Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Homeostasis Tubuh


1. Pengertian Homeostasis
Homeostasis adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan atau
terhadap lingkungan internal atau eksternal yang senantiasa berubah sebagai
suatu kunci keberhasilan, bertahan dan tetap hidup, atau suatu keadaan
seimbang yang sifatnya dinamis, yang dipertahankan tubuh melalui
pergeseran dan penyesuaian atau adaptasi terhadap ancaman yang
berlangsung secara konstan ( Dubois, 1965 )

2. Proses Homeostasis
Dalam mempelajari cara tubuh melakukan proses homeostasis ini dapat
melalui 4 cara yaitu :
a. Self Regulation
Sistem ini dapat terjadi secara otomatis pada orang yang sehat
seperti dalam pengaturan proses sistem fisiologis tubuh manusia.
b. Cara Kompensasi
Tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidaknormalan dalam
tubuh. Sebagai contoh, apabila secara tiba-tiba lingkungan menjadi
dingin, maka pembuluh darah perifer akan mengalami konstriksi dan
merangsang pembuluh darah bagian dalam untuk meningkatkan kegiatan
(misalnya menggigil) yang dapat menghasilkan panas sehingga suhu
tetap stabil, pelebaran pupil untuk meningkatkan persepsi visual pada
saat terjadi ancaman terhadap tubuh, peningkatan keringat untuk
mengontrol kenaikan suhu badan.
c. Cara Umpan balik negatif
Proses ini merupakan penyimpangan dari keadaan normal. Dalam
keadaan abnormal tubuh secara otomatis akan melakukan mekanisme
umpan balik untuk menyeimbangkan penyimpangan yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai