4) Faktor-Faktor yang dapat mendorong munculnya inovasi keuangan adalah sebagai berikut
a) Meningkatnya ketidakstabilan tingkat bunga, inflasi, harga ekuitas, dan nilai tukar.
Meninkatnya ketidakstabilan ini mendorong para pelaku pasar untuk meningkatkan
perlindungan sehingga memacu munculnya inovasi keuangan, terutama perlindungan
risiko.
b) Kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi, dan teknologi computer.
Kemajuan teknologi ini memungkinkan melakukan inovasi keuangan untuk menciptakan
produk-produk keuangan yang hanya bisa dijalankan dan dipantau dengan bantuan
teknologi.
c) Meningkatnya kapasitas pelaku pasar profesional karena meningkatnya pendidikan,
pelatihan, dan keterampilan. Beberapa produk keuangan sangat rumit, namun karena
pelaku pasar kapasitasnya sudah sangat tinggi maka memungkinkan mereka dengan cepat
menerima dan menguasai produk tersebut. Oleh karena itu, kapasitas pelaku keuangan
memungkinkan diciptakannya produk-produk canggih meskipun dengan matematika
yang rumit.
d) Ketatnya persaingan antar lembaga perantara keuangan. Hukum persaingan
menyatakan bahwa semakin ketat persaingan dalam pasar akan menjadikan pelaku pasar
tersebut semakin inovatif. Demikian juga dalam pasar keuangan, semakin ketatnya
persaingan antar lembaga perantara keuangan maka inovasi keuangan akan meningkat.
e) Insentif untuk menghadapi peraturan-peraturan dan pajak. Karakter dasar dari
pengusaha adalah mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu,
dalam menghadapi peraturan pun akan dicari peluang atau celah di mana mereka masih
bisa mendapatkan keuntungan tanpa melanggar peraturan.
f) Perubahan pola global kekayaan keuangan. Perkembangan pendapatan dan
kemakmuran masyarakat, menjadikan diversifikasi permintaan atas produk-produk
keuangan agar mereka memiliki banyak pilihan dalam menyimpan kekayaannya.
5) Fungsi daripada Uang adalah
i) Alat Tukar – Dalam kehidupan sehari-hari uang menjadi alat tukar dalam transaksi
pembayaran baik jasa atau barang.
ii) Alat Penyimpanan Nilai – Fungsi lain dari alat tukar adalah sebagai penyimpan
nilai,di mana uang bisa mengalihkan daya beli saat ini ke masa yang akan dating.
Sebagai contoh jika seseorang membeli menjual sebuah barang dan mendapatkan
uang,maka uang tersebut dapat digunakan untuk membeli barang/ja sa di kemudian
hari.
iii) Satuan Hitung – Uang memiliki satuan hitung,dimana uang bisa menunjukan nilai
kekayangan seseorang. Selain itu,uang juga dapat menunjukan berbagai nilai
barang/jasa yang diberikan serta dapat digunakan untuk menghitung jumlah pinjaman.