Revisi Lagi MAKALAH Personal Higiene
Revisi Lagi MAKALAH Personal Higiene
PERAWATAN DIRI
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Dasar 1
NAMA NIM
1. WILDA INDI SAHARA SK116061
2. WULAN MITHA SARI SK116062
3. WULAN MULYANI SK116063
4. ZUHRI IKA PERMANA SK116064
NAMA NIM
1. WILDA INDI SAHARA SK116061
2. WULAN MITHA SARI SK116062
3. WULAN MULYANI SK116063
4. ZUHRI IKA PERMANA SK116064
KATA PENGANTAR
i
Kami mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
meneyelesaikan makalah berjudul “MAKALAH PEMENUHAN TENTANG
KEBERSIHAN DAN PERAWATAN DIRI” ini dengan baik. Makalah ini tidak akan
selesai tanpa dukungan moral dan materi yang diberikan dari berbagai pihak,
maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT. Yang telah meridloi pembuatan makalah dengan baik.
2. Ibu Triana Arisdiani, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB dan tim selaku dosen
pengampu Keperawatan Dasar I.
3. Orang tua penulis yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
4. Teman-teman penulis yang telah memberikan bantuan kepada penulis.
5. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUHAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................2
D. Manfaat Penulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Personal Higiene..................................................................4
B. Tujuan Personal Higiene........................................................................4
C. Faktor Yang Mempengaruhi Personal Higiene......................................4
D. Prinsip Personal Higiene........................................................................5
E. Proses Keperawatan Dan Perawatan Kulit............................................6
F. Genetalia Higiene.................................................................................10
G. Tujuan Genetalia Higiene....................................................................10
H. Organ Reproduksi Wanita Dan Fungsinya..........................................11
I. Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi Wanit...........................13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................14
B. Saran....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
iii
A. Latar Belakang
Kebersihan merupakan kebutuhan dasar utama yang dapat
mempengaruhi status kesehatan dan kondisi psikologis individu secara umum.
Bagian tubuh yang harus dijaga kebersihannya salah satunya adalah organ
reproduksi, mengingat fungsi penting yang dimilikinya. Kesehatan reproduksi
merupakan komponen penting kesehatan bagi pria maupun wanita, tetapi
dalam makalah ini lebih dititikberatkan pada wanita, karena keadaan penyakit
pada wanita lebih banyak dihubungkan dengan fungsi dan kemampuan
bereproduksi serta tekanan karena masalah gender. Wanita adalah subjek dari
beberapa penyakit terhadap fungsi tubuh oleh karena pengaruh laki-laki, pola
penyakit pun berbeda dengan laki-laki karena adanya perbedaan bentuk
genetik, hormon, ataupun gaya hidup.
Peran perawat dalam hal ini sangat dibutuhkan guna meningkatkan
personal higiene individu melalui kegiatan penyuluhan dan peningkatan
pengetahuan tentang upaya kebersihan diri melalui penerapan prinsip hidup
bersih dan sehat. Dalam makalah ini penulis mencoba mengulas tentang
personal hIgiene serta bagaimana menjaga kebersihan organ reproduksi pada
wanita atau dapat disebut dengan genetalia higiene.
B. Rumusan Masalah
Beberapa masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian personal higiene?
2. Apa saja tujuan personal higiene?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi personal higiene?
4. Apa saja prinsip personal higiene?
5. Apa saja tipe personal higiene?
6. Apa pengertian genetalia?
7. Apa tujuan genetalia higiene?
8. Apa saja organ-organ reproduksi wanita beserta fungsinya?
9. Bagaimana cara menjaga kebersihan
1 organ reproduksi wanita?
2
3
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan umum
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui tentang
personal higiene dan genetalia higiene.
2. Tujuan khusus
a. Memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Dasar 1
b. Mampu mengerti dan memahami pengertian personal higiene
c. Mampu mengerti dan memahami tujuan personal higiene
d. Mampu mengerti dan memahami faktor yang mempengaruhi personal
higiene
e. Mampu mengerti dan memahami prinsip personal higiene
f. Mampu mengerti dan memahami tipe personal higiene
g. Mampu mengerti dan memahami pengertian genetalia
h. Mampu mengerti dan memahami tujuan genetalia higiene
i. Apa saja organ-organ reproduksi wanita beserta fungsinya
j. Mampu mengerti dan memahami cara menjaga kebersihan organ
reproduksi wanita
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi tentang pengertian personal higiene.
2. Memberikan informasi tentang tujuan personal higiene.
3. Memberikan informasi tentang faktor yang mempengaruhi personal
higiene.
4. Memberikan informasi tentang prinsip personal higiene.
5. Memberikan informasi tentang tipe personal higiene.
6. Memberikan informasi tentang pengertian genetalia.
7. Memberikan informasi tentang tujuan genetalia higiene.
8. Memberikan informasi tentang organ-organ reproduksi wanita beserta
fungsinya.
9. Memberikan informasi tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi
wanita.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Personal Higiene
Personal higiene atau kebersihan diri adalah upaya seseorang dalam
memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh
kesejahteraan fisik dan psikologis (Ambarwati, 2014).
6
6
2. Kuku.
Kuku merupakan pelengkap kulit. Kuku terdiri atas jaringan epitel.
Badan kuku adalah bagian yang tampak disebelah luar, sedangkan akarnya
terletak didalam lekuk kuku tempat kuku tubuh dan memdapat makanan.
Kuku yang sehat berwarna merah muda. Cara-cara dalam merawat kuku
antara lain :
7
3. Rambut.
Rambut merupakan struktur kulit. rambut terdiri atas tangkai
rambut yang tumbuh melalui dermis dan menembus merupakan kulit, serta
kantung rambut yang terletak di dalam dermis. Rambut yang sehat terlihat
mengilap, tidak berminyak, tidak kering, atau mudah patah. Pertumbuhan
rambut bergantung pada keadaan umum tubuh. Normalnya, rambut
tumbuh karena mendapat suplai darah dari pembulu-pembuluh darah di
sekitar rambut. Beberapa hal yang dapat mengganggu pertumbuhan
rambut antara lain panas dan kondisi malnutrisi. Fungsi rambut sendiri
adalah untuk keindahan dan penahan panas. Bila rambut kotor dan tidak di
bersihkan lama kelamaan akan menjadi sarang kutu kepala. Umumnya
yang rambut pendek lebih mudah perawatannya dibandingkan rambut
yang panjang.
Cara-cara merawat rambut antara lain:
a. Cuci rambut 1-2 kali seminggu (atau sesuai kebutuhan) dengan
memakai sampo yang cocok. 8
5. Mata.
Tujuan menjaga kebersihan mata adalah untuk mempertahankan
kesehatan mata dan mencegah infeksi. Mata yang sehat akan tampak jernih
dan bersih dari kotoran. Kotoran mata dapat menempel pada bulu mata dan
sudut mata. Cara merawat mata antar lain :
a. Usaplah kotoran mata dari sudut mata bagian dalam ke sudut bagian
luar.
b. Saat mengusap mata, gunakanlah kain yang paling bersih dan lembut.
c. Lindungi mata dari kemasukkan debu dan kotoran.
d. Bila menggunakan kacamata, hendaklah selalu di pakai.
e. Bila mata sakit cepat periksakan ke dokter.
6. Hidung.
Cara merawat hidung antara lain :
a. Jaga agar lubang hidung tidak kemasukan air atau benda kecil.
b. Jangan biarkan benda kecil masuk ke dalam hidung, sebab nantinya
dapat terhisap dan menyumbat jalan napas serta menyebabkan luka pada
membran mukosa.
c. Sewaktu mengeluarkan debu dari lubang hidung, hembuskan secara
perlahan dengan membiarkan kedua lubang hidung tetap terbuka.
d. Jangan mengeluarkan kotoran dari lubang hidung dengan menggunakan
jari karena dapat mengiritasi mukosa hidung.
10
7. Telinga.
Saat membersihkan telinga bagian luar, hendaklah kita tetap
memperhatikan telinga bagian dalam. Cara-cara merawat telinga adalah
sebagai berikut :
a. Bila ada kotoran yang menyumbat telinga, keluarkan secara pelan
dengan menggunakan penyedot telinga.
b. Bila menggunakan air yang disemprotkan, lakukan dengan hati-hati agar
tidak menimbulkan kerusakan pada telinga akibat tekanan air yang
berlebihan.
c. Aliran air yang masuk hendaklah di arahkan ke saluran telinga dan
bukan langsung ke gendang telinga.
d. Jangan menggunakan peniti atau jepit rambut untuk membersihkan
kotoran telinga karena dapat menusuk gendang telinga.
F. Genetalia Higiene
Perawatan kesehatan reproduksi atau genetalia higiene adalah suatu
kumpulan metode, teknik, dan pelayanan yang mendukung kesehatan
reproduksi dan kesejahteraan melalui pencegahan dan penanganan masalah-
masalah kesehatan reproduksi mencakup perawatan kesehatan seksual.
(Suherman, 2013)
5. Vagina
Sebagai saluran yang mengalirkan cairan uterus seperti darah
menstruasi, saluran melahirkan bayi, dan tempat masuknya penis saat
bersenggama.
6. Labia Mayor (Bibir Kemaluan Besar)
Dilindungi oleh dua lipatan lemak tebal yang ada di kanan dan kiri
vagina, ditumbuhi rambut kemaluan dan mengandung kelenjar yang
memiliki bau pada perempuan dewasa.
7. Labia Minor (BibirKemaluan Kecil)
Letaknya di dalam labia mayor namun ukurannya lebih kecil serta lebih
tipis.
8. Klitoris
Benjolan kecil berukuran sekitar 4-10 mm, merupakan bagian yang
peka karena berisi banyak pembuluh darah dan saraf sehingga bisa
membesar dua kali lipat dan berereksi selama mendapat rangsangan.
9. Hymen (Selaput Dara)
Adalah selaput yang terletak di bawah lubang uretra dan tidak jauh
dari pintu vagina serta mengeilingi pintu vagina
10. Lubang Vagina 13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebersihan dan perawatan diri sangat penting untuk diperhatikan
karena menyangkut dengan kesehatan. Menjaga kebersihan juga dapat
mengurangi resiko terkena infeksi. Perawatan dapat dilakukan sesuai tuntunan
agama, budaya maupun medis. Peran perawat dalam hal ini sangat dibutuhkan
guna meningkatkan personal higiene individu melalui kegiatan penyuluhan
dan peningkatan pengetahuan tentang upaya kebersihan diri melalui penerapan
prinsip hidup bersih dan sehat.
B. Saran :
1. Perawat sebaiknya melakukan kegiatan edukasi dan penyuluhan
peningkatan kebersihan kepada klien agar taraf kesehatan semakin tinggi.
2. Perawat sebaiknya melakukan kegiatan penyuluhan penerapan prinsip
hidup bersih dan sehat.
DAFTAR PUSTAKA
14
Kusmiran, Eny. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta:
Salemba Medika.
Suherman.Sherly A. (2013). Yuk, Kenali Seks! Edukasi Untuk Remaja. Bandung:
Yrama Widya.
Ambarwati, Fitri Respati. (2014). Konsep Kebutuhan Dasar Manusia.
Yogyakarta: Parama Ilmu.
DAFTAR GAMBAR
15
Gambar a................................................................................................................11
Gambar b................................................................................................................11
iv