Anda di halaman 1dari 2

PERSALINAN

Disebuah desa terpencil terdapat ibu hamil G2P1A0 dengan usia


kehamilan 38 minggu. ibu tersebut bernama Ny. Mega, Ny. Mega rutin
mengikuti kegiatan posyandu. Ia dan keluarganya begitu antusias dalam
menyambut kelahiran bayinya sehingga persiapan untuk bersalin sudah
disiapkan. Hingga pada suatu pagi Ny. Mega mengalami kontraksi hilang
timbul, Ny. Mega juga melihat ada cairan berupa lendir darah yang keluar dari
vaginanya ketika ia hendak buang air kecil, ia pun langsung memberitahu
suaminya. Suami Ny. Mega langsung membawa Ny. Mega ke fasilitas
kesehatan terdekat yaitu PMB bidan Fitri, dengan membawa buku KIA nya.
Bidan pun menyiapkan peralatan dan segera melakukan pemeriksaan. Mulai
dari TTV hingga melakukan pemeriksaan dalam.

Setelah melakukan pemeriksaan bidan pun memberitahu hasil


pemeriksaan kepada Ny. Mega dan keluarganya, bidan memberitahu ibu bahwa
semua dalam keadaan normal, dan ibu sudah memasuki proses persalinan bidan
memberitahu ibu bahwa sudah pembukaan 3 cm, karena masih fase laten bidan
menganjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi seperti berjalan dll agar
mempercepat kontraksi dan penurunan kepala, beberapa jam kemudian ibu
merasakan kontraksi yang sangat hebat dan lama, bidanpun menganjurkan ibu
berbaring dan segera melakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan
bidan memberitahu keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap, bidan pun
menanyakan kepada ibu siapa yang akan mendampinginya pada saat bersalin
kemudian bidanpun mengajarkan ibu teknik pernapasan dan cara mengejan
yang baik, bidan juga tetap menganjurkan ibu untuk makan dan minum disela-
sela kontraksi untuk menambah energi ibu. Bidanpun mempersiapkan peralatan
seperti partus set, peralatan bayi dan ibu. Pada saat kepala bayi membuka vulva
dengan diameter 5-6 cm, bidan melindungi perineum dengan satu tangan yang
dilapisi kain dan tangan lainnya berada dikepala bayi untuk menahan perineum
agar tidak terjadi rupture, ketika kepala bayi telah lahir tunggu hingga kepala
bayi melakukan putaran paksi luar kemudian bidan memegang kepala bayi
secara biparietal dan membantu melahirkan bayi.

Beberapa saat kemudian terdengar suara tangis seorang bayi mungil yang
memecah ketegangan suasana. Bidan pun segera melakukan penyuntikan
oksitosin, kemudian melakukan pemotongan dan penjepitan tali pusat, setelah
itu asisten bidan segera mengeringkan bayi dan melakukan pemeriksaan serta
memakaikan pakaian bayi. Dan bidan melanjutkan tindakan MAK III, dan
lahirlah plasenta, bidan memeriksa kelengkapan plasenta kemudian segera
membersihkan ibu dari cairan dan darah, setelah asisten bidan melakukan
pemeriksaan pada bayi, bidan menganjurkan ibu untuk melakukan IMD dan
menjelaskan kepada ibu prosedur IMD dan tujuan dilakukan IMD pada bayi
baru lahir. Dan melakukan observasi kala 4 selama 2 jam. Setelah dilakukan
observasi kala 4 dan tidak terdapat tanda bahaya, bidan memberikan edukasi
tentang perawatan bayi sehari hari, perawatan tali pusat, pemenuhan nutrisi
pada ibu nifas menganjurkan ibu untuk kontrol dan setelah itu bidan pun
mengizinkan ibu untuk pulang.

Anda mungkin juga menyukai