a. Prinsip Al-Wadi’ah
Berdasarkan karakteristiknya, prinsip al-wadi’ah dalam giro dan
tabungan memiliki hukum yang sama dengan qard, di mana nasabah
bertindak sebagai yang meminjamkan uang dan bank bertindak sebagai
peminjam. Dalam karakteristik ini, giro maupun tabungan dengan
prinsip al-wadi’ah memiliki ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
Keuntungan ataupun kerugian menjadi hak dan tanggung jawab
bank. Pemilik dana tidak mempunyai hak atas keuntungan,
namun juga tidak bertanggung jawab atas kerugian.
Bank harus membuat akad pembukaan rekening yang bermakna
sebagai izin penyaluran dana dengan berbagai persyaratan yang
disepakati.
Manfaat yang dapat diperoleh pemilik dana adalah adanya
jaminan keuntungan berupa bonus, berbagai fasilitas pelayanan,
misalnya buku cek dan ATM.
Terhadap pembukaan rekening, bank dapat mengenakan biaya
tertentu yang dinyatakan secara nominal secara terbuka.
Ketentuan lain yang berkaitan dengan giro dan tabungan tetap
berlaku selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
b. Prinsip Al-Mudharabah
Al-Mudharabah adalah perjanjian antara penanam dana dan pengelola
dana untuk melakukan kegiata usaha tertentu, dengan pembagian
keuntungan antara keduah belah pihak, dengan nisbah keuntungan
yang sudah disepakati sebelumnya. Produk penghimpunan dana dengan
prinsip al-mudharabah adalah berupa tabungan dan deposito berjangka.
5. Uang adalah segala sesuatu yang berfungsi sebagai alat tukar yang
diterima umum. Jelaskan pandangan saudara terkait dengan fungsi
uang!
Uang berfungsi sebagai alat/media untuk bertransaksi pembayaran,
pembelian, dsb. Uang juga berfungsi sebagai :
a. Uang sebagai media transaksi
fungsi ini merupakan fungsi yang amat penting dari uang. Dengan
adanya uang maka harga standar dari barang bisa ditentukan
sehingga pertukaran bisa semakin dinamis.
b. Uang sebagai penyimpan nilai
Fungsi uang sebagai penyimpan nilai, ini menjadikan uang sebagai
salah satu bentuk kekayaan. Dengan demikian, masyarakat dapat
menyimpan apa yang dihasilkan dan mengakumulasikan dalam
bentuk uang, yang selanjutnya ditukarkan dengan barang dan jasa
pada saat dibutuhkan.
c. Uang sebagai satuan hitung
Fungsi satuan hitung, menjadikan masyarakat bisa mengukur,
membandingkan, ataupun menjumlahkan barang yang wujudnya
berbeda. Fungsi ini sangat membantu dalam penentuan nilai
produksi, nilai PDB (Produk Domestik Bruto), nilai anggaran, dan
nilai-nilai lain yang menyangkut besaran ekonomi.
d. Uang sebagai alat pembayaran
Sebagai alat pembayaran, uang dapat digunakan untuk pembayaran
saat ini maupun untuk pembayaran yang akan datang, misalnya
transaksi kredit.
e. Uang sebagai instrumen untuk spekulasi
Sebagai salah satu bentuk kekayaan, uang dapat digunakan sebagai
instrumen untuk berspekulasi. Dengan semakin berkembangnya
pasar keuangan maka uang dapat diperdagangkan untuk
mendapatkan penghasilan.