Anda di halaman 1dari 4

FORMAT PENULISAN SOP

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN


MULUT DAN FARING

1. Definisi : Pemeriksaan fisik mulut yaitu seuatu pemeriksaan yang


dilakukan pada mulut dengan atau tanpa alat yang bertuajuan untuk mendapatkan
informasi atau data yang menggambarkan kondisi klien yang sesungguhnya.
2. Tujuan : -Untuk mengetahui bentuk mulut dan setiap ada kelainan
pada mulut.
3. Prosedur dan penilaian :
FORMAT NILAI PROSEDUR KEPERAWATAN
.......... (judul)
NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI

A TAHAP PRA INTERAKSI 0 1 2

1. Memvalidasi perlunya prosedur pada status medis atau rencana


keperawatan

2. Mempersiapkan diri perawat/mahasiswa : penguasaan konsep dan


precaution

3. Mencuci tangan

4. Menyiapkan alat :

 Senter kecil
 Tongue spatel
 Sarung tangan bersih
 Kassa

B TAHAP ORIENTASI

1. Memberikan salam, memastikan identitas pasien (ex : nama,


tanggal lahir), mengenalkan diri perawat/mahasiswa

2. Menerangkan tujuan dan prosedur tindakan

3. Menyampaikan kontrak waktu

4. Memberikan kesempatan klien/keluarga untuk bertanya

5. Memastikan klien/keluarga telah menyetujui tindakan yang akan


diberikan (menanyakan kesediaan)
C TAHAP KERJA

1. Mendekatkan alat di samping pasien

2. Atur lingkungan sekitar tempat tidur/menjaga privasi klien (ex :


menutup tirai)

3. Mengatur posisi klien: duduk/ berdiri/miring/dll


(disesuaikan dengan tindakan)

4. Inspeksi mulut dan faring


-Mengamati bibir apakah ada kelainan konginetal, bibir sumbing,
warna bibir, Kesimetrisan, kelembaban, pembengkakan, lesi,
ulkus.
-Menginstruksikan klien untuk membuka mulut guna mengamati
gigi klien.
-Mengatur penerangan yang cukup, bila perlu gunakan tongue
spatel untuk menekan lidah sehingga gigi akan tampak lebih jelas.
-Mengamati keadaan gigi, jumlah, ukuran, warna, kebersihan,
karies, dll.
-Mengamati keadaan gusi, adanya lesi, tumor, pembengkakan.
-Mengamati tentang kebersihan mulut dan bau mulut/halitosis.
-Mengamati lidah yaitu tentang kesimetrisannya, anjurkan klien
menjulurkan lidahnya dan amati mengenai warna, kelurusan, atau
kelainan-kelainan yang lain.
-Mengamati semua bagian mulut tentang selaput lendirnya (warna,
sekresi, peradangan, ulkus, dll).
-Tarik lembut bibir kebawah menjauhi gigi dengan jari yang
menggunakan sarung tangan, inspeksimukosa terhadap warna,
tekstur, hidrasi, dan lesi.
-Bila klien lelah berilah kesempatan untuk beristirahat menutup
mulutnya.
-Untuk inspeksi faring, anjurkan klien untuk mengangkat kepala
sedikit kebelakang dan memebuka mulut. Tekan lidah kebawah
sewaktu klien berkata “ Ah “. Amati faring terhadap kesimetrisan
ovalu, periksa tonsil apakah meradang atau tidak.

5. Palpasi mulut:
-Pemeriksa duduk berhadapan dengan klien.
-Menganjurkan klien membuka mulut, pemeriksaan menggunakan
sarung tangan.
-Memegang pipi diantara ibu jari dan tangan (jari telunjuk berada
didalam). Lakukan palpasi secara sistematis dan kaji adanya
tumor, pembengkakan atau adanya nyeri
-Melakukan palpasi dasar mulut dengan cara klien disuruh
mengatakan “ el “ lalu dengan jari telunjuk tangan kanan
melakukan palasi dasar mulur secara sistematis. Sedangkan ibu jari
menekan bawah dagu untuk mempermudah palpasi.
-Melakukan palpasi lidah dengan cara klien disuruh mejulurkan
lidah dan lidah dipegang dengan kassa steril menggunakan tangan
kiri. Lakukan palpasi lidah terutama bagian belakang dan batas-
batas lidah dengan menggunakn jari telunjuk kanan.

D TAHAP TERMINASI

1. Mengevaluasi respon pasien (subjektif dan objektif)

2. Memberikan reinforcement positif pada klien/keluarga

3. Kontrak untuk kegiatan selanjutnya

4. Merapikan alat

5. Mencuci tangan

6. Mendokumentasikan

Sumber Putaka :
1. Amir, N. Pedoman Tindakan Keperawatan.
2. Kozier, Barbara, (2000) Fundamentals of Nursing : Concepts, process and practice :
Sixth Edition, Menlo park, California.
3. Elis at all, (1996), Moduls for Basic Nursing Skills, Lippincolt, Philadelphia, New
York.
4. Wieck et all, (1981), Illustrated Manual of Nursing Techniques, Third Edition, J.B.
Lippincolt Company, Philadelphia.
5. Potter & Perry. (2000) Guide to Basic Skil and procedurs, Buku Saku Kererampilan
dan Prosedur Dasar, edisi III, Ahli Bahasa Ester Monika, Penerbit buku kedokteran
EGC, Jakarta

Keterangan : Kendal, ..........................


0 : tidak dilakukan Evaluator
1 : dilakukan tetapi kurang sempurna
2 : dilakukan sempurna
( )
NILAI = Jumlah nilai yang didapat x 100%
Jumlah aspek yang dinilai

Anda mungkin juga menyukai