Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJAMEN PENDIDIKAN

“MANAJEMEN KEUANGAN DAN SARANA PRASARANA


PENDIDIKAN“

Disusun Oleh :

1. Ahmad Iqwammul Insif : 2017 02 13 012


2. Aris Nur Cahyo : 2017 02 13 018
3. Ega Bagus Pratama : 2017 02 13 023
4. Fadhlika Azhar : 2017 02 13 019
5. Kiswan : 2017 02 13 026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS SOSIAL HUMANIORA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA PURWOKERTO
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, makalah ini dapat kami susun, wujudkan, dan hadirkan ke
hadapan dosen dan para pembaca.
Makalah sederhana ini memuat materi Manajemen Pendidikan berupa
manajemen keuangan dan sarana prasaran sekolah yang sangat dibutuhkan
sebagai bahan acuan bagi mahasiswa khusunya Pendidikan Bahasa Inggris.
Kalimat yang kami sajikan dalam makalah ini sungguh sederhana dan mudah
dipahami oleh semua kalangan tanpa terkecuali, sehingga kemanfaatan dari
makalah ini dapat diserap dan diaplikasikan dalam kehidupan nyata terutama
dalam dunia pendidikan.
Harapan besar yang kami inginkan dari makalah ini berupa implementasi
pendidikan yang kami dapatkan di kampus berupa cahaya kekompakan dari tim
kami. Hal ini sangat penting dalam menunjang pendidikan kami kedepannya.
Semoga kami mendapatkan ilmu dan pengetahuan serta dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan kami.

Purwokerto, Mei 2018

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. 1


KATA PENGANTAR ............................................................................ 2
DAFTAR ISI .......................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................. 4
A. LATAR BELAKANG ................................................................ 4
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................... 4
C. TUJUAN MASALAH ................................................................ 5
D. SISTEMATIKA PENULISAN .................................................. 5
PEMBAHASAN .................................................................................... 6
A. Darimana sumber-sumber keuangan sekolah ............................. 6
B. Apa yang dimaksud RAPBS, tujuan, dan fungsinya .................. 6
C. Apa definisi dari sarana dan prasarana ....................................... 7
D. Menyebutkan jenis sarana dan prasarana pendidikan ................ 8
E. Bagaimana sekolah melakukan pengadaan dan pemeliharaan fasilitas
pendidikan .................................................................................. 8
PENUTUP .............................................................................................. 9
A. KESIMPULAN ..........................................................................
B. SARAN ......................................................................................
C. MOTTO ......................................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

3
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manajemen keuangan merupakan aspek yang vital bagi kelangsungan
sekolah. Manajemen keuangan yang baik akan menjadikan sekolah lebih baik
dengan bentuk terealisasikannya segala sarana dan prasarana sekolah. Sarana
dan prasarana sebagai bahan pendukung bagi proses pendidikan sekolah.
Pembahasan kelompok kami melalui makalah ini dimaksudkan untuk
menyelesaikan tugas pendidikan manajemen, khusunya yang berkaitan
dengan aspek manajemen keuangan, sarana dan prasarana sekolah. Aspek itu
berhubungan erat dengan program studi berbasis pendidikan. Pendidikan dan
menajemen tidak akan pernah lepas dan akan selalu berkaitan sampai
kapanpun. Hal ini dibuktikan saat menajemen pendidikan baik, maka akan
menghasilkan pendidikan yang baik dan terarah.
Menguasai ilmu menajemen keuangan, sarana dan prasarana sekolah akan
mendukung bagi mahasiswa pendidikan terutama pendidikan Bahasa Inggris.
Hal ini dikarenakan, pendidikan bahasa inggris merupakan satu-satunya
program studi berbasis pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama
Purwokerto yang mempelajarai tentang ilmu pendidikan yang terfokus pada
ilmu Bahasa Inggris. Oleh karena itu, bagi mahasiswa pendidikan bahasa
inggris mempelajarai ilmu manajemen pendidikan sangatlah penting, sebagai
bekal dikemudian hari.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka dapat diambil beberapa permsalahan yang
akan dibahas pada bab pembahasan, ialah sebagai berikut :
1. Darimana sumber-sumber keuangan sekolah ?
2. Apa yang dimaksud RAPBS, tujuan, dan fungsinya ?
3. Apa definisi dari sarana dan prasarana ?
4. Menyebutkan jenis sarana dan prasarana pendidikan ?
5. Bagaimana sekolah melakukan pengadaan dan pemeliharaan fasilitas
pendidikan ?

