Anda di halaman 1dari 1

Nama: Ahmad Huda Imawan

Nim: 190501101
Kelas: III/C/Ekonomi Syariah
UAS
1. Artikel
a) Opini saya tentang artikel yang berjudul “pasar uang ditinjau dari sosiologi
ekonomi”.
Dalam pasar uang setiap perusahan yang melakukan kerjasama mempunyai
kewajiban terhadap perusahaan lain. Biasanya seperti kewajiban yang jatuh tempo.
Dalam pasar uang bisa saja menimbulkan masalah yang akan mengakibatkan
tergesernya keuangan atau laba.
b) Kritisi artikel
Pasar uang dapat menhasilkan laba yang meningkat jika fasilitas pasar uang terjamin,
sehingga tidak menimbulkan masalah dalam keuangan. Disamping itu manajmen juga
harus secara simultan harus mempertibangkan berbagai risiko yang akan
berpengaruh pada perubahan tingkat laba yang diperoleh.
Proses kerjasma yang dilakukan setiap Negara harus memuhi kewajibannya terhadap
perusahaan lain. Minsalkan treasury bill ini merupakan bentuk kewajiban suatu
perusahaan yang melakukan kerjasama dalam bentuk memberikan sejumlah uang
terhadap pemilik bill.
Pasar uang syaraih juga berbeda dengan pasar uang konvensional. Lalu bagaimana
yang perlu diterapkan?. Menurut saya pasar uang syariah, hal ini karena kita sebagai
seorang muslimt tentu harus melkukannya sesuai prosedur islam, baik itu
pengelolannya, sisitemnya, instrumennya dan sebagainya.
2. Perbedaan pasar uang syariah dan pasar uang konvesional.
Dalam pandangan islam uang hanya dipandang sebagai alat tuar, sehingga
digunakan hanya untuk transaksi. Contohnya adanya penjual dan pembeli, sang
penjual memberikan produk atau jasanya maka sang pembeli melakukan pembalasan
jasa dengan memberikan uang sesuai harganya. Sedangkan pasar ang konvensional
suatu yang mewakili pendapatan yang penggunaan uangnya dalam jangka waktu
tertentu. Contohnya seorang perusaahan mealukan kewajibannya untuk membayar
sejumlah uang kepada perusahaan sesuai dengan perjanjian, baik dalam jangka watu
satu tahun dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai