalam penyusunan makalah dari awal sampai
akhir, Allah SWT senantiasa meridhai segala urusan kita. Aamiin.

Jember, 30 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................2
1.3 Tujuan Umum..................................................................................................2
1.4 Tujuan Khusus.................................................................................................2
1.5 Manfaat.............................................................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN..................................................................................................4
2.1 Konsep Stakeholder.........................................................................................4
2.2 Konsep Manajemen Keuangan.......................................................................5
2.3 Hasil dan Pembahasan Analisis Stakeholder.................................................7

ii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki
kekayaan yang kaya akan sumber daya alam, budaya, adat istiadat, dan masih
banyak lagi. Segala kekayaan ini menjadikan tiap pelaku usaha harus memiliki
cara agar usaha yang dimiliki dapat bertahan dan bersaing secara sehat. Selain
itu, tidak hanya adanya kesadaran untuk mencapai laba yang tinggi, tetapi juga
bagaimana usaha dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Usaha yang dimiliki
tidak lepas dari peran stakeholder di dalamnya. Stakeholder haruslah berperan
secara aktif mengingat semakin berkembangnya zaman. Pada saat ini,
staakholder harus diterapkan dengan strategi yang dimiliki tiap usaha.
Stakeholder yang terlibat yang belum dijalankan dengan baik menunjukkan
koordinasi dan sinergi yang masih belum maksimal, sehingga mengakibatkan
usaha tidak bisa berjalan dengan efektif. Dalam hal ini terdapat pada
penelitian yang telah dilakukan pada kawasan Minapolitan, Kecamatan
Nglegok, Kabupatem Blitar, dijelaskan bahwa secara umum pelaksanaan
stakeholder sudah berjalan dengan baik, tetapi tidak semua stakeholder yang
terlibat dalam pengembangan melakukan perannya, sehingga berakibat pada
hasil yang belum maksimal (Mahfud et al., n.d.). Maka dari itu, stakeholder
dinilai penting.

Analisa dalam makalan ini bertujuan untuk mengidentifikasi stakeholder


berdasarkan konsep dan pengaruhnya. Lalu, menguraikan peran masing-
masing stakeholder dalam usaha penjualan salad buah. Hal ini dilakukan
untuk memperoleh tempat dalam dunia usaha agar dapat menerapkan praktik
bisnis yang ideal dengan harapan penjualan dapat berjalan dan nantinya dapat
berkembang dengan baik.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu konsep stakeholder?
2. Bagaimana konsep pada manajemen keuangan?
3. Bagaimana identifikasi stakeholder dalam usaha penjualan stakeholder?
4. Bagaimana peran dan harapan atau keinginan stakeholder dalam usaha
penjualan salad buah?
5. Bagaimana pengelompokan stakeholder menurut Bryson?
6. Bagaimana analisis keuangan dalam usaha penjualan salad buah?
7. Bagaimana perhitungan BEP dalam usaha penjualan salad buah?
8. Bagaimana perhitungan NPV dalam usaha penjualan salad buah?

1.3 Tujuan Umum


Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami
tentang analisastakeholder dan keuangan terhadap usaha penjualan yaitu
sebagai salah satu materi dalam kelas Kewirausahaan Bidang Kesehatan.

1.4 Tujuan Khusus


1. Menjelaskan tentang konsep stakeholder
2. Menjelaskan tentang konsep pada manajemen keuangan
3. Menjelaskan tentang identifikasi stakeholder
4. Menjelaskan tentang peran dan harapan atau keinginan stakeholder
5. Menjelaskan tentang pengelompokan stakeholder menurut Bryson
6. Menjelaskan tentang analisa keuangan dalam usaha penjualan
7. Menjelaskan tentang perhitungan BEP dalam usaha penjualan
8. Menjelaskan tentang perhitungan NPV dalam usaha penjualan

2
1.5 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah yang berjudul analisis stakeholder dan
keuangan terhadap penjualan salad buah ialah untuk memperoleh suatu hasil
produk yang berkualitas dan mendapatkan order secara teratur. Oleh karena
itu, makalah ini disusun dengan harapan penjualan dapat berjalan dengan baik.

3
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Konsep Stakeholder


Menurut Hertifah dalam (Mahfud et al., n.d.) stakeholder merupakan
individu, kelompok organisasi baik laki-laki atau perempuan yang masing-
masing dari mereka memiliki kepentingan, terlibat atau dipengaruhi dalam
hal positif atupun negatif oleh suatu kegitatan program pembangunan.
Stakeholder memiliki peran dan pengaruh kepada keberlangsungan suatu
usaha. Hal ini sejalan dengan pernyataan Freeman dalam (Sherly Dwi Fedora
and Risca Fleureta Hudiyono, 2019) yang mengatakan bahwa stakeholder
atau disebut dengan pemangku kepentingan merupakan pihak yang dapat
mempengaruhi maupun menerima dampak dari keputusan yang diambil.
Menurut Nugroho dalam (Mahfud et al., n.d.) stakeholder untuk membangun
suatu program dapat diklasifikasikan berdasarkan perannya. Berikut beberapa
peran dari stakeholder :

a Policy creator
Stakeholder memiliki peran sebagai pengambil keputusan dan penentu
suatu kebijakan.

b Koordinator
Stakeholder yang berperan mengkoordinasi stakeholder lain yang
terlibat.

c Fasilitator
Stakeholder memiliki peran sebagai pelaksana kebijakan yang di
dalamnya termasuk kelompok sasaran.

4
d Akselerator
Stakeholder yang berperan mempercepat dan memberikan kontribusi
agar suatu program dapat berjalan sesuai sasaran atau bahkan lebih
cepat dari waktu yang telah ditentukan.

Peran pada hakekatnya diartikan sebagai rangakaian perilaku tertentu yang


ada yang disebabkan oleh jabatan setiap manusia. Hal tersebut dapat diartikan
bahwa peran merupakan suatu sikap atau perilaku seseorang yang diharapkan oleh
suatu kelompok terhadap seseorang yang memiliki jabatan atau kedudukan
tertentu. Suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya perlu menganalisis
stakeholder atau pemangku kepentingan yang terkait dengan perusahaan. Analisis
perlu dilakukan dengan tujuan agar membantu perusahaan untuk menentukan cara
mengelola perusahaan dalam bidang sosial maupun keuangan dengan harapan
menjadi semakin baik (Mahfud et al., n.d.).

2.2 Konsep Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan memiliki tujuan dan sasaran yang digunakan
sebagai standar dalam memberikan penilaian keputusan keuangan yang efisien.
Tujuan dalam manajemen keuangan di perusahaan adalah kesejahteraan pemilik
perusahaan yang maksimal. Bukti dalam kepemilikan perusahaan dapat
dibuktikan dengan adanya saham yang dimiliki. Manajemen keuangan menurut
Brigham dan Coopland memiliki peran dalam 3 bidang yang saling berkaitan,
yaitu :

a Pasar uang dan pasar modal yang memiliki kaitan dengan banyak
topik yang dibahas oleh ekonomi makro.

b Investasi yang berfokus pada keputusan individu dan lembaga


keuangan dalam memilih sekuritas atau surat berharga yang
digunakan untuk portofolio investasi.

c Manajemen keuangan berkaitan dengan manajemen perusahaan.

5
Peran dalam ketiga bidang tersebut saling berkaitan satu sama lain. Hal ini
mengakibatkan manajemen keuangan perusahaan harus memahami operasional
pasar modal dan cara investor menilai sekuritas. Manajemen keuangan adalah
suatu kegiatan yang memiliki hubungan dengan pencarian sumber dana (raising of
founds) dan pengelolaan aktiva secara menyeluruh. Fungsi manajemen keuangan
dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu keputusan investasi, pendanaan, dan
manajemen aktiva.

a Keputusan Investasi
Keputusan Investasi dapat didefinisikan sebagai keputusan terpenting yang
dibuat dalam suatu perusahaan. Langkah awal yang dilakukan adalah
menentukan jumlah keseluruhan aktiva yang dibutuhkan dan perlukah
suatu investasi itu dikurangi. Aktiva yang secara ekonomis telah tidak
dapat dipertahankan, maka dapat dikurangi, dihilangkan, atau diganti.

b Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan merupakan keputusan kedua yang diambil.
Gabungan pendanaan ditentukan terlebih dahulu dan kemudian
menentukan sebaik apa usaha untuk memperoleh dana yang dibutuhkan.

c Keputusan Manajemen Aktiva


Keputusan yang ketiga yaitu keputusan manajemen aktiva. Jika aktiva
telah diperoleh dan pendanaan yang tepat telah tersedia, maka dibutuhkan
pengelolaan yang efisien.

6
2.3 Hasil dan Pembahasan Analisis Stakeholder

Stakeholder adalah semua pihak yang terlibat dan mempunyai


kemungkinan untuk terpengaruh dan dipengaruhi dalam suatu permasalahan atau
kegiatan baik pengaruh tersebut berupa hal baik maupun hal buruk. Dalam
menjalankan usaha, ada beberapa stakeholder yang berperan di dalamnya.
Stakeholder yang berperan tersebut dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu
berdasarkan dampak dan wewenang yang terdiri atas stakeholder primer,
sekunder, dan kunci. Serta berdasarkan ruang lingkup, terdiri atas stakeholder
internal dan stakeholder eksternal.

2.3.1 Identifikasi Stakeholder


No Stakeholder Internal / eksternal Primer / Sekunder
.
1. Pemilik Usaha Internal Primer
2. Konsumen Eksternal Primer
3. Calon Konsumen Eksternal Sekunder
4. Calon Konsumen Eksternal Sekunder
Potensial
5. Pesaing Eksternal Sekunder
6. Media Sosial Eksternal Primer
7. Pemerintah Eksternal Sekunder
8. Masyarakat Eksternal Primer
Tabel 1 identifikaasi Stakeholder

Stakeholder primer merupakan stakeholder yang berhubungan langsung


dengan program dan perencanaan kegiatan atau penentu utama suatu keputusan.
Sedangkan stakeholder sekunder (pendukung) merupakan stakeholder yang tidak
mempunyai hubungan langsung terhadap program atau kegiatan namun
mempunyai kepedulian terhadap program tetapi tidak bertanggung jawab secara
langsung. Identifikasi stakeholder dalam usaha adalah untuk memastikan suatu hal
yang perlu dikhawatirkan dan dipertimbangkan dalam kebijakan perusahaan
(Hasan, 2017)

Stakeholder primer dalam tabel diatas adalah pemilik usaha, konsumen,


media sosial, dan masyarakat karena mereka meiliki andil langsung dalam usaha.
Pemilik usaha yang membuka usaha, konsumen yang membeli produk usaha,

7
sedangkan masyarakat merupakan sasaran dari pemilik usaha untuk menjual
produknya sehingga bisa memberi gambaran produk apa yang akan dijual dan
harga yang sesuai dengan masyarakat.. Media sosial merupakan media promosi
dalam menjalankan usaha. Stakeholder sekunder dalam tabel diatas yaitu calon
konsumen, calon konsumen potensial, pesaing, dan pemerintah. Calon konsumen
dan calon konsumen potensial masih belum membeli produk sehingga tidak
mempunyai hubungan langsung namun mereka mempunyai ketertarikan pada
produk. Pesaing dan pemerintah tidak terlibat langsung dalam membuat kebijakan
atau program dalam usaha tetapi berpengaruh dalam proses pengembangan, misal
izin legalitas produk dan melakukan diskon karena pesaing yang berkembang
cukup pesat.

Pemilik Usaha masuk dalam stakeholder internal dikarenakan berada


dalam organisasi. Sedangkan stakeholder eksternal yaitu stakeholder yang berada
di luar organisasi namun mempunyai kepentingan terdiri atas konsumen, calon
konsumen, calon konsumen potensial, pesaing, media sosial, pemerintah dan
masyarakat serta tokoh masyarakat.

2.3.2 Identifikasi Peran dan Harapan Stakeholder


No Stakeholder Peran Harapan
.
1. Pemilik Usaha Membuka, menciptakan, Usaha dikenal dan
dan mengembangkan diminati masyarakat,
usaha menghasilkan
keuntungan
2. Konsumen Membeli atau
mengonsumsi produk, - Mendapatkan
membantu produk produk sesuai
dikenal masyarakat luas standar dan
keinginanya
- puas oleh produk
dan pelayanan
3. Calon Konsumen Memberi gambaran pada
pengusaha apa yang - Mendapatkan
disukai dan tidak disukai produk sesuai
orang-orang (karena kebutuhan,
masih berminat dan standar,
belum membeli produk) keinginan, dan

8
seleranya
- puas oleh produk
dan pelayanan
4. Calon Konsumen Memberi peluang pada
Potensial pengusaha untuk lebih - Mendapatkan
mengenalkan dan produk sesuai
mengembangkan kebutuhan,
usahanya ke semua standar,
lapisan masyarakat keinginan, dan
(karena di daerah yang seleranya
tidak dijangkau biasanya - puas oleh produk
peminatnya lebih dan pelayanan
banyak)
5. Pesaing Meningkatkan minat
- Patokan konsumen pada produk
keberhasilan (semula konsumen tidak
usaha ingin beli namun
- pendorong untuk pikirannya berubah jadi
terus memilih produk antara 2
mengembangkan pengusaha)
usaha agar tidak
tersaingi
6. Media Sosial Media promosi produk
kepada masyarakat luas - Mengundang
banyak pembeli/
konsumen
- meingkatkan
penjualan dan
daya tarik usaha
8. Pemerintah Memberikan legalitas Usaha yang ada di
usaha masyarakat terjamin
keamanannya
Masyarakat
- Sasaran penjualan - Mendapatkan
produk produk sesuai
- Standar kebiasaan kebutuhan,
(untuk standar,
menentukan harga keinginan, dan
dan jenis produk) seleranya
- puas oleh produk
dan pelayanan
Tabel 2 Identifikasi Peran dan Harapan Stakeholder

Pada tabel diatas dapat dijelaskan bahwa peran dan harapan stakeholder
masing-masing berbeda. Pemilik perusahaan, yaitu seseorang yang membuka

9
pasti ingin produknya dikenal masyarakat luas dan memperoleh keuntungan dari
penjualan. Sedangkan untuk konsumen, calon konsumen, calon konsumen
potensial dan masyarakat mempunyai peran yang sedikit berbeda namun harapan
hampir sama karena pada dasarnya konsumen masuk ke dalam kelompok
masyarakat.

Pesaing mempunyai peran cukup penting dalam dunia usaha, seperti


patokan sukses dan pengembangan usaha. Tak hanya itu, pesaing mampu
membuat orang yang awalnya tidak ingin membeli apapun berubah jadi ingin
membeli barang antara usaha satu dengan kompetitornya, sehingga penjualan
dapat meningkat. Media sosial berperan dalam pengenalan usaha kepada
masyarakat. Pengenalan dan promosi sangat penting karena masyarakat tidak akan
membeli sesuatu yang tidak jelas dan tidak diketahui produk jenis apa yang akan
dijual. Pemerintah adalah naungan segala kegiatan bisnis dan usaha dalam negara.
Jika ingin membuka usaha yang cukup besar, dibutuhkan legalitas dari
pemerintah. Pemerintah melakukan itu untuk memastikan usaha yang dibuka tidak
bertentangan dengan hukum dan norma yang ada.

10
DAFTAR PUSTAKA

Syaifuddin, Dedy Takdir. 2008. Manajemen Keuangan. Kendari: Unhalu Press


Hasan, A., 2017. POWER STAKEHOLDER DALAM BISNIS 15, 27.
Mahfud, M.A.Z., Haryono, B.S., Anggraeni, N.L.V., n.d. PERAN DAN
KOORDINASI STAKEHOLDER DALAM PENGEMBANGAN
KAWASAN MINAPOLITAN DI KECAMATAN NGLEGOK,
KABUPATEN BLITAR 7.
Sherly Dwi Fedora, Risca Fleureta Hudiyono, 2019. Analisis Pemangku
Kepentingan (Stakeholder) pada Unit Hubungan Masyarakat (Humas) dan
Kesekretariatan PT Semen Padang. J. Adm. Bisnis Terap. 2.
https://doi.org/10.7454/jabt.v2i1.72

11

Anda mungkin juga menyukai