4
C. TUJUAN
Dari permasalahan yang di atas, penulis memiliki tujuan yang ingin dicapai
yaitu :
1. Mengetahui sumber-sumber keuangan sekolah.
2. Mengetahui apa itu RAPBS, tujuan, dan fungsinya.
3. Mengetahui definisi dari sarana dan prasarana.
4. Mengetahui jenis-jenis sarana dan prasarana pendidikan.
5. Mengetahui bagaimana sekolah melakukan pengadaan dan pemeliharaan
fasilitas pendidikan.

D. SISTEMATIKA PENULISAN
1. BAB I PEDAHULUAN
2. BAB II PEMBAHASAN
3. BAB III PENUTUP

5
PEMBAHASAN

A. Sumber – sumber keuangan sekolah


Sumber menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tempat keluar,
sedangkan keuangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah seluk
beluk uang, urusan uang, dan keadaan uang. Jadi dari dua pengertian tersebut
dapat kami simpulkan bahwa sumber-sumber keuangan sekolah berarti
tempat atau asal yang berkaitan dengan urusan pendapatan dan kebutuhan
dana untuk kegiatan operasional sekolah.
Berdasarkan tuntutan berbagai macam kebutuhan sekolah, terutama
kebutuhan yang menunjang proses pembelajaran, yang sangat membutuhkan
biaya atau dana dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu pendapatan
sekolah diupayakan dari berbagai sumber dan pihak untuk menjadikan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah menjadi lebih baik. Semakin banyak
kegiatan yang dilakukan oleh sekolah, maka semakin banyak pula kebutuhan
uang yang dibutuhhkan untuk memenuhi sarana dan prasarana. Untuk itu
pengelola sekolah harus memiliki kreativitas dalam menggali dana dari
berbagai sumber-sumber keuangan guna menunjang kelancaran pelaksanaan
program sekolah. Pasal 46 UU. 20 Tahun 2003 menyatakan pendaan
pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat.
Sumber-sumber pendapatan keuangan sekolah menurut Rahmini Hadi
dapat dihasilkan melalui : bantuan pemerintah, usaha mandiri sekolah, orang
tua siswa, dunia usaha dan industri, dan sumber lain seperti hibah yang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang – undangan serta dari masyarakat
luas. Saat semua sumber keuangan didapatkan maka program-program
sekolah akan terealisasikan dengan baik dan tujuan pendidikan akan tercapai.

B. RAPBS, tujuan, dan fungsinya


RABPS ( Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Sekolah ) wajib ada
disetiap sekolah sebagaimana diamanatkan dalam pasal 53 Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yaitu
rencana kerja tahunan hendaknya memuat rencana anggaran pendapataan dan

6
belanja satuan pendidikan untuk masa kerja satu tahun. RAPBS merupakan
rencana pendapataan dan pengeluaran pendidikan dari berbagai sumber
keuangan serta sebagai susunan program kerja tahunan sekolah.
Menurut kelompok kami secara garis besar, kegiatan RAPBS dilakukan
untuk mewujudkan rencana penerimaan dan pengeluaran dana sekolah dapat
dimanajemen dengan baik. Hal ini agar pendapatan sekolah dari berbagai
sumber dapat dipergunakan secara efektif dan sebagaimana mestinya.
Penggunaan dana sekolah juga harus dilakukan secara jujur dan terbuka agar
dapat dipertanggungjawabkan tentang penggunaan dana sekolah dari berbagai
sumber secara objektif.
RAPBS merupakan salah satu pilar penting dalam manajemen keuangan
sekolah. Tujuan dari RAPBS tidak lain yaitu mengontrol dan mengandalikan
pendanaan sekolah yang diterima dari berbagai sumber agar mengatahui
jumlah pendanaan yang diterima oleh sekolah.

C. Sarana dan Prasarana pendidikan


Sarana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu
yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan.
Sedangkan, Prasarana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala
sesuatu yang merupakan penujang utama terselenggarahnya suatu proses. Dari
dua pengertian tersebut dapat kami simpulkan bahwa sarana dan prasarana
pendidikan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan alat dan penunjang
terselenggarahnya kegiatan serta proses pembelajaran di suatu sekolah.
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu dari Delapan
Standar Pendidikan Nasional yang berguna sebagai penunjang proses belajar
mengajar dan untuk menjamin lancarnya penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar di sekolah. Sarana dan prasarana pendidikan mempunyai peranan
penting dalam suatu lembaga sekolah dan sebagai penujang untuk kegiatan
belajar mengajar, hal ini juga tercantum dalam Undang-Undang Republik
Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, BAB VII
Pasal 45.

7
D. Jenis-jenis Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan di setiap sekolah tidak selalu sama,
hal ini bergantung pada tingkatan jenjang sekolah, misalnya sekolah dasar,
sekolah menengah pertama, dan sekolah lanjutan atas. Sarana dan prasarana di
suatu sekolah juga dipengaruhi oleh visi misi sekolah tersebut, sesuai dengan
kebutuhanan dan kegiatan proses belajar mengajar.
Menurut Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana (2008:274), menjelaskan
sarana prasarana atau fasilitas dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu.
a. Fasilitas fisik, yaitu segala sesuatu yang berupa benda atau fisik, yang
mempunyai peranan untuk memudahkan dan melancarkan suatu usaha
atau proses. fasilitas fisik dalam dunia pendidikan yang tergolong
fasilitas materiil antara lain : perabot ruang kelas, perabot kantor guru,
perabot kantor tata usaha, perabot laboratorium, perpustakaan, dan
ruang praktik.
b. Fasilitas uang, yaitu segala sesuatu yang bersifat mempermudah suatu
kegiatan yang membutuhkan pendanaan. Dalam dunia pendidikan
fasilitas uang beruapa pembiayan yang menunjang terselanggarahnya
kegiatan sekolah dan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

E. Pengadaan dan Pemeliharaan Fasilitas Pendidikan


Pengadaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyediakaan semua
jenis sarana dan prasarana pendidikan di sekolah yang sesuai dengan
kebutuhan dalam rangka menunjang kegiatan belajar mengajar dan mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam dunia pendidikan, pengadaan
sarana dan prasarana merupakan segala bentuk kegiatan yang dilakukan
dengan cara menyediakan segala keperluan barang dan jasa berdasarkan hasil
perencanaan dan pengadaan. Pengadaan sarana dan prasarana bertujuan untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional. Pengadaan sarana dan prasarana merupakan
langkah pertama dalam manajemen sarana dan prasana pendidikan di sekolah.
Prosedur pengadaan sarana dan prasarana harus mengacu kepada Kepres
No. 80 Tahun 2003 yang telah disempurnakan dengan Permen No. 24 Tahun

8
2007. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah umumnya
melalui prosedur sebagai berikut :
1. Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
2. Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang akan dibutuhkan.
3. Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditunjukan
kepada pemerintah bagi sekolah negeri maupun pihak yayasan bagi
sekolah swasta.
4. Setelah proposal tersebut disetujui maka akan ditinjau dan dinilai
kelayakannya untuk mendapat persetujuan dari pihak yang dituju.
5. Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan
dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan sarana
dan prasarana tersebut.

Setalah sekolah melakukan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan,


tentunya sekolah juga harus melakukan pemeliharan sarana dan prasarana
pendidikan. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan
yang dilakukan untuk mengurus dan mengatur segala sarana dan prasarana agar
selalu dalam keadaan baik dan siap digunakan secara maksimal guna
menunjang kegiatan belajar mengajar dan untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional. Pemeliharaan sarana dan prasarana harus dilakukan secara berkala
agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan baik.

9
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sekolah harus memenuhi semua kebutuhan dan fasilitas sekolah baik fisik
maupun nonfisik. Hal ini bertujuan agar program program sekolah dapat
terealisasikan dengan maksimal untuk mencapai tujuan pendidikan nasional
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Manajemen sekolah sangat kompleks,karena itu kepala sekolah harus
mampu mengatur dan mengarahkan program sekolahnya dengan baik dan
teratur. Manajemen sekolah yang sangat rawan terjadi penyelewengan dan
penyalahgunaan adalah bagian keuangan. Bagian keuangan harus diambil alih
oleh orang yang benar benar ahli dan jujur dalam pekerjaannya. Manajemen
keuangan harus mampu dikuasai oleh bagian keuangan dan kepala sekolah.
Manajemen keuangan yang baik dapat kami simpulkan adalah pelaku
manajemen keuangan harus transparan dan memperhatikan 5 permasalahan
dalam makalah ini, begitu pula pelaku manajemen keuangan selalu melakukan
koordinasi dengan seluruh pihak sekolah supaya tidak terjadi kecurigaan saat
ada permasalahan keuangan.

B. SARAN
Sebagai mahasiswa yang berbasis pendidikan harus mempersiapkan
pengetahuan pendidikannya khususnya dalam materi manajemen pendidikan,
sebab saat kemampuan manajemen pendidikan masih dibawah standar maka
mahasiswa itu sendiri yang akan tahu kekurangannya dan akan menyesal. Hal
ini harus menjadi perhatian kita sebagai mahasiswa berbasis pendidikan untuk
mempersiapkan kemampuan dalam bidang pendidikan secara maksimal.

C. MOTTO
“pendidikan bukan hanya untuk yang muda tapi untuk segala umur”
“jawaban sebuah keberhasilan adalah terus belajar dan tak kenal putus asa”
“pengalaman dan kegagalan akan membuat orang menjadi lebih baik”
“sukses adalah berani bertindak dan punya prinsip”
“tiada hari tanpa prestasi”

10
LAMPIRAN

11
DAFTAR PUSTAKA

12

Anda mungkin juga menyukai