Anda di halaman 1dari 11

E-ISSN: 2613-9103

J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)


Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN
KEPADA PENGUSAHA UMKM DI KECAMATAN KARANGREJO
KABUPATEN TULUNGAGUNG
Nanis Hairunisya1, Hari Subiyantoro2
1
STKIP PGRI Tulungagung, 2STKIP PGRI Tulungagung
1
nanis.hairunisya@stkippgritulungagung.ac.id, 2hari.subiantoro@stkippgritulungagung.ac.id

ABSTRAK

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan
membuat laporan keuangan kepada pengusaha UMKM di Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung.
Metode pelaksanaan pelatihan dan pendampingan ini terutama menggunakan metode kegiatan action research.
Tim pelaksana melakukan kegiatan pemberian materi sambil melakukan analisis untuk pemecahan masalah yang
dihadapi. Metode pemberi materi dilakukan dengan ceramah, tanya jawab interkatif, demonstrasi dan
penyelesaian kasus. Berdasar tanya jawab pada saat awal kegiatan terungkap bahwa kendala yang dihadapi dari
mayoritas peserta pelatihan adalah keterbatasan modal, peralatan dan masalah pemasaran. Berdasar dari
identifikasi awal ini maka pemberian pengetahuan dan ketrampilan tentang cara membuat laporan keuangan
sangatlah tepat, karena dengan ketrampilan membuat laporan keuangan ini peserta diharap bisa membuat laporan
keuangan perusahaannya, sehingga pengusaha bisa memperoleh dana pinjaman dari bank. Antusiame peserta
untuk mengatasi kendala usahanya sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya yang bertanya mengenai materi
yang disampaikan. Melalui contoh-contoh transaksi yang sederhana, yang memang dialami oleh pengusaha
dalam kegiatan usahanya, mereka mulai paham bagaimana mencatat dan membuat laporan keuangannya agar
pihak perbank an yakin bahwa usaha mereka layak untuk didanai. Antusiasme terutama ditunjukkan oleh
pengusaha-pengusaha muda yang masih baru menggeluti dunia usahanya. Ada beberapa harapan yang
disampaikan oleh para peserta untuk melanjutkan kegiatan ini dengan materi pemasaran. Kendala yang dihadapi
adalah kurangnya waktu untuk penyampaian materi, karena kegiatan ini digabung dengan pemberian materi
tentang perijinan. Pendampingan dilakukan secara individu dan terpisah dari kegiatan pelatihan ini dan dilakukan
setelah beberapa hari dari kegiatan pelatihan ini. Pendampingan dilakukan pada kelompok pengusaha jamur dan
kelompok pengusaha makanan.

Kata Kunci: Pendampingan, Laporan Keuangan, Pengusaha UMKM

PENDAHULUAN UMKM yang berada di wilayah Kecamatan


Transparansi dalam suatu organisasi Karangrejo.
amatlah penting, terutama dalam hal keuangan. Pemilihan lokasi di Kecamatan
Agar transparansi keuangan bisa dilaksanakan Karangrejo dengan pertimbangan bahwa letak
diperlukan suatu ketrampilan dalam hal Kecamatan ini tidak jauh dari kampus dan
membuat laporan keuangan. Pembuatan laporan jumlah pengusaha UMKM relatif banyak yang
keuangan dalam organisasi kemasyarakatan masih perlu di bantu dalam hal pembuatan
berbeda dari perusahaan besar. Laporan laporan keuangan. Hal ini terungkap dari tanya
keuangan yang diperlukan untuk usaha kecil jawab yang dilakukan oleh tim
lebih sederhana dari laporan keuangan Ketrampilan pembuatan laporan
perusahaan besar. keuangan mulai dari pembuatan neraca, laporan
Proses pembuatan laporan keuangan rugi laba dan laporan perubahan modal akan
mulai dari pembuatan jurnal dari bukti menjadi bekal bagi warga belajar di , minimal
transaksi, buku besar, neraca saldo sampai untuk membuat laporan keuangan pada usaha
dengan menjadi laporan merupakan ketrampilan kecil dan menengah.
yang bisa dikuasai melalui latihan-latihan dan Program Pengabdian Masyarakat
praktik langsung. Untuk itu sangat penting yang diusulkan adalah memberikan pelatihan
melatih ketrampilan ini pada para pengusaha mengenai pembuatan jurnal, buku besar, neraca
35
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45
saldo dan laporan keuangan berikut proses mempunyai modal minimal Rp. 15.000.000.
sosialisasi dan pendampingan pada warga namun pada faktanya pengusaha UMKM yang
belajar. Pelatihan yang dilakukan meliputi hadir sangat bervariasi baik dalam hal jumlah
pelatihan mengenai memasukkan transaksi ke karyawan maupun besarnya modal.
dalam jurnal, posting ke buku besar kemudian Berdasarkan hasil wawancara
mengikhtisarkan ke dalam neraca, rugi laba dan dengan para pengusaha jumlah karyawan yang
perubahan modal. . Keluaran dari program ini dimiliki perusahaan sangat bervariasi mulai dari
adalah pelaku kegiatan mendapatkan hanya 3 karyawan sampai dengan 7 karyawan.
pengetahuan mengenai pembuatan yang tepat Demikian juga dengan modal yang dimiliki,
untuk laporan keuangan. Undangan mengikuti rata-rata modal yang dimiliki berada di bawah
pelatihan disampaikan pada 30 orang pemuda 50 juta.
dan pemudi anggota PKMB Pendidikan Sinar Target semula dari pelatihan dan
Mulya. pendampingan ini adalah 30 orang pengusaha
Tujuan kegiatan ini adalah: (1) UMKM. Namun yang hadir 49 orang, ini bisa
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dilihat di daftar hadir artinya antusiasme
kepada pengusaha UMKM dalam membuat masyarakat akan kegiatan semacam ini sangat
laporan keuangan; (2) Untuk jangka panjang diharapkan. Namun sayang yang bersedia
kegiatan ini akan mengubah perilaku dan mengisi angket hanya 17 orang, sisanya merasa
budaya oral menjadi budaya tulis dalam malu untuk mengungkapkan kendala yang
berbisnis; (3) Merupakan bagian terpadu dari dihadapi.
kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh Luaran kegiatan pengabdian kepada
LPPM STKIP PGRI Tulungagung dalam masyarakat ini adalah : (a) Pengetahuan dan
memajukan perekonomian masyarakat ketrampilan pengusaha dalam membuat jurnal,
Karangrejo; (4) Memenuhi salah satu kewajiban buku besar, neraca, laporan rugi laba, laporan
tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian perubahan modal dan laporan arus kas; (b)
kepada masyarakat. Manfaat kegiatan ini adalah Artikel ilmiah dalam jurnal nasional; (c)
(1) Terciptanya tenaga terampil dalam membuat Laporan kegiatan pengabdian kepada
laporan keuangan agar prinsip transparansi masyarakat yang akan menjadi bukti kinerja
dalam pengelolaan bisa tercapai sehingga akan dari unit PPM; (d) Laporan kegiatan pengabdian
mendapat kepercayaan dari penyandang dana kepada masyarakat yang akan digunakan dalam
atau kreditor bila suatu saat perusahaan pembuatan Laporan Kinerja Dosen (LKD).
membutuhkan dana tambahan untuk modal; (2)
Mempercepat perkembangan perusahaan METODE PELAKSANAAN
UMKM dengan memberi bekal pengelolaan
laporan keuangan karena dengan pengelolaaan Metode kegiatan yang digunakan
laporan keuangan yang baik perusahaan akan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah
mengetahui secara detail kinerja perusahaan; (3) Metode action research, yaitu suatu metode
Menunjang program kegiatan KKN tahun 2017 yang digunakan dengan cara melakukan
yang diselenggarakan di Kecamatan kegiatan sambil memecahkan masalah yang
Karangrejo; (4) Menunjang program Dinas dihadapi oleh peserta. Action research dalam
Koperasi dan Dinas Perdagangan terutama pandangan tradisional adalah suatu kerangka
dalam bidang pembinaan pada pengusaha kecil pemikiran pemecahan masalah, dimana terjadi
dan menengah. kolaborasi antara peneliti dengan client dalam
Target dan sasaran kegiatan ini mencapai tujuan (Kurt Lewin,1973 disitasi
adalah pengusaha kecil dan menengah yang Sulaksana,2004), sedangkan pendapat Davison,
mempunyai usaha baik yang baru didirikan Martinsons & Kock (2004), menyebutkan
maupun yang sudah lama didirikan. Selain itu penelitian tindakan, sebagai sebuah metode
target dan sasaran kegiatan ini semula adalah penelitian, didirikan atas asumsi bahwa teori
perusahaan yang mempunyai minimal 5 orang dan praktik dapat secara tertutup diintegrasikan
karyawan yang membantu operasi perusahaan, dengan pembelajaran dari hasil intervensi yang

36
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45
direncanakan setelah diagnosis yang rinci demonstratif. Pelatihan ini dilaksanakan
terhadap konteks masalahnya. Menurut bersamaan dengan pemberian materi tentang
Gunawan (2007), action research adalah perijinan dari Dinas Perijinan. Setelah mendapat
kegiatan dan atau tindakan perbaikan sesuatu pengarahan dari Dinas Perijinan selama kurang
yang perencanaan, pelaksanaan, dan lebih 2 jam, peserta diberi motivasi dan
evaluasinya digarap secara sistematik sehingga semangat dengan memberikan angket yang haus
validitas dan reliabilitasnya mencapai tingkatan diisi mengenai kondisi usaha, kendala yang
riset. dihadapi dan harapan dimasa yang akan datang.
Action research juga merupakan Agar pemahaman peserta menjadi
proses yang mencakup siklus aksi, yang utuh tentang bagaimana menjadi pengusaha
mendasarkan pada refleksi; umpan balik yang sukses, maka pelatihan diawali dengan
(feedback); bukti (evidence); dan evaluasi atas materi manajemen usaha oleh Dr. Hari
aksi sebelumnya dan situasi sekarang. Subiyantoro sebagai penyaji materi selama
Penelitian tindakan ditujukan untuk kurang lebih 1 jam.
memberikan andil pada pemecahan masalah
praktis dalam situasi problematik yang HASIL DAN PEMBAHASAN
mendesak dan pada pencapaian tujuan ilmu Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada
sosial melalui kolaborasi patungan dalam masyarakat ini terbagi menjadi 3 sesi. Sesi
rangka kerja etis yang saling berterima pertama diberikan materi tentang manajemen
(Rapoport, 1970 disitasi Madya,2006). Proses usaha untuk UMKM oleh Dr.Hari Subiyantoro.
penelitian bersifat dari waktu ke waktu, antara Sesi kedua diberikan materi laporan keuangan
“finding” pada saat penelitian, dan “action oleh Dr.Nanis Hairunisya dan sesi ketiga adalah
learning”. Dengan demikian action research pendampingan.
menghubungkan antara teori dengan praktek. Pelaksanaan sesi 1 dan 2 dilakukan
Sebelum materi diberikan tim pada tanggal 10 Agustus 2017, pada hari Kamis,
pelaksana menyebarkan angket pada peserta tanggal 10 Agustus 2017 di Kantor Balai Desa
tentang identitas usaha, jenis usaha, berapa lama Sembon Kecamatan Karangrejo Kabupaten
perusahaan itu berdiri, kendala yang dihadapi Tulungagung, bersamaan dengan kegiatan KKN
dan harpan dimasa yang akan datang. mahasiswa berupa kegiatan Sosialisasi dan tata
Observasi awal ini dimaksudkan cara pengurusan perijinan dari Dinas Perijinan
apakah dugaan semula yaitu bahwa pengusaha Kabupaten Tulungagung. Kebersamaan
UMKM membutuhkan pengetahuan dan pelaksanaan dengan waktu pelaksanaan KKN
ketrampilan untuk membuat laporan keuangan mahasiswa ini merupakan suatu sinergi yang
benar atau tidak. Berdasar data hasil angket ini sangat baik dari kinerja unit PPM dalam
terungkap bahwa sebagian besar yaitu 53% mengelola pelaksanaan kegiatan pengabdian
pengusaha merasa kesulitan atau menghadapi kepada masyarakat, karena semua kegiatan
kendala di bidang pengadaan modal dan direncanakan dan dikelola dengan baik sehingga
peralatan. Seperti nampak di tabel 1 diatas dari hasil yang didapat dari kegiatan ini bisa berjalan
17 orang yang bersedia mengembalikan optimal dan sesuai harapan.
angketnya ada 9 orang yang menyatakan modal Pelatihan ini diawali dengan memberi
menjadi kendala dalam usahanya. motivasi awal pada warga belajar apa
Berdasar data awal ini maka tim pentingnya mempelajari ketrampilan membuat
pelaksana yakin bahwa pemberian pengetahuan laporan keuangan. Penyaji menjelaskan
dan ketrampilan pembuatan laporan keuangan kegunaan dan manfaat laporan keuangan untuk
ini sangat tepat supaya pengusaha bisa seorang wirausaha atau pedagang.
mengajukan pinjaman pada bank untuk Pada awal pertemuan beberapa peserta
menambah modal. menyatakan bahwa ilmu laporan keuangan itu
Metode pembelajaran yang hanya ilmu yang sulit dan hanya bisa dipelajari
digunakan adalah Metode ceramah, Metode oleh mahasiswa atau orang yang sekolah tinggi
tanya jawab secara mendalam dan metode saja. Penyaji memberikan contoh-contoh

37
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45
akuntansi sederhana untuk meyakinkan peserta waktunya disesuaikan dengan kesepakatan
bahwa membuat laporan keuangan itu mudah antara permintaan pengusaha dan tersedianya
dan sesuai dengan kebutuhan pengusaha. waktu yang longgar dari tim pelaksana. Ada
Pada awal pelajaran, penyaji juga pengusaha jamur yang melakukan
mengambil contoh kejadian-kejadian yang konsultasi tentang beberapa keraguan dalam
sederhana tapi perlu pencacatan, seperti membuat laporan keuangan.
pembayaran hutang piutang yang dilakukan Berikut ini adalah materi yang
secara cicilan, pengambilan barang dagangan disampaikan pada peserta pelatihan dan
yang pembayaran juga dilakukan dengan pendampingan:
cicilan, pembayaran arisan dan sebagainya.Dari 1. Pengertian Akuntansi
kejadian sederhana itu penyaji mebuat catatan Untuk memudahkan pemahaman tentang
berupa bukti transaski kuitansi, bukti pembuatan laporan keuangan, maka berikut
pembayaran dan faktur penjualan. akan dijelaskn definisi akuntansi dapat
Selain itu penyaji sudah menyiapkan dilihat dari 2 (dua) sudutpandang yaitu:
beberapa bukti transaksi untuk dibuat jurnal. a. Fungsi dan Kegunaan
Pembuatan jurnal dengan bukti transaksi riil Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang
berfungsi memberikan informasi kuantitatif
lebih mudah untuk dipahami warga belajar,
mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi
karena lebih konkrit dan logis. Setelah terutama yang bersifat keuangan yang
pembuatan jurnal, penyaji mengajari warga bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
belajar untuk membuat buku besar, neraca b. Proses Kegiatan
saldao dan laporan keuangan. Akuntansi adalah seni mencatat,
Pembelajaran dilakukan dengan penuh mengklasifikasi, dan mengikhtisarkan
kekeluargaan berazas pada asah, asih dan asuh transaksi-transaksi kejadian yang sekurang-
maka pelatihan ini berjalan dengan lancar, kurangnya atau sebagian bersifat keuangan
santai tapi materi yang harus dikuasai oleh dengan cara menginterpretasikan hasil-
warga belajar tetap dikuasai dengan metode hasilnya. Berikut adalah gambar terkait
pembelajaran tanya jawab yang interkatif. dengan proses kegiatan yaitu siklus
Pelaksanaan pendampingan dilakukan akuntansi.
secara individual pada pengusaha UMKM,

Siklus Akuntansi

Bukti Neraca
Jurnal Buku Besar
Transaksi Saldo

Penyesuaian

Laporan Jurnal Penutup


Keuangan

2. Persamaan Dasar Akuntansi Aktiva = harta yang dimiliki perusahaan


Aktiva = Hutang + Modal yang merupakan sumber ekonomi.

38
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45
Contoh : kas, piutang, gedung, dan 70.000.000,00 dan hutang
lain-lain. bertambah senilai Rp 70.000.000,-
Utang = kewajiban yang menjadi beban b. Transaksi yang Mempengaruhi
perusahaan. Contoh : utang Utang
pembelian kredit 1). Pembelian aktiva atau aset secara
Modal = hak atau klaim pemilik atas aktiva kredit Contoh = suatu perusahaan
perusahaan Contoh : setoran
membeli sebuah mesin secara kredit
modal oleh pemilik. seharga Rp 250.000.000,- Analisis =
3. Analisis Transaksi transaksi tersebut akan
a. Transaksi yang Mempengaruhi mempengaruhi utang yaitu utang
Aktiva perusahaan bertambah sebesar Rp
1). Pembelian aktiva/aset secara tunai 250.000.000,- dan peralatan
Contoh = suatu perusahaan bertambah sebesar Rp 250.000.000,-.
produsen makanan membeli sebuah 2). Pembayaran utang Contoh = suatu
kendaraan dengan harga Rp
perusahaan membayar utang sebesar
300.000.000,- secara tunai Analisis Rp 10.000.000,- Analisis = transaksi
= transaksi tersebut akan tersebut mempengaruhi utang yaitu
mempengaruhi aktiva yaitu kas Utang perusahaan berkurang sebesar
perusahaan berkurang sebesar Rp Rp 10.000.000,- dan kas berkurang
300.000.000,- dan kendaraan sebesar Rp 10.000.000,-.
bertambah senilai Rp 300.000.000,-
c. Transaksi yang Mempengaruhi Modal.
2). Pembelian aktiva atau aset secara
kredit Contoh = suatu perusahaan 1). Penambahan investasi pemilik
jasa percetakan membeli mesin Contoh : Tuan Ahmad melakukan
cetak seharga Rp 70.000.000,- penyetoran uang sebesar Rp
secara kredit. Analisis = transaksi 100.000.000,- ke kas
tersebut akan mempengaruhi aktiva perusahaan sebagai
yaitu peralatan bertambah senilai Rp tambahan modal.

Analisis
transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan
bertambah sebesar Rp 100.000.000,- dan kas perusahaan bertambah sebsesar
Rp 100.000.000,-.

2).
Pengurangan investasi pemilik sederhana adalahakun atau perkiraan
Contoh : Tuan Anwar melakukan bentuk “T”, di mana sisi kiri adalahdebet
penarikan uang perusahaan untuk dan sisi kanan adalah kredit. Dasar
keperluan pribadi sebesar Rp pencatatan untukmendebet dan
20.000.000,- Analisis = transaksi mengkredit adalah persamaan
tersebut akan mempengaruhi modal akuntansidengan tambahan biaya dan
yaitu modal perusahaan berkurang pendapatan.
sebesar Rp 20.000.000,- dan kas Bentuk perkiraan “T” adalah sebagai
berkurang sebesar Rp 20.000.000,- berikut:
4. Pengertian Akun/Perkiraan
Akun atau perkiraan adalah suatu media D K
untukmengklasifikasikan dan mencatat
penambahan danpengurangan dari setiap
unsur-unsur laporan keuangan.Bentuk
akun atau perkiraan yang paling
39
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45
5. Aturan Pencatatan dalam sisikredit. Mengkredit tidak
a. Pendebetan selalu berarti mengurangi
Adalah memasukkan sejumlah angka Saldo Normal
dalam sisidebet. Mendebet tidak Saldo normal tiap-tiap akun atau perkiraan
selalu berarti menambah. adalahsebagai berikut:
b. Pengkreditan
Adalah memasukkan sejumlah angka
Saldo
Perkiraan Menambah Mengurangi
Normal
Aktiva Debet Debet Kredit
Utang Kredit Kredit Debet
Modal Kredit Kredit Debet
Pendapatan Kredit Kredit Debet
Beban Debet Debet Kredit

6. Jurnal keterangan yang perlu; (3). Fungsi


Historis Yaitu untuk mencatat aktivitas
Jurnal adalah catatan sistematis dan
perusahaan secara kronologis
kronologisdari transaksi-transaksi
Contoh.
keuangan berdasarkan buktitransaksi
Pada tanggal 1 Januari 2015 Tuan Tony
dengan menyebutkan akun yang akan
menyetorkanuang ke dalam perusahaan
didebetatau dikredit disertai jumlahnya
sebesar Rp 500.000.000,-sebagai setoran
masing-masing danmencantumkan pula
modal.
referensinya.
Akun &
Jurnal bagi suatu perusahaan mempunyai Tgl
Keterangan
Ref Debet Kredit
fungsi sebagai berikut: (1). Fungsi 1-1- Kas 500.000.000
Analisis Yaitu untuk menentukan
perkiraan yang di debet dan perkiraan 2015 Modal Tuan 500.000.000
Toni -
yang dikredit serta jumlahnya (Setoran
masingmasing; (2). Fungsi Pencatatan modal Tuan
Yaitu untuk mencatat transaksi keuangan Tony)
dalam kolom debet dan kredit serta

7. Buku Besar Setiaptransaksi yang telah dicatat Dalam


Buku Besar adalah buku yang berisi Jurnal Akan Dipostingatau Dipindahkan
semua akun-akun (kumpulan akun) yang Ke Buku Besar Secara Berkala.
terdapat dalam laporankeuangan. Buku Bentuk buku besar yang sederhana
ini mencatat perubahan-perubahan adalah bentuk T, seperti tergambar di
yangterjadi pada masing-masing akun bagian akun diatas.Bentuk Buku Besar T
dan pada akhir periodeakan tampak yang cukup lengkap berbentuk sebagai
saldo dari akun-akun tersebut. berikut:

Bagian referensi mengacu pada posting mengacu ke pencatatan debet


pencatatan dalam jurnalyaitu halaman atau kredit pada jurnal, yaitu bila dalam
jurnal pada saat transaksi dicatat.Proses jurnal dicatat dalam sisi debet dari suatu
40
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45
perkiraan tertentu maka dalam perkiraan Berdasar contoh jurnal diatas dapat
buku besar untuk perkiraan yang sama dilakukan posting ke buku besar
juga harus dicatat pada debet. sebagai berikut:
c. Contoh

D KAS K D MODAL K
01- 500.000.000 05- 150.000.000 01-Jan 500.000.000
Jan Jan
saldo 356.000.000 saldo 500.000.000

Setelah seluruhnya diposting, masing- Neraca saldo disusun untuk memastikan


masing perkiraan dapat dihitung bahwabuku besar secara matematis
saldonya dengan cara seperti contoh adalah akurat denganpengertian bahwa
diatas jumlah saldo-saldo debet selalu
8. Neraca Saldo samadengan saldo-saldo kredit.
Neraca Saldo merupakan daftar yang Saldo setiap akun disusun berurutan dari
berisi kumpulan seluruh akun atau akun Neraca danakun Rugi Laba sebagai
perkiraan yang terdapat padabuku besar. berikut: Aktiva Lancar, Aktiva Tetap,
Untuk menyiapkan neraca saldo, saldo Aktiva Lain-lain, Utang Lancar, Hutanng
tiapperkiraan harus ditentukan terlebih Tidak Lancar, Ekuitas, Pendapatan
dahulu. Neraca saldobiasanya disiapkan Operasi, Pendapatan Non Operasi, Beban
pada akhir periode atau dapat Operasi dan Beban Non Operasi
jugadisiapkan kapan saja untuk Contoh
memastikan keseimbanganbuku besar. Berdasar contoh buku besar pada BAB
sebelumnya, dapat disusun neraca
saldonya sebagai berikut:

Neraca Saldo
Nama Akun No. Akun Debet Kredit
Kas 356.250.000
Piutang 5.000.000
Kendaraan 150.000.000
Peralatan 50.000.000
Utang - 50.000.000
Modal - 500.000.000
Pendapatan - 13.000.000
Beban Telepon 1.000.000 -
Beban Asuransi 750.000 -
Saldo 563.000.000 563.000.000

9. Laporan Keuangan keuangan juga digunakan sebagaialat


Tujuan dari disusunnya laporan untuk mempertanggungjawabkan
keuangan adalahuntuk menyediakan sumber dayakeuangan yang digunakan
informasi yang menyangkut dan dihasilkan oleh perusahaan.
posisikeuangan, kinerja, serta perubahan Laporan keuangan adalah catatan
posisi keuangan suatuperusahaan yang informasi keuangan suatu perusahaan
bermanfaat bagi pengambilan pada suatu periode akuntansi yang dapat
keputusanpemakaiannya.laporan digunakan untuk menggambarkan
41
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45
kinerja perusahaan tersebut. Laporan merupakan bagian integral dari laporan
keuangan adalah bagian dari keuangan. Unsur yang berkaitan secara
prosespelaporan keuangan. Laporan langsung dengan pengukuran posisi
keuangan yang lengkap biasanya keuangan adalah aset, kewajiban,dan
meliputi: (a) Neraca; (b) Laporan laba ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan
rugi komprehensif; (c) Laporan dengan pengukuran kineeja dalam
perubahan ekuitas; (d) Laporan laporan laba rugi adalah penghasilan dan
perubahan posisi keuangan yang dapat beban. Laporan posisi keuangan
disajikan berupa laporan arus kas atau biasanya mencerminkan berbagai unsur
laporan arus dana; (e) Catatan dan laporan laba rugi dan perubahan dalam
laporan lain serta materi penjelasan yang berbagai unsurneraca.

c). Contoh
Tuan Tony
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015
Pendapatan Rp 12.900.000
Beban-beban:
- Beban telepon Rp 1.000.000
- Beban asuransi Rp 250.000
-Beban depresiasi Rp 9.000.000
- Beban gaji Rp 2.000.000
(+)
Rp 12.250.000(-)
Laba Rp 650.000

Tuan Tony
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2015
Modal 1 Ja nuari 2015 Rp 500.000.000
Laba Rp 650.000 (+)
Modal, 31 Desember 2015 Rp 500.650.000
Laba Rp 650.000

Tuan Tony
Neraca
Per 31 Desember 2015

42
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45

PEMBAHASAN belajar. Selain itu semestinya peserta sudah


Berdasarkan hasil analisis pada saat diberi hand out yang berisi materi lengkap tidak
pelatihan, penyaji dapat melihat bahwa hanya rangkumannya saja tapi juga diberi
diperlukan waktu dan pertemuan berikutnya lampiran-lampiran kerja yang berisi kolom-
untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kolom untuk latihan di rumah.
lagi pada para peserta. Untuk pelaksanaan kegiatan
Sebagaimana disampaikan sebelumnya pendampingan, kendala yang ditemukan adalah
bahwa pelaksanaan pelatihan ini bersamaan menemukan waktu yang tepat untuk bisa
dengan kegiatan sosialisasi dari Dinas Perijinan, mengumpulkan peserta awal yang sudah
sehingga waktu yang digunakan untuk dibekali dengan pengetahuan pembuatan
pemberian materi laporan keuangan sangat laporan keuangan agar pendampingan bisa
kurang. Hal ini berdampak pada tidak dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan
maksimalnya penyaji dalam memberikan agar bisa saling tukar informasi yang tepat
pemahaman yang tuntas mengenai contoh- untuk bisa mengumpulkan peserta awal yang
contoh transaksi yang biasa dihadapi pengusaha. sudah dibekali dengan pengetahuan pembuatan
Mengingat begitu pentingnya materi laporan keuangan agar pendampingan bisa
yang disampaikan terkait dengan kebutuhan dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan
untuk memperoleh modal yang berasal dari agar bisa saling tukar informasi dalam membuat
pinjaman, maka semestinya pelaksanaan laporan keuangan.
pelatihan pembuatan laporan keuangan Kegiatan pendampingan terpaksa
dilaksanakan dengan menggunakan metode dilakukan secara individu, yang waktunya
pembelajaran penugasan yaitu dengan cara menyesuaikan dengan waktu tim pelaksana dan
peserta terlebih dahulu diberi tugas membawa peserta. Metode ini memang sangat bermanfaat
bukti-bukti transaksi perusahaannya seperti nota, karena individu bisa secara leluasa
kuitansi dan bukti uang masuk atau bukti yang berkonsultasi mengenai kesulitannya. Namun
lain sebagai dasar dalam membuat laporan dari sisi efisien waktu dan tenaga, metode ini
keuangan. Dengan metode penugasan ini kurang efisien, karena hanya bisa melayani
diharapkan peserta pelatihan akan lebih mudah persoalan perseorangan, sementara yang ingin
mengingat, meniru untuk membuat laporan dicapai adalah pendampingan untuk semua
keuangan pada periode selanjutnya. peserta.
Selain itu ruangan yang digunakan Hal yang perlu dipertahankan kalau
pada saat pelatihan adalah balai desa yang perlu ditingkatkan dalam kegiatan pengabdian
terbuka, sehingga mengganggu konsentrasi masyarakat ini adalah semangat dan antusiasme
peserta karena gangguan suara, situasi dan pengusaha untuk mendapatkan pengetahuan dan
kondisi sekitar yang kurang kondusif untuk ketrampilan pembuatan laporan keuangan.
43
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45
Berkaitan dengan tingkat kesulitan (5) Perlu dipersiapkan hand out atau materi
materi, maka diperlukan metode mengajar yang pendukung serta alat peraga yang memudahkan
variatif agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. masyarakat untuk lebih mudah memahami
Tim pelaksana menilai bahwa kesuksesan materi yang disampaikan. Perlu keahlian untuk
kegiatan ini masih sangat perlu ditingkatkan membuat media pembelajaran yang tepat
mengingat tujuan akhirya adalah trampilnya sebelum kegiatan pengabdian kepada
pengusaha dalam membuat laporan keuangan. masyarakat dilakukan, untuk itu dimasa yang
akan datang perlu dipikirkan untuk mengadakan
Rencana Tindak Lanjut kerjasama dengan para ahli pembuat media
Berdasarkan kendala yang dihadapi pembelajaran maupun ahli pembuat peralatan
pada saat pelaksanaan yaitu kendala tentang yang dibutuhkan masyarakat sasaran; (6) Perlu
waktu, tempat, metode dan kelengkapan hand persiapan yang matang dengan melakukan
out, serta hasil pemetaan harapan dan kendala, koordinasi dengan UPM, dengan masyarakat
maka rencana tindak lanjut untuk pelaksanaan sasaran dan pihak pemerintah daerah setempat,
pengabdian kepada masyarakat dimasa yang minimal pemerintah Desa dan Kecamatan
akan adalah: (1) Perlu diadakan pendampingan dengan agar pelaksanaan pengabdian kepada
secara intensif pada para pengusaha UMKM masyarakat mencapai sasaran yang tepat.
agar penguasaan ketrampilan membuat laporan
keuangan dapat membantu pengusaha SIMPULAN
mengajukan kredit pada bank untuk menambah Tim Pelaksana menyimpulkan bahwa
modal ; (2) Berdasar hasil angket yang kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
diberikan, maka sebagian pengusaha terutama berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan
yang usahanya baru didirikan, masih awal. Kendala utama yang dihadapi adalah
memerlukan pelatihan tentang pemasaran. waktu yang terbatas untuk belajar dan tempat
Untuk itu dimasa yang akan datang perlu yang terbuka kurang kondusif untuk belajar.
dipertimbangkan mengenai klasifikasi Upaten Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis
perusahaan baik dilihat dari umur perusahaan, tanggal 10 Agustus 2017 di Balai Desa Sembon
jenis usaha, besar kecilnya perusahaan, dalam Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung.
memberikan materi pelatihan agar kegiatan Keberhasilan kegiatan ini didukung oleh adanya
pengabdian bisa berjalan secara optimal, efisien koordinasi yang baik antara pihak Unit
dan efektif dan yang paling penting tujuan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
kegiatan bisa tercapai; (3) Untuk kegiatan di Tim Pelaksana, Pihak Pemerintah Desa dan
masa yang akan diperlukan kerjasama yang Kecamatan, mahasiswa KKN dan peserta
lebih optimal dengan instansi terkait seperti pelatihan. Selain itu keberhasilan kegiatan ini
Dinas Koperasi UMKM, Dinas Perdagangan, didukung oleh semangat dari peserta untuk
Pihak Perbankan, Pemerintah Kecamatan dan mendapat informasi tentang laporan keuangan
Desa agar kegiatan pengabdian kepada agar bisa memperoleh akses untuk mengajukan
masyarakat lebih terarah, konsisten dan kredit untuk tambahan modal.
berkesinambungan supaya lebih bermanfaat Materi disampaikan dengan
bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan menggunakan metode tanya jawab interaktif,
masyarakat; (4) Supaya kegiatan pengabdian sesuai dengan kapasitas psikologi warga belajar.
kepada masyarakat yang akan datang bisa Berprinsip pada azas asah, asih dan asuh dengan
terarah, konsisten, berkesinambungan dan suasana kekeluargaan maka materi pembuatan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat maka tim jurnal, buku besar dan laporan keuangan
pelaksana harus lebih berperan sebagai mediator akhirnya dipahami oleh warga belajar meskipun
dan motivator kegiatan, daripada sebagai masih perlu latihan yang lebih banyak lagi.
pemateri. Hal ini dimaksudkan agar tim Ditemukan bahwa pengusaha UMKM
pelaksana pengabdian bisa maksimal dalam di Kecamatan Karangrejo mengalami kendala di
membantu masyarakat mencarikan solusi bidang permodalan, pengadaan alat dan
pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat; pemasaran, sehingga untuk kegaiatan dimasa

44
E-ISSN: 2613-9103
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)
Volume 5, Nomor 1, Desamber 2017: 35 – 45
yang akan datang tim pelaksana pengabdian James C.,dan John M. Wachowicz Jr.
kepada masyarakat harus lebih fokus pada 2002.Prinsip-prinsip Manajemen
bidang-bidang tersebut. Keuangan. Jakarta:Salemba Empat.
SARAN Davison, R. M., Martinsons, M. G., Kock N.,
Berdasar hasil kegiatan yang dilakukan, (2004), Journal : Information
masih diperlukan pertemuan-pertemuan untuk Systems Journal : Principles of
belajar bersama dan tukar pengalaman serta Canonical Action Research 14, 65–86
berbagi informasi yang terkait dengan Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar
pembuatan laporan keuangan antar peserta AkuntansiKeuangan Entitas Tanpa
pelatihan. Akuntabilitas Publik.Jakarta. Dewan
Perlu pemetaan lebih lanjut dengan Standar Akuntansi Keuangan.
mengklasifikasikan jenis usaha, lama usaha, dan Martani, Dwi. 2011. SAK-ETAP. Jakarta:
kelompok usaha agar kegiatan pengabdian Universitas Indonesia.
masyarakat berikutnya lebih efekktif dan efisien.
Nayla, Akifa, P. 2014. Komplet Akuntansi Untuk
UKM dan Waralaba. Jakarta: Laksana.
DAFTAR RUJUKAN
Warsono, Dr. Sony, Endra M. Sagoro, M. Arsyadi
A.,Erhans dan Junaedi Yusuf. 2000. Akuntansi
Ridha, ArifDarmawan. (2010).
BerdasarkanPrinsip Akuntansi
Akuntansi UMKM TernyataMudah
Indonesia. Jakarta: ErcontaraRajawali.
Dipahami dan Dipraktikkan.
Ariefiansyah, Ryan dan Miyogi Margi utami. Jogyakarta:Asgard Chapter.
2013.Membuat Laporan Keuangan Madya, S, (2006) Teori dan Praktik Penelitian
Gampang. Jakarta:Dunia Cerdas. Tindakan (Action Research), Alfabeta:
Bandung.
Baskerville,L.R. (1999) Journal : Investigating
Information System with Action
Research, Association for Information Tim Penyusun. (2016), Pedoman Pengabdian
Kepada Masyarakat (Edisi 2 tahun
Systems: Atlanta.
2016), Sekolah Tinggi Keguruan dan
Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI
MemahamiLaporan Keuangan. Tulungagung, Agustus 2016
Yogyakarta: Andi Offset. Horne, Van,

45

Anda mungkin juga menyukai