Nama : Rama Tri Novansyah

NIM : 10011382025188
Kelas : IKM C
KEYWORD NOTES
❖ Pengawasan dan • Pengawasan dan Pengendalian oleh DKK Semarang terhadap
pengendalian pelaksanaan kegiatan Gasurkes sudah dilaksanakan semenjak
oleh DKK penyusunan perencanaan hinga proses pelaksanaan kegiatan
semarang meskipun pelaksanaanya dilaksanakan sedemikian rupa. Pada
❖ Catatan penting prinsipnya pengawasan Gasurkes telah sejalan dengan
dalam pengawasan manajemen yang terdiri dari penetapan standar,
mekanisme penentuan cara pengukuran, pengukuran hasil,
pengawasan pembandingkan hasil terhadap standar dan penentuan tindakan
❖ Peran dinas koreksi.
kesehatan sangat • Yang menjadi catatan penting dalam mekanisme pengawasan
penting dalam Gasurkes adalah belum adanya TIM Pengawas lintas sektor
pengawasan dan yang bertugas sebagai pengawas dan penilai khusus terhadap
pengendaalian pelaksanaan program, pentingnya pengadaan kelengkapan
penggunaaan sarana dan prasarana pengawasan yang memadai.
bahan berbahaya • Salah satu upaya untuk menurunkan kasus kematian ibu
❖ Pencegahan yang adalah dengan peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
dapat dilakukan Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam upaya menurunkan
untuk kasus kematian ibu di Kota Semarang adalah dengan
mengontrol dibentuknya Tenaga Surveilans Kesehatan Ibu dan Anak
pengguanan (Gasurkes). Secara umum fungsi utama Gasurkes adalah
formalin melakukan pemantauan berkelanjutan dan pendampingan
❖ Upaya yang terhadap ibu hamil dan ibu nifas.
dilakukan dinas • Peran dinas kesehatan sangat penting khususnya dalam
kesehatan kota pengawasan dan pengendalian penggunaan Bahan Berbahaya
Semarang untuk dan Beracun (B3) salah satunya adalah formalin. Formalin ini
menurunkan menjadi masalah ketika disalahgunakan menjadi bahan
kasus kematian pengawet makanan, padahal zat ini termasuk zat yang
ibu berbahaya bagi kesehatan manusia. Penggunaan formalin
terlarang pada pengawetan makanan seperti tahu, mie, ayam,
daging, ikan, baso serta ikan asap karena penggunaan pada
makanan dapat merugikan kesehatan.
• Penggunanan formalin ini dapat dicegah/dikontrol melalui
pengawasan dan pengendalian penggunaan bahan tersebut
oleh instansi kesehatan setempat (dinas kesehatan dan
puskesmas) bekerjasama dengan sektor lain yang terkait serta
melibatkan masyarakat dan swasta.

SUMMARY: Peran dinas kesehatan dalam menangulangi masalah kesehatan dan formalin ini
sangat berperan penting dalam melakukan pencegahan, pengawasan, dan juga pengendalian.
Di jurnal pertama dapat kita simpulkan bahwa Pengawasan dan Pengendalian oleh DKK
Semarang terhadap pelaksanaan kegiatan Gasurkes. Pada prinsipnya pengawasan Gasurkes
telah sejalan dengan pengawasan manajemen yang terdiri dari penetapan standar, penentuan
cara pengukuran, pengukuran hasil, pembandingkan hasil terhadap standar dan penentuan
tindakan koreksi. Dan di jurnal kedua ini Pengawasan dan Pengendalian oleh DKK Semarang
terhadap pelaksanaan kegiatan Gasurkes sudah dilaksanakan semenjak penyusunan
perencanaan hinga proses pelaksanaan kegiatan meskipun pelaksanaanya dilaksanakan
sedemikian rupa. Pada prinsipnya pengawasan Gasurkes telah sejalan dengan pengawasan
manajemen yang terdiri dari penetapan standar, penentuan cara pengukuran, pengukuran
hasil, pembandingkan hasil terhadap standar dan penentuan tindakan koreksi. Peran dinas
kesehatan tidak bisa berjalan begitu saja kalau tidak adanya bantuan dari masyarakat
maupaun pihak swasta